Anda di halaman 1dari 13

Nama : Mahasiswa

LPTK : Universitas

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar Penyebab
No terpilih yang Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
akan
diselesaikan
1 Rendahnya Model Kajian Literatur Berdasarkan eksplorasi alternatif solusi
kemampuan pembelajaran dari kajian literatur dan wawancara maka
peserta didik Afifah Rahmi (2019:7-8) dalam penelitiannya analisis alternatif solusi terkait dengan
yang diterapkan
dalam yang berjudul Model Problem Based Learning masalah yang terpilih yang akan
guru belum sesuai
mengonstruksi Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi diselesaikan tentang mengkonstruksi teks
dengan materi eksplanasi adalah menggunakan model
informasi Bertema Fenomena Sosial Dan Dampaknya
pembelajaran PBL (Problem Based Learning). Model
(pengetahuan Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
mengkonstruksika Pembelajaran Berbasis Masalah
dan urutan Kelas VIII Smpn 19 Bandung menyatakan
kejadian) n teks eksplanasi (Problem Based Learning) mendorong
model pembelajaran yang dapat digunakan siswa untuk memecahkan masalah dalam
dalam teks dalam menulis teks eksplanasi yaitu model situasi nyata serta kemampuan
eksplanasi
Problem Based Learning terhadap kemampuan membangun pengetahuannya sendiri.
secara lisan
berfikir peserta didik. Penerapan model ini Siswa
dan tulis ditempatkan pada posisi sangat dominan
dapat membantu peserta didik untuk
yaitu semua siswa dalam setiap
memunculkan masalah ketika pembelajaran.
kelompok diharuskan untuk berusaha
memahami dan menguasai materi yang
Nurhalimah (2019:4) dalam penelitiannya yang sedang diajarkan dan selalu aktif agar
berjudul Peningkatan Kemampuan menciptakan suasana pembelajaran yang
Mengidentifikasi Informasi Dan Mengonstruksi semangat sehingga berdampak terhadap
Informasi Dalam Teks Eksplanasi Dengan peningkatan hasil belajar siswa dalam
Menggunakan Model Pembelajaran Group mengonstruksikan teks ekpalanasi.
Investigation menyatakan menggunakan model
Group Investigation karena model tersebut
memiliki keunggulan dalam meningkatkan
keaktifan peserta didik dalam belajar, bekerja Kelebihan PBL
sama,
Menurut Shoimin (2014:132), kelebihan
proses belajar dapat dilakukan secara mandiri,
memberi semangat kepada model PBL adalah sebagai berikut.
peserta
1.Siswa didorong untuk memiliki
didik untuk berinisiasi, kreatif, dan aktif, dapat
meningkatkan proses belajar kemampuan memecahkan masalah dalam
untuk
memecahkan dan menangani suatu masalah, situasi nyata.
serta dapat meningkatkan 2. Siswa
partisipasi mampu membangun
dalam membuat suatu keputusan, dan pengetahuannya sendiri melalui aktivitas
sebagainya belajar.
3. Pembelajaran berfokus pada masalah
Wawancara Teman Sejawat sehingga materi yang tidak ada
Nama : Kurniawati, S.Pd hubungannya tidak perlu dipelajari oleh
TempatKerja : SMAN 1 siswa.
Kisaran 4. Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa
Profesi : Guru Bahasa Indonesia dan melalui kerja kelompok.
Guru Penggerak 5. Siswa terbiasa menggunakan sumber-
sumber pengetahuan, baik dari
Bagaimanakah proses pembelajaran yang perpustakaan, internet, wawancara, dan
ibu lakukan dalam mengonstruksi observasi.
informasi (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks eksplanasi? Kekurangan PBL

Hasil Wawancara Menurut Sanjaya: 2007 kelebihan PBL sebagai


1. Guru melakukan apersepsi terlebih dahulu berikut:
2. Menayangkan teks secara visual/video
3. Membagi kelompok (menerapkan PBL) dan 1. Siswa tidak memiliki niat atau tidak
saling berkolaborasi untuk memahami mempunyai kepercayaan bahwa
tentang teks ekplanasi masalah yang dipelajari sulit untuk
4. Menerapkan model jigsaw, peserta didik dipecahkan, maka mereka akan
yang paham akan menularkan/memberikan merasa enggan untuk mencobanya
informasi kepada peserta didik yang tidak 2. Sebagian siswa beranggapan bahwa
paham tanpa pemahaman mengenai materi
yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah mengapa
Wawancara Pakar mereka harus berusaha untuk
memecahkan masalah yang sedang
Nama : Erlinawati Manurung, S.Pd dipelajari, maka mereka akan belajar
Tempat Kerja : SMA Negeri 4 Kisaran apa yang mereka ingin pelajari
Profesi : Ketua MGMP Bahasa
Indonesia Langkah-Langkah PBL
Cabang Dinas Asahan,
Pengajar Praktik Guru 1. Orientasi Siswa pada Masalah
Penggerak guru menjelaskan tujuan
pembelajaran, menjelaskan
Bagaimana proses pembelajaran yang Ibu perlengkapan yang dibutuhkan, dan
lakukan dalam mengkonstruksikan teks
memotivasi siswa untuk aktif
ekplanasi di dalam kelas? Mungkin proses
pembelajaran yang ibu lakukan bisa memecahkan masalah yang dipilih.
menjadi solusi saya dalam menghadapi 2. Mengorganisasi Siswa untuk
permasalahan dalam teks eksplanasi Belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan
Hasil Wawancara dan mengorganisasi tugas belajar yang
1. Menyuruh peserta didik membaca teks berhubungan dengan masalah yang
ekplanasi untuk menemukan informasi
dipilih
sehingga mampu mengkonstruksikannya
2. Menyuruh peserta didik untuk tampil ke 3. Membimbing Penyelidikan
depan (dilakukan secara acak) Individual dan Kelompok
3. Setelah itu, peserta didik lain memberikan Guru berperan untuk mendorong
kesimpulan terkait tentang informasi siswa mengumpulkan informasi yang
sebelumnya sesuai dan melakukan eksperimen
4. Membentuk kelompok untuk persentase ke untuk mendapat penjelasan serta
depan
pemecahan masalah.
4. Mengembangkan dan Menyajikan
Hasil Karya
Dalam tahap ini, guru membantu
siswa merencanakan dan menyiapkan
bentuk laporan yang sesuai untuk
menunjukkan hasil penyelidikan.
Laporan dapat berbentuk laporan
tertulis, video, atau model lainnya
5. Menganalisis dan Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah
Langkah terakhir dari pelaksanaan
problem based learning adalah guru
membantu siswa melakukan refleksi
atau evaluasi terhadap penyelidikan
dan proses-proses yang sudah
dilewati.
2 Peserta didik Guru kurang Kajian Literatur Berdasarkan eksplorasi alternatif solusi
kurang mampu paham tentang dari kajian literatur dan wawancara maka
dalam pemanfaatan dan Sharma dkk (2019:110) mengatakan konsep
analisis alternatif solusi terkait dengan
memproduksi penggunaan pengalaman pengguna (User
masalah yang terpilih yang akan
teks teknologi dalam Experience) dan fitur yang dimiliki dalam
diselesaikan tentang memproduksi teks
eksplanasi media sosial Quora menghasilkan konten atau
proses eksplanasi adalah menggunakan model
secara lisan daftar bacaan yang memiliki sifat eksplanatif di
pembelajaran PJBL (project based learning). Model
atau tulis dalamnya sehingga siswa dapat mengasah
dengan materi teks pembelajaran ini memungkinkan peserta
eksplanasi kemampuan menulis teks eksplanasi melalui
memerhatikan didik untuk lebih berekspresi dalam
aplikasi tersebut.
struktur dan kegiatan pembelajaran dibandingkan
Kebahasaan Wagiran dan Bambang (2019:74) dalam jurnal dengan model pembelajaran yang selama
penelitiannya menyampaikan model ini dilaksanakan karena model
pembelajaran berbasis proyek menawarkan pembelajaran ini pikiran peserta didik
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, akan lebih segar dan dapat mengambil
bermakna, dan kooperatif bagi peserta didik. bagian-bagian dari alam dan
Model pembelajaran ini memungkinkan peserta pengalamannya di lapangan tentang
didik untuk lebih berekspresi dalam kegiatan fenomena-fenomena baik alam maupun
pembelajaran dibandingkan dengan model sosial untuk dijadikan sumber atau ide
pembelajaran yang selama ini dilaksanakan dalam penulisan teks eksplanasi.
karena model pembelajaran ini pikiran peserta
didik akan lebih segar dan dapat mengambil Kelebihan PJBL
bagian-bagian dari alam dan pengalamannya di
lapangan tentang fenomena-fenomena baik Menurut Daryanto dan Rahardjo
alam maupun sosial untuk dijadikan sumber (2012:162) model pembelajaran project
atau ide dalam penulisan teks eksplanasi. based learning mempunyai kelebihan
sebagai berikut.
Wawancara Teman Sejawat
Nama : Kurniawati, S.Pd 1. Meningkatkan motivasi belajar
TempatKerja : SMAN 1 Kisaran peserta didik untuk belajar,
Profesi : Guru Bahasa Indonesia dan 2. Meningkatkan kemampuan
Guru Penggerak pemecahan masalah.
3. Membuat peserta didik menjadi lebih
Bagaimana proses pembelajaran yang ibu aktif dan berhasil memecahkan
lakukan dalam memproduksi teks problem-problem kompleks.
eksplanasi? 4. Meningkatkan daya kolaborasi.
5. Mendorong peserta didik untuk
Hasil Wawancara mengembangkan dan mempraktikkan
keterampilan komunikasi.
1. Memberikan ilustrasi tentang bagaimana
menulis teks ekplanasi yang baik, struktur Kekurangan PJBL
yang lengkap dengan menggunakan media
Menurut Widiasworo (2016:189) project
audiovisual
based learning memiliki kekurangan
2. Menggunakan canva untuk memproduksi sebagai berikut.
teks ekplanasi
3. Hasil teks ekplanasi langsung dikirim 1. Pembelajaran berbasis proyek
melalui kelas canva memerlukan banyak waktu yang harus
4. Memanfaatkan teknologi yang digunakan disediakan untuk menyelesaikan
peserta didik seperti gawai permasalahan yang kompleks
2. Banyak orang tua peserta didik yang
merasa dirugikan karena menambah
Bagaimana hasil belajar peserta didik biaya untuk memasuki sistem baru.
setelah ibu melakukan proses pembelajaran 3. Peserta didik memiliki kelemahan
seperti hal yang sudah ibu jelaskan di atas? dalam percobaan dan pengumpulan
informasi akan mengalami kesulitan.
Hasil Wawancara 4. Ada kemungkinan peserta didik yang
kurang aktif dalam kerja kelompok.
Peserta didik mengalami hasil belajar yang 5. Apabila topik yang diberikan pada
cukup baik, mereka lebih tertarik karena kita masing-masing kelompok berbeda,
menggunakan teknologi dalam proses dikhawatirkan peserta didik tidak
memahami topik secara keseluruhan.
pembelajaran. Kita harus bisa memanfaatkan
teknologi yang digunakan peserta didik seperti Langkah-Langkah PJBL
gawai mereka dalam proses belajar.
1. Menyiapkan pertanyaan atau
Wawancara Pakar penugasan proyek,
tahap ini sebagai langkah awal agar
Nama : Erlinawati Manurung, S.Pd peserta didik mengamati lebih dalam
Tempat Kerja : SMA Negeri 4 Kisaran terhadap pertanyaan yang muncul dari
Profesi : Ketua MGMP Bahasa fenomena yang ada.
Indonesia 2. Mendesain perencanaan proyek,
Cabang Dinas Asahan, sebagai langkah nyata menjawab
Pengajar Praktik Guru pertanyaan yang ada disusunlah suatu
Penggerak perencanaan proyek bisa melalui
percobaan.
Bagaimana proses pembelajaran yang Ibu 3. Menyusun jadwal sebagai langkah
lakukan agar peserta didik dapat nyatadari sebuah proyek,
memproduksi teks ekplanasi di dalam kelas? penjadwalan sangat penting agar
Mungkin proses pembelajaran yang ibu proyek yang dikerjakan sesuai dengan
lakukan bisa menjadi solusi saya dalam waktu yang tersedia dan sesuai
menghadapi permasalahan dalam teks dengan target.
eksplanasi
Hasil Wawancara

1. Mencari tema yang pernah dialami atau 4. Memonitor kegiatan dan


berada di sekitar peserta didik perkembangan proyek,
2. Menuliskan garis-garis besar sesuai dengan peserta didik mengevaluasi proyek
tema yang sedang dikerjakan.
3. Memberikan arahan secara bertahap terkait
tentang menulis teks ekplanasi
4. Memberikan motivasi secara terus menerus
sehingga mereka semangat untuk menulis
teks eksplanasi

3 Rendahnya Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan eksplorasi alternatif solusi


kemampuan menentukan dari kajian literatur dan wawancara maka
Menurut Sugiharti (2018:4) mengatakan pada
peserta didik dalam model analisis alternatif solusi terkait dengan
saat merancang pembelajaran menganalisis teks
menyeleksi pembelajaran masalah yang terpilih yang akan
editorial, guru perlu memilih model
ragam informasi yang tepat dalam diselesaikan dalam menyeleksi ragam
pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan
sebagai bahan pembelajran informasi sebagai bahan teks editorial
kondisi peserta didik serta lingkungan belajar
teks editorial baik secara lisan maupun tulis adalah
supaya peserta didik dapat aktif dan interaktif
baik secara lisan Menggunakan model problem based
agar siswa dapat berpikir kritis dan kreatif.
maupun tulis learning (PBL). model pembelajaran
Dalam buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri
yang mengakomodasi keterlibatan siswa
dan Akademik antara lain diamanatkan bahwa
dalam belajar dan pemecahan masalah
dalam pembelajaran teks editorial, guru
otentik. Dalam pemerolehan informasi
menerapkan pembelajaran saintifik dengan
dan pengembangan pemahaman tentang
model pembelajaran teks berbasis masalah.
topik-topik, siswa belajar bagaimana
Winata dan Embang 2022 (270-271) dalam mengkonstruksi kerangka
jurnal penelitiannya menyatakan model self masalah, mengorganisasikan dan
regulated learning dapat membantu peserta menginvestigasi masalah, mengumpulkan
didik untuk berpikir kritis dalam menyikapi dan menganalisa data, menyusun fakta,
fakta yang ada pada berita elektronik memilih mengkonstruksi argument mengenai
fakta yang berita yangbenar sesuai dengan pemecahan masalah, bekerja secara
ketentuan menggunakan media berita individual atau berkolaborasi dalam
elektronik dan siniar dan model self regulated pemecahan masalah.
sangat berpengaruh dalam pembelajaran teks
Kelebihan PBL
editorial
Sanjaya (dalam Fevi, 2017:4)
menyebutkan keunggulan model PBL
Wawancara Teman Sejawat diantaranya:
Nama : Kurniawati, S.Pd 1. PBL merupakan teknik yang cukup
Tempat Kerja : SMAN 1 Kisaran bagus untuk lebih memahami pelajaran
Profesi : Guru Bahasa Indonesia dan 2.PBL dapat menantang kemampuan
Guru Penggerak siswa serta memberikan kepuasan untuk
menemukan pengetahuan baru bagi siswa
Bagaimana proses pembelajaran yang ibu 3.PBL dianggap PBL dianggap lebih
lakukan dalam menyeleksi ragam menyenangkan dan disukai siswa
informasi sebagai bahan teks 4.PBL dapat mengem-bangkan
editorial? kemampuan berpikir kritis,
5.PBL dapat memberikan
1. Menayangkan artikel untuk kesempatan kepada siswa untuk
membedakannya dengan teks editorial mengaplikasikan pengetahuan yang
2. Melakukan apersepsi dengan menanyakan mereka milik dalam dunia nyata,
kepada peserta didik terkait tentang yang
Kelemahan PBL
ditayangkan guru
3. Menerapkan PBL terkait masalah yang Sanjaya (dalam Fevi, 2017:4)
dihadapi peserta didik menyebutkan kelemahan model PBL
diantaranya:
1. Siswa tidak mempunyai minat atau
tidak mempunyai kepercayaan bahwa
masalah yang dipelajari sulit untuk
dipecahkan, maka mereka
akan merasa ragu untuk mencoba
2. Keberhasilan model pembelajaran PBL
membutuhkan cukup waktu untuk
persiapan
Wawancara Pakar 3. Tanpa pemahaman mengapa mereka
berusaha untuk memecahkan masalah
Nama : Erlinawati Manurung, S.Pd yang sedang dipelajari, maka mereka
Tempat Kerja : SMA Negeri 4 Kisaran tidak akan belajar apa
Profesi : Ketua MGMP Bahasa yang ingin mereka pelajari.
Indonesia
Cabang Dinas Asahan,
Pengajar Praktik Guru Langkah-Langkah PBL
PenggeraK
1. Orientasi Siswa pada Masalah
Bagaimana proses pembelajaran yang Ibu
guru menjelaskan tujuan
lakukan agar peserta didik dapat
menyeleksi ragam informasi sebagai bahan pembelajaran, menjelaskan
teks editorial? Mungkin proses perlengkapan yang dibutuhkan, dan
pembelajaran yang ibu lakukan bisa memotivasi siswa untuk aktif
menjadi solusi saya dalam menghadapi memecahkan masalah yang dipilih.
permasalahan dalam teks eksplanasi 2. Mengorganisasi Siswa untuk
Belajar
Hasil Wawancara
Guru membantu siswa mendefinisikan
1. Membawa surat kabar harian dengan
memanfaatka kerja teman sebangku dan mengorganisasi tugas belajar yang
2. Memberikan penjelasan terkait tentang berhubungan dengan masalah yang
artikel, berita maupun editorial dipilih
3. Peserta didik mencari langsung terkait 3. Membimbing Penyelidikan
surat kabar yang sudah dibawa Individual dan Kelompok
Guru berperan untuk mendorong
siswa mengumpulkan informasi yang
sesuai dan melakukan eksperimen
untuk mendapat penjelasan serta
pemecahan masalah.
4. Mengembangkan dan Menyajikan
Hasil Karya
Dalam tahap ini, guru membantu
siswa merencanakan dan menyiapkan
bentuk laporan yang sesuai untuk
menunjukkan hasil penyelidikan.
Laporan dapat berbentuk laporan
tertulis, video, atau model lainnya
5. Menganalisis dan Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah

Langkah terakhir dari pelaksanaan


problem based learning adalah guru
membantu siswa melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan dan
proses-proses yang sudah dilewati.

4 Peseta didik Guru kurang Herera Fia (2020:49-50) dalam penelitiannya Berdasarkan eksplorasi alternatif solusi
kurang mampu paham tentang yang berjudul Pengaruh Model Project Based dari kajian literatur dan wawancara maka
merancang teks pemanfaatan dan Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Materi analisis alternatif solusi terkait dengan
editorial dengan penggunaan masalah yang terpilih yang akan
Menulis Teks Editorial Siswa Kelas Xii Ips 3
memerhatikan diselesaikan dalam merancang teks
teknologi dalam Di Sma Negeri 9 Pekanbaru menyatakan Model
struktur dan editorial dengan memerhatikan
kebahasaan baik proses project based learning dapat meningkatkan struktur dan kebahasaan baik secara
secara lisan pembelajaran hasil belajar peserta didik dalam menulis teks lisan maupun tulis adalah
maupun tulis materi teks editorial siswa kelas XII IPS 3 di SMA Negeri menggunakan model PJBL untuk
aditorial 9 Pekanbaru, hal ini dibuktikan dari perolehan meningkatkan hasil belajar peserta didik
nilai rata-rata tingkat model project based dalam menulis teks editorial
learning sebesar 84.81 yang berkategori
sedang. Peningkatan hasil belajar
pada materi menulis teks editorial siswa kelas
XII IPS 3 di SMA Negeri 9 Pekanbaru
sebesar 0,910 atau 91%. Kelebihan PJBL

Uluk Embang (2021:98) dalam jurnalnya yang Menurut Daryanto dan Rahardjo
berjudul Peningkatan Kemampuan Peserta (2012:162) model pembelajaran project
Didik Dalam Pembelajaran Materi Teks based learning mempunyai kelebihan
Editorial Dengan Model Discovery Learning sebagai berikut.
Berorientasi HotS Melalului Google Classroom
1. Meningkatkan motivasi belajar
menyatakan penerapan model pembelajaran peserta didik untuk belajar,
discovery learning yang diberikan kepada 2. Meningkatkan kemampuan
siswa dengan berorientasi pada host melalui pemecahan masalah.
google classroom tentunya akan menciptakan 3. Membuat peserta didik menjadi lebih
nuansa belajar yang jauh lebih menyenangkan. aktif dan berhasil memecahkan
Siswa akan belajar untuk dapat mengeksplorasi problem-problem kompleks.
4. Meningkatkan daya kolaborasi.
apa yang mereka pelajari dari materi
5. Mendorong peserta didik untuk
pembelajaran yang mereka dapatkan. Tentunya mengembangkan dan mempraktikkan
ini akan secara otomatis dapat meningkatkan keterampilan komunikasi.
adanya kemampuan para peserta didik untuk
memahami dan mencapai keberhasilan belajar Kekurangan PJBL
pada materi teks editorial
Menurut Widiasworo (2016:189) project
based learning memiliki kekurangan
Wawancara Teman Sejawat sebagai berikut.
Nama : Kurniawati, S.Pd
TempatKerja : SMAN 1 Kisaran 1. Pembelajaran berbasis proyek
Profesi : Guru Bahasa Indonesia dan memerlukan banyak waktu yang harus
Guru Penggerak disediakan untuk menyelesaikan
permasalahan yang kompleks
2. Banyak orang tua peserta didik yang
merasa dirugikan karena menambah
biaya untuk memasuki sistem baru.
3. Peserta didik memiliki kelemahan
dalam percobaan dan pengumpulan
Bagaimana proses pembelajaran yang Ibu informasi akan mengalami kesulitan.
lakukan agar peserta didik dapat 4. Ada kemungkinan peserta didik yang
menyeleksi ragam informasi sebagai bahan kurang aktif dalam kerja kelompok.
teks editorial? Mungkin proses 5. Apabila topik yang diberikan pada
pembelajaran yang ibu lakukan bisa masing-masing kelompok berbeda,
menjadi solusi saya dalam menghadapi dikhawatirkan peserta didik tidak
permasalahan dalam teks eksplanasi? memahami topik secara keseluruhan.

1. Peserta didik mencari informasi yang Langkah-Langkah PJBL


sering dibicarakan (fenomenal)
2. Setelah itu peserta didik diarahkan untuk 1. Menyiapkan pertanyaan atau
menuangkan idenya dalam bentuk video penugasan proyek,
3. Vidio tersebut dipersentasekan dan tahap ini sebagai langkah awal agar
dianalisis bersama peserta didik mengamati lebih dalam
Wawancara Pakar terhadap pertanyaan yang muncul dari
fenomena yang ada.
Nama : Erlinawati Manurung, S.Pd 2. Mendesain perencanaan proyek,
Tempat Kerja : SMA Negeri 4 Kisaran sebagai langkah nyata menjawab
Profesi : Ketua MGMP Bahasa pertanyaan yang ada disusunlah suatu
Indonesia perencanaan proyek bisa melalui
Cabang Dinas Asahan, percobaan.
Pengajar Praktik Guru
Penggerak 3. Menyusun jadwal sebagai langkah
nyatadari sebuah proyek,
penjadwalan sangat penting agar
Bagaimana proses pembelajaran yang Ibu proyek yang dikerjakan sesuai dengan
lakukan agar peserta didik dapat waktu yang tersedia dan sesuai
menyeleksi ragam informasi sebagai bahan dengan target.
teks editorial? Mungkin proses
pembelajaran yang ibu lakukan bisa
menjadi solusi saya dalam menghadapi
permasalahan dalam teks eksplanasi?
Hasil Wawancara
1. Menyuruh peserta didik mencari
permasalahan yang sedang fenomenal
(permasalahan secara umum dan nasional)
2. Mengumpulkan informasi-informasi
umum sesuai dengan permasalahan yang
ada
3. Setelah itu menyuruh peserta didik dengan
memberikan pemahaman secara bertahap
4. Menerapkan teman sebaya jika ada peserta
didik yang masih belum paham tentang
menulis teks editorial

Anda mungkin juga menyukai