No. penyebab masalah masalah penyebab masalah 1 1. Kurangnya minat Guru Tidak Kreatif Motivasi siswa dalam siswa terhadap dalam mengajar belajar bahasa inggris bahasa inggris sering di pengaruhi 2. Guru kurang kreatif oleh banyak hal, salah dalam mengajar satu nya adalah cara 3. Kurangnya mengajar guru. Ketika penguasaan kosakata cara mengajar 4. siswa kurang percaya gurunya diri belajar bahasa menyenangkan maka inggris secara otomatis siswa 5. kondisi kelas yang akan senang belajar, tidak nyaman begitu juga 6. kurangnya sebaliknya. Metode penghargaan guru yang monoton dan kepada peserta didik tidak kreatif akan menyebabkan siswa tidak punya minat untuk belajar bahasa inggris. 2 1. Kurangnya Pelafalan kosakata Bahasa inggris sering penguasaan kosakata bahasa inggris yang menjadi salah satu bahasa inggris sulit di ucapkan mata pelajaran yang 2. Kurangnya tidak di sukai oleh pembiasaan berbahasa siswa karena inggris sederhana kurangnya kepada siswa penguasaan dan 3. Pengucapan kosakata pengucapan kosakata bahasa inggris yang yang sulit, maka sulit pantas saja kemudian 4. Tidak ada aturan yang bahasa inggris tegas soal berbahasa menjadi mata baku pelajaran yang di blacklist oleh kebanyakan peserta didik. 3 1. Kurangnya komunikasi Orang tua hanya fokus Dalam dunia guru kepada orang tua untuk menyediakan pendidikan siswa, tentang perkembangan fasilitas belajar siswa tidak hanya terbatas peserta didik pada guru dan 2. Orang tua cenderung lingkungan sekolah abai terhadap tapi juga di butuhkan perkembangan peserta peran dari orang tua didik di sekolah peserta didik. 3. Orangtua hanya fokus Kebanyakan orang tua untuk menyediakan menyerahkan fasilitas belajar anak pendidikan anak mereka kepada guru saja padahal Peserta didik hanya bersama guru selama proses pembelajaran di sekolah berlangsung, setelah itu mereka akan bersama orang tua. 4 1. Kurangnya Banyak guru tidak Banyak guru yang pengetahuan guru memiliki niat untuk tidak berniat untuk tentang pentingnya belajar dan mencari melakukan perubahan penerapan tahu tentang dan pembaruan pembelajaran yang pembelajaran yang metode belajar yang inovatif inovatif menyenangkan untuk 2. Guru tidak memiliki siswa. Mereka sudah kesempatan untuk terlanjur nyaman mengikuti pelatihan dengan metode online maupun offline ceramah yang terkait pembelajaran cenderung monoton inovatif tanpa memperhatikan 3. Guru tidak memiliki kondisi siswanya. niat untuk mengikuti pelatihan online maupun offline terkait pembelajaran inovatif 4. Guru terbiasa dengan metode ajar yang lama dan monoton 5. Menjadi guru karena terpaksa 5 1. Guru kurang Guru tidak memiliki Kebanyakan guru memahami tentang niat untuk belajar lagi malas untuk belajar materi Literasi tentang Literasi lagi sehingga tidak numerasi, Advanced numerasi, Advanced punya niat untuk material, miskonsepsi, material, miskonsepsi, mencari tahu tentang HOTS HOTS materi Literasi 2. Guru kurang numerasi, Advanced mengikuti pelatihan material, miskonsepsi, online maupun offline HOTS tentang materi Literasi numerasi, Advanced material, miskonsepsi, HOTS 6 1. Kurangnya sarana Guru cenderung abai Di era perkembangan prasarana dan malas mempelajari teknologi sekarang, 2. Guru cenderung abai IT penggunaan IT dan malas menjadi salah satu mempelajari IT hal yang lumrah 3. Guru terbiasa untuk digunakan oleh menggunakan laptop tenaga pendidik. hanya untuk Tetapi, disamping mengerjakan kurangnya fasilitas administrasi guru sarana dan prasarana pembelajaran disekolah, motivasi guru untuk mempelajari dan menggunakan IT dalam proses pembelajaran menjadi faktor utama. Kebanyakan guru cenderung abai untuk belajar menggunakan teknologi dikarenakan faktor usia dan tidak mau ribet, sehingga mereka lebih memilih metode pengajaran yang monoton yang sudah terbiasa mereka gunakan. 7