Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar


No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1 1. Kurangnya minat Guru Tidak Kreatif Motivasi siswa dalam
siswa terhadap dalam mengajar belajar bahasa inggris
bahasa inggris sering di pengaruhi
2. Guru kurang kreatif oleh banyak hal, salah
dalam mengajar satu nya adalah cara
3. Kurangnya mengajar guru. Ketika
penguasaan kosakata cara mengajar
4. siswa kurang percaya gurunya
diri belajar bahasa menyenangkan maka
inggris secara otomatis siswa
5. kondisi kelas yang akan senang belajar,
tidak nyaman begitu juga
6. kurangnya sebaliknya. Metode
penghargaan guru yang monoton dan
kepada peserta didik tidak kreatif akan
menyebabkan siswa
tidak punya minat
untuk belajar bahasa
inggris.
2 1. Kurangnya Pelafalan kosakata Bahasa inggris sering
penguasaan kosakata bahasa inggris yang menjadi salah satu
bahasa inggris sulit di ucapkan mata pelajaran yang
2. Kurangnya tidak di sukai oleh
pembiasaan berbahasa siswa karena
inggris sederhana kurangnya
kepada siswa penguasaan dan
3. Pengucapan kosakata pengucapan kosakata
bahasa inggris yang yang sulit, maka
sulit pantas saja kemudian
4. Tidak ada aturan yang bahasa inggris
tegas soal berbahasa menjadi mata
baku pelajaran yang di
blacklist oleh
kebanyakan peserta
didik.
3 1. Kurangnya komunikasi Orang tua hanya fokus Dalam dunia
guru kepada orang tua untuk menyediakan pendidikan siswa,
tentang perkembangan fasilitas belajar siswa tidak hanya terbatas
peserta didik pada guru dan
2. Orang tua cenderung lingkungan sekolah
abai terhadap tapi juga di butuhkan
perkembangan peserta peran dari orang tua
didik di sekolah peserta didik.
3. Orangtua hanya fokus Kebanyakan orang tua
untuk menyediakan menyerahkan
fasilitas belajar anak pendidikan anak
mereka kepada guru
saja padahal Peserta
didik hanya bersama
guru selama proses
pembelajaran di
sekolah berlangsung,
setelah itu mereka
akan bersama orang
tua.
4 1. Kurangnya Banyak guru tidak Banyak guru yang
pengetahuan guru memiliki niat untuk tidak berniat untuk
tentang pentingnya belajar dan mencari melakukan perubahan
penerapan tahu tentang dan pembaruan
pembelajaran yang pembelajaran yang metode belajar yang
inovatif inovatif menyenangkan untuk
2. Guru tidak memiliki siswa. Mereka sudah
kesempatan untuk terlanjur nyaman
mengikuti pelatihan dengan metode
online maupun offline ceramah yang
terkait pembelajaran cenderung monoton
inovatif tanpa memperhatikan
3. Guru tidak memiliki kondisi siswanya.
niat untuk mengikuti
pelatihan online
maupun offline terkait
pembelajaran inovatif
4. Guru terbiasa dengan
metode ajar yang lama
dan monoton
5. Menjadi guru karena
terpaksa
5 1. Guru kurang Guru tidak memiliki Kebanyakan guru
memahami tentang niat untuk belajar lagi malas untuk belajar
materi Literasi tentang Literasi lagi sehingga tidak
numerasi, Advanced numerasi, Advanced punya niat untuk
material, miskonsepsi, material, miskonsepsi, mencari tahu tentang
HOTS HOTS materi Literasi
2. Guru kurang numerasi, Advanced
mengikuti pelatihan material, miskonsepsi,
online maupun offline HOTS
tentang materi Literasi
numerasi, Advanced
material, miskonsepsi,
HOTS
6 1. Kurangnya sarana Guru cenderung abai Di era perkembangan
prasarana dan malas mempelajari teknologi sekarang,
2. Guru cenderung abai IT penggunaan IT
dan malas menjadi salah satu
mempelajari IT hal yang lumrah
3. Guru terbiasa untuk digunakan oleh
menggunakan laptop tenaga pendidik.
hanya untuk Tetapi, disamping
mengerjakan kurangnya fasilitas
administrasi guru sarana dan prasarana
pembelajaran
disekolah, motivasi
guru untuk
mempelajari dan
menggunakan IT
dalam proses
pembelajaran menjadi
faktor utama.
Kebanyakan guru
cenderung abai untuk
belajar menggunakan
teknologi dikarenakan
faktor usia dan tidak
mau ribet, sehingga
mereka lebih memilih
metode pengajaran
yang monoton yang
sudah terbiasa
mereka gunakan.
7

Anda mungkin juga menyukai