Anda di halaman 1dari 3

LK-1.3.

9 Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel Tema 3 benda disekitarku subtema 3 perubahan wujud benda

Tempat Pelaksanaan SD NEGERI 156483 PASAR SORKAM 3

Waktu Pelaksanaan 14 dan 17 November 2023 , Pukul 08.00 – 09.10 wib


NURSIAH, S.Pd
Nama Mahasiswa
ELVIANA SANTI, S.Pd
Nama Guru Pamong
IKA PURNAMA SARI, S.Pd.,M.Si
Nama Dosen
. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda
lakukan?Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar
di kelas Anda?)
Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah tema 3 benda disekitarku
subtema 3 perubahan wujud benda dengan materi Perubahan wujud benda. Adapun tujuan
pembelajaran ini adalah Peserta didik dapat dapat mengumpulkan (C4) informasi terkait
dengan perubahan wujud benda mencair dengan benar, peserta didik dapat menyajikan
hasil pengamatan terkait perubahan wujud benda mencair dengan benar.
Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan identifikasi
masalah, eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan yang
dipilih dengan melakukan inovasi menggunakan model pembelajaran problem based
learning (PBL). Model pembelajaran yang lebih banyak mengutamakan keterlibatan
peserta didik dalam pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok. Melalui model
pembelajaran ini peserta didik mendapatkan pembelajaran bermakna sehingga mampu
berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah, melakukan inisiatif untuk mengemukakan
pendapatnya, menyelesaikan tugas secara mandiri, mengajukan pertanyaan, berdiskusi,
mengembangkan proyek menggunakan media yang ditentukan sesuai dengan jadwal yang
disepakati bersama kelompoknya, menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman belajar
peserta didik dengan melakukan presentasi di depan kelas. Keseluruhan tahapan kegiatan
tersebut mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Model Problem Based
Learning tentunya dapat membiasakan peserta didik untuk mengembangan keterampilan
berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis yang dimiliki peserta didik sangat
berguna bagi kehidupan nyata dimana kehidupan penuh tantangan yang datang baik
dalam kehidupan sehari-hari maupun tantangan dalam dunia kerja karena siswa memiliki
pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis, belajar aktif, memecahkan masalah, komunikasi,
kerja kelompok, dan keterampilan interpersonal dengan lebih baik.
I. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat
inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan
materi yang dipelajaripada MK Pendalaman Materi)
Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan
cara yang lebih mendalam dan menyenangkan. Mereka belajar cara bekerja bersama
sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan kemampuan nya
dalam membaca, menyimak, serta menjawab pertanyaan guru.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
suasana yang baru dan tenang.

II. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi
diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Guru dan siswa mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode
pembelajaran yang mereka kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara tradisional
pembelajaran dan merasa takut atau enggan untuk mencoba inovasi.
Resistensi terhadap perubahan dapat muncul karena siswa telah terbiasa dengan cara
tertentu untuk mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa metode yang mereka
ketahui sudah cukup efektif. Oleh karena itu, dalam pendalaman materi, penting untuk
memahami perasaan siswa terhadap perubahan dan menjelaskan manfaat inovasi yang
diusulkan. memahami bahwa mengukur dampak inovasi pada pemahaman materi dapat
memerlukan pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai. Hal ini berkaitan dengan
kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan materi yang diajarkan dan kemampuan
mengukur kemajuan siswa.

III. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang
hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik?
Mengapa dan kaitkanalasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan
memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang
sesuai dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang
diberikan harus membantu guru dan siswa untuk memahami dampak inovasi.
Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak
inovasi pada pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk
perbaikan yang lebih lanjut dalam proses pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik,
guru dan siswa dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami
materi dengan lebih baik.
IV. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran
Anda berjalanlebih baik ke depannya?)
Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang
diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat
membantu mencapai ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak
mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat
mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.

Daftar Pustaka
Ati, T. P., & Setiawan, Y. (2020). Efektivitas problem based learning-problem solving
terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika siswa kelas
V. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 294-303.
Mashuri, S., Djidu, H., & Ningrum, R. K. (2019). Problem-based learning dalam
pembelajaran matematika: Upaya guru untuk meningkatkan minat dan prestasi
belajar siswa. Pythagoras. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(2).
Pansa, H. E. (2016). Problem-based learning dalam pembelajaran matematika.
Setyo, A. A., Fathurahman, M., Anwar, Z., & PdI, S. (2020). Strategi Pembelajaran
Problem Based Learning (Vol. 1). Yayasan Barcode.

Pasar Sorkam , 18 November 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(NURSIAH, S. Pd ) (ELVIANA SANTI, S.Pd)


( Mahasiswa dalam jabatan ) ( Guru Pamong )

Anda mungkin juga menyukai