100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
264 tayangan2 halaman
1. Kurangnya pembiasaan membaca dari lingkungan kelas menyebabkan rendahnya kemampuan literasi dasar siswa.
2. Aktivitas pembelajaran yang kurang menarik menyebabkan rendahnya motivasi siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
3. Guru kurang mempelajari inovasi pembelajaran sesuai karakteristik siswa sehingga belum diterapkannya pembelajaran berbasis siswa.
1. Kurangnya pembiasaan membaca dari lingkungan kelas menyebabkan rendahnya kemampuan literasi dasar siswa.
2. Aktivitas pembelajaran yang kurang menarik menyebabkan rendahnya motivasi siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
3. Guru kurang mempelajari inovasi pembelajaran sesuai karakteristik siswa sehingga belum diterapkannya pembelajaran berbasis siswa.
1. Kurangnya pembiasaan membaca dari lingkungan kelas menyebabkan rendahnya kemampuan literasi dasar siswa.
2. Aktivitas pembelajaran yang kurang menarik menyebabkan rendahnya motivasi siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
3. Guru kurang mempelajari inovasi pembelajaran sesuai karakteristik siswa sehingga belum diterapkannya pembelajaran berbasis siswa.
No. Analisis akar penyebab masalah penyebab masalah masalah Masalah 1: Kemampuan dasar literasi siswa yang rendah dalam hal ini penguasaan vocabulary serta kemampuan dalam menyusun kalimat sederhana dalam bahasa inggris dengan structure dan grammar yang tepat pada materi descriptive text dan invitation letter 1 1. Siswa tidak minat Setelah berdiskusi dan membaca buku terutama Kurangnya menganalisis penyebab masalah Bahasa inggris pembiasaan dari masalah tentang literasi dasar 2. Kurangny minat literasi membaca dari siswa yang kurang akar dalam hal ini explore lingkungan. penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dari media pembiasaan membaca dari lingkungan dalam hal ini apapun lingkungan kelas. Lingkungan kelas 3. Kurangnya pembiasaan seharusnya dapat dimaksimalkan membaca dari oleh guru sehingga tercipta lingkungan lingkungan kelas yang kondusif dan 4. Siswa menggunakan menyenangkan dengan harapan gadjet hanya untuk siswa dapat meningkatkan bersenang – senang kemampuan literasi. Jika dikaitkan daripada untuk dengan penyebab lainya misalnya berliterasi. dengan penggunaan gedjet, ketika 5. Siswa suka dengan hal ada pembiasaan berliterasi di yang instan. lingkungan kelas menggunakan gadjet mereka, siswa akan terbiasa menggunakan gadjet itu untuk belajar bukan hanya untuk bersenang senang. Ketika anak sudah dibiasakan berliterasi anak akan lebih termotivasi untuk membaca baik itu membaca buku maupun membaca dalam arti mengexplore pengetahuan melalui alat teknologi/ gadjet. Masalah 2: Motivasi belajar bahasa inggris yang rendah dalam hal ini motivasi untuk speaking dalam materi expressing plan and intention.
2 1. Tidak ada harapan atau Aktivitas Setelah melakukan diskusi dapat
cita- cita ke depan pembelajaran diuraikan bahwa aktifitas dengan belajar Bahasa pembelajaran menjadi pengaruh inggris. utama motivasi belajar siswa dalam 2. Anggapan siswa Bahasa pembelajaran speaking. Aktifitas Bahasa inggris itu pembelajaran yang menarik, tidak monoton dan dengan metode adalah Bahasa asing pembalajaran yang tepat akan yang sulit. memotivasi siswa untuk berani berbicara dalam bahasa inggris. Bagaimana guru memotivasi siswa 3. Anggapan bahwa misalnya dengan memberikan role Bahasa inggris tidak model dalam aktifitas pembelajaran penting untuk dipelajari. juga akan mengubah mindset siswa 4. Aktifitas pembelajaran. bahwa bahasa inggris itu penting untuk dikuasai khususnya skill speaking. Masalah 3: Guru belum mengoptimalkan model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik peserta didik yaitu pembelajaran students centered yang berbasis pada cooperative learning.
3 1. Guru belum menggali / Guru malas Dalam masalah inovasi
mengkaji karakteristik mempelajari pembelajaran memang akar peserta didik. inovasi masalahnya adalah pada guru itu pembelajaran sendiri yang malas untuk belajar 2. Guru malas mempelajari dan dan menerapkan pembelajaran yang inovasi pembelajaran menerapkanya inovatif sesuai dengan karakteristik yang bisa diterapkan dalam siswa. Guru merasa nyaman sesuai dengan pembelajaran. memakai metode pembelajaran karakteristik peserta conventional sehingga tidak mau didik mempelajari metode lain yang sebetulnya bisa meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas seperti penggunaan metode cooperatif learning. Masalah 4: Siswa dan guru belum maksimal dalam memanfaatkan dan mengembangkan teknologi berbasi IT yaitu penggunaan video sebagai media pembelajaran materi descriptive text.
4 1. Teknologi digunakan Guru kurang Dari hasil diskusi dan analisis
siswa hanya untuk termotivasi ditemukan akar penyebab bersenang – senang untuk membuat masalahnya yaitu guru kurang 2. Guru kurang termotivasi media termotivasi untuk membuat media untuk membuat media pembelajaran pembelajaran dalam bentuk video. pembelajaran berbasis IT dalam bentuk Selama ini pembelajaran descriptive video. text hanya menggunakan teks – teks 3. Guru kurang termotivasi yang ada di dalam buku paket untuk mempelajari bahasa inggris, yang mana ini pembuatan media sangat membosankan. Padalah pembelajaran berbasis pembelajaran menggunakan video IT. akan lebih menyenangkan karena 4. Kurangnya kesadaran dalam video ada materi padat siswa dan guru bahwa IT berupa gambar bergerak dan juga bisa menjadi media yang audio serta text. Hal ini tentu akan menarik dalam mempermudah siswa mempelajari pembelajaran. descriptive teks serta membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Dengan membiasakan penggunaan video sebagai media pembelajaran siswa juga perlahan akan sadar bahwa mereka bisa belajar dari sumber-sumber berbentuk video yang bisa mereka temukan baik dari guru maupun dari internet.