Anda di halaman 1dari 5

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL)


Pelajaran Matematika Materi Pembagian
Pada Peserta Didik Kelas III Tahun Ajaran 2023/2024

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran
sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu
Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk
siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel Matematika

Tempat Pelaksanaan SDN Sitimulyo 01

Waktu Pelaksanaan Senin 11 Desmber 2023/ Jam 08.00-09.10

Nama Mahasiswa Karnawi

Nama Guru Pamong Puji Lestari, S.Pd

Nama Dosen Dra.Marjuni, M.Pd

0. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah matematika dengan materi
Pembagian Bilangan Cacah Sampai dengan Ratusan .
Adapun tujuan pembelajaran ini adalah:
1. Setelah melakukan pengamatan vidio tentang pembagian yang di pandu guru secara
berpasangan siswa dapat menyajikan laporan hasil pengamatan tentang pembagian
dengan baik dan benar. ( P3)
2. Dengan berdiskusi secara berpasangan , siswa dapat menyelesaikan LKPD
dalam bentuk pembagian dengan benar. ( P5)
3.Melalui kegiatan presentasi siswa dapat menunjukkan sikap pencaya diri dengan
Baik(A5)
 -Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan
identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari
permasalahan yang dipilih dengan melakukan inovasi menggunakan model
pembelajaran problem based learning (PBL).
 Setelah PPL ,pembelajaran yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
a. Berkaitan dengan media
Menggunakan media kongkrit yang ada di sekitar sekolah sehingga peserta didik
dapat lebih mengenal media yang ada. Jika media kongkrit sudah ada, bisa juga
dikolaborasikan berbasis pendekatan TPACK sehingga peserta didik lebih mudah
memahami materi yang disampaikan. Kali ini menggunakan media pembelajaran
PPT yang dilengkapi dengan media audiovisual.
b. Berkaitan dengan pemanfaatan TIK
Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran dengan memanfaatkan sarana dan
prasarana yang ada di sekolah. Saya juga akan memanfaatkan sumber atau
platform yang tersedia di internet, misalkan video dari youtube, buku elektronik,
bahan ajar, palform seperti quizizz, kahoot dan lain-lain.
c. Berkaitan dengan penilaian
Menilai secara keseluruhan dari ranah kongnitif, afektif, dan psikomotorik.
Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator
ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian di
akhir pembelajaran. Guru menerapkan sistem penilaian yang HOTS untuk
mengukur kemampuan peserta didik.
d. Berkaitan dengan kondisi ruangan
Mengatur kondisi ruangan sesuai dengan kebutuhan dan model pembelajaran yang
diterapkan. Contohnya pengaturan tempat duduk, pencahayaan dan penataan
perangkat pembelajaran. Guru bisa mendesain ruangan dengan baik mulai dari
kebersihan, kerapian, dan keindahan sehingga peserta didik memiliki motivasi
belajar yang baik serta pembelajaran yang nyaman.
 -Model problem based learning dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran karena
selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih monoton dan tidak
membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Siswa mudah bosan.Belum
memanfaatkan tegnologi yang ada, guru belum menerapkan sistem penilaian HOTS
untuk mengukur kemampuan siswa.
 -Model ini memiliki kelebihan membantu pendidik memberikan informasi
sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan
intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan mereka
dalam pengalaman nyata , dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri.
 -Model Problem Based Learning tentunya dapat membiasakan peserta didik

untukmengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir


kritis yang dimiliki peserta didik sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana
kehidupan penuh tantangan yang datang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun
tantangan dalam dunia kerja karena siswa memiliki pola pikir yang terbuka, kritis,
belajar aktif, memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok.

I. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi)
Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi seperti :
mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan cara yang lebih mendalam.
Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks, yang memungkinkan mereka
untuk memahami konsep dengan lebih baik, Siswa belajar untuk mengevaluasi informasi,
mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal, siswa untuk
berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Mereka belajar cara
bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah, yang dapat diterapkan dalam berbagai kegiatan.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-
hal baik ini berguna pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang berpendidik dan
mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.

II. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
1. Pengelolaan waktu yang belum konsisten. Solusi : menuliskan waktu pada perangkat
pembelajaran
2. Jaringan internet di sekolah yang kurang memadai. Solusinya : Hotspot dari guru dan teman
sejawat.
3. Saat diskusi masih ditemukan siswa yang malu-malu menyampaikan pendapatnya. Solusinya :
guru harus memberikan motivasi dan beri apresiasi ketika terlihat ada kemajuan sekecil apapun
4. Masih ditemukan siswa yang tidak tanggung jawab dalam menggunakan gawainya. Solusinya :
guru harus berkeliling memastikan semua siswa memanfaatkan gawainya dengan bijak. Dan tidak
menggunakan gawai apabila tidak dibutuhkan
5. Guru belum terampil membuat LKPD yang menarik dan interiaktif karena belum terbiasa.
Solusinya : guru harus selalu dan terus meningkatkan kompetensinya

III. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
1. Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan
manfaatnya, dan memberikan dukungan teknis jika diperlukan.
2. Mengembangkan instrumen evaluasi yang sesuai dengan inovasi yang diusulkan
dan materi yang diajarkan.
3. Umpan balik yang diberikan harus membantu guru dan siswa untuk memahami
dampak inovasi.
4. Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur
dampak inovasi pada pemahaman materi.
5. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk perbaikan yang lebih lanjut
dalam proses pendalaman materi.
6. Dengan pelatihan yang baik, guru dan siswa dapat melihat bagaimana inovasi dapat
membantu mereka mendalami materi dengan lebih baik.

IV. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)

1. Memperbaiki diri dengan membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan
sesuai dengan kebutuhan siswa.
2. Menggunakan Model pembelajaran inovatif sesuai dengan sintak-sintaknya
3. Membuat LKPD yang menarik dan efektif agar tujuan pembelajaran mudah
tercapai.
4. Membiasakan membuat soal-soal HOTS
5. Sering melakukan diskusi dengan teman sejawat mengenai ide/gagasan tentang
inovasi pembelajaran.

Daftar Pustaka

Ati, T. P., & Setiawan, Y. 2020. Efektivitas problem based learning-problem solving
terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika siswa kelas
III. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 294-303.
Mashuri, S., Djidu, H., & Ningrum, R. K. 2019. Problem-based learning dalam
pembelajaran matematika: Upaya guru untuk meningkatkan minat dan prestasi
belajar siswa. Pythagoras. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(2).
Pansa, H. E. 2016. Problem-based learning dalam pembelajaran matematika.
Setyo, A. A., Fathurahman, M., Anwar, Z., & PdI, S. 2020. Strategi Pembelajaran
Problem Based Learning (Vol. 1). Yayasan Barcode.
Pati, 19 Desember 2023
Dibuat oleh Disetujui oleh
(Mahasiswa Dalam Jabatan) Guru Pamong

Karnawi Puji Lestari, S.Pd

Mengetahui
Dosen Pembimbing

Dra. Marjuni, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai