Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1. Peserta didik m Guru belum menem Hasil kajian literature: Berdasarkan hasil kajian literature dan
emiliki kesulita ukan model pembel Dalam meningkatkan speaking skill peserta didik, guru perlu menerapkan pembelajaran yang inovat wawancara dapat disimpulkan bahwa
n dalam speaki ajaran yang tepat da if yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, dimana pembelajaran inovatif menurut analisis alternatif solusi dari Peserta didik
ng skill lewat n inovatif yang sesu
A. Rivolan Priyanti (2019) mengatakan bahwa Pembelajaran inovatif di abad 21 berorientasi pada memiliki kesulitan dalam speaking skill lew
materi asking a ai dengan karakteris
nd giving atten tik peserta didik kegiatan untuk melatihkan keterampilan esensial sesuai framework for 21st century skills, at materi asking and giving attention
tion yaitu adalah Guru perlu menerapkan
1. keterampilan hidup dan karir, pembelajaran yang inovatif dan tepat serta
2. keterampilan inovasi dalam pembelajaran, terintegrasi dengan TIK. Adapun model
3. keterampilan informasi, media, dan TIK. pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan
4. Karakteristik pembelajaran untuk melatihkan keterampilan esensial tersebut oleh guru adalah model pembelajaran
mengarah pada proses pembelajaran yang Project Based Learning (PjBL) dan Role Play
1. interaktif, karena model pembelajaran ini lebih
2. holistik, mudah untuk dintegrasikan dengan TIK,
3. integratif, dimana kelebihan dari model
4. saintifik, pembelajaran PjBL adalah dapat
5. kontekstual, meningkatkan kemampuan speaking skill
6. tematik, peserta didik, selain itu dapat
7. efektif, meningkatkan berbagai aspek seperti
8. kolaboratif, dan kemampuan kolaborasi, grammar,
9. berpusat pada peserta didik, pengucapan, pemahaman, kosakata, dan
sehingga dalam implementasinya pendidik dapat merancang kegiatan dengan memilih kelancaran serta peserta didik merasa
metode/model pembelajaran yang dapat mengakomodir keseluruhan karakteristik tersebut termotivasi dan lebih percaya diri dengan
secara komprehensif kemampuan yang dimiliki.
Namun disisi lain model pembelajaran
PjBL memiliki kekurangan yaitu :
Berdasarkan kajian literature diatas bahwa model pembelajaran inovatif sebagai berikut: 1. Pembelajaran berbasis proyek
1. Role play memerlukan banyak waktu yang harus
B. Rahayu, P. (2015) Based on her result of the research or findings, it can be concluded that: disediakan untuk menyelesaikan
Role plays strategy helpful teaching and learning process and made the students motivated permasalahan yang kompleks
and actively involved in speaking activity. 2. Banyak Guru merasa nyaman dengan
Role play strategy helped the students develop better group work activities and made the kelas tradisional, di mana guru
students has high motivation to speak. memegang peran utama di kelas. Ini
Role play strategy also could minimized the students’ passiveness in the process of teaching merupakan tradisi yang sulit, terutama
and learning to speak bagi Guru yang kurang atau tidak
menguasai teknologi.
2. Cooperative Learning 3. Ada kemungkinan peserta didik yang
C. Oktanisfia, N., & Susilo, H. (2021) dalam penelitianya menyimpulkan bahwa Model kurang aktif dalam kerja kelompok.
pembelajaran Story telling merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mampu 4. Apabila topik yang diberikan pada
menjadikan peserta didik lebih aktif dalam meningkatkan kemampuan berbicara berbahasa masing masing kelompok berbeda,
Inggris dan peserta didik dapat terbantu untuk menambah kosakata baru yang mungkin jarang dikhatirkan peserta didik tidak
didengar sebelumnya yang terdapat di dalam cerita memahami topik secara keseluruhan.
3. Project Based Learning Role play juga bisa menjadi alternatif solusi
D. Dapat disimpulkan bahwa Project based learning dapat meningkatkan speaking skill peserta didi yang kedua untuk mengatasi kesulitan Pes
k berdasarkan Sahrawi, S. (2021) hasil dalam penelitiannya menunjukkan bahwa speaking skill erta didik dalam speaking skill lewat materi
mahasiswa dapat meningkat, Peningkatan juga terjadi dalam berbagai aspek seperti asking and giving attention, dimana
kemampuan kolaborasi, grammar, pengucapan, pemahaman, kosakata, dan kelancaran. Mereka kelebihan dari Role Play adalah :
juga merasa termotivasi dan lebih percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. 1. Dapat membantu proses pembelajaran
dimana peserta didik lebih termotivasi
Bibliografi dan aktif terlibat dalam speaking
Priyanti, R. (2019). Pembelajaran inovatif abad 21. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan activity.
Pascasarjana UNIMED, 482–505. 2. Membantu peserta didik
mengembangkan kegiatan kerja
Rahayu, P. (2015). Role play strategy in teaching speaking. Edu Research, 4(1), 68. kelompok yang lebih baik dan
membuat peserta didik memiliki
Oktanisfia, N., & Susilo, H. (2021). Penerapan model pembelajaran story telling dalam meningkatkan motivasi yang tinggi untuk berbicara,
English speaking skill at Mr. Bob English course. JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua, 5(1), 58. serta
3. Dapat menimalisir pasifnya peserta
Sahrawi, S. (2021). Penggunaan Project-Based Learning dalam Meningkatkan Speaking Skill. JIIP -
Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(4), 248 didik dalam proses pembelajaran
speaking.
Hasil wawancara: Diasamping Role play ini memiliki
Guru : kelebihan tentunya memiliki beberapa
Mengatakan bahwa model pembelajaran yang dapat peningkatan speaking skill peserta didik yaitu: kelemahan yaitu :
1. Audio Lingual Method adalah salah satu metode yang diyakini efektif untuk membuat peserta 1. memelrukan waktu yang relatif
didik belajar bahasa Inggris dengan cepat. panjang/banyak
2. Silent way metode ini menjadi metode yang powerfull apabila diterapkan pada pembelajaran 2. Memerlukan kreativitas dan daya
bahasa Inggris kreasi yang tinggi dari pihak guru
Peserta didik : maupun peserta didik. Dan ini tidak
Terdapat 5 peserta didik sebagai sumber dan mereka menyampaikan hal yang berbeda -beda, dan k semua guru memilikinya.
ebanyakan dari mereka menyukai pembelajaran yang: 3. Tidak semua materi pelajaran dapat
1. Menyenangkan disajikan melalui metode ini
2. Berkelompok
3. Terpusat pada peserta didik
4. Terintegrasi dengan teknologi
5. Bermain peran
Sehingga kesimpulan dari hasil wawancara tersebut mereka lebih meyukai model Pembelajaran:
1. Role play
2. Project Based Learning