Anda di halaman 1dari 4

LK. 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah


Nama Guru : Asrori, S.Pd
No UKG : 201503257688
Asal Sekolah : SMPN Satap 2 Karau Kuala Barito Selatan
No Hasil Eksplorasi Akar penyebab masalah Analisis Akar penyebab Masalah terpilih
penyebab Masalah masalah yang akan di
selesaikan

1 1. Guru kurang 1. Kurangnya penggunaan media 1. Kurangnya penggunaan 1. Membuat


mendapatkan pembelajaran yang efektif media pembelajaran suasana kelas
pelatihan tentang cara 2. Guru kurang kreatif dalam berdampak buruk bagi lebih nyaman dan
menerapkan menata ruang kelas menjadi siswa karena menurunkan bernuansa
pembelajarn inovatif, ruangan yang menarik dan motivasi belajar, sehingga edukasi dengan
sehingga mengajarnya nyaman untuk digunakan materi yang diberikan gambar gambar
monoton. kurang menarik yg berbahasa
2. Guru belum memiliki 2. Penataan ruang kelas yang inggris dan
cukup waktu untuk menarik juga terjemahnya.
menyiapkan media mempengaruhi minat
pembelajaran yang belajar siswa ha linin
sesuai, sehingga terlihat jika guru asal-
mengajar ala kadarnya asalan menata ruang
saja. kelas, maka membuat
3. Tuntutan kurikulum kelas kurang nyaman di
tidak sejalan dengan gunakan
kondisi dilapangan,
sehingga guru hanya
mengejar materi
selesai diajarkan
meski siswa belum
menguasai materi
tersebut.
4. Guru kurang kreatif
dalam menata ruang
kelas menjadi ruangan
yang menarik dan
nyaman untuk
digunakan.
2 1. Pembelajaran reading 1. Guru belum aktif 1. Rendahnya kemampuan 1. Membiasakan
belum cukup menarik membiasakan siswa berlatih membaca berbahasa berbahasa
minat siswa membaca inggris karena tidak inggris d sela-
2. Kurang dukungan terbiasa. Adanya sela
orang tua dan perbedaan tulisan dan pembelajaran
lingkungan ( pengucapan membuat dengan
lingkungan tidak mereka menganggap mengrahkan
banyak menggunakan membaca Bahasa inggris minat dan
tulisan berbahasa sulit,. Maka mereka perlu kesukaan
inggris ) . peserta didik
3. Banyaknya platform dibiasakan membaca dalam
audio visual yang Bahasa inggris. penggunaan
bermunculan Bahasa ingris
menyebabkan siswa 2. Meminta setiap
lebih suka menonton peserta didik
daripada membaca. agar orang tua
4. Kurangnya kemauan nya mendukung
guru mengembangkan peserta didik
metode belajar dalam
membaca Bahasa pembejaran
inggris. dengan
5. Guru belum aktif memenuhi
membiasakan kebutuhan saat
program literasi belajar Bahasa
membaca Bahasa inggris ( misal
Inggris bagi siswa. membeli Kamus
dan kamus
bergambar )

3 1. Terbatasnya 1. Kurangnya guru mendesain 1. Materi pembelajaran 1. Mengarahkan


partisipasi orang tua d pembelajaran yang disekolah biasanya hanya anak agar harus
sekolah mengikutsertakan orang tua. melibatkan guru dan memiliki
2. Orang tua jarang siswa. Hal ini menjadi perangkat
dilibatkan dalam penyebab orang tua tidak pembelajaran
kegiatan terlibat dalam seperti : KAMUS
pembelajaran pembelajaran sekolah atau Buku
3. Program home visit Bergambar
kurang maksimal Bahasa Inggris
4 1. Kurangnya 1. Cara mengajar masih 1. Pembelajaran inovatif 1. Membuat
keterampilan guru berpusat kepada guru. menggeser dari peserta didik
mengimplementasikan pembelajaran berpusat lebih aktif di
pembelajaran inovatif pada guru menjadi dalam kelas
2. Minset guru bahwa berpusat pada siswa. dengan
membuat siswa Pembelajaran berpusat mempersilahkan
paham, paling baik pada guru membuat saiswa peserta didik
adalah dengan pasif. mengeksplorasi
menjelaskan. minat dan bakat
3. Fokus pembelajatan anak dengan
hanya pada lembar kosa kata Bahasa
kerja siswa. inggris sehari hari
4. Guru tidak mau repot yang sering
untuk peserta didik
mengimplementasikan gunakan didalam
model pembelajaran sosial media dan
inovatif. game yang
mereka sukai.

5 1. Guru belum cukup 1. Anggapan guru yang 1. Adanya anggapan 1. Guru perlu
waktu unutk berlebihan terkait pembelajaan HOTS pasti waktu untuk
mengikuti pelatihan pembelajaran HOTS. soalnya susah, mengikuti
terkait mengemas menggunakan peralatan pelatihan dan
pembelajaran yang komplit dan hanya mengembangkan
berbasis HOTS untuk siswa yang pandai diri.
2. Anggapan guru yang membuat guru tidak
berlebhan terkait banyak
pembelajaran mengimplementasikan
berbasis HOT HOTS dalam pembelajaan.
3. Guru merasa lebih
mudah mengemas
pembelajaran
berbasis LOTS
6 1. Kurang memiliki 1. Guru kurang membiasakan 1. Menggunakan TIK kalau 1. Menambah
wawasan dalam diri untuk menggunakan tidak biasa memang menjadi wawasan dengan
pemanfaatan teknologi baerbagai TIK dalam sulit dan lama maka guru jadi pelatihan BIMTEK
2. Keengganan guru pembejaran tidak terbiasa. dan meminta
untuk berinovasi kelengkapan TIK
dengan teknologi d sekolah kepada
3. Guru kekurangan pihak- pihak
waktu untuk terkait.
menyiapkan TIK dalam
pembelajaran.
4. Guru kuarang
membiasakan diri
untuk menggunakan
berbagai TIK dalam
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai