Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab
No. telah Analisis eksplorasi penyebab masalah
masalah
diidentifikasi
1 Kurangnya Sumber Kajian Literatur 1 Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian
motivasi siswa Romadhoni, Evan dkk (2019) literatur dan hasil wawancara dari berbagai
dalam Motivasi belajar dipengaruhi oleh sumber, serta dikonfirmasi melalui
pembelajaran dua faktor yaitu faktor intrinsik observasi/pengamatan dapat diketahui bahwa
praktik dan ekstrinsik (Saputra, et. al., penyebab masalah kurangnya motivasi siswa
maupun teori 2018). dalam pembelajaran adalah:
pada mapel Faktor intrinsik ini meliputi Metode/model pembelajaran yang monoton.
Teknik 1. Kesehatan Faktor ekstrinsik seperti dari lingkungan
Komputer 2. Perhatian keluarga yang tidak maksimal dalam
Jaringan pada 3. Minat memantau perkembangan selama di rumah
elemen 4. Bakat Faktor intrinsik misalnya kesehatan, bakat,
Memasang Faktor ekstrinsiknya minat.
dan konfigurasi 1. Metode mengajar
perangkat 2. Alat pelajaran
jaringan. 3. Kondisi lingkungan
Sumber wawancara
Kepala Sekolah (Drs. Mulyadi,
M.Pd)
1. Kurangnya kreatifitas guru
dalam pengelolaan kelas
menjadi pembelajaran
yang menyenangkan dan
membuat media
pembelajaran yang
menarik.
Pakar;K3(Slamet Siswanto
Utomo, S.T,M.Kom)
1. Media yang digunakan
guru belum bisa
menciptakan suasana
yang menyenangkan bagi
siswa
2. Jadwal pelajaran siang
hari terutama pada mapel
yang dirasa sulit
Pengawas (Yusuf Wibisono, S.Pd)
Dipengaruhi oleh lingkungan
belajar yang kondusif dalam hal
ini proses pembelajaran yang
interaktif
2 Siswa kurang Sumber Kajian Literatur 1 Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian
bisa Yarissumi. (2017) literatur dan hasil wawancara dari berbagai
konsentrasi Penyebab-penyebab timbulnya sumber, serta dikonfirmasi melalui
pada proses kesulitan konsentrasi belajar observasi/pengamatan dapat diketahui bahwa
pembelajaran antara lain: penyebab masalah siswa kurang konsentrasi
(1) Lemahnya minat dan motivasi dalam pembelajaran adalah:
pada pelajaran; Kurangnya kontrol orang tua terhadap
(2) Timbulnya perasaan negatif, kegiatan siswa selama di rumah
seperti, gelisah, tertekan, marah, Guru kurang bisa memaksimalkan
khawatir, takut, benci, dan penerapan pembelajaran yang
dendam; menyenangkan
(3) Suasana lingkungan belajar
yang berisik dan berantakan;
(4) Gangguan kesehatan jasmani;
(5) Bersifat pasif dalam belajar;
(6) Tidak memiliki kecakapan
dalam cara-cara belajar yang baik.
Sumber:
Yarissumi.2017.Hubungan antara
Konsentrasi belajar peserta didik
dengan keaktifan belajar.
http://kolokium.ppj.unp.ac.id/ind
ex.php/kolokium-
pls/article/view/31. Diakses 7
November 2022 pukul 20.00 WIB
Sumber wawancara
Kepala Sekolah (Drs.Mulyadi,
M.Pd)
1. Siswa kurang mampu
dalam memanajemen
waktu dalam penggunaan
gadget
2. Kurangnya kontrol orang
tua pada saat dirumah
3. Proses pembelajaran
kurang kreatif dan
menyenangkan
3 Hubungan Sumber Kajian Literatur 1 Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian
komunikasi Idi Warsah,dkk (2019) literatur dan hasil wawancara dari berbagai
guru dengan Faktor penyebabnya adalah sumber, serta dikonfirmasi melalui
walimurid 1. Sekolah kurang observasi/pengamatan dapat diketahui bahwa
terkait memfasilitasi kegiatan penyebab masalah hubungan komunikasi guru
pembelajaran pertemuan antara pihak dengan wali murid terkait pembelajaran sekolah
sekolah masih sekolah dengan waimurid masih kurang adalah:
kurang. secara berkala Beberapa siswa tidak tinggal dengan orang
2. Kesibukan orang tua tua
karena bekerja Terbatasnya alat komunikasi walimurid
Sekolah belum sepenuhnya memfasilitasi
Sumber: Idi Warsah. 2019. pertemuan walimurid terkait pembelajaran
http://jurnaliainpontianak.or.id/i secara berkala.
ndex.php/atturats, diakses 8
November 2022
Sumber Kajian Literatur 2
Wibawa (2019)
Orang tua seolah tidak mau tahu
karena kesibukan dan rutinitas
yang mereka lakukan dalam
kesehariannya.
Sumber : Wibawa.
(2019).Rancang Bangun Media
Komunikasi Wali Murid Dengan
Guru Kelas Untuk Meningkatkan
Kreativitas, Kualitas Dan
Efektifitas Pendidikan Sekolah
Dasar Dengan Teknologi
Informasi.
https://journal.uny.ac.id/index.p
hp/jamp/article/view/, diakses 8
November 2022 pukul 14.25
Sumber:Yose Indarta
.2022.Peranan Model-Model
Pembelajaran Inovatif Bidang
Pendidikan Teknologi Kejuruan.
https://edukatif.org/index.php/e
dukatif/index , diakses 8
November 2022
5 Siswa kurang Sumber kajian literatur 1 : Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian
mampu dalam Adapun faktor–faktor penyebab literatur dan hasil wawancara dari berbagai
penyelesaian kesulitan yang dialami siswa sumber, serta dikonfirmasi melalui
adalah siswa tidak terbiasa untuk observasi/pengamatan dapat diketahui bahwa
soal berbasis menyelesaikan soal yang penyebab siswa kurang mampu dalam
HOTS berhubungan dengan materi penyelesaian soal berbasis HOTS adalah:
tersebut, siswa kurang tertarik Guru belum maksimal dalam penerapan
dalam mempelajari materi pembelajaran berbasis HOTS
segiempat, serta siswa cenderung Guru jarang melakukan pembahasan soal
bergantung pada bantuan guru. berbasis HOTS
Kemampuan siswa dalam memahami konsep
Source : Indraswari, L., Lestari, A. dasar rendah.
W., & Hastari, R. C. (2019). Analisis
Kesulitan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal− Soal HOTS
Materi Segiempat dan Segitiga
Ditinjau dari
Gender. https://core.ac.uk/downl
oad/pdf/270170946.pdf, diakses 8
November 2022
Sumber Wawancara
Kepala Sekolah (Drs. Mulyadi,
M.Pd)
1. Kurangnya usaha guru
dalam membahas soal
berbasis HOTS saat
pembelajaran
2. Kurang menerapkan
pembelajaran berbasis
HOTS
6 Penggunaan Sumber Kajian Literatur 1 Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian
media Faktor yang mempengaruhi Guru literatur dan hasil wawancara dari berbagai
teknologi dalam pemanfaatan teknologi sumber, serta dikonfirmasi melalui
seperti LMS, inovasi dalam pembelajaran observasi/pengamatan dapat diketahui bahwa
kahoot, quizziz kurang optimal : penyebab Penyebab penggunaan media teknologi
untuk 1. Guru belum untuk pemahaman konsep kurang optimal
pemahaman mempersiapkan diri adalah:
konsep kurang dengan matang Kurangnya peran guru dalam
menghadapi perubahan
optimal. memaksimalkan kemampuan siswa dalam
zaman.
2. Guru masih kurang penggunaan teknologi.
pengalaman dalam Beberapa guru masih belum mampu
memanfaatkan teknologi mengoptimalkan TIK pada proses
dalam pembelajaran pembelajaran karena faktor usia guru, dan
3. Kurangnya variasi media kurangnya minat guru dalam berinovasi
pembelajaran yang
menggunakan media TIK.
diketahui Guru.
4. Guru kurang mengetahui Terbatasnya perangkat yang dimiliki siswa
tentang media
pembelajaran berbasis IT
5. Terbatasnya waktu dan
keterampilan Guru untuk
membuat media
pembelajaran.
Sumber wawancara
Kepala Sekolah (Drs. Mulyadi,
M.Pd)
1. Beberapa guru dalam
mempelajari teknologi
masih mengalami kendala
seperti faktor usia, kurang
minatnya guru dalam
mengembangkan media
ajar berbasis teknologi
LAMPIRAN
Bukti wawancara dengan Pakar dan Kepala Sekolah menggunakan google form