Masalah dalam
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran
Tuliskan persoalan Tuliskanlah Renungkan, apakah persoalan Tuliskan 2-3 solusi yang Apakah kelebihan dari Apakah kelemahan dari Menurut Anda, apakah
yang telah penajaman tersebut terkait dengan sesuai dengan masalah dan setiap alternatif solusi setiap alternatif solusi kelemahan tersebut dapat
diidentifikasi / apa pemilihan/ penyajian materi penyebab masalah yang yang dipilih yang dipilih diantisipasi? Jika bisa,
ditentukan di penyebab ajar, media, metode telah diidentifikasi. Solusi bagaimana caranya?
tahap sebelumnya. setiap pembelajaran, atau yang lain. ini diperoleh dari hasil
Fokuskan pada masalah Centang pada kolom yang kajian literatur dan
persoalan terkait yang sesuai. wawancara dengan
pembelajaran diidentifikasi. sejawat / pakar
metode/ lainn
materi media
strategi ya
a) Pelaksanaannya
memerlukan waktu yang
a) Menciptakan lebih lama.
2. Penggunaan model pembelajaran yang aktif b) Memerlukan biaya yang
pembelajaran Project dan menyenangkan bagi cukup besar untuk
Based Learning. peserta didik. menyiapkan alat dan
Menurut Yunia Irianti (2022) b) Meningkatkan minat bahan dalam pembuatan
pendekatan saintifik model dan motivasi belajar produk.
Project Based Learning peserta didik.
metode simulasi dapat c) Meningkatkan
meningkatkan minat dan hasil kemampuan peserta
belajar Bahasa Inggris. Metode didik dalam mengolah
penelitian ini adalah penelitian informasi.
Tindakan kelas. Penelitian ini d) Meningkatkan
terdiri atas empat tahapan yaitu kemampuan
perencanaan, tindakan, memecahkan masalah.
observasi dan refleksi. yang e) Meningkatkan
dilaksanakan dalam dua siklus. kemampuan mengelola
Berdasarkan hasil penilaian sumber.
PTK diperoleh informasi f) Mengembangkan
bahwa model Project Based kemampuan berpikir
Learning terbukti dapat dan keterampilan
meningkatkan minat dan hasil membuat keputusan.
belajar peserta didik. Dari g) Meningkatkan
analisa data terlihat adanya kemampuan
peningkatan minat belajar berkomunikasi, kerja
peserta didik dari pra siklus ke sama, dan rasa tanggung
siklus I sebesar 30 % dan 7,2 % jawab peserta didik.
dari siklus I ke siklus II. h) Meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
a)
Memberikan ruang
gosip bagi peserta didik
a) Mengurangi rasa kantuk yang tidak mempunyai
3. Penggunaan model peserta didik saat belajar kedisiplinan dalam
pembelajaran Cooperative individual. belajar.
Learning b) Merangsang motivasi b) Menimbulkan debat
Menurut Marjiah (2023) belajar peserta didik. antar kelompok tentang
Cooperative Learning Make A c) Memberikan ruang hal-hal sepele yang
Match, siswa merasa senang berdiskusi peserta didik. berkepanjangan.
dan antusias dalam
pembelajaran. Hal ini
disebabkan karena Make A
Match merupakan
pembelajaran dengan
permainan, dimana siswa
diminta menemukan pasangan
kartu soal atau kartu jawaban.
Permainan dengan kartu soal-
jawab ini meningkatkan
minat belajar siswa terhadap
pelajaran Bahasa Inggris. a) Model Discovery
Learning menimbulkan
a) Pengetahuan bertahan asumsi bahwa ada
4. Penggunaan model lama dan mudah diingat kesiapan pikiran untuk
pembelajaran Discovery b) Hasil belajar memiliki belajar.
Learning efek transfer yang lebih b) Bagi peserta didik yang
Menurut Sri Mulyani (2019) baik kurang pandai akan
pendekatan saintifik Model c) Meningkatkan penalaran mengalami kesulitan
Pembelajaran Discovery siswa dan kemampuan berpikir atau
Learning dapat meningkatkan berpikir bebas mengungkapkan
minat dan hasil belajar peserta d) Melatih keterampilan- hubungan antara
didik dalam mata pelajaran keterampilan kognitif konsep-konsep yang
Bahasa Inggris sub-memberi siswa untuk menemukan tertulis atau lisan.
dan meminta informasi terkait dan memecahkan c) Model ini tidak efisien
Teks Naratif dalam penguasaan masalah tanpa untuk mengajar jumlah
kosakata di SMP 5 Semarang. pertolongan orang lain. peserta didik yang
banyak, karena
Hasil Wawancara membutuhkan waktu
1. Guru Penggerak yang lama.
Angkatan ke 3 Menurut d) Harapan yang
Bapak Fauzi Kastalani, terkandung dalam
S.Pd. model pembelajaran model ini bisa tidak
yang dapat digunakan terwujud jika
guru untuk meningkatkan dihadapkan dengan
minat belajar peserta didik peserta didik dan guru
adalah model yang terbiasa belajar
pembelajaran yang dengan cara lama.
menebalkan kodrat zaman Discovery learning lebih
maupun kodrat alam cocok untuk
peserta didik, bisa dengan mengembangkan
melibatkan keterampilan pemahaman, sedangkan
abad 21 salah satunya aspek konsep,
berkolaborasi terutama keterampilan dan emosi
dengan IT. Disesuaikan secara keseluruhan
juga dengan gaya belajar kurang mendapat
peserta didik baik itu perhatian.
visual, audio atau
kinestetik. Problem Based
Learning berbantuan
media pembelajaran
inovatif Canva dapat
menjadi salah satu model
pembelajaran inovatif
yang bisa
direkomendasikan.
2. Pengawas Sekolah
Menurut Bapak Jayadi
Akhyar, M.Pd. guru
sebelum menggunakan
model pembelajaran
apapun hendaknya guru
melakukan tes awal dulu
untuk menempatkan
peserta didik dalam
kelompok yang heterogen.
Kemudian barulah
membuat rencana
mengajar yang menarik
yang disesuaikan dengan
kebutuhan peserta didik.
3. Kepala Sekolah
Menurut Bapak Arif
Baitika Rahman, M.Pd.
solusi yang tepat untuk
meningkatkan minat
belajar adalah dengan
guru menggunakan
model-model
pembelajaran yang
inovatif dan kreatif agar
peserta didik tidak merasa
bosan selama mengikuti
pembelajaran di kelas.
Model yang dapat
digunakan misalnya
model pembelajaran
discovery learning,
Problem Based learning,
Project Based Learning,
dan sebagainya yang
berpusat kepada peserta
didik.
2. Kepala Sekolah
Menurut Bapak Arif Baitika
Rahman, M.Pd ada banyak
media pembelajaran yang
menarik. Diantaranya
Kahoot, Quiziz, Classroom
atau Canva. Tapi menurut
beliau yang paling mudah
guru eksplor adalah canva.
Kenapa? Karena canva sudah
memuat jutaan templete yang
mudah untuk kita modifikasi
sesuai kebutuhan guru dan
materi pembelajaran.
DAFTAR RUJUKAN JURNAL:
Ikawati Wardhani. (2023) Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa dengan Menggunakan Metode Problem Based Learning Volume
14, No. 2.
Irianti Yunia (2022) Penggunaan Pendekatan Saintifik Model Project Based Learning Metode Simulasi untuk Meningkatkan Minat dan Hasil
Belajar Bahasa Inggris Pada Materi Label dan Recipe diKelas IX 2 SMP N 1 Payakumbuh Semester Ganjil Tahun Pelajaran2018-2019. Journal
on Education, Volume 04, No. 04
Mulyani Sri (2019) Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Penguasaan Kosakata dalam Materi Narative Text Menggunakan Model Discovery
Learning dengan Teknik Talking Stick. Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2. No 3
Marjiah (2023) PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR EXPRESSION DENGAN PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING
MAKE A MATCHPADA SISWASMA NEGERI 1 TEGALOMBO jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 3. No 3
Resmini, S., Satriani, I., dan Rafi, M. (2021). Pelatihan penggunaan aplikasi canva sebagai media pembuatan bahan ajar dalam pembelajaran
bahasa Inggris. Abdimas Siliwangi,Vol 4 (2)
Siswo Sukarno (2014) MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA
INGGRIS DALAM MENULIS TEKS RECOUNT. SMP Negeri 2 Bantarbolang Kab. Pemalang.
LAMPIRAN WAWANCARA
Wawancara dengan Kepala Sekolah Wawancara dengan Pakar (Guru Penggerak Angkatan 3)
Rabu, 22 Nopember 2023 Pukul 10.30 WITA di SMP Plus Citra Madinatul Rabu,22 Nopember 2023 Pukul 14.00 WITA di SMP Plus Citra
Ilmi Madinatul Ilmi
Wawancara dengan Pengawas Sekolah Wawancara dengan Pengawas Sekolah
Rabu, 22 Nopember 2023 Pukul 10.00 WITA di SMP Plus Citra Madinatul Rabu, 22 Nopember 2023 Pukul 10.00 WITA di SMP Plus Citra
Ilmi Madinatul Ilmi