LK. 3.1.

MENYUSUN BEST PRACTICES

MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

KATEGORI I ANGKATAN II

Disusun Oleh
Mahdum, S.Kom

239012495165

BIDANG STUDI TEKNOLOGI KOMPUTER DAN INFORMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI
MAKASSAR TAHUN 2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan
Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
(Situasi,
SMP IT AT-TAKWIN
Sekolah Menengah Pertama
Menerapkan model pembelajaran dan media pembelajaran yang
inovatif secara optimal pada materi menggunakan perangkat
lunak pengolah kata
Mahdum, S.Kom
29 September 2023 – 24 Oktober 2023
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
1. Sebagian siswa kurang bersemangat mengikuti kegiatan
pembelajaran Informatika
2. Sebagian siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran
Informatika.
3. Sebagian siswa kurang tertarik dalam materi aplikasi
pengolah kata.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:
Praktik baik ini penting dibagikan karena kurangnya motivasi
atau semangat siswa merupakan masalah yang biasanya terjadi
pada kegiatan pembelajaran yang kurang inovatif dalam
perencanaan dan pelaksanaannya. Kurang aktifnya siswa, atau
kurang tertariknya siswa dalam mengikuti pembelajaran bisa
berawal dari motivasi siswa yang kurang. Sehingga dengan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat memotivasi diri
sendiri, serta menginspirasi rekan guru lain dalam mengatasi
kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.

Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan
untuk mencapai tujuan tersebut?
Siapa saja yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam
praktik ini:
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai
fasilitator dalam proses pembelajaran bagi peserta didik,
mengarahkan peserta didik agar lebih termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran dengan penggunaan model, metode,
dan media pembelajaran inovatif.
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut:
1. Pada saat awal pembelajaran, peserta didik belum terbiasa
mengikuti pembelajaran dengan inovasi ini. Peserta didik
terlihat kaku dalam melakukan hal-hal baru.
2. Masih ada sebagian peserta didik yang belum memahami
materi pembelajaran.
3. Adanya dominasi peserta didik yang merasa paling mampu
dalam kelompoknya, sehingga peserta didik yang lainnya
kurang mengikuti pembelajaran kelompok dengan baik.
Siapa saja yang terlibat:
1. Kepala sekolah yang berwenang memberikan izin PPL
2. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
3. Guru sebagai pelaksana PPL
4. Peserta didik kelas VII B SMPIT AT-TAKWIN
5. Rekan sejawat
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut:
1. Pada saat awal pembelajaran, peserta didik belum terbiasa
mengikuti pembelajaran dengan inovasi ini. Peserta didik
terlihat kaku dalam melakukan hal-hal baru.
Cara mengatasi :
a. Memberikan motivasi kepada peserta didik dengan
melakukan pemutaran video motivasi dengan materi
perubahan, bahwa sebenarnya untuk mencapai
 keberhasilan harus bisa menghadapi perubahan, termasuk
perubahan dalam pembelajaran. Setelah menyaksikan
video tersebut guru menguatkan makna-makna yang
terkandung pada video tersebut, sehingga peserta didik
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dengan model
dan metode yang tidak biasa tersebut.
b. Memberikan tantangan kepada peserta didik
menggunakan Model Pembelajaran Project Based
Learning (PjBL), yaitu memberikan tantangan kepada
siswa membuat kelengkapan data kelas dengan
menggunakan teknologi yang ada, yaitu menggunakan
fasilitas aplikasi pengolah kata.

2. Masih ada sebagian peserta didik yang belum memahami

materi pembelajaran.
Cara mengatasi :
a. Menggunakan media pembelajaran yang menarik
seperti peresentasi Slideshow agar materi yang
disampaikan mudah untuk dimengerti oleh peserta didik.
b. Melakukan simulasi di depan kelas secara klasikal jika
masalah yang dihadapi sama di tiap-tiap kelompok.
c. Melakukan bimbingan khusus pada kelompok yang
anggotanya sama sekali belum memahami materi
pembelajaran.
3. Adanya dominasi peserta didik yang merasa paling mampu
dalam kelompoknya, sehingga peserta didik yang lainnya
kurang mengikuti pembelajaran kelompok dengan baik.
Cara mengatasi :
a. Guru menyampaikan saran kepada peserta didik yang
mendominasi dan juga sebagai motivasi kepada peserta
didik yang didominasi, bahwa semua siswa harus ikut
terlibat dalam kegiatan belajar, semua peserta didik
 memiliki hak-hak yang sama untuk mendapatkan ilmu
dan hak menggunakan alat/sarana yang ada.
b. Guru memastikan bahwa semua peserta didik bisa
memahami dan mampu melakukan kegiatan praktik
sesua materi pembelajaran

Strategi yang digunakan

Strategi yang digunakan, penulis memilih model pembelajaran
Project Based Learning (PjBL) dengan menyesuaikan
karakteristik materi dan peserta didik. Penulis merancang
rencana pembelajaran dengan kegiatan yang berpusat pada
peserta didik. Secara maksimal peserta didik dilibatkan aktif
dalam pembelajaran dan diskusi sehingga peserta didik tidak
pasif lagi.

Pendekatan yang digunakan

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Scientific,
sedangkan media yang digunakan adalah media presentasi. Alat
belajar laptop/PC, TV/proyektor

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-
langkah yang dilakukan?
a. Dengan penggunaan model pembelajaran Project
Based Learning, peserta didik lebih aktif dalam kegiatan
pembelajaran, minat dan motivasi baik sehingga hasil
belajar pun meningkat.
b. Dengan penggunaan media pembelajaran presentasi
Google Slides dalam penyampaian materi serta
melakukan simulasi secara klasikal menjadikan peserta
didik lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
c. Penerapan metode pembelajaran diskusi dan presentasi
meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
berinteraksi.
 Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Hasilnya sudah efektif karena dengan penggunaan model
pembelajaran Project Based Learning, peserta didik sudah
menunjukkan keaktifan dalam kegiatan proses
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi

yang dilakukan:
Respon positif diberikan oleh rekan sejawat sebagai observer
terkait proses pembelajaran yang telah dilakukan karena
penggunaan model pembelajaran sudah sesuai dengan
karakteristik materi pembelajaran, peserta didik dan kondisi
sekolah, sehingga proses pembelajaran pun menjadi lebih
bervariasi.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi

yang dilakukan?
Faktor keberhasilan dari kegiatan pembelajaran ini yaitu
penguasaan guru terhadap pemilihan model, metode, dan media
pembelajaran yang diterapkan serta penguasaan materi
pembelajaran. Faktor-faktor tersebut bisa meningkatkan
motivasi dan hasil belajar peserta didik.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Dengan Pemilihan model, metode, serta media pembelajaran
inovatif dan kreatif diharapkan dapat memperbaiki proses
pembelajaran sehingga tujuan dalam pembelajaran dapat
tercapai sesuai dengan yang diharapkan.