Anda di halaman 1dari 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA


KELAS I SDN 2 NGADIHARJO.

Siti Munawaroh, S.Pd.


*Mahasiswa Dalam Jabatan Universitas Negeri Yogyakarta
Angkatan II/2023

A. PENDAHULUAN
Pengetahuan dan keterampilan guru dalam memilah metode pembelajaran inovatif
dan mengimplementasikannya masih terbatas sehingga siswa menjadi kurang tertarik
dengan materi terkait bilangan. Hal ini disebabkan karena guru masih menggunakan metode
pembelajaran konvensional (ceramah), media ajar yang digunakan biasanya hanya dari
buku, serta kurangnya pelatihan terkait implementasi metode pembelajaran inovatif bagi
guru. Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa
yaitu dengan menerapkan inovasi pembelajaran dengan model problem based learning
(PBL). Pada penerapan PBL, peran guru lebih berperan sebagai pembimbing dan fasilitator
sehingga siswa belajar berpikir dan memecahkan masalah mereka sendiri. Siswa
dihadapkan pada masalah kehidupan yang nyata dari lingkungan sehingga dapat
meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan berpikir kritis (Ejin, 2016).

B. PEMBAHASAN
Tantangan dalam Pembelajaran
Tantangan guru dalam meningkatkan motivasi dan prestasi hasil belajar siswa dalam
pembelajaran matematika antara lain:
1. Guru kurang berpengalaman menerapkan pembelajaran dengan siswa sebagai pusat.
2. Keterbatasan sarana dan prasarana alat peraga yang mendukung kegiatan belajar
mengajar.
3. Agenda pelatihan jarang ada, kalaupun ada pelatihan biasanya ada batasan kuota peserta
dan harus menunggu jadwal dari pusat.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan, dibutuhkan koordinasi dan sinergi
antara siswa, guru, dan rekat sejawat dalam menghadapi tantangan yang ada.

Aksi Menghadapi Tantangan


Untuk menghadapi tantangan tersebut, guru harus memilih inovasi pembelajaran
yang menarik, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh siswa. Guru juga harus
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang disesuikan dengan sintak model pembelajaran
yang dirancang dalam RPP.
Strategi pembelajaran yang diambil oleh guru yaitu penerapan model pembelajaran
PBL. Guru menggunakan media pembelajaran yang beragam antara lain dengan PPT
interaktif, video dari youtube, dan benda peraga langsung (lidi/sedotan) untuk
mempermudah siswa memahami materi yang diberikan. Guru juga banyak melibatkan
siswa dalam proses pembelajaran dengan tanya jawab dan kerja kelompok. Selama
pembelajaran, guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator untuk menstimulasi siswa
memecahkan sendiri permasalahan yang diberikan (kemampuan berpikir kritis).
Selain itu guru juga menyusun instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran untuk
mengukur keberhasilan pembelajaran. Instrumen penilaian yang digunakan yaitu:

Best Practices PPG Daljab Angkatan II/2023


Siti Munawaroh, S. Pd.
1. Pengisian lembar observasi keterlaksanaan rencana aksi yang dilengkapi dengan
kolom catatan (berisi detail hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru selama proses
pembelajaran).
2. Pertanyaan refleksi kepada siswa untuk mengukur pemahaman sementara yang
diperoleh oleh siswa.
3. Siswa mengerjakan 5 soal kuis untuk menentukan nilai bilangan 11-20. Setelah selesai
mengerjakan, siswa dengan dibimbing oleh guru membahas hasil pengerjaan kuis
untuk mengukur hasil pemahaman siswa.
4. Guru memberikan soal evaluasi pilihan ganda sebagai penugasan lanjutan (PR) bagi
siswa, untuk melihat tingkat pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran.
5. Guru mengisi 5 pertanyaan reflektif atas keterlaksanaan rencana aksi.

Refleksi Hasil dan Dampak Pembelajaran Matematika dengan Model PBL


Dari hasil penilaian yang dilakukan, tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.
Seluruh siswa dapat menentukan nilai satuan dan puluhan pada bilangan cacah sampai 20.
Dari hasil observasi, siswa terlihat lebih aktif dan lebih fokus dalam mengikuti
pembelajaran. Siswa juga menunjukkan kemauan bekerja dalam kelompok saat melakukan
kegiatan percobaan. Siswa merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung
karena mereka dapat terlibat secara aktif dan kegiatannya menarik, menyenangkan, serta
mudah dipahami. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan
pembelajaran berlangsung.
Dari hasil pengerjaan kuis dan soal evaluasi pilihan ganda dapat disimpulkan seluruh
siswa telah mampu membedakan nilai tempat bilangan satuan dan puluhan. Hal ini dapat
dilihat dari hasil pengerjaan kuis seluruh siswa mendapatkan nilai 100, dan dari hasil
pengerjaan soal evaluasi pilihan ganda hanya satu siswa yang mendapatkan nilai 80,
sedangkan 5 siswa lainnya mendapat nilai 100.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan dari penguasaan guru terhadap model
dan metode pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan dalam
rancangan RPP yang telah dibuat.

C. KESIMPULAN
Model PBL sangat efektif diterapkan dalam proses pembelajaran matematika siswa
kelas I SDN 2 Ngadiharjo yang mengakibatkan siswa aktif, antusias dan dapat memahami
materi yang diajarkan sehingga prestasi belajar siswa menjadi meningkat. Penerapan inovasi
pembelajaran PBL juga membuat guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan
menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

D. DAFTAR PUSTAKA
Ejin, S. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Pemahaman
Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN Jambu Hilir Baluti 2
Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal Pendidikan, 1(1), 65–71.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26740/jp.v1n1.p66-72.
Fitri, A. (2023). Inovasi Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah
Dasar. KARIMAH TAUHID, 2(2), 442–448.
https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i2.7946.
Iskandar, Nursutan. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengurangan
dengan Media Benda Kongkrit pada Siswa Kelas I SDN 2 Kelanjur Tahun Pelajaran
2018/2019. Jurnal Ilmu Sosail dan Pendidikan

Best Practices PPG Daljab Angkatan II/2023


Siti Munawaroh, S. Pd.
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/index Vol. 3. No. 2. Juli 2019 p-ISSN:
2598-9944 e-ISSN: 2656-6753.
Kartini, P.N. 2020. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning sebagai
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika. JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN
PROFESI GURU Volume 3 Nomor 2 2020, pp 339-346 E-ISSN: 2621-5705; P-ISSN:
2621-5713 DOI: http://dx.doi.org/10.23887/jippg.v3i2.
Wulandari, Eka. 2022. Pemanfaatan Powerpoint Interaktif sebagai Media Pembelajaran
dalam Hybrid Learning. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1. No. 2 Maret
2022. e-ISSN: 2809-7998 p-ISSN: 2809-8005.

Best Practices PPG Daljab Angkatan II/2023


Siti Munawaroh, S. Pd.

Anda mungkin juga menyukai