Anda di halaman 1dari 11

PENYUSUNAN PERANGKAT MENGAJAR SOP – KUR – 2018

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN F – 03 / SOP – KUR –


(RPP) 18

A. Identitas Satuan Pendidikan

 Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 SoE


 Bidang Studi : Agribisnis dan Agroteknologi
 Program Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman
 Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
 Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
 Kelas : XI ATPH
 Tahun Pelajaran : 2022/ 2023
 Semester : Gasal
 Topik : Persiapan Lahan Produksi Tanaman Buah
 Pertemuan ke- : 2–5
 Alokasi Waktu : 4 x 6 x 45 menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)


Kompetensi Inti (KI)
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
danprosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Kompetensi Dasar (KD)


3.2. Menerapkan teknik persiapan lahan produksi tanaman buah.
4.2. Melaksanakan persiapan lahan produksi tanaman buah sesuai prosedur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1. Memahami sistem pengolahan tanah
3.2.2. Memahami peralatan pengolah tanah

4.2.1. Mengidentifikasi teknik persiapan lahan


4.2.2. Mengidentifikasi teknik pemupukan dasar

D Tujuan Pembelajaran
3.2.1.1. Melalui observasi dan diskusi peserta didik dapat memahami sistem
pengolahan tanah dengan tanggung jawab dan santun
3.2.2.1. Melalui observasi dan diskusi peserta didik dapat memahami peralatan
pengolahan tanah dengan tanggung jawab dan santun
4.2.1.1. Melalui eksplorasi dan diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi teknik
persiapan lahan secara disipin dan gotong royong
4.2.2.1. Melalui eksplorasi dan diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi teknik
pemupukan dasar secara disipin dan gotong royong
E. Materi Pembelajaran
Pengolahan tanah mengubah keadaan lahan pertanian dengan alat tertentu hingga
memperoleh susunan lahan ( struktur tanah ) yang dikehendaki oleh tanaman. Setiap
upaya pengolahan lahan akan menyebabkan terjadinya perubahan sifat-sifat tanah.
Tingkat perubahan yang terjadi sangat ditentukan oleh cara atau metode pengolahan
tanah. Perubahan sifat tanah akibat pengolahan tanah juga berhubungan dengan
seringnya tanah dalam keadaan terbuka, terutama antara 2 musim tanam, sehingga
menjadi lebih riskan terhadap, erosi, dan proses iluviasi yang selanjutnya dapat
memadatkan tanah.
a. Cara Pengolahan Lahan
1. Pengolahan lahan konvensional
Pengolahan lahan dengan metode konvensional biasanya dilakukan untuk lahan
lahan yang sempit dan memiliki kemiringan tertentu. Metode ini biasanya banyak
dilakukan di lingkungan pedesaan yang sebagian masyarakat banyak
menggunakan lahannya sebagai lahan persawahan dan tanaman sayuran. Alat-
alat yang digunakan dalam system pengolahan ini antara lain cangkul, sekop,
bajak, garu, untuk yang dua terakhir penggunaannya dibantu dan digerakkan oleh
hewan. Kelebihan dari metode ini yaitu tidak dibutuhkan modal yang cukup besar,
karena dilakukan oleh tenaga manual dan biasannya dilakukan secara gotong
royong. Tetapi pengolahan lahan dengan system ini banyak mengalami
kekurangan, diantaranya membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya.
2. Pengolahan lahan secara mekanis
Pengolahan lahan dengan cara modern biasanya banyak dilakukan untuk tanaman
perkebunan atau pengelolaannya secara besar dan memiliki lahan yang luas.
b. Sistem Pengolahan Lahan
1. Pengolahan tanah O (Zero Tillage) sering disebut Tanpa Olah Tanah(TOT).
Pengolahan lahan pada system ini hanya meliputipenyemprotan untuk membunuh
atau menghilangkan gulma padalahan, kemudian ditunggu hingga gulma mati dan
lahan siap untukditanami. Pada pengolahan lahan ini biasanya digunakan sistim
tajukdalam proses penanamannya, kalau dilahan sawah bekas padi
tanpapengolahan tanah terlebih dulu dilakukan penaburan benih kedelai untuk
memanfaatkan kelembaban tanah.
2. Pengolahan tanah minimum (Mimimum Tillage). Bagian tanah yang diolah hanya
pada calon zona perakaran dengan kelembaban dan suhu yang sesuai untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Pada pengolahan tanah ini biasanya
banyak dilakukan untuk lahan persawahan seperti penanaman semangka lahan
yang diolah hanya untuk bagian sepanjang tanaman, hamparan lahan yang
lainnya tidak diolah.
3. Pengolahan tanah optimum (Optimum Tillage). Pengolahan hanya dilakukan pada
lajur tanaman saja (sistem Reynoso untuk tanaman tebu). Hamparan lahan lebih
banyak diolah tetapi hanya pada tempat tanaman saja mengingat populasi
tanamannya relatif banyak.
4. Pengolahan tanah maksimum (Maximum Tillage). Pengolahan secara intensif
seluruh areal pertanahan menjadi gembur dan permukaan tanah rata.Disebut juga
pengolahan lahan secara sempurna yaitu pengolahan lahan yang meliputi seluruh
kegiatan pengolahan lahan. Dimulai dari awal pembukaan lahan hingga lahan siap
untuk ditanami, meliputi pembajakan, rotary, pembedengan atau pembuatan
saluran draynase, dan pemupukan dasar
Pemupukan Dasar
Pemupukan Dasar adalah pemberian pupuk pada saat sebelum tanam, tujuannya
adalah memberi atau menyiapkan unsur hara atau cadangan unsur hara untuk
pertumbuhan dan produksi tanaman semangka, biasanya dilakukan:
a. Pada saat atau bersama-sama kegiatan pengolahan tanah (apabila kegiatan
budidaya dilakukan dilahan tegalan atau tanah non sawah, karena pengolahan
pertama dan kedua dilakukan)
b. Pada saat pembuatan bedengan berlangsung atau setelah pembuatan bedengan
secara kasar selesai, sehingga pada saat penghalusan bedengan pupuk sudah
ditebarkan. Penempatan pupuk selain ditebarkan juga bisa diberikan pada tempat
calon tanaman, caranya membuat lubang selebar cangkul ± 20 cm, kedalaman ±
20 cm kemudian pupuk ditebarkan dilubang dan diaduk sampai tanah dan pupuk
tercampur merata. Pemupukan dasar ini dapat dilakukan baik yang memakai
ataupun yang tidak memakai mulsa plastik hitam perak (MPHP). Dosis pemupukan
dasar untuk tanaman semangka sangat bervariasi dari daerah satu dengan daerah
yang lainnya, untuk yang menggunakan MPHP sebaiknya pemupukan dasar
diberikan sebanyak ± 90 % dari total pupuk yang diberikan, dan sisanya diberikan
pada pemupukan susulan. Untuk tanaman semangka yang tanpa MPHP diberikan
secara bertahap.

F. Pendekatan/Model/MetodePembelajaran
Pendekatan:Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode Pembelajaran:Observasi, diskusi, paparan, tanya jawab, dan penugasan .

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Waktu


Pertemuan 2
Pendahuluan Orientasi, apersepsi dan motivasi 40’
 Pelajaran dibuka dengan salam dan doa.
 Pengecekan kehadiran, kesiapan, orientasi kelas dan
kebersihannya.
 Penjelasan KD, Materi, KKM, teknik penilaian.
 Penjelasan tujuan dan manfaatpembelajaran serta
pendekatan, model, metode pembelajaran
 Membentuk kelompok 5 – 6 anak dalam satu kelompok

Inti A. Mengidentifikasi masalah (mengamati) 190’


Guru memaparkan mengenai sistem pengolahan tanah.
B. Menetapkan masalah (Menanya)
 Peserta didik secara berkelompok melaksanakan diskusi
membahas data dan fakta yang diberikan guru.
 Selama peserta didik diskusi kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong peserta didik untuk
terlibat dalam diskusi dan pembahasan.
 Masing-masing kelompok membuat pernyataan yang
dihasilkan dalam diskusi
C. Mengembangkan Solusi (menanya,
mengumpulkan informasi, menalar)
Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan informasi melalui berbagai referensi yang
relevan untuk mengembangkan solusi terhadap
permasalahan.
D. Melakukan tindakan strategis (eksperimen)
 Peserta didik melakukan pengolahan tanah.
E. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yag dilakukan (menalar,
mengkomunikasikan)
 Masing-masing kelompok menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi dan hasil
eksperimen.
 Membuat laporan hasil pengamatan, diskusi dan hasil
eksperimen

Penutup  Merumuskan kesimpulan pembelajaran. 20’


 Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.

Pertemuan 3
Pendahuluan Orientasi, apersepsi dan motivasi 20’
 Pelajaran dibuka dengan salam dan doa.
 Pengecekan kehadiran, kesiapan, orientasi kelas dan
kebersihannya.
 Membentuk kelompok 5 – 6 anak dalam satu kelompok

Inti A. Mengidentifikasi masalah (mengamati) 230’


Guru memaparkan mengenai jenis dan jumlah pupuk dasar.
B. Menetapkan masalah (Menanya)
 Peserta didik secara berkelompok melaksanakan diskusi
membahas data dan fakta yang diberikan guru.
 Selama peserta didik diskusi kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong peserta didik untuk
terlibat dalam diskusi dan pembahasan.
 Masing-masing kelompok membuat pernyataan yang
dihasilkan dalam diskusi
C. Mengembangkan Solusi (menanya,
mengumpulkan informasi, menalar)
Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan informasi melalui berbagai referensi yang
relevan untuk mengembangkan solusi terhadap
permasalahan.
D. Melakukan tindakan strategis (eksperimen)
 Peserta didik menentukan jenis dan jumlah pupuk yang
akan digunakan.
E. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yag dilakukan (menalar,
mengkomunikasikan)
 Masing-masing kelompok menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi dan hasil
eksperimen.
 Membuat laporan hasil pengamatan, diskusi dan hasil
eksperimen

Penutup  Merumuskan kesimpulan pembelajaran. 20’


 Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.

Pertemuan 4
Pendahuluan Orientasi, apersepsi dan motivasi 20’
 Pelajaran dibuka dengan salam dan doa.
 Pengecekan kehadiran, kesiapan, orientasi kelas dan
kebersihannya.
 Membentuk kelompok 5 – 6 anak dalam satu kelompok
Inti A. Mengidentifikasi masalah (mengamati) 230’
Guru memaparkan mengenai teknik pemupukan dasar.
B. Menetapkan masalah (Menanya)
 Peserta didik secara berkelompok melaksanakan diskusi
membahas data dan fakta yang diberikan guru.
 Selama peserta didik diskusi kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong peserta didik untuk
terlibat dalam diskusi dan pembahasan.
 Masing-masing kelompok membuat pernyataan yang
dihasilkan dalam diskusi
C. Mengembangkan Solusi (menanya,
mengumpulkan informasi, menalar)
Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan informasi melalui berbagai referensi yang
relevan untuk mengembangkan solusi terhadap
permasalahan.
D. Melakukan tindakan strategis (eksperimen)
 Peserta didik melakukan pemupukan dasar.
E. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yag dilakukan (menalar,
mengkomunikasikan)
 Masing-masing kelompok menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi dan hasil
eksperimen.
 Membuat laporan hasil pengamatan, diskusi dan hasil
eksperimen

Penutup  Merumuskan kesimpulan pembelajaran. 20’


 Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.

Pertemuan 5
Pendahuluan Orientasi, apersepsi dan motivasi 20’
 Pelajaran dibuka dengan salam dan doa.
 Pengecekan kehadiran, kesiapan, orientasi kelas dan
kebersihannya.
 Membentuk kelompok 5 – 6 anak dalam satu kelompok

Inti A. Mengidentifikasi masalah (mengamati) 210’


Guru memaparkan mengenai teknik pembuatan lubang
tanam.
B. Menetapkan masalah (Menanya)
 Peserta didik secara berkelompok melaksanakan diskusi
membahas data dan fakta yang diberikan guru.
 Selama peserta didik diskusi kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong peserta didik untuk
terlibat dalam diskusi dan pembahasan.
 Masing-masing kelompok membuat pernyataan yang
dihasilkan dalam diskusi
C. Mengembangkan Solusi (menanya,
mengumpulkan informasi, menalar)
Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan informasi melalui berbagai referensi yang
relevan untuk mengembangkan solusi terhadap
permasalahan.
D. Melakukan tindakan strategis (eksperimen)
 Peserta didik melakukan pembuatan lubang tanam.
E. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-
pengaruh dari solusi yag dilakukan (menalar,
mengkomunikasikan)
 Masing-masing kelompok menganalisis dan
menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi dan hasil
eksperimen.
 Membuat laporan hasil pengamatan, diskusi dan hasil
eksperimen

Penutup  Merumuskan kesimpulan pembelajaran. 40’


 Guru memberikan latihan soal berupa uraian
 Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.

H Alat, Bahan dan Media Pembelajaran


Media dan Alat Bantu : LCD Proyektor, Komputer dengan fasilitas internet, Printer, Alat
tulis, White board, Kertas buram, Flipchart/karton, Kertas HVS.
Bahan : Data-data dan informasi tentang komoditas tanaman buah

I Sumber Belajar
 AAK.1997. Bertanam Pohon Buah-buahan II.Kanisius : Yogyakarta
 Anonym.1999. Investasi Agibisnis Komoditas; Badan Agribisnis Departemen
Pertanian
 Internet.

J. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan

Penilaian
No Kompetensi
Teknik Bentuk
1. Daftar cek
Sikap Observasi
Skala penilaian sikap
2. Tulis Uraian
Pengetahuan
Penugasan Laporan Tugas
3. Keterampilan Praktik Presentasi
1. Penilaian Sikap

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP TANGGUNG JAWAB


 Nama Peserta Didik :
 Kelas :
 Tanggal Pengamatan :
 Materi Pokok :

Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti
yang akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam
5 Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
6 Menepati janji
7 Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan
kita sendiri
8 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa
disuruh/diminta
Keterangan :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai Aspek yang Diamati
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai Aspek yang Diamati dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SANTUN


 Nama Peserta Didik :
 Kelas :
 Tanggal Pengamatan :
 Materi Pokok :

Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Menghormati orangtua,guru, saudara dan orag lain
2 Bertutur kata, berperilaku dan berpakaian sesuai dengan
norma agama dan sosial
3 Rendah hati, tidak menyombongkan diri
Keterangan :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai Aspek yang Diamati
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai Aspek yang Diamati dan
kadang- kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP DISIPLIN
 Nama Peserta Didik :
 Kelas :
 Tanggal Pengamatan :
 Materi Pokok :

Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Datang tepat waktu di sekolah
2 Mengikuti Upacara bendera hari Senin
3 Mengikuti apel pagi
4 Masuk kelas tepat waktu
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Patuh pada tata tertib atau aturan sekolah
7 Mengenakan seragam sekolah sesuai ketentuan
8 Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai waktu
yang ditentukan
Keterangan :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai Aspek yang Diamati
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai Aspek yang Diamati dan
kadang- kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP GOTONG ROYONG


 Nama Peserta Didik :
 Kelas :
 Tanggal Pengamatan :
 Materi Pokok :

Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas
1
atau sekolah
2 Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan
Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap
3
imbalan
4 Aktif dalam kerja kelompok
5 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
6 Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
7
pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain
Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi
8
mencapai tujuan bersama
Keterangan :
4 = jika sikap yang kamu miliki sesuai dengan positif
3 = Jika sikap yang kamu miliki positif tetapi kadang kadang muncul sikap negatif
2 = Jika sikap yang kamu miliki negative tapi tetapi kadang kadang muncul sikap positif
1 = Jika sikap yang kamu miliki selalu negative
1. Penilaian Pengetahuan
a. Soal Uraian
1. Anda telah mengumpulkan hasil pembersihan lahan dan dijadikan kompos,
bagaimana prosedur pembuatan kompos?
2. Apa yang anda ketahui tentang pH tanah? dan Bagaimana prosedur mendapatkan
data pH tanah?
3. Bagaimana urutan pengolahan tanah untuk calon bedengan dan berapa ukuran
bedengan untuk tanaman buah semusim dengan penanaman ganda?
4. Jenis apa saja pupuk dasar yang dibutuhkan untuk tanaman buah semusim?
Berapa dosis per ha?
5. Bagaimana cara yang baik dalam melakukan pemupukan dasar pada tanaman
buah semusim?

Kriteria Penilaian
4 = jika menjawab secara jelas dan lengkap > 4 soal
3 = jika menjawab secara jelas dan lengkap 3 soal
2 = jika menjawab secara jelas dan lengkap 2 soal
1 = jika menjawab secara jelas dan lengkap < 2 soal

2. Penilaian Keterampilan
Buatlah laporan dari hasil diskusi, pengamatan dan praktek.

Rubrik Penilaian
Skor pada indikator kelengkapan:
4 = Mencantumkan 90-100 % teknik persiapan lahan.
3 = Mencantumkan 70-80 % teknik persiapan lahan.
2 = Mencantumkan 50-60 % teknik persiapan lahan.
1 = Mencantumkan <50 % teknik persiapan lahan.

Skor pada indikator ketepatan:


4 = 100 % teknik persiapan lahantepat.
3 = 90 % teknik persiapan lahantepat.
2 = 80 % teknik persiapan lahantepat.
1 = <80 % teknik persiapan lahantepat.

Rubrik Penilaian Diskusi


Penilaian Nilai
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya Jumlah skore penilaian/Skore maksimal *
3 Menjawab 100
4 Memberikan
gagasan orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Jumlah

Kriteria
1) Aspek Terlibat penuh:
Skor 4: Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab, mempunyai
pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3: Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2: Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1: Diam sama sekali tidak terlibat
2) Aspek bertanya:
Skor 4: Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3: Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2: Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1: Diam sama sekali tidak bertanya
3) Aspek Menjawab:
Skor 4: Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang
jelas
Skor 3: Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang
kurang jelas
Skor 2: Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1: Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
4) Aspek Memberikan gagasan orisinil:
Skor 4: Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri
Skor 3: Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan
Skor 2: Kadang-kadang memberikan gagasan/ide
Skor 1: Diam tidak pernah memberikan gagasan

5) Aspek Kerjasama:
Skor 4: Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas, dan
membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3: Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat teman-
temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2: Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1: Diam tidak aktif
6) Aspek Tertib:
Skor 4: Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat teman-
temannya
Skor 3: Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2: Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1: Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana kemari

Rubrik Presentasi

Penilaian Nilai
No Aspek
4 3 2 1 Jumlah skore penilaian/Skore
1 Kejelasan maksimal * 100
presentasi
2 Pengetahuan
3 Penampilan
Jumlah
Kriteria
7) Aspek kejelasan presentasi
Skor 4: Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat
jelas
Skor 3: Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara
kurang jelas
Skor 2: Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa
dan suara cukup jelas
Skor 1: Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa
dan suara cukup jelas
8) Aspek pengetahuan
Skor 4: Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan
dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 3: Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan
dengan baik dan kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 2: Menguasai materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh
pertanyaan dan kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang
dibahas
Skor 1: Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan
dan kesimpulan tidak mendukung topic
9) Aspek penampilan
Skor 4: Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri
serta menggunakan alat bantu
Skor 3: Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri
menggunakan alat bantu
Skor 2: Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percayadiri
serta menggunakan alat bantu
Skor 1: Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan
tidak menggunakan alat bantu

SoE, November 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Eti Y.Markus, S.P.M.P Eti Y.Markus, S.P.M.P


NIP :19760416200804 2 002 NIP :19760416200804 2 002

Anda mungkin juga menyukai