Anda di halaman 1dari 7

BEST PRACTICES

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam
Pembelajaran

Disusun oleh :
Yasmin Suhartin, S.Pd
201501833960

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 2


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEMARANGBANJARMASIN
TAHUN 2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMAN 8 BANJARMASIN


Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH ATAS
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivsi belajar peserta didik pada materi virus

Penulis Yasmin Suhartin


Tanggal 13 November 2023 pukul 13.00-14.30 Wib
14 November 2023 pukul 14.00-15.30 Wib
Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa 1. Motivasi belajar Peserta didik masih rendah.
praktik ini penting untuk 2. Guru belum menerapkan pembelajaran yang inovatif sesuai
dibagikan, apa yang menjadi peran dengan karakteristik siswa.
dan tanggung jawab anda dalam 3. Siswa kurang memiliki keterampilan koloboratif dan
praktik ini. komonikasi yang baik dalam kerja kelompok.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis


menentukan solusi yang relevan untuk meningkatkan motivasi
belajar dengan menggunakan penerapan model pembelajaran
Projek based learning (PjBL), ini akan menjadikan siswa lebih
aktif dan kreatif karena pembelajarannya terletak pada aktivitas –
aktivitas siswa untuk menghasilkan produk dengan menerapakan
keterampilan,meniliti, menganalisis membuat, sampai dengan
mempresentasikan pembelajaran berdasarkan pengalamn nyata.

Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan


karena:
Praktik ini penting untuk dibagikan karena masih banyak guru
yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan
yang saya hadapi, sehingga dengan praktik ini saya berharap
bisa memotivasi diri saya dan juga rekan guru yang lain
dengan memberikan yang terbaik bagi siswa dengan menerapkan
model pembelajaran yang inovatif berbasis proyek,
menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dan
menerapkan TPACK dalam proses pembelajaran sehingga
kemampuan pengetahuan, keterampilan, sikap dan berfikir kritis
peserta didik dapat meningkat.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran


ini adalah :
1. Menentukan identifikasi masalah yang ada di sekolah,
eksplorasi penyebab masalah, penentuan penyebab masalah,
masalah yang terpilih yang akan diselesaikan, eksplorasi
alternatif solusi, dan menentukan solusi yang tepat untuk
dikembangkan dalam pembuatan rencana aksi.
2. Membuat rancangan perangkat pembelajaran yang tepat
berupa modul ajar, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD,
kisi-kisi, instrumen, rubrik penilaian dan rencana evaluasi
untuk mengatasi permasalahan yang ada.
3. Melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang dibuat.
4. Meneliti ketercapaian tujuan pembelajaran.
5. Mendokumentasikan dalam bentuk video proses pelaksanaan
PPL 90 menit dan mengunggah link video asli yang sudah
diedit durasi 30 menit di LMS.
6. Melakukan refleksi kegiatan PPL bersama dosen dan guru
pamong.
7. Sebagai guru dan fasilitator yang bertanggung jawab dalam
mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, media
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan
pembelajaran terhadap proses dan keberhasilan peserta didik
dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan motivasi
belajar peserta didik.

Tantangan : Tantangan yang dihadapi oleh guru dalam mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi tantangan yaitu:
untuk mencapai tujuan tersebut ?
Siapa saja yang terlibat ? 1. Peserta didik tidak terbiasa dengan pembelajaran berbasis
proyek.
2. Pada saat diskusi kelompok masih ada siswa yang masih
asik bermain game.
3. Masih ditemukan siswa yang malas dalam pengerjaan
proyek.
4. Pada saat presentasi ada beberapa siswa yang masih malu –
malu menyampaikan pendapatnya.
5. Ada beberapa siswa yang belum mampu menggunakan
aplikasi quizizz.

Yang terlibat dalam tantangan ini adalah :


1. Kepala sekolah yang telah memberikan izin dan dukungan
dalam melaksanakan kegiatan ini.
2. Peserta didik kelas X.4 sebagai pusat dalam pembelajaran.
3. Guru Yaitu saya sendiri yang bertugas mengajar
,membimbing ,merencanakan dan mengevaluasi aksi ini.
4. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan pengamat
dalam aksi ini.
5. Rekan sejawat yang membantu mendokumentasikan /
merekam saat proses pembelajaran berlangsung.

Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut :
dilakukan untuk menghadapi 1. GuruMemberikan pendampingan kepada peserta didik
tantangan tersebut/ strategi apa materi pembelajaran ke arah pembuatan proyek.
yang digunakan/ bagaimana 2. Memberikan motivasi terhadap peserta didik dalam diskusi
prosesnya, siapa saja yang terlibat kelompok.
/ Apa saja sumber daya atau materi
3. Memberikan reward terhadap peserta didik sehingga mereka
yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini. lebih antusias dalam pengerjaan proyek.
4. Memberikan apresiasi terhadap siswa dalam presentasi
proyek.
5. Memberikan bimbingan dalam penggunaan aplikasi quizizz.

Strategi yang digunakan dalam menghadapi tantangan


tersebut:
1. Menerapkan model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) dengan berbasis TPACK (Technological
Pedagogical Content Knowledge).
2. Menggunakan metode diskusi, proyek dan presentasi.
3. Media yang saya gunakan adalah media visual berupa PPT
dan audio visual berupa video untuk menarik perhatian
siswa.
4. Menggunakan pendekatan saintifik.
5. Tagihan berupa produk yang ditampilkan didepan kelas dan
dipresentasikan.

Bagaimana Prosesnya ?
Menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
menggunakan model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL), dimana peserta didik diajak untuk
membuat Reflikasi virus Dengan bahan Sederhana
Dimana langkah awal yang dilakukan peserta didik
mengajukan pertanyaan mendasar terhadap topik
permasalahan yang sedang di bahas. Kemudian peserta
didik bersama dengan teman dalam 1 kelompoknya
membuat rancangan proyek dan menentukan jadwal
pembuatan proyek sebelum membuat proyek Reflikasi
virus yaitu virus Corona, Influenza, Rabies, Tobacco,
Hiv, Ebolla, dalam pembuatan proyek sederhana peserta
didik selalu dibimbing oleh guru. Kemudian hasil dari
proyek yang dibuat dipresentasikan di depan kelas serta
peserta didik juga menyampaikan hasil evaluasi dalam
pengalaman pembuatan proyek virus
Hal ini sudah sesuai dengan sintaks dalam pembelajaran
dengan menggunakan model Project Based Learning
(PjBL), yaitu:
1. Penentuan pertanyaan mendasar.
2. Mendesain perencanaan produk.
3. Menyusun jadwal pembuatan produk.
4. Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek.
5. Menguji hasil.
6. Evaluasi pengalaman belajar.

Yang terlibat dalam praktik yaitu :


1. Siswa Kelas X.4 sebagai pusat dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Guru sebagai fasilitator.
3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan pengamat
dalam aksi ppl ini.
4. Rekan sejawat yang membantu mendokumentasikan /
merekam saat proses pembelajaran berlangsung

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi tersebut yaitu :
Sumber belajar
1. Buku teks atau buku paket siswa.
2. Jurnal ilmiah.
3. Internet.
Evaluasi yang meliputi :
1. Asesmen Diagnostik: Non kognitif dan kognitif.
2. Asesmen Profil pelajar pancasila.
3. Asesmen Formatif : Soal Quizizz.
4. Asesmen Sumatif : Soal pilihan ganda.

Asesmen Ketrampilan: Diskusi, produk dan presentasi

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dari dilakukan ?
Langkah-langkah yang dilakukan? 1. Siswa lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan belajar Biologi
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak 2. Siswa lebih memiliki kebersamaan dan tanggung jawab
efektif? Mengapa? Bagaimana dalam berkelompok.
respon orang lain terkait dengan 3. Siswa mampu mendesain proyek yang akan dibuat dengan
strategi yang dilakukan, Apa yang melihat youtube dan kajian literatur yang berkaitan dengan
menjadi faktor keberhasilan atau materi pembuatan reflikasi virus.
ketidakberhasilan dari strategi yang 4. Siswa lebih berani tampil dan mempresentasikan hasil karya
dilakukan? Apa pembelajaran dari kelompoknya.
keseluruhan proses tersebut
Apakah hasilnya efektif ?
Dari PPL 2 yang sudah saya lakukan dianggap cukup efektif
untuk mengukur keberhasilan belajar peserta didik. Hal ini
terlihat dari ketertarikan peserta didik pada materi virus dengan
model pembelajaran PjBl motivasi peserta didik menjadi
meningkat, terlihat ketika mereka melakukan presentasi. Dan
setelah dilakukan penilaian peserta didik sudah mampu
memahamimateri yang telah diberikan.

Praktek pembelajaran efektif karena:


Seluruh tahapan pembelajaran yang tertuang dalam modul ajar
telah dilaksanakan sesuai dengan sintak-sintaknya sehingga
pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Bahkan terlihat peserta didik yang antusias ketika pembelajaran,
dan mampu menyampaikan ide-idenya sehingga kemampuan
berfikir kritis dan kreativitas peserta didik lebih meningkat.

Respon siswa terkait strategi yang dilakukan:

Peserta didik menyatakan bahwa pembelajaran ini bermakna dan


menyenangkan karena materi pembelajaran yang diberikan dapat
langsung diaplikasikan dalam bentuk proyek

1. Dukungan kepala sekolah yang telah memberikan ijin,


masukan dan dukungan berupa sarana dan prasarana.
2. Dukungan, ilmu, masukan-masukan serta semangat dari Bapak
dan Ibu dosen serta Bapak dan Ibu guru pamong.
3. Rekan sejawat yang turut membantu dan mempersiapkan alat
dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran.
4. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan
rencana pembelajaran yang tertuang di dalam modul ajar.
5. Kompetensi guru dalam memilih model pembelajaran,
metode dam media yang sesuai dengan karakteristik materi
dan peserta didik.
6. Peserta didik kelas X.4 yang sudah aktif mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan model Project Based Learning (PjBL).
Kesimpulan:
1. Pelaksanaan model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) mampu meningkatkan motivasi belajar peserta
didik pada pelajaran biologi. Peserta didik merasa senang
dengan pembelajaran berbasis proyek. Hal ini dibuktikan
dengan kemampuan peserta didk dalam mempresentasikan
hasil prknya dan dapat menguasai materi yang akan
dipresentasikan.
2. Hikmah dari Perkuliahan PPG ini membuka mata dan hati
saya untuk menjadi guru profesional yang bekelanjutan
karena pembelajaran yang direncanakan dengan baik tidak
hanya dapat mencapai tujuan pembelajaran tetapi juga bisa
menjadikan guru lebih berilmu pengetahuaan,kreatif
,inovatif dan kompetitif dengan tugas utama mendidik
,mengajar,membimbing ,mengarahkan ,melatih menilai dan
mengevaluasi peserta didik .

Anda mungkin juga menyukai