Anda di halaman 1dari 12

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star

(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)


Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Nama Mahasiswa : Syaeful Bahri, S.Pd.


Nomor UKG : 2015006672200
Kelas : PGSD 003 (Kelompok C)

PRODI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
TAHUN 2023
NAMA : Syaeful Bahri, S.Pd
KELAS : PGSD_003 (Kelompok C)

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SDN 2 Lambu Kibang


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan penghetahuan peserta didik Kelas V (Lima)
SDN 2 Lambu kibang pada mata pelajaran Bahasa
Indoesia dan Ilmu Pengetahuan Alam , Tema 9
Benda-benda disekitar kita ,sub Tema 1 Benda
Tunggal dan Campuran PJBL (Project Based Learning).
Penulis Syaeful Bahri , S.Pd
Tanggal Senin,13 November 2023,Pukul 07.30-08.30 Wib
Selasa ,14 November 2023,Pukul 07.30-08.30 Wib
Situasi: 1. Latar Belakang Masalah
1. Kondisi yang menjadi 1. Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
latar belakang masalah ? matematika masih rendah yaitu di bawah KKM.
2. Mengapa praktik ini 2. Peserta didik kurang bersemangat dan aktif di kelas
penting untuk dibagikan maupun kelompok.
? 3. Guru mengajar menggunakan metode klasik yang
3. Apa yang menjadiperan cenderung membuat pembelajaran monoton yang
dan tanggung jawab menyebabkan peserta didik cepat bosan dan motivasi
anda dalam praktik ini ? belajarnya rendah.
4. Pembelajaran sering kali tidak berpusat pada peserta
didik dan pembelajaran hanya terpusat pada guru
sebagai sumber belajar.
5. Penerapan model pembelajaran di kelas belum
bervariasi dan kurang dalam pemanfaatan TPACK.
6. Guru belum menggunakan media pembelajaran
inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
dan karakteristik materi.
Dari beberapa latar belakang masalah di atas, dapat
disimpulkan bahwa rendahnya motivasi belajar
peserta didik kelas V ( lima ) SDN 05 Penagan Ratu pada
matapelajaran matematika. “Jaring-jaring Bangun
Ruang Sederhana” yaitu :
2. Guru masih mengajar menggunakan metode yang
monoton.
3. Rendahnya kemampuan guru dalam
menggunakan model pembelajaran yang inovatif
dan mengganggap metode ceramah sebagai
metode yang prektis dan mudah, sehingga
pembelajaran cenderung pasif
2. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:
Menurut saya praktik ini penting untuk
dibagikan karena menurut saya, banyakguru
yangmemiliki permasalahan yang sama dengan
yang saya alami.Selain itu, dengan dibagikannya
praktik ini, sayaberharap orang lain dapat
memberikan masukan, kritik dan saran demi
kebaikan di masa mendatang. Serta praktik
pembelajaran ini dapat menjadi referensi dan inspirasi
bagi guru lainnya untuk memecahkan masalah dalam
pembelajaran.

3. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik


pembelajaran:
Dalam hal ini saya berperan sebagai guru yang
bertanggung jawab melaksanakan
pembelajaran secara efektif, menciptakan kegiatan
pembelajaran yang bermakna dengan cara membuat
dan menerapkan desain pembelajaran yang kreatif,
menggunakan model inovatif yakni model Project
Based Learning (PBL), metode yang bervariasi,
pendekatan berbasis TPACK dan saintifik, serta media
pembelajaran yang menarik dan efektif sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Tantangan : 1. Adapun yang menjadi tantangan dalam


1. Apa saja yang menjadi mencapai tujuan pembelajaran adalah.
tantangan untuk Dari analisis hasil kajian wawancara, literature, refleksi
mencapaitujuan diri penyebab dari tujuan pembelajaran ingin dicapai
tersebut? yaitu motivasi belajar peserta didik kelas V ( lima )
2. Siapa sajayang terlibat SDN 05 Penagan Ratu pada mata pelajaran
? matematika “Jaring-jaring Bangun Ruang
Sederhana” antara lain :
1. Motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran
matematika rendah.
2. Peserta didik kurang terlibat aktif dalam
pembelajaran.
3. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak
inovatif dan cenderung monoton.
4. Media pembelajaran belum sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
5. Masih terdapat peserta didik yang kurang aktif dalam
kelompoknya dan belum percaya diri untuk
mempresentasikan hasil kerjanya.
6. Jumlah peserta didik yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan karena PPL ini dilaksanakan bersamaan
dengan libur sekolah akhir semester 2.
7. Peserta didik tidak terbiasa direkam saat
pembelajaran di kelas sehingga ada beberapa peserta
didik yang sangat aktif.

2. Adapun pihak yang terlibat dalam PPL adalah.


1. Ibu Dr. Hj. Tatu Hilaliyah, M.Pd selaku Dosen
pembimbing selama kegiatan PPL berlangsung.
2. Bapak Edi Rohyadi, S.Pd selaku Guru Pamong yang
membimbing selama kegiatan PPL berlangsung.
3. Ibu Apriyana, S.Pd selaku kepala sekolah
SDN 05 Penagan Ratu, beliau telah
memberikan izin menggunakan fasilitas
sekolah dalam proses PPG selama ini, terlebih
dalam PPL
4. Rekan rekan guru SDN 05 Penagan Ratu, Ibu
Sutrianah, S.Pd, Ibu Dewi Ratna Okta Sari,S.Pd
dan Ibu Siti Komariah, S.Pd yang sudah
membantu dalam pelaksanaan PPL.
5. Peserta didik Kelas V SDN 05 Penagan Ratu
sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran.
Aksi : 1. Adapun langkah-langkah yang dilakukan
1. Langkah-langkah apa untuk menghadapi tantangan
yangdilakukan untuk Dengan segala tantangan dalam pelaksanaan PPL.
menghadapi tantangan Saya selalu berupaya melakukan yang terbaik agar
tersebut ? kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada saat
2. Strategi apa yang PPL berjalan dengan baik dan lancar. Langkah-
digunakan ? langkah yang dilakukan adalah :
3. Bagaimana prosesnya ? 1. Meminta saran dari dosen pembimbing dan
4. siapa saja yangterlibat guru pamong pada saat kegiatan
? pengembangan perangkat pembelajaran.
5. Apa saja sumber daya 2. Menyusun perangkat pembelajaran yang
?atau menarik terdiri dari RPP, LKPD, Media, dan
6. Materi yang diperlukan Bahan Ajar dalam 2 pertemuan tentang materi
untuk melaksanakan jarring-jaring bangun ruang sederhana
strategi ini ? 3. Menggunakan model pembelajaran
inovatif Problem Based Learning (PBL).
4. Menggunakan pendekatan saintifik dan model
Problem Based Learning (PBL), dengan
metode ceramah, tanya jawab, pengamatan,
diskusi, dan presentasi dengan materi
5. Menyiapkan ruangan sebagai tempat
pelaksaanaksi PPL, LCD, laptop, slide,
materi, RPP, LKPD, benda konkrit, karton,
dll.
6. Konfirmasi kepada Kepala Sekolah dan teman
sejawat serta meminta izin kepada orang tua
peserta didik untuk hadir/berangkat ke
sekolah ketika pelaksanaan PPL.
7. Meminta bantuan rekan sejawat untuk
membantu merekam video dan menjadi
observer ketika PPL berlangsung
8. Berusaha melakukan kegiatan pembelajaran
semenarik mungkin agar siswa antusisas
mengikuti kegiatan pembelajaran.
9. Membagi kelompok secara heterogen

2. Strategi
1. Pembelajaran yang berpusat pada siswa
(student center) perlu adanya sarana
pendukung pembelajaran berbasiskan
teknologi informasiatau digital.
2. Pendekatan saintifik-TPACK dan Model PBL
menjadi pilihan agar motivasi dan hasil belajar
serta kualitas pembelajaran meningkat.

3. Adapun Prosesnya adalah sebagai berikut:


1. Pada pelaksanaan PPL, praktikan
melaksanakan dengan luring, praktikan
memulai dengan menyiapkan alat dan media
pembelajaran yang mendukung terlaksananya
pembelajaran seperti laptop, HP untuk
merekam, proyektor, sound system, RPP,
bahan ajar, LKPD dan video pembelajaran.
2. Setelah persiapan cukup, praktikan melakukan
kegiatan pendahuluan yaitu dengan
mengucapkan salam,
menanyakan kabar, mengajak peserta didik
berdo’a untuk memulai pembelajaran,
menanamkan rasa nasionalisme dengan
menyanyikan lagu wajib nasional, memberikan
motivasi dan melakukan apersepsi. Pada
kegiatan inti, praktikan menggunakan model
problem based learning (PBL) dengan sintaks
sebagai berikut :
1. Orientasi peserta didik pada masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar
3. Membimbing penyelidikanindividu/kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
Setelah itu peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal-soal evaluasi. Dan di kegiatan
penutup, praktikan melakukan penguatan,
menyimpulkan materi bersama peserta didik,
merefleksi kegiatan pembelajaran,
menyampaikan materi berikutnya dan ditutup
dengan do’a.

4. Adapun Yang Terlibat Dalam Kegiatan Aksi :


1. Ibu Dr. Hj. Tatu Hilaliyah, M.Pd selaku Dosen
pembimbing selama kegiatan PPL
berlangsung.
2. Bapak Edi Rohyadi, S.Pd selaku Guru Pamong yang
membimbing selama kegiatan PPL berlangsung.
3. Ibu Apriyana, S.Pd selaku kepala sekolah
SDN 05 Penagan Ratu, beliau telah
memberikan izin menggunakan fasilitas
sekolah dalam proses PPG selama ini,
terlebih dalam PPL
4. Rekan rekan guru SDN 05 Penagan Ratu, Ibu
Sutrianah, S.Pd, Ibu Dewi Ratna Okta Sari,
S.Pd dan Ibu Siti Komariah, S.Pd yang sudah
membantu dalam pelaksanaan PPL.
5. Peserta didik Kelas V SDN 05 Penagan Ratu
sebagai subjek dalam kegiatan
pembelajaran.

5. Sumber Daya Yang Ada :


1. Guru sebagai sumber daya manusia yang berperan
dalam merancang desain proses pembelajaran di
sekolah.
2. Peserta didik sebagai sumber daya manusia yang
berperan sebagai sasaran pembelajaran.
6. Materi Pendukungnya Antara Lain :
1. Benda-benda di sekitar lingkungan kelas
2. Purnomosidi, dkk. 2018. Buku Guru Senang
Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta :
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman
167 – 175. Link : https://tinyurl.com/3zk46yv8
3. Purnomosidi, dkk. 2018. Buku Peserta Didik
Senang Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas V.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Halaman 193 – 202. Link :
https://tinyurl.com/yufecfcz
4. Video Pembelajaran, Slide Canva / Power Point
dan Alat Peraga Benda Di Lingkungan Sekitar (
Kubus Dan Balok ). Link :
https://tinyurl.com/4mdpserr
5. Internet : Lagu Indonesia Raya Link :
https://www.youtube.com/watch?v=-zfjrmiTJ7U
6. Internet : Lagu Garuda Pancasila Link :
https://www.youtube.com/watch?v=JTZhCGbsCSI

Refleksi Hasil dan dampak 1. Dampak


1. Bagaimana dampak 1. Bagi guru sebagai praktikan
dari aksidari Langkah-
langkah yang Sebagai praktikan, mengajar menggunakan TPACK
dilakukan? dan Model pembelajaran PBL serta proyektor
2. Apakah hasilnya merupakan pengalaman baru dan menjadi
efektif? Atau tidak tantangan tersendiri bagi praktikan dalam
efektif? pembelajaran. Ilmu dan pengetahuan yang didapat
3. Mengapa? Bagaimana menjadikan modal untuk terus melakukan yang
responorang lain terbaik dalam pembelajaran. Walau terkadang
terkait dengan strategi terkendala jaringan internet sehingga mengajar
yang dilakukan ? menggunakan TPACK tidak berjalan sesuai dengan
4. Apa yang menjadi yang diharapkan.
faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan 2. Dampak bagi peserta didik
dari strategi yang Pendekatan saintifik-TPACK dan Model
dilakukan? pembelajaran PBL, menjadikan peserta didik lebih
5. Apapembelajaran dari
keseluruhan proses
tersebut
aktif dalam belajar, tidak jenuh, lebih terarah,
menyenangkan dan lebih bersemangat dalam
belajar. Karena mendapat hal-hal yang baru.

2. Hasil
Keberhasilan dari proses pembelajaran dapat
dilihat dari hasil evaluasi yang dilakukan, melalui
pendekatan saintifik-TPAC dan modelpembelajaran
PBL pada mata pelajaranmatematika di kelas V
SDN 05 Penagan Ratu, hasil belajar peserta didik
yang meningkat. Hal ini dapat ditunjukkan dari
hasil belajar peserta didik di pertemuan pertama
dengan rata-rata kelas 96,25 dengan predikat
sangat baik dan meningkat pada pertemuan ke dua
dengan nilai rata-rata kelas 98,33 dengan predikat
sangat baik. Selain itumelihat bagaimana
keantusiasan peserta didik dalam belajar serta
melihat semangat peserta didik dalam kegiatan
belajar membuat hal itu menjadi tolak ukur
keberhasilan dalamkegiatan PPL ini. Sehingga bisa
dikatakan bahwapembelajaran yang digagas oleh
praktikanmenunjukkan keefektifan.

3. Respon
1. Kepala sekolah :
Respon positif terkait pelaksanaan aksi yaitu kegiatan
pembelajaran menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) sudah sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan karakrakteristik materi, karena dapat
dilihat dari peserta didik terlihat semangat dan antusias
dalam kegiatan pembelajaran dan media yang
digunakan dapat menarik minat belajar peserta didik.

2. Peserta didik :
Dari jurnal refleksi yang diisi oleh peserta
didik, hampir semua peserta didik
menyatakan bahwa proses pembelajarannya
sangat menyenangkan.

4. Faktor keberhasilan
Ada beberapa faktor yang mendukung keberhasilan
yaitu :
1. Dukungan dari kepala sekolah yang
memberikan izin praktik PPL dan dukungan
rekan sejawat yang membantu mempersiapkan
alat dalam proses perekaman kegiatan
pembelajaran.
2. Penguasaan guru terhadap model
pembelajaran, dan media pembelajaran dalam
penerapan strategi aksi, keterampilan dalam
pembuatan LKPD, bahan ajar, dan langkah-
langkah pada RPP.
3. Keaktifan peserta didik dalam melakukan
kegiatan diskusi kelompok dan hasil diskusi
kelompok dipresentasikan dengan penuh
tanggung jawab.
4. Sarana dan prasarana yang mendukung
kegiatan pembelajaran. Media canva tidak
akan bisa digunakan tanpa adanya LCD
proyektor dan sound system yang dimiliki
sekolah.

5. Pembelajaran dari keseluruhan proses yaitu,

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan


kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru yakni
dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif
dalam memilih dan menggunakan model
pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik

Kesimpulan Akhir :
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa berdasarkan penerapan model Problem Based Learning
(PBL) pada mata pelajaran matematika kelas V SDN 05 Penagan Ratu peserta didik telah menunjukkan
efektivitasnya yang nyata. Terbukti pada pertemuan ke-1 hasil nilai rata-rata peserta didik 96,25 dan
mengalami peningkatan pada pertemuan ke-2 dengan nilai rata-rata peserta didik 98,33. Dari data
tersebut model Problem Based Learning (PBL) dapat diterapkan dalam mata pelajaran matematika
pada materi “Jaring-jaring Bangun Ruang Sederhana” untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar
peserta didik.

Daftar Pustaka :
1. Purnomosidi, dkk. 2018. Buku Guru Senang Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas V.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 167 – 175. Link :
https://tinyurl.com/3zk46yv8
Purnomosidi, dkk. 2018. Buku Peserta Didik Senang Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas V.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 193 – 202. Link :
https://tinyurl.com/yufecfcz
DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai