Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Istiyarti, SS

LPTK : Universitas Negeri Semarang


Unit Kerja : SMK HKTI Temanggung

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab


No. Analisis akar penyebab masalah
penyebab masalah masalah
Masalah 1: Kemampuan dasar literasi siswa yang rendah dalam hal ini penguasaan vocabulary serta
kemampuan dalam menyusun kalimat sederhana dalam bahasa inggris dengan structure dan
grammar yang tepat pada materi descriptive text dan invitation letter
1 1. Siswa tidak minat Setelah berdiskusi dan
membaca buku terutama Kurangnya menganalisis penyebab masalah
Bahasa inggris pembiasaan dari masalah tentang literasi dasar
2. Kurangny minat literasi membaca dari siswa yang kurang akar
dalam hal ini explore lingkungan. penyebabnya adalah kurangnya
pengetahuan dari media pembiasaan membaca dari
lingkungan dalam hal ini
apapun
lingkungan kelas. Lingkungan kelas
3. Kurangnya pembiasaan seharusnya dapat dimaksimalkan
membaca dari oleh guru sehingga tercipta
lingkungan lingkungan kelas yang kondusif dan
4. Siswa menggunakan menyenangkan dengan harapan
gadjet hanya untuk siswa dapat meningkatkan
bersenang – senang kemampuan literasi. Jika dikaitkan
daripada untuk dengan penyebab lainya misalnya
berliterasi. dengan penggunaan gedjet, ketika
5. Siswa suka dengan hal ada pembiasaan berliterasi di
yang instan. lingkungan kelas menggunakan
gadjet mereka, siswa akan terbiasa
menggunakan gadjet itu untuk
belajar bukan hanya untuk
bersenang senang. Ketika anak
sudah dibiasakan berliterasi anak
akan lebih termotivasi untuk
membaca baik itu membaca buku
maupun membaca dalam arti
mengexplore pengetahuan melalui
alat teknologi/ gadjet.
Masalah 2: Motivasi belajar bahasa inggris yang rendah dalam hal ini motivasi untuk speaking
dalam materi expressing plan and intention.

2 1. Tidak ada harapan atau Aktivitas Setelah melakukan diskusi dapat


cita- cita ke depan pembelajaran diuraikan bahwa aktifitas
dengan belajar Bahasa pembelajaran menjadi pengaruh
inggris. utama motivasi belajar siswa dalam
2. Anggapan siswa Bahasa pembelajaran speaking. Aktifitas
Bahasa inggris itu pembelajaran yang menarik, tidak
monoton dan dengan metode
adalah Bahasa asing
pembalajaran yang tepat akan
yang sulit. memotivasi siswa untuk berani
berbicara dalam bahasa inggris.
Bagaimana guru memotivasi siswa
3. Anggapan bahwa misalnya dengan memberikan role
Bahasa inggris tidak model dalam aktifitas pembelajaran
penting untuk dipelajari. juga akan mengubah mindset siswa
4. Aktifitas pembelajaran. bahwa bahasa inggris itu penting
untuk dikuasai khususnya skill
speaking.
Masalah 3: Guru belum mengoptimalkan model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik
peserta didik yaitu pembelajaran students centered yang berbasis pada cooperative learning.

3 1. Guru belum menggali / Guru malas Dalam masalah inovasi


mengkaji karakteristik mempelajari pembelajaran memang akar
peserta didik. inovasi masalahnya adalah pada guru itu
pembelajaran sendiri yang malas untuk belajar
2. Guru malas mempelajari
dan dan menerapkan pembelajaran yang
inovasi pembelajaran
menerapkanya inovatif sesuai dengan karakteristik
yang bisa diterapkan dalam siswa. Guru merasa nyaman
sesuai dengan pembelajaran. memakai metode pembelajaran
karakteristik peserta conventional sehingga tidak mau
didik mempelajari metode lain yang
sebetulnya bisa meningkatkan
kualitas pembelajaran di kelas
seperti penggunaan metode
cooperatif learning.
Masalah 4: Siswa dan guru belum maksimal dalam memanfaatkan dan mengembangkan teknologi
berbasi IT yaitu penggunaan video sebagai media pembelajaran materi descriptive text.

4 1. Teknologi digunakan Guru kurang Dari hasil diskusi dan analisis


siswa hanya untuk termotivasi ditemukan akar penyebab
bersenang – senang untuk membuat masalahnya yaitu guru kurang
2. Guru kurang termotivasi media termotivasi untuk membuat media
untuk membuat media pembelajaran pembelajaran dalam bentuk video.
pembelajaran berbasis IT dalam bentuk Selama ini pembelajaran descriptive
video. text hanya menggunakan teks – teks
3. Guru kurang termotivasi
yang ada di dalam buku paket
untuk mempelajari bahasa inggris, yang mana ini
pembuatan media sangat membosankan. Padalah
pembelajaran berbasis pembelajaran menggunakan video
IT. akan lebih menyenangkan karena
4. Kurangnya kesadaran dalam video ada materi padat
siswa dan guru bahwa IT berupa gambar bergerak dan juga
bisa menjadi media yang audio serta text. Hal ini tentu akan
menarik dalam mempermudah siswa mempelajari
pembelajaran. descriptive teks serta membuat
pembelajaran lebih menyenangkan.
Dengan membiasakan penggunaan
video sebagai media pembelajaran
siswa juga perlahan akan sadar
bahwa mereka bisa belajar dari
sumber-sumber berbentuk video
yang bisa mereka temukan baik dari
guru maupun dari internet.

Anda mungkin juga menyukai