Anda di halaman 1dari 10

MODUL PROYEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA
HIDUP BERKELANJUTAN
JUDUL
Gerakan Membuat Pupuk Organik dan Tanaman Pangan
(GEMPITA)

PENANGGUNG JAWAB

I MADE ASTAWA, S.Pd, M.Pd


NIP: 19710320 199802 1 003

KOORDINATOR
NI WAYAN DEWI MARIANI, S.S., S.Pd

19800627 200701 2 012

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA DENPASAR


SD NEGERI TULANGAMPIANG TAHUN PELAJARAN
2022/2023

1. KOMPONEN UMUM
1.1 Nama Penulis: Kolaborasi guru kelas 1 dan 2 serta guru mapel
1.2 Sarana dan Prasarana
1.2.1 Video informasi penggunaan pupuk organik, manfaat pengolahan sisa makanan
1.2.2 Gambar menarik tentang penggunaan pupuk organik dan manfaatnya terhadap
tanah dan tanaman
1.2.3 Nasi atau sisa makanan yang dapat ditemukan di wastafel
1.2.4 Wadah untuk penyimpanan nasi
1.2.5 Gula merah
1.2.6 Air putih sebagai pelarut nasi basi dan gula merah
1.2.7 Pisau untuk memotong atau mengiris gula merah
1.2.8 Wadah untuk mencampur bahan pupuk
1.2.9 Drum atau botol air meniral untuk menyimpan pupuk organik
1.2.10 Tanah subur
1.2.11 Polybag
1.2.12 Bibit tanaman terong dan cabai
1.3 Target Peserta Didik: Siswa Kelas 1 dan 2 (Fase A)
1.4 Relevansi
Modul projek ini digunakan sebagai panduan pelaksanaan proyek, yang diselaraskan
dengan kontekstualisasi yang relevan. Pentingnya pemanfaatan sisa makanan menjadi
barang yang berguna sehingga dapat menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan hasil
pertanian dalam jangka panjang. Pentingnya pemanfaatan sisa makanan yang tidak
terpakai akan menumbuhkan cara berpikir kritis siswa SD Negeri Tulangampiang
Denpasar terhadap cara menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga kesuburan tanah di
tengah banyaknya pupuk kimia yang beredar di pasaran. Fakta umum ancaman
penggunaan pupuk kimia dikalangan masyarakat masih sangat tinggi dan harga pupuk
kimia tergolong mahal adapun beberapa kendala dalam penggunaan pupuk kimia, Harga
terlalu mahal dan dapat menyebabkan pengerasan tanah.
Maka dari itu kalangan petani sangat mengharapkan terobosan-terobosan pupuk
yang dapat meningkatkan hasil panennya dan tetap memperhatikan kesuburan tanah
untuk produktifitas pertanian.
2. KOMPONEN INTI
Proyek ini mengalokasikan waktu 252 JP untuk fase A untuk pengembangan proyek
dilaksanakan dengan sistem block di hari jumat dan sabtu.
3. Alur Proyek
Indentitas Proyek
Modul projek fase A (kelas I dan II)
Tema : Gaya hidup berkelanjutan
Judul projek : Gerakan membuat pupuk organik dan tanaman pangan (GEMPITA)
Total waktu :252 JP
1. Dimesi
 Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
 Gotong royong
 Bernalar kritis
2. Elemen
Hidup berkelanjutan
3. Tujuan
- Agar terciptanya lingkungan yang asri dan membiasakan diri berperilaku ramah
lingkungan
- Agar peserta didik memahami pentingnya tanah yang subur
4. Sub elemen
1.1 Menjaga lingkungan sekitar
1.2 Kerjasama antar kelompok
5. Indikator
1. Mampu berperan dalam menjaga kesuburan tanaman
2. Mampu untuk ikut serta membiasakan diri dalam menjaga lingkungan yang asri
3. Mampu ikut serta bertindak sesuai dengan harapan dan tujuan dalam kelompok
4. Mampu berperan penting dalam pembuatan pupuk kompos orgnik
6. Asesmen diagnostik
1. Apa itu pupuk ?
2. Tanaman apa saja yang bisa kita tanam dengan pupuk ?
3. Bagaimana cara menanam tanaman yang baik ?
4. Ceritakan bagaimana cara menjaga lingkungan yang asri !

7. Tahapan dan program


Tahap pengenalan Tahap kontekstualisasi
1-2 minggu 3-4 minggu

1. Menginformasikan tentang tema 1. Melakukan sosialisasi ke siswa


Proyek penguatan profil pancasila Tentang tujuan dan kegiatan awal p5,
2. diskusi menentukan kegiatan tema Yakni membuat peta konsep sederhana
Dan proyek penguatan profil pancasila Mengenai pupuk organik dari bahan
Pengelolaan sisa makanan
2. Perkenalan vidio singkat tentang
Pupuk organik

Tahap aksi Tahap refleksi dan tindak lanjut


5- 10 minggu 11-18 minggu
1. Mengajak siswa untuk menentukan 1. Melakukan aksi nyata pemberian
tempat tanaman yang akan di buat pupuk dari nasi bekas dan mengajak
2. Memperkenalkan dan Menyiapkan alat kakak kelas dan guru untuk memberikan
dan bahan yang akan di gunakan untuk pupuk nasi bekas tersebut.
membuat pupuk organik dari nasi bekas 2. Asesmen sumatif, bercerita tdan
3. Melakukan aksi nyata untuk membuat berpendapat tentang aksi nyata yang
pupuk organik dengan nasi bekas telah dan sedang dilakukan
4. Siswa menanam bibit terong dan cabai 3. Rapat guru untuk mengevaluasi untuk
pada polibag kegiatan projek tema
5. Siswa memberikan pupuk dari nasi 4. Memberikan apresiasi terhadap
bekas ke tanaman yang di tanam kegiatan yang sesuai dengan aturan

8. Asesmen
Asesmen yang dilaksanakan adalah asesmen berbasis kinerja sesuai panduan penilaian
berikut :
No Deskriptor Kreteria
1 2 3
1 Mengenal tentang pupuk organik
2 Mengetahui cara pembuatan pupuk organik dan
implementasi terhadap tanaman
3 Membedakan tanaman subur dan tidak subur
4 Bekerjasama merencanakan aksi nyata penanaman
tanaman dan pembuatan pupuk
5 Aksi nyata pembuatan pupuk dan implementasinya
6 Aksi nyata penanaman dan perawatan

Keterangan
1 = Mulai berkembangan
2 = Sedang berkembang
3 = Sudah berkembang sesuai harapan

3. LAMPIRAN MODUL PROJEK


3.1 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Kerja 1 (LK-1)
Nama Kelompok:
Ketua Kelompok:
Anggota :
Tema Projek P5 Gaya hidup berkelelanjutan/membuat pupuk organik
dan tanaman pangan (cabai, terong)
Tujuan Projek P5 Anak mampu mengumpulkan informasi tentang cara
menjaga kesuburan tanah
Kegiatan Menyebutkan macam-macam bahan pupuk organik
yang digunakan di masyarakat

TUGAS ANAK: Menyebutkan macam-macam bahan yang bisa digunakan untuk membuat pupuk
organik.
Penilaian P5
A B C D Keterangan
….. ….. ….. …. ……

Keterangan:
A: Amat baik
B: Baik
C: Cukup
D: Kurang

Lembar Kerja 2 (LK-2)


Nama Kelompok:
Ketua Kelompok:
Anggota :
Tema Projek P5 Gaya hidup berkelelanjutan/membuat pupuk organik
dan tanaman pangan (cabai, terong)
Tujuan Projek P5 Anak mampu mengumpulkan informasi tentang cara
menjaga kesuburan tanah
Kegiatan Anak membuat pupuk organik dengan bahan yang
sudah ditentukan

TUGAS ANAK: Anak menceritakan dan mempraktikkan langsung langkah-langkah membuat pupuk
organik dari nasi basi.
Penilaian P5
A B C D Keterangan
….. ….. ….. …. ……

Keterangan:
A: Amat baik
B: Baik
C: Cukup
D: Kurang

Lembar Kerja 3 (LK-3)


Nama Kelompok:
Ketua Kelompok:
Anggota:
Tema Projek P5 Gaya hidup berkelelanjutan/membuat pupuk organik
dan tanaman pangan (cabai, terong)
Tujuan Projek P5 Anak mampu mengumpulkan informasi tentang cara
menjaga kesuburan tanah dan cara penanaman tanaman
pangan (terong dan cabai)
Kegiatan Menyebutkan langkah-langkah berkebun di polybag

TUGAS ANAK: Menyebutkan dan mempraktikkan langkah-langkah menanam tanaman pangan di


polybag
Penilaian P5
A B C D Keterangan
….. ….. ….. …. ……

Keterangan:
A: Amat baik
B: Baik
C: Cukup
D: Kurang

3.2 Tujuan Proyek


- Terciptanya lingkungan yang asri dan membiasakan diri berperilaku ramah lingkungan
Agar peserta didik memahami penting nya tanah yang subur
3.3 Alat dan bahan
3.1 Nasi atau sisa makanan
3.2 Wadah untuk penyimpanan nasi
3.3 Gula merah
3.4 Air putih untuk melarutkan gula
3.5 Pisau
3.6 Wadah
3.7 Drum atau botol air meniral
3.8 Tanah subur
3.9 Polybag
3.10. Bibit cabai dan terong

3.3 Langkah kegiatan


1. Membuat pertanyaan pemantik
2. Membuat video animasi/memutarkan video mengenai Langkah-langkah pembuatan dan bahan
pupuk organik dari sisa makanan atau nasi basi
3. Menjelaskan dimana saja bisa mendapatkan sisa makanan yang dapat diolah menjadi pupuk
organik
4. Menjelaskan kandungan yang terdapat pada pupuk organik yang terbuat dari sisa makanan dan
gula merah
5. Mengenalkan secara langsung objek atau bahan yang akan digunakan dalam projek
6. Menjelaskan perbedaan nasi basi dan nasi layak konsumsi
7. Menjelaskan langkah-langkah peracikan atau pencampuran bahan-bahan yang sudah di siapkan
8. Siswa membuat langsung pupuk organic dengan bahan yang sudah di siapkan dan di dampingi
oleh guru
9. Mempraktekkan langsung cara menggunakan pupuk organik ketanaman
10. Identifikasi tanaman sebelum mengunakan dan setelah menggunakan pupuk organik

3.4 Kalender Kegiatan Projek Membuat Pupuk Organik dan Tanaman Pangan (GEMPITA)
N Minggu Kegiatan Proyek Pembuatan Pupuk Organik dan Tanaman
o Ke Pangan
1 Minggu 1 Membuat pertanyaan pemantik tentang pupuk organik dan tanaman
pangan
2 Minggu 2 Menonton vidio tentang pupuk organik dan tanaman pangan di
polybag
3 Minggu 3 Mengidentifikasi tanaman subur dan tidak subur
4 Minggu 4 Perkenalan bahan secara langsung
5 Minggu 5 Praktik pembuatan pupuk organik dari nasi basi
6 Minggu 6 Pemilihan media yang akan digunakan untuk tanaman (polybag dan
jenis tanah)
7 Minggu 7 Menanam tanaman pangan di polybag dengan kelompok
8 Minggu 8 Perawatan tanaman
9 Minggu 9 Pemupukan tananaman menggunakan pupuk organik
10 Minggu 10 Perawatan /pengukuran perkembangan tanaman pangan
11 Minggu 11 Perawatan/pengukuran pemkembangan tanaman pangan
12 Minggu 12 Perawatan dan pemberian pupuk
13 Minggu 13 Perawatan dan pengukuran perkembangan tanaman
14 Minggu 14 Pemotongan daun
15 Minggu 15 Perawatan dan pemupukan
16 Minggu 16 Perawatan tanaman
17 Minggu 17 Perawatan tanaman
18 Minggu 18 Pemetikan buah tanaman pangan
19 Minggu 19 Penjualan hasil proyek
20 Minggu 20 Evaluasi

3.5 Bacaan Referensi


https://youtu.be/kPMR3lrnJZU
https://youtu.be/FUePLKxpzM4
https://youtu.be/n9w0HWMwYNA

3.6 Glosarium
Organik adalah zat yang berasal dari mahluk hidup sedangkan pupuk adalah bahan yang memiliki
kandungan untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Polybag adalah kantong plastik yang cocok
digunakan sebagai medai bercocok tanam. Asesmen diagnostik adalah penilaian yang dilakukan
secara detail tentang segala hal mengenai siswa sebelum proses pembelajaran dimulai.

3.7 Daftar Pustaka


Tim Penyusun Panduan, 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Jakarta:Kemendikbudristek
Badan Standart Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, 2022. Dimensi, Elemen dan Sub Elemen
Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Jakarta : Kemendikbudristek
Mengetahui Denpasar, 12 Juni 2022
Kepala SD Negeri Tulangampiang Koordinator P5

I Made Astawa, S.Pd., M.Pd Ni Wayan Dewi Maryani, S.S,S.Pd


NIP. 19710320 199802 1 003 NIP.19800627 200701 2 012

Anda mungkin juga menyukai