Anda di halaman 1dari 4

TUGAS LAPORAN LEMBAR KERJA

TENTANG

JURNAL REFLEKSI PPL PPG DALJAB


PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN (PPG DALJAB)
PENDIDIKAN EKONOMI

Oleh:
BAHRI INDRA TUA HASIBUAN, S.E
201900743160

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN
2023
LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Nama Mapel EKONOMI X (KONSEP DASAR ILMU EKONOMI)

Tempat Pelaksanaan SMA SWASTA IT DARUL HASAN PADANGSIDIMPUAN

Waktu Pelaksanaan Kamis, 19 Oktober 2023 jam 09.00 -10.40

Nama Mahasiswa BAHRI INDRA TUA HASIBUAN

Nama Guru Pamong Nur Kholila, S.Pd, M.A

Nama Dosen Jessy Safitri Sitorus, S.Pd. M.Pd.,M.Ak.

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa Anda
memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah Ekonomi dengan materi Konsep
dasar ilmu Ekonomi. Adapun tujuan pembelajaran ini adalah Peserta didik mampu menjelaskan
Sejarah dan Pengertian Ilmu Ekonomi, dan dapat menganalisis pembagian Ilmu Ekonomi dari
berbagai Sumber relevan
Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan identifikasi masalah,
eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan yang dipilih dengan
melakukan inovasi menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL). Model
problem based learning dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran karena selama ini model
yang digunakan saat pembelajaran masih monoton dan tidak membuat peserta didik aktif dalam
pembelajaran. Model ini memiliki kelebihan membantu pendidik memberikan informasi
sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai
peran orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan
menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri. Model Problem Based Learning tentunya dapat
membiasakan peserta didik untuk mengembangan keterampilan berpikir kritis siswa.
Keterampilan berpikir kritis yang dimiliki peserta didik sangat berguna bagi kehidupan nyata
dimana kehidupan penuh tantangan yang datang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun
tantangan dalam dunia kerja karena siswa memiliki pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis,
belajar aktif, memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan keterampilan interpersonal
dengan lebih baik.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran
berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman
Materi)
Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan cara yang
lebih mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks, yang
memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik, Siswa belajar untuk
mengevaluasi informasi, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal,
siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Mereka belajar cara
bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah yang transferable, yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks dalam
mata pelajaran ekonomi
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-hal baik
ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang komprehensif dan
mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran?
Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Guru dan siswa mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode pembelajaran
yang mereka kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara tradisional pembelajaran dan
merasa takut atau enggan untuk mencoba inovasi, Mengukur efektivitas inovasi dan memberikan
umpan balik yang sesuai kepada guru dan siswa adalah tantangan yang signifikan. Evaluasi harus
mencakup pengukuran hasil pembelajaran dan dampak inovasi.
Resistensi terhadap perubahan dapat muncul karena siswa telah terbiasa dengan cara tertentu
untuk mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa metode yang mereka ketahui sudah
cukup efektif. Oleh karena itu, dalam pendalaman materi, penting untuk memahami perasaan
siswa terhadap perubahan dan menjelaskan manfaat inovasi yang diusulkan. memahami bahwa
mengukur dampak inovasi pada pemahaman materi dapat memerlukan pengembangan instrumen
evaluasi yang sesuai. Hal ini berkaitan dengan kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan
materi yang diajarkan dan kemampuan mengukur kemajuan siswa.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi
pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan
memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang sesuai
dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang diberikan harus
membantu guru dan siswa untuk memahami dampak inovasi.
Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak inovasi pada
pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk perbaikan yang lebih
lanjut dalam proses pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik, guru dan siswa dapat
melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami materi dengan lebih baik.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih
baik ke depannya?)

Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang berbasis
video pembelajaran yang diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf
pendidikan dapat membantu mencapai ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi
tidak mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat
mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.
Daftar Pustaka

Aisyah, W.,- , Pembelajaran Melalui Model PBL (Problem Based Learning)Dalam Upaya
Meningkatkan Mutu Pendidikan, http://Wianti.multiply.com./journal/item/7
Pansa, H. E. (2016). Problem-based learning dalam pembelajaran Ekonomi.
Setyo, A. A., Fathurahman, M., Anwar, Z., & PdI, S. (2020). Strategi Pembelajaran Problem
Based Learning (Vol. 1). Yayasan Barcode.

Padangsidimpuan Oktober 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah SMAS IT Disusun oleh :
Darul Hasan Padangsidimpuan

BAHRI INDRA TUA HASIBUAN

Anda mungkin juga menyukai