Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : Sozinema Nazara

Asal Institusi : SDN 076074 Onozalukhu Bitaya

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi

1 Guru belum mampu Kajian Literatur : Dari kajian literatur dan hasil wawancara pada
mengimplementasika masalah guru belum mampu mengimplementasi
Prastyawan (2011: 170) mengemukakan bahwa pembelajaran
n model-model model-model pembelajaran inovatif, diuraikan
sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan siswa yang
pembelajaran inovatif penyebabnya sebagai berikut:
direncanakan, dilaksanakan, dan dievalusi secara sistematis
agar pembelajar dapat mencapai tujuan pembelajaran secara 1. Guru belum mengekspor lebih dalam
aktif, efektif, dan inovatif. mengenai model-model pembelajaran yang
Sumber : Proceedings International Seminar FoE (Faculty membuat siswa lebih antusias dalam belajar.
of Education) – Vol. 1 Mei 2016
2. Kurangnya kreativitas dan inovasi guru dalam
http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/PIS-
penggunaan media pembelajaran
FoE/article/viewFile/98/98
3. Strategi dan metode yang digunakan guru
cenderung ceramah
Menurut Darmadi (2017) bahwa, pembelajaran inovatif dapat
menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan apabila dilakukan 4. Guru jarang mengikuti pelatihan mengenai
dengan cara mengelola media yang berbasisi teknologi dalam model-model pembelajaran
proses pembelajaran. Sehingga, terjadi proses dalam 5. Kemampuan danketerampilan gurudalam
membangun rasa percaya diri pada siswa. Pembelajaran yang membuat mediabelajar berbasis IT masin
inovatif diharapkan siswa mampu berpikir kritis dan terampil minim
dalam memecahkan masalah. Siswa yang seperti ini mampu
6. Keterbatasan sarana dan prasarana di
menggunakan penalaran yang jernih dalam proses memahami
lingkungan sekolah
sesuatu dan mudah dalam mengambil pilihan serta membuat
keputusan. 7. Guru tidak mempersiapkan perangkat
https://endangkomarasblog.blogspot.com/2018/11/pembelajara pembelajaran yang sesuai dengan peserta
n-inovatif-dalam-pembentukan.html didik didalam kelas.

Menurut Wahyuari (2012), bahwa ciri-ciri pembelajaran


inovatif antara lain: 1) memiliki prosedur yang sistematik untuk
memodifikasi perilaku siswa; 2) hasil belajar yang ditetapkan
secara khusus yaitu perubahan perilaku positif siswa; 3)
penetapan lingkungan belajar secara khusus dan kondusif; 4)
ukuran keberhasilan siswa setelah mengikuti pembelajaran
sehingga bisa menetapkan kriteria keberhasilan dalam proses
belajar mengajar; 5) interaksi dengan lingkungan agar
mendorong siswa aktif dalam lingkungannya.
https://endangkomarasblog.blogspot.com/2018/11/pembelajara
n-inovatif-dalam-pembentukan.html

Menurut Ismail (2003), bahwa kelebihan pembelajaran


inovatif antara lain: (1) melatih siswa untuk mendesain suatu
penemuan; (2) menuntut kreativitas guru dalam mengajar; (3)
hubungan antara siswa dan guru menjadi hubungan yang
saling belajar dan saling membangun; (4) merangsang
perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi dengan tepat; (5) dapat membuat
pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan,
khususnya dunia kerja. Dunia pendidikan akan lebih berwarna,
tidak monoton dan akan terus berkembang menjadi semakin
baik.; (6) proses pembelajaran dirancang, disusun, dan
dikondisikan untuk siswa agar belajar. Siswa harus
menempatkan diri dengan baik, siswa tidak boleh hanya diam
tapi harus berusaha memotivasi dirinya sendiri agar
berkembang.

https://endangkomarasblog.blogspot.com/2018/11/pembelajara
n-inovatif-dalam-pembentukan.html

Hasil Wawancara Kepala Sekolah YA'ARO ZALUKHU, S.Pd:

1. Kurangnya pemahaman guru mengenai konsep model


pembelajaran inovatif

2. Guru terbiasa menggunakan metode yang monoton atau


ceramah

3. Guru tidak memiliki strategi atau metode yang


dipersiapkan untuk mengajar

4. Guru kurang kreatif dalam pemanfaatan media-media lain


sebagai sumber belajar hanya fokus pada buku paket.
5. Kebanyakan guru tidak membuat perangkat ajar saat
mengajar.

Hasil wawancara teman sejawat Martinus Hulu, S.Pd:

1. Sebagian guru tidak memanfaatkan IT sebagai sumber


informasi dalam mengembangkan pengetahuan mengenai
model-model pembelajaran inovatif.

2. Guru kurang kreatif memanfaatkan media berbasis TIK


sebagai sumber belajar yang menarik.

3. Kurangnya Kolaborasi antara guru mengenai model-model


pembelajaran inovatif.

Hasil Wawancara dengan siswa:

1. Belajar hanya menggunakan buku paket

2. Kebanyakan mendengarkan penjelasan dan menulis dibuku

Anda mungkin juga menyukai