Anda di halaman 1dari 13

LK 3.

1 Menyusun Best Praktis

OLEH:
SITI MAEMUNAH, S.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
(Aksi 1)

Lokasi SMAS BUSTANUL ULUM NU BUMIAYU


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Kelas XI IPA
dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) berbasis praktikum sederhanaa
dalam Pembelajaran Kimia pada Materi Faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
Penulis Siti Maemunah, S.Pd.
Tanggal Sabtu , 10 Desember 2022
Situasi: Kondisi yang Menjadi Latar Belakang Masalah
Kondisi yang menjadi latar 1. Peserta didik cenderung kurang aktif, tidak
belakang masalah, mengapa bersemangat, dan acuh dengan tugas-tugas dalam
praktik ini penting untuk proses pembelajaran.
dibagikan, apa yang menjadi 2. Proses pembelajaran kurang memberi peluang pada
peran dan tanggung jawab peserta didik untuk berfikir kritis dan analitis
anda dalam praktik ini. 3. Guru belum menguasai model pembelajaran yang
inovatif.
4. Kurangnya kemampuan guru dalam bidang TIK
untuk menciptakan proses pembelajaran yang
menarik dan inovatif
5. Kurangnya kemampuan guru merancang
perencanaan pembelajaran.
6. Media pembelajaran yang digunakan kurang
menarik.

Oleh karena itu , saat pembelajaran di kelas, peserta


didik menjadi kurang tertarik dalam mengikuti
pembelajaran, sehingga mengakibatkan beberapa hal
berikut.
1) Peserta didik malas mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru dan malas membaca bahan
pelajaran.
2) Peserta didik menjadi merasa bosan terhadap
pembelajaran.
3) Peserta didik lebih sibuk dengan aktivitas lain
seperti mengobrol dengan temannya.
4) Peserta didik menjadi kurang percaya diri.
5) Peserta didik kurang aktif saat kerja kelompok
dan diskusi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru perlu


menerapkan model pembelajaran yang inovatif seperti
Problem Based Learning (PBL) serta media pembelajaran
yang menarik motivasi dan perhatian peserta didik
seperti melakukan praktikum sederhana yang
merupakan solusi untuk meningkatkan motivasi belajar
peserta didik sehingga diharapkan di dalam
pembelajaran peserta didik akan lebih bersemangat dan
aktif dalam pembelajaran.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:


Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk
dibagikan karena:
1. Sebagian besar guru memiliki permasalahan yang
sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat
ini.
2. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi saya
sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif
dan inovatif.
3. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain
dalam hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan
inovatif
4. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan
inspirasi guru-guru lain, bagaimana cara mengatasi
permasalahan dalam pembelajaran.

Peran dan Tanggung jawab dalam Praktik ini, yaitu:


Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung
jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif,
inovatif, dan menyenangkan bagi peserta didik. Model,
metode dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
efektif dan bisa meningkatkan motivasi belajar
peserta didik.
Tantangan : Tantangan Mencapai Tujuan
Apa saja yang menjadi 1. Membuat peserta didik semangat dalam kegiatan
tantangan untuk mencapai pembelajaran.
tujuan tersebut? Siapa saja 2. Membuat peserta didik lebih percaya diri.
yang terlibat, 3. Membuat peserta didik lebih mau mengerjakan tugas
yang diberikan dan mau membaca bahan ajar yang
diberikan guru.
4. Mampu membuat peserta didik aktif dalam kerja
kelompok dan diskusi.
5. Kurangnya penggunaan TPACK dalam proses
pembelajaran.
6. Guru kesulitan dalam memilih model pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik siswa.

Yang terlibat:
1. Peserta didik dalam pembelajaran (keaktifan dan
kesiapan) dalam kegiatan pembelajaran terdiri
dari 15 anak ( 13 siswa yang melaksanakan
pembelajaran 2 anak membantu perekaman).
2. Teman Sejawat sebagai observer terhadap
kegiatan pembelajaran.
3. Kepala sekolah sebagai pengamat dalam kegiatan
pembelajaran.
4. Dosen pembimbing dan guru pamong

Aksi : Langkah Menghadapi Tantangan


Langkah-langkah apa yang b. Pemilihan Media Pembelajaran Inovatif
dilakukan untuk menghadapi 1) Berdasarkan kajian literatur, strategi yang
tantangan tersebut/ strategi digunakan yaitu menggunakan media
apa yang digunakan/ pembelajaran inovatif dengan power point
bagaimana prosesnya, siapa dan video, LKPD dan bahan ajar yang
saja yang terlibat / Apa saja menarik, dan percobaan serta pengamatan
sumber daya atau materi yang dilakukan dalam kelompok belajar.
yang diperlukan untuk 2) Proses pembuatan media pembelajaran
melaksanakan strategi ini dilakukan oleh guru sendiri dimulai dari
menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk
membuat media pembelajaran. Langkah-
langkah:
• Mengumpulkan materi ajar dan bahan
ajar
• Menyiapkan video dengan
mendownload dari youtube

• Menyiapkan slide power point yang


menarik.
 Menyiapkan soal pretes melalui aplikasi Kahoot
untuk menarik minat siswa dalam menjawab
soal.

c. Pemilihan Model Pembelajaran Inovatif


1) Model pembelajaran inovatif yang dipilih
adalah Problem Based Learning (PBL).
2) Pemilihan model ini berdasarkan kajian
literatur tentang kurangnya motivasi
peserta didik dalam pembelajaran Kimia.
d. Langkah-langkah :
1) Kegiatan pendahuluan :
a. Guru membuka pembelajaran dengan
mengucapkan salam dan mengecek
kehadiran

b. Guru mengajak siswa untuk melakukan ice


breaking agar siswa tidak merasa tegang ,
lebih bersemangat dan siap untuk belajar
c. Guru memberikan apersepsi terkait materi
sebelumnya yang berkaitan dengan materi
yang akan disampaikan

d. Guru memberikan motivasi dan


menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Kegiatan inti
a. Orientasi masalah, peserta didik
menemukan masalah dari gambar yang
ditampilkan oleh guru

b. Guru mengorganisasikan peserta didik


dengan membagi kelompok dan LKPD
c. Guru membimbing penyelidikan
kelompok

d. Peserta didik menyampaikan hasil


diskusinya dengan mempersentasikan di
depan kelas

e. Guru bersama peserta didik menganalisis


dan mengevaluasi hasil diskusi masing-
masing kelompok sekaligus memberikan
Penguatan
3) Kegiatan penutup
a. Guru memberikan soal post test untuk
menguji pemahaman peserta didik

b. Guru menyampaikan remedial dan


pengayaan terkait post test yang
dilakukan

c. Guru bersama peserta didik


menyimpulkan dan merefleksi

d. Guru menyampaikan persiapan apa saja


untuk pertemuan selanjutnya
e. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam penutup

Refleksi Hasil dan dampak Refleksi Hasil dan Dampak


Bagaimana dampak dari aksi A. Dampak dari Aksi
dari Langkah-langkah yang Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah
dilakukan? Apakah hasilnya dilakukan adalah meningkatnya motivasi pembelajaran
efektif? Atau tidak efektif? peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari:
Mengapa? Bagaimana respon 1) Penggunaan LKPD dan media PPT serta video
orang lain terkait dengan (pengamatan, percobaan) dalam kelompok belajar
strategi yang dilakukan, Apa dapat membantu pemahaman peserta didik serta
yang menjadi faktor meningkatkan motivasi pembelajaran peserta didik.
keberhasilan atau 2) Pemilihan model pembelajaran inovatif berbasis
ketidakberhasilan dari masalah dan aktivitas pembelajaran yang berpusat
strategi yang dilakukan? Apa pada peserta didik dapat meningkatkan motivasi
pembelajaran dari peserta didik dalam pembelajaran.
keseluruhan proses tersebut
B. Hasil dari Aksi
Hasilnya Efektif. Motivasi belajar peserta didik
mengalami peningkatan ditunjukkan dengan antusias
siswa dalam pembelajaran yaitu pada saat melakukan
percobaan mereka merasa tertantang dan memiliki
keingintahuan yang sangat tinggi, selain itu rasa
percaya diri siswa mulai bisa ditumbuhkan dengan
cara melakukan presentasi di depan kelas meskipun
dalam penyampaian masih dijumpai kesalahan dan
diskusi masih terkesan kaku hal ini terjadi
kemungkinan disebabkan karena siswa merasa grogi.

C. Respon Orang Lain


1. Dari peserta didik sangat senang terhadap
kegiatan pembelajaran ini yang terlihat dari
refleksi yang diberikan pada akhir pembelajaran
menurut mereka dari percobaan yang telah
mereka lakukan sangat menarik dan
menantang.
2. Rekan sejawat memberikan respon positif,
mereka juga ingin melaksanakan model
pembelajaran yang telah saya laksanakan.
Karena pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik dengan melakukan percobaan
sederhana berdampak pada minat belajar
peserta didik.
3. Kepala sekolah mendukung atas kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan karena
peserta didik dapat terlibat aktif dan
kegiatannya menyenangkan.
4. Dosen Pembimbing dan guru pamong
mendukung kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan dengan memberi beberapa
masukan yang harus dimaksimalkan agar
kegiatan kedepan hasilnya juga lebih maksimal.

D. Faktor Pendukung Keberhasilan


Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan
oleh :
1. kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran
terutama dalam memilih model pembelajaran
inovatif dan media yang dikembangkan serta RPP
yang digunakan sebagai rancangan pembelajaran
yang telah dibuat agar tujuan untuk meningkatkan
motivasi peserta didik dalam pembelajaran Kimia
dapat tercapai.
2. Dukungan sekolah, melalui kebijakan dan juga
jadwal pelajaran yang mendukung kegiatan aksi
3. Keuletan dan kesabaran pendidik dalam
melakukan inovasi pelaksanaan proses
pembelajaran.
4. Keseriusan pendidik dalam menerapkan
pembelajaran sesuai yang telah direncanakan
5. Peserta didik yang konsisten dan mempunyai
komitmen untuk terus belajar
6. Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung
proses pembelajaran.

E. Pembelajaran yang Bisa Diambil


Berdasarkan proses dan aktivitas pembelajaran yang
telah dilaksanakan, pengalaman pembelajaran yang
dapat diambil adalah guru harus lebih kreatif dalam
mengembangkan media pembelajaran dan memilih
model pembelajaran inovatif agar pembelajaran
menjadi menarik, menantang, dan menyenangkan
sehingga dapat membuat peserta didik menjadi aktif.
Hal ini akan berdampak pada meningkatnya motivasi
peserta didik dalam pembelajaran Kimia. Selain itu,
langkah-langkah PBL mampu membuat peserta didik
belajar secara aktif serta membuat peserta didik
memiliki sifat yang optimis, komitmen dan berinisiatif
tinggi. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan peserta
didik dalam mempresentasikan hasil diskusinya dan
peserta didik dapat menguasai materi yang akan
dipresentasikan. Melalui PBL, peserta didik
dituntut belajar secara
kolaboratif, dituntut untuk mencari solusi dalam
memecahkan masalah melalui berbagai referensi
pengkomunikasian hasil diskusi membuat peserta
didik tidak segan untuk bertanya maupun menjawab
pertanyaan.

Anda mungkin juga menyukai