2 Penentuan Solusi
Nama Mahasiswa : YUSMAIKA
Asal Institusi : UPT SMAN 14 WAJO
Kelas : BIOLOGI 002
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MANADO
Masalah yang
Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
dipilih untuk diatasi
Siswa sulit 1. Masih ada siswa belum Hasil Kajian Literasi : Model pembelajaran Kelebihan PBL : Kekurangan PBL : Cara antisipasi
memahami materi mampu mengelompokkan Problem Based Learning kekurangan :
pembelajaran mahkluk hidup 1. Dyas (2012), bahwa (PBL) 1. Menantang kemampuan 1. Manakala siswa tidak
biologi dalam hal berdasarkan ciri – cirinya penggunaan model siswa serta memberikan memiliki minat atau tidak 1. Guru
penggelompokkan PBL (Problem 1. Model pembelajaran kepuasan untuk memiliki kepercayaan memfasilitasi
mahkluk hidup 2. Masih ada peserta didik Based Learning) problem based learning menemukan pengetahuan bahwa masalah yang di peserta didik
belum mampu pada mata pelajaran (PBL) merupakan salah satu baru bagi siswa. pelajari sulit untuk di dalam
mengidentifikasi bahwa IPA dapat model pembelajaran 2. Meningkatkan motivasi dan pecahkan, maka mereka menghadapi
hubungan makhluk hidup meningkatkan inovatif. Model aktivitas pembelajaran akan merasa enggan untuk masalah dengan
dengan lingkungannya itu keterampilan pembelajaran ini dapat siswa. mencoba. memberikan
sangat penting dan saling berpikir kritis memberikan kondisi belajar 3. Membantu siswa dalam 2. Keberhasilan strategi kepercayaan
bergantung utamanya dalam aktif kepada siswa dimana mentransfer pengetahuan pembelajaran malalui kepada mereka.
indikator definisi siswa terlibat untuk siswa untuk memahami Problem Based Learning 2. Merencanakan
3. Kemampuan siswa dalam dan klarifikasi memecahkan suatu masalah masalah dunia nyata. membutuhkan waktu yang waktu dengan
berfiki krtis masih rendah masalah melalui tahap-tahap metode 4. Membantu siswa untuk cukup lama. baik
misalnya kemampuan ilmiah. Dengan demikian, mengembangkan 3. Tanpa pemahaman, mereka 3. Melakukan
bertanya setelah proses 2. (Trianto 2010:13). siswa akan dapat pengetahuan barunya dan berusaha untuk memecahkan pendampingan
belajar masih kurang. Mengatakan bahwa mempelajari pengetahuan bertanggung jawab dalam masalah yang sedang di individu
Penerapan model yang berhubungan dengan pembelajaran yang mereka pelajari, maka mereka tidak 4. Menciptakan
pembelajaran PBL masalah tersebut dan lakukan. akan belajar apa yang suasana belajar
(Problem Based sekaligus memiliki 5. Mengembangkan mereka ingin pelajari. yang
Learning) sangatlah keterampilan untuk kemampuan siswa untuk 4. Jika jumlah peserta didik menyenangkan
penting dengan memecahkan masalah. berpikir kritis dan dalam satu kelas terlalu sehingga peserta
menggunakan mengembangkan banyak, guru akan kesulitan didik merasa
pendekatan 2. Model problem based kemampuan mereka untuk untuk mengondisikan nyaman dalam
kontekstual, agar learning atau pembelajaran menyesuaikan dengan penugasan. pembelajaran.
dapat membantu berbasis masalah adalah pengetahuan baru. .
guru mangaitkan model pembelajaran yang 6. Memberikan kesempatan
konten mata menyajikan masalah bagi siswa untuk
pelajaran dengan sehingga merangsang mengaplikasikan
situasi dunia nyata peserta didik untuk belajar. pengetahuan yang mereka
dan memotivasi Dalam kelas yang miliki dalam dunia nyata.
siswa membuat menerapkan pembelajaran 7. Mengembangkan minat
hubungan antara ini, peserta didik bekerja siswa untuk secara terus
pengetahuan dengan dalam tim untuk menerus belajar sekalipun
penerapannya dalam memecahkan masalah dunia belajar pada pendidikan
kehidupan sehari – nyata (real word). formal telah berakhir.
hari. Pembelajaran dengan model 8. Memudahkan siswa dalam
ini merupakan pembelajaran menguasai konsep-konsep
3. Piaget dan Vigotsky yang menantang peserta yang dipelajari guna
(dalam Wulaningsih, didik untuk “belajar memecahkan masalah
2012) mengemukakan bagaimana belajar” bekerja dunia nyata(Sanjaya, 2007).
pelaksanaan secara berkelompok untuk
kelompok belajar mencari solusi dari
dengan anggota yang permasalahan dunia nyata.
heterogen dapat Masalah yang diberikan ini
mendorong interaksi digunakan untuk mengikat
siswa dengan teman peserta didik pada rasa ingin
dalam proses belajar, tahu terhadap pembelajaran
sehingga siswa secara yang dimaksud. Masalah
bertahap memperoleh diberikan kepada peserta
keahlian dalam didik, sebelum peserta didik
interaksinya dengan mempelajari konsep atau
ahli, yaitu guru atau materi yang berkenaan
teman sebaya yang dengan masalah yang harus
lebih tahu. dipecahkan (Daryanto,
2014)
Hasil wawancara :