Anda di halaman 1dari 12

Nama : Buntari Safitri

Kelas : 001 Bahasa


Inggris NIM :
2208102264

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMP Negeri 1 Banjarmangu


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Dengan menggunakan media pembelajaran Magic flower
clock dengan metode Problem Based Learning peserta
didik secara kreatif dan bernalar kritis mampu
menyebutkan (C1), menunjukan (C2) dan
mendemonstrasikan(C3) kemudian menganalisis (C4)
dan menyimpulkan (C6) waktu dalam bahasa inggris
(Telling Time) dengan benar dan sesuai dengan konteks
penggunaannya

Penulis Hera Dessy Paranindita


Tanggal 10 – 11 Oktober 2023 (Pelaksanaan PPL Siklus 1)
Situasi: Latar belakang yang mendasari praktik
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran ini adalah karena berbagai faktor
belakang masalah, mengapa utama, yaitu :
praktik ini penting untuk 1. Kondisi pembelajaran yang selama ini masih
dibagikan, apa yang menjadi menerapkan pembelajaran konvensional atau berspusat
peran dan tanggung jawab pada guru, dimana seluruh proses pembelajaran
anda dalam praktik ini. didominasi oleh guru tanpa melibatkan peserta didik
secara aktif menyebabkan mereka pasif selama proses
pembelajaran.
2. kurangnya kemampuan dasar bahasa inggris terutama
pada materi Telling Time yang seharusnya pada tahap
SMP mereka sudah mengenal dan menghafal kosakata
angka dalam bahasa inggris namun karena di daerah
sekolah penulis belum diterapkannya bahasa inggris
pada jenjang Sekolah Dasar menyebabkan
ketidaktahuan peserta didik dalam mengenal bahasa
inggris terutama pada materi Telling Time
3. peserta didik malu dan takut salah dalam menjawab
pertanyaan atau hanya sekedar bertanya.
4. Serta kurang efektifnya metode pembelajaran dari guru
yang menyebabkan siswa merasa sulit untuk
belajar.Kurangnya pengetahuan siswa pada
kosakata daily activities dan juga telling time;
5. Kurangnya kemampuan siswa dalam menuliskan
kosakata daily activities dan juga how to tell the
time
Pentingnya Praktik untuk dibagikan karena :
Praktik ini sangat penting untuk dibagikan karena
guru masih memerlukan saran dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak terkait kekurangan
selama pembelajaran, sehingga kedepannya akan
lebih baik lagi. Praktik ini bisa memotivasi guru dan
guru lainnya untuk mendesain pembelajaran yang
kreatif dan inovatif serta bisa menjadi referensi
untuk mengatasi permasalahan pembelajaran
khususnya pada kemampuan penguasaan materi
Daily Activities (Telling Time)

Peran dan Tanggung jawab :


Sebagai guru, ada rasa kepedulian dan tanggung
jawab terkait mencari solusi dari masalah belajar
yang dihadapi siswa, karena sebagai fasilitator bagi
mereka dalam belajar, serta mencari sumber-
sumber lain dalam mendukung solusi seperti
penggunaan (TPACK, PBL) dari masalah-masalah
yang
dihadapi siswa. lebih baik lagi. Praktik ini bisa
memotivasi guru dan guru lainnya untuk mendesain
pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta bisa
menjadi referensi untuk mengatasi permasalahan
pembelajaran khususnya pada kemampuan
penguasaan materi Daily Activities (Telling Time)

Peran guru dalam proses pembelajaran adalah :


1. Guru sebagai Fasilitator
Guru berperan dalam memberikan pelayanan untuk
memudahkan siswa dalam kegiatan proses
pembelajaran.
2. Guru sebagai Pengelola
sebagai pengelola pembelajaran (learning manager),
guru perperan dalam menciptakan iklim belajar yang
memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman.
Melalui pengelolaan kelas yang baik, guru dapat
menjaga kelas agar tetap kondusif untuk terjadinya
proses belajar seluruh siswa.
3. Guru sebagai Pembimbing
Agar guru berperan sebagai pembimbing yang baik,
maka ada bebrapa hal yang harus dimiliki. Pertama,
guru harus memiliki pemahaman tentang anak yang
sedang dibimbingnya. Pemahaman ini sangat penting,
sebab akan menentukan teknik dan jenis bimbingan
yang harus diberikan kepada mereka. Kedua, guru harus
memahami dan terampil dalam merencanakan, baik
merencanakan tujuan dan kompetensi yang akan
dicapai maupun merencanakan proses pembelajaran.
4. Guru sebagai Motivator
Proses pembelajaran akan berhasil ketika siswa
mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu,
guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa.
5. Guru sebagai Evaluator
Guru berperan mengumpulkan data atau informasi
tentang keberhasilan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Tantangan : Adapun yang menjadi tantangan dalam
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai mencapai tujuan pembelajaran adalah :
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat, a. Kurangnya kemampuan dasar bahasa
Tantangan :
Apa saja yang menjadi inggris peserta didik terutama dalam
tantangan untuk mencapai mengenal dan menghafal angka dalam
tujuan tersebut? Siapa saja Bahasa Inggris
yang terlibat,

b. Kurangnya kosakata Bahasa Inggris

c. Beberapa siswa yang belum bisa


membaca jam

d. Kurangnya kepercayaan diri dan


minta belajar

e. Ketersediaan media untuk


mendukung pembelajaran seperti
proyektor dan speaker masih belum
mencukupi.

f. Ruang kelas yang kurang kondusif g.


Penyesuaian jam mengajar dengan PPL

Siapa saja yang terlibat?

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

1. Peserta didik kelas VII A SMP Negeri 1 Banjarmangu

sebagai kelas yang digunakan untuk pembuatan video aksi

pembelajaran selama PPL.

2. Ajeng Listiyani, S.Pd dan Nanda Yulanda, S.Pd sebagai

cameraman yang selalu merekam dan mengambil gambar

yang sangat bagus di setiap video pembelajaran. Dan juga

selalu membantu untuk menyiapkan semua device seperti

LCD, Projector, dll.


3. Wali kelas VII A , Sofia Ainun Nisa, S.Pd yang telah

mengizinkan dan membantu guru mengkondisikan kelasnya

untuk dapat melaksanakan PPL.

4. Teman sejawat, Ibu Wahyuningsih, S.Pd. guru bahasa

Inggris senior sekaligus Guru Penggerak yang telah

memberikan saran dan masukan selama kegiatan PPL.

5. Kepala sekolah, Bapak Fajar Mujisantosa, S.Pd yang telah

mengizinkan dan memfasilitasi guru dalam pelaksanaan

kegiatan PPL.

6. Guru pamong, Ibu Suwinarni,S.Pd., M.M..

yang telah banyak memfasilitasi kami selama

proses PPL ini.

7. Dosen pembimbing, Bapak Bambang Widi

Pratolo, Ph.D. yang telah banyak memberikan

ilmu, pengetahuan, dan informasi baru selama

kegiatan PPL. Sehingga, guru mendapatkan

banyak hal baru.

Tantangan itu yang menyebabkan pendidik

harus membuat solusi dengan berbagai cara

seperti menerapkan media yang sesuai dengan

gaya belajar peserta didik serta model


pembelajaran yang mendukung.

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut adalah:
dilakukan untuk 1. Menyusun jadwal PPL agar tidak bentrok
menghadapi tantangan dengan jadwal pelajaran yang lain;
tersebut/ strategi apa yang 2. Meminjam ruang kelas untuk digunakan pada
digunakan/ bagaimana pelaksanaan PPL Menyediakan alat pendukung
prosesnya, siapa saja yang pembelajaran seperti proyektor dan speaker
terlibat / Apa saja sumber yang dipinjam dari guru kelas;
daya atau materi yang 3. Mempersiapkan pembelajaran
diperlukan untuk ProblemBased Learning dan Project Based
melaksanakan strategi ini Learningberbasis TPACK (Video
pembelajaranYoutube dan Slide Canva);
4. Menyusun perangkat pembelajaran yang
terdiri dari RPP, media pembelajaran, modul
pembelajaran, LKPD, instrumen penilaian,
instrumen kepada peserta didik.

A. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan: Student centered approaches

2. Model : Project Based Learning

3. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi,


demonstrasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyampaikan salam pembuka dan
mengajak berdoa untuk memulai pembelajaran
sesuai profil pancasila yang diterapkan yaitu
beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa dan
berakhlak mulia
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru memberi apersepsi tentang materi
yang sudah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi yang dipelajari
6. Ice breaking sebelum memulai pembelajaran
7. Guru menanyakan pertanyaan pemantik
 What do you usually do on Sunday?
 What time do you usually do in that
activity?
Tahap 1: Orientasi peserta didik pada masalah

1. Guru menampilkan PPT materi telling time


2. Guru memutarkan video kepada peserta didik
terkait dengan materi time
3. Peserta didik megamati video yang ditunjukkan
oleh guru
4. Peserta didik diminta memberikan tanggapan
dan pendapat terhadap video yang diberikan.
5. Guru memberikan permasalahan dalam bentuk
pertanyaan yang berhubungan dengan video
yang diamati.

Tahap 2: Mengorganisasi peserta didik

1. Guru membentuk kelas menjadi 4 kelompok


(gotong royong)
2. Dengan bantuan guru, peserta didik secara
berkelompok menyelesaikan permasalahannya.
3. Peserta didik diberi tugas untuk menggali
informasi
tentang waktu pada aktivitas/kebiasaan rutin
sehari-hari

4. Peserta didik menjawab pertanyaan telling time


berdasar magic flower clock yang digunakan
guru (kreatif)
5. Peserta didik menunjukkan telling time
dengan magic flower clock (critical
thinking)

Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu atau


kelompok

1. Peserta didik secara berkelompok


mengumpulkan informasi untuk membangun
ide mereka sendiri dalam memecahkan masalah
bagaimana memberikan informasi tentang
waktupada aktivitas/kebiasaan rutin sehari-
hari
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mencari solusi terkait dengan masalah yang
telah diidentifikasi.
3. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang
telling time dan daily activities di LKPD yang
dibagikan guru
4. Masing-masing kelompok melakukan
penyelidikan
Guru membimbing penyelidikan yang dilakukan
peserta didik.
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya

1. Peserta didik mencatat dan mengolah


data hasil penyelidikan dalam
kelompok.
2. Berdasarkan video yang ditayangkan guru
Peserta didik melengkapi tabel yang berisi
tentang telling time dari video tersebut pada
LKPD yang sudah dibagikan guru dan
menyajikan dalam bentuk laporan tertulis
3. Peserta didik mempresentasikan hasil pengolahan
data dan penyelidikan secara berkelompok di depan
kelas sementara kelompok lain mengerjakan tabel
penilaian tentang presentasi kelompok lain.

Tahap 5: Menganalisa dan Mengevaluasi

1. Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil


penyelidikan melalui diskusi kelas
2. Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil
pemecahan masalah tentang memberikan
informasi waktu pada aktivitas/kebiasaan rutin
sehari-hari
3. Bagaimana penggunaan waktu dalam
kehidupan sehari hari
4. Peserta didik diminta mempresentasikan
hasil penyelidikan dan diskusi di depan kelas.
5. Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai
materi yang telah dipelajari peserta didik.

Penutup
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
mereview pembelajaran dan membuat
kesimpulan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya
tentang describing people
3. Guru dan peserta didik berdo’a bersama.

Refleksi Hasil dan dampak Berdasarkan hasil observasi selama pembelajaran dan
Bagaimana dampak dari aksi penilain yang dilakukan maka dampak yang muncul dari
dari Langkah-langkah yang pelaksanaan langkah-langkah dalam kegiatan
dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran ini yaitu:
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
1. Kegiatan pembelajaran ini sangat memotivasi siswa dalam
orang lain terkait dengan
mengikuti pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari kepercayaan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor diri dan sikap siswa yang sangat antusias mulai dari
keberhasilan atau mendengarkan materi yang disampaikan guru, kegiatan tanya
ketidakberhasilan dari jawab, diskusi, pada saat mengerjakan tugas kelompok dan
strategi yang dilakukan? Apa mempresentasikan hasil pekerjaan. Semua itu sejalan dengan
pembelajaran dari
penilai hasil survey yang dilakukan pada peserta didik dengan
keseluruhan proses tersebut
memperoleh nilai rata-rata 91 % .

2. Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Hal ini


terlihat dari nilai rata-rata pengetahuan peserta didik adalah 75
dan nilai rata-rata keterampilan adalah 80 yang telah
mengalami peningkatan dari pembelajaran sebelumnya.

Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan


model pembelajaran PBL dengan menggunakan media yang
menarik seperi gambar dan video efektif untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi Telling Time

Apakah hasilnya efektif?

Hasil yang didapatkan dari praktik pembelajaran memahami

dan mempresentasikan teks procedure bahasa inggris dengan

element writing – speaking dan model pembelajaran PBL

dengan alat peraga Magic Flower

ini hasilnya cukup efektif untuk meningkatkan motivasi

siswa. Hal ini dibuktikan dengan antusias peserta didik dalam

praktek menyebutkan dan menunjukkan jam dengan magic

flower clock

Hal efektif lain juga terlihat lewat kemampuan peserta didik


dalam menyebutkan jam secara lisan dalam Bahasa Inggris
meningkat dengan pesat, berikut disajikan foto terkait
kemampuan siswa dalam tes lisan.
Penggunaan model pembelajaran PBL juga berpengaruh pada
peningkatan kemampuan peserta didik untuk bekekrja di
dalam kelompok (team work) hal ini terlihat pada kemampuan
peserta didik diskusi disalam kelompok, berikut kami sajikan
foto terkait diskusi kelompok :

kemampuan peserta didik untuk menyajikan hasil karya juga


terlihat dengan kemauan mereka untuk berani berpresentasi di
depan kelas, berikut kami sajikan presentasi kelompok :
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan adalah :

1. Respon kepala sekolah dan rekan sejawat berkaitan dengan


strategi yang dilakukan sangat positif dan kepala sekolah
mengapresiasi dengan cara merekomendasikan kepada guru
lain agar mencontoh kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Sedangkan guru lainnya memberikan apresiasi terhadap
pembelajaran yang dilakukan dan memberikan saran untuk
memaksimalkan lagi pembelajran yang sperti ini di
selanjutnya.

2. Respon dari peserta didik yaitu peserta didik lebih


bersemangat dan lebih aktif untuk mengikuti pembelajaran
karena mereka diberikan kesempatan untuk berdiskusi dalam
kelompok secara mandiri dengan dibimbing oleh guru. Serta
penggunaan media yang menarik membuat mereka lebih
mudah menguasai maupun menghafal kosakata angka.

Faktor keberhasilan dari kegaiatan aksi ini disebabkan oleh


bereapa hal yaitu :

1. Perencanaan yang matang

2. Kompetensi guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran


baik itu dalam pengelolaan kelas, menentukan media dan
model pembelajaran yang inovatif yang dikembangkan dalam
perangkat pembelajaran.

3. Fasilitas pembelajaran yang mendukung

4. Penggunaan media pembelajaran yang tepat

5. Kerjasama yang baik dari peserta didk

6. Saran yang membangun dari kepala sekolah dan guru-guru.

Pembelajaran dari keseluruhan proses


Setiap proses pasti memiliki kendala/masalah namun
kita harus mengevaluasi terus agar kedepan dapat
lebih baik lagi sehingga tercapai tujuan yang kita
harapkan.
Guru pun harus bisa menentukan model
pembelajaran dan media yang dapat membuat siswa
senang dan aktif pada saat belajar yang berdampak
pada peningkatan hasil belajar dan guru berupaya
agar dapat mengembangkan pembelajaran yang
kreatif dan inovatif kedepannya untuk kemajuan
peserta didik
DOKUMENTASI BEST PRACTICE

Pendahuluan Diskusi kelompok

Ice breaking Menggunakan media


pembelajaran

Orientasi peserta didik


Media ajar

presentasi presentasi

Anda mungkin juga menyukai