SMPN 2 PULUNG
0
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Kata pengantar
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan modul project yeng bertemakan Gaya hidup berkelanjutan ini. Tak lupa juga mengucapkan
salawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, karena berkat
beliau kita mampu keluar dari kegelapan menuju jalan yang lebih terang.
Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang mendukung lancarnya modul project ini
mulai dari proses penulisan hingga proses cetak, yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.
Modul project kami yang berjudul ‘Bumi, Sayur Ku Hijau” ini telah selesai kami buat secara semaksimal dan
sebaik mungkin agar menjadi manfaat bagi yang membutuhkan hadirnya modul projek sebagai penguatan
profil pelajar Pancasila.
Kami sadar, masih banyak luput dan kekeliruan yang tentu saja jauh dari sempurna tentang modul project ini.
Oleh sebab itu, kami mohon agar pembaca memberi kritik dan juga saran terhadap karya modul project ini
agar kami dapat terus meningkatkan kualitasnya. Demikian modul project ini kami buat, semoga bermanfaat
bagi masyarakat dalam arti luas. Terima kasih.
1
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
DAFTAR ISI
Pengantar…………………………………………………………………………………………………….5
Daftar table………………………………………………………………………………………………….3
Daftar literasi ………………………………………………………………………………………………..4
Daftar link video pembelajaran ………………………………………………………………………………5
Tujuan, Alur, Target pencapaian project ………………………………………………………………………6
Dimensi dan elemen profil pelajar pancasila yang berkaitan…………………………………………………..6
Referensi- perkembangan sub-elemen antarfase………………………………………………………………..7
Alur tahapan project “bumi, sayur ku hijau”…………………………………………………………………9
Tahap Pengenalan : Emisi Karbon Dan Keberlansungan Kehidupan
Pertemuan ke -1……………………………………………………………………………………………..10
Pertemuan ke – 2……………………………………………………………………………………………14
Pertemuan ke- 3 dan ke – 4………………………………………………………………………………..16
Pertemuan ke- 5 dan ke 6………………………………………………………………………………….18
Pertemuan ke- 7……………………………………………………………………………………………20
Pertemuan ke -8……………………………………………………………………………………………21
Pertemuan ke -9…………………………………………………………………………………………..22
Tahap Aksi Kelompok : Menanam sayuran sawi –kacang panjang
Pertemuan ke – 12…………………………………………………………………………………………..27
Pertemuan ke – 13…………………………………………………………………………………………..29
Pertemuan ke – 14…………………………………………………………………………………………...30
Tahapan Refleksi Dan Tindak Lanjut: Berbagi Karya, Evaluasi, Refleksi Dan Menyusun Langkah Strategis
Pertemuan ke – 15………………………………………………………………………………………….33
Pertemuan ke – 16…………………………………………………………………………………………...37
Pertemuan ke – 17…………………………………………………………………………………………42
Pertemuan ke – 18………………………………………………………………………………………..44
Pertemuan ke – 19…………………………………………………………………………………………..47
Pertemuan ke – 20……………………………………………………………………………………………48
Daftar pustaka………………………………………………………………………………………………..52
Lampiran…………………………………………………………………………………………………….53
2
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Daftar Table
3
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Daftar Literasi
4
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
5
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
PENGANTAR
Perubahan iklim adalah sebuah tantangan global yang mempengaruhi semua orang, dan di seluruh
bagian dunia, sehingga perlu ada perkembangan profil pelajar Pancasila yang sudah terbangun pada diri
disertai upaya dari seluruh stakeholder untuk mengatasinya agar para siswa melalui pengembangan gaya
hidup berkelanjutan khususnya tidak menjadi masalah yang berlarut-larut dan menghambat pembangunan.
Modul ini dibuat sebagai panduan bagi guru SMP Negeri 2 Pulung. Dalam membekali siswa untuk
dapat membangun gaya hidup ramah lingkungan yang bias diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga
menjadi kebiasaan atau habit dan dilakukan dengan penuh kesadaran. Project gaya hidup berkelanjutan
dengan topic “Bumi Sayur Ku Hijau” adalah upaya sekolah untuk membangun mindset atau cara berpikir
baru dalam memandang tanaman sayuran hanya sebatas bahan makanan ringan berubah menjadi suatu asset
berharga atau bernilai tinggi. Harapannya siswa mampu menjadisumber daya manusia yang unggul dan
berprofil pelajar pancasila melalui project ini.
Ada tiga dimensi utama yang akan dikembangkan dalam project profil pelajar pancasila dengan
tema ini yaitu;
1. Beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia
2. Mengembangkan profil gotong royong
3. Mengembangkan kreativitas berpikir dan bertindak
Untuk itu dalam implementasi project ini ada ketrampilan yang dilatihlan kepada siswa yaitu
ketrampilan berpikir kritis. Project ini merupakan project kolaborasi antar mata pelajaran yang melibatkan
seluruh mata pelajaran terkait. Indicator dari elemen profil pelajar pancasila yang dikembangkan diukur oleh
semua guru matapelajaran sesuai dengan tahapan project yang sesuai dengan target pembelajaran. Pada akhir
pelaksanaan project maka sekolah akan membuat laporan perkembangan profil pelajar pancasila yang sudah
terbangun pada diri siswa melalui pengembangan gaya hidup berkelanjutan khususnya dalam gaya hidup
ramah dan cinta lingkungan.
Focus project ini adalah pembangunan kesadaran adanya aktifitas sehari-hari yang berpotensi
menjadikan lahan kosong disekitar tempat tinggal menjadi sumber penghijauan melalui penanaman sayuran
yang menjadikan berkurangnya emisi karbon. Setelah kesadar terbangun maka siswa akan digiring untuk
merencanakan gaya hidup yang baru, yang berdampak pada pengurangan emisi karbon dan metana di
atmosfer. Kemampuan berpikir ini akan dilatihkan sehingga siswa memiliki kemampuan berpikir kritis.
Indicator keberhasilan project ini adalah terwujudnya kebun sayuran disekitar tempat tinggal / sekolah yang
memanfaatkan lahan sempit dan kosong. Dengan terwujudnya kebun sayuran dan hasil panen dari kebun
tersebut, siswa kemudian memprediksi nilai ke ekonomian kebun sayuran melalui kalkulasi untung-rugi.
Untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan siswa juga dilatih untuk bisa menerapkan keilmuannya dirumah
dan masyarakat untuk menerapkan pola hidup ramah lingkungan. Hal yang terpenting dari project ini adalah
bahwa siswa bias melihat tanaman sayuran menjadi asset untuk menghasilkan 1 peluang hidup yang baru
yang akan memperbaiki kualitas kehidupan siswa ke depan.
6
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Dengan mengacu pada salah satu tujuan dalam rencana aksi global mengenai gaya hidup
berkelanjutan dan kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, project ‘Bumi, Sayur ku Hijau” bertujuan
untuk membentuk siswa memiliki kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari warga dunia (global
citizen) yang dapat berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon dan melakukan aksi menjalani gaya
hidup ramah, cinta lingkungan dan berkelanjutan.
Project ini dimulai dengan tahapan pengenalan siswa mengenali dan memahami konsep perubahan
ilim dan jejak gas rumah kaca yaitu karbon dioksida dan sumber emisi dunia saat ini, jenis tanaman
sayur, jenis teknik penanaman tanaman sayur dan peralatan yang digunakan dalam menanam sayur.
Setelah tahap pengenalan, siswa masuk tahap konstektualisasi dengan melakukan riset terpadu dan
mandiri serta melihat konteks lingkungan sekitar yang berkaitan dengan potensi emisi di lingkungan
sekitar, potensi tanaman sayur yang mudah ditanam, memahami potensi tanaman sayuran yang sepat
panen Selanjutnya siswa dapat menerapkan pola hidup yang lebih baik untuk mengurangi dampak
emisi sekaligus meningkatkan taraf ekonomi keluarga
Melalui project ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil
Pelajar Pancasila yaitu: bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bergotong royong dan
kreatif beserta sub-elemen terkait.
Dukungan dan komitmen dari berbagai pihak diantaranya orang tua siswa, guru dan pihak sekolah,
rekan sekelas dan pihak lain yang terkait.
Kesiapan dari sarana dan prasaran yang mendukung baik di sekolah maupun di rumah masing-
masing.
Kerjasama antar berbagai pihak untuk mensukseskan project gaya hidup berke;anjutan.
7
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
elemen:
mengajukan
pertanyaan)
Memperoleh dan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
memproses menganalisis informasi yang relevan serta
informasi dan memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
gagasan (sub-
eleme:
Bernalar kritis Mengidentifikasi,
mengklarifikasi,
dan
mengolah
informasi dan
gagasan)
Kerja sama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan
Kolaborasi (sub- tindakan orang lain untuk melaksanakan
elemen : kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di
kerjasama) lingkungan sekitar, serta memberi semangat
Gotong
kepada orang lain untuk bekerja efektif dan
royong
mencapai tujuan bersama.
Kolaborasi (sub Menyelaraskan tindakan dengan perannya
elemen : dan memprtimbangkan peran orang lain
kordinasi social) untuk mencapai tujuan bersama
8
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
9
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Perangkat ajar ini dirancang untuk guru fase D (SMP) untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler
dengan mengusung tema “Bumi, sayur ku hijau”
Terdapat 20 aktivitas yang saling berkaitan dalam perangkat ajar ini, yang disarankan dilakukan pada
semester pertama kelas VII.
Waktu untuk melaksanakan perangkat ajar ini disarankan dilakukan selama satu semester dengan
total kurang lebih 72 jam pertemuan
Sebaiknya ada waktu refleksi dan umpan balik diantara tahapan dalam proses projek ini, agar Siswa
memiliki waktu yang cukup untuk mengaitkan konsep, berefleksi, dan berpikir kritis di setiap
tahapannya
Perangkat ajar ini berupa acuan, setiap guru maupun sekolah bebas menyesuaikan jumlah aktivitas,
alokasi waktu, sesuai dengan kebutuhan Siswa dan sekolah
Materi, konten yang ada dalam perangkat ajar ini juga sebagai acuan. Guru dan sekolah bebas
menyesuaikan materi sesuai dengan kebutuhan Siswa
10
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Refleksi Dan Tindak Lanjut: Berbagi Karya, Evaluasi, Refleksi Dan Menyusun Langkah Strategis
12. Pasca panen; hasil 13. Pasca panen; 14. Merancang 15. Mempersiapkan 16. Pameran “Bumi,
olahan sederhana analisis usaha pameran hasil aksi Pameran Hasil Aksi: sayur ku Hijau”
turunan tanaman sayur tanaman sayuran kelompok; Menyiapkan kegiatan Pameran usaha dari
sawi dan kacang dengan produk Menentukan rencana pameran usaha hasil kegiatan
panjang olahan. pameran dan visual tanaman sayuran pengolahan
produk hasil olahan dengan produk menanam sayuran
tanaman sayuran olahan. yang sebagai upaya
sawi dan kacang mengurangi jejak
panjang. karbon & mengenali
sumber emisi di
lingkungan sekitar
17. Menyusun
laporan kegiatan
pameran project
menanam sayuran
sawi –kacang
panjang dan
olahannya
Tahapan Pengenalan : Mengenali dan membangun kesadaran Siswa terhadap isu perubahan iklim, dan
konsep jejak karbon (carbon footprint)
Tujuan : siswa dapat mengenali dan membangun kesadaran Siswa terhadap isu perubahan
iklim, dan konsep jejak karbon (carbon footprint)
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan :
Persiapan
11
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
1. Guru mengumpulkan 2 Literasi koran (digital/cetak) yang membahas secara kritis isu perubahan
iklim yang dihadapi di berbagai negara, termasuk Indonesia
2. Guru mengumpulkan 2 Literasi mengenai rencana aksi global (SDG) terutama pada tema perubahan
ikim
3. Guru mengumpulkan 2 video mengenai perubahan iklim, jejak karbon, jejak emisi
19. Video 1 : https://www.youtube.com/watch?v=rGTbJssfVoI
20. Video 2 : https://www.youtube.com/watch?v=K4iOYJRg9Tw
Kegiatan
1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada Siswa apa yang mereka tahu mengenai isu
perubahan iklim. Beberapa pertanyaan pemantik yang bias dipakai:
a. Apa tanda-tanda terjadinya perubahan iklim yang pernah mereka dengar dan/atau mereka
lihat dan rasakan?
b. Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan iklim?
c. Apa dampak dari perubahan iklim ini terhadap bumi dan kehidupan manusia, hewan dan
tumbuhan?
2. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu perubahan iklim saat ini
terhadap Siswa, serta mengaitkan peran Siswa dalam menjaga keberlangsungan ekosistem dunia
3. Siswa dibagi dalam 6 kelompok dan setiap kelompok menganalisa semua Literasi dan video
yang telah disiapkan guru, kemudian membuat peta pikiran mengenai keterkaitan dari semua
Literasi yang dibaca
4. Siswa melakukan gallery walk untuk melihat ringkasan dari kelompok lain sebagai referensi
tambahan
Tugas
Siswa diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai kondisi jejak karbon di dunia dan di Indonesia
melalui berbagai literasi cetak maupun digital . Bentuk ringkasan riset dibebaskan kepada setiap Siswa
(misal; peta pikiran)
12
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi: 1 1
Pemanasan Global dan Dampak Buruknya Bagi Kehidupan Bumi
Efek rumah kaca (greenhouse effect) adalah sebuah istilah yang cukup erat kaitannya dengan pemanasan global. Disebut
dengan efek rumah kaca karena adanya peningkatan suhu bumi akibat suhu panas yang terjebak di dalam atmosfer bumi. Prosesnya
mirip seperti rumah kaca yang berfungsi untuk menjaga kehangatan suhu tanaman di dalamnya. Peningkatan suhu dalam rumah kaca
terjadi karena adanya pantulan sinar matahari oleh benda-benda yang ada di dalam rumah kaca yang terhalang oleh dinding kaca,
maka udara panas tidak dapat keluar (greenhouse effect).
Apa yang menjadi penyebab pemanasan global?Di atas permukaan bumi, efek rumah kaca juga bisa terjadi. Hal ini dapat
terjadi karena sebanyak 25% energi matahari yang masuk ke bumi dipantulkan oleh awan atau pLiterasi lain di atmosfer, 25% diserap
awan, 45% diabsorpsi permukaan bumi, dan 5% lainnya dipantulkan kembali oleh permukaan bumi.Energi matahari yang telah
diabsorpsi akan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan juga permukaan bumi. Namun, energi yang
dipantulkan tersebut bisa terhalang oleh karbon dioksida (CO2) dan gas lainnya yang terdapat di atmosfer bumi. Banyaknya CO2 di
udara menjadi salah satu faktor terjadinya pemanasan global.
Sebenarnya zat CO2 dibutuhkan dan akan diserap oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Akan tetapi, karena
semakin menipisnya hutan dan lahan hijau membuat kadar CO2 di atmosfer tidak terkendali. Faktor pemanasan global lainnya adalah
seperti gas industri, polusi bahan bakar, dan gas metana yang dihasilkan dari sampah plastik.
Seperti apa dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global?
Tadi sudah sempat dijelaskan bahwa pemanasan global akan meningkatkan suhu di permukaan bumi. Suhu bumi yang
meningkat dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan ekosistem lainnya karena adanya perubahan iklim
dunia.Salah satu contoh dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global adalah mencairnya glasier dan es di kutub. Hal ini akan
mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan membuat sebagian daerah terendam air laut.Contoh dampak buruk lainnya dari
pemanasan global adalah seperti curah hujan yang tinggi, kegagalan panen, hilangnya terumbu karang, kepunahan berbagai spesies,
hingga penipisan lapisan ozon pada atmosfer bumi.
Lantas, bagaimana kita dapat menanggulangi pemanasan global?Terdapat berbagai cara untuk menanggulangi permasalahan
yang sudah sejak lama ini. Salah satunya adalah dengan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara.
Pasalnya, bahan bakar fosil adalah penyebab terbesar tingginya kadar CO2 di bumi.Cara lainnya adalah dengan melakukan reboisasi,
yaitu proses penanaman kembali hutan yang telah ditebang dan memperbanyak lahan hijau. Dengan begitu, CO2 akan terserap oleh
tumbuhan dan mengurangi dampak pemanasan global.Terakhir, kita bisa mengurangi pemakaian plastik untuk menghindari tumpukan
limbah plastik yang bisa menghasilkan gas metana. Selain itu, limbah plastik akan sulit terurai oleh lingkungan. Mulailah beralih ke
bahan yang lebih mudah terurai.Sayangi dan cintailah bumi untuk kita dan generasi selanjutnya ya, Sobat SMP!
13
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi: 1.2
Apa Itu Emisi Karbon? Kenali Penyebab, Dampak, dan Cara Menguranginya
Jakarta - Emisi karbon menjadi salah satu penyebab perubahan iklim di dunia.
Proses ini dapat berdampak pada lingkungan hidup, kesehatan manusia,
hingga menciptakan ketidakstabilan ekonomi.Baru-baru ini, Presiden Joko
Widodo (Jokowi) resmi mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang
Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
Pemerintah Jokowi akan menurunkan emisi karbon 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Hal tersebut
disampaikan Jokowi dalam pertemuan Conference of the Parties (COP) 26 Apa Itu Emisi Karbon?Emisi berhubungan
dengan proses perpindahan suatu benda. Menurut Cambridge Dictionary, emisi adalah sejumlah gas, panas, cahaya, dan
lain-lain yang dikirimkan keluar. Kata ini sering digunakan untuk menyebut emisi panas, emisi cahaya, hingga emisi
karbon.
Sumber : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5796741/apa-itu-emisi-karbon-kenali-penyebab-dampak-dan-cara-
menguranginya
.
14
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Pengenalan : Jenis tanaman sayuran dan manfaatnya dalam mengurangi emisi karbon
Tujuan : siswa dapat mengenali berbagai jenis tanaman sayuran dan manfaatnya
dalam mengurangi emisi karbon
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan :
Persiapan
1. Guru mengumpulkan Literasi koran (digital/cetak) yang membahas tentang kebermanfaatan tanaman
dalam mengurangi emisi karbon
2. Guru mengumpulkan video mengenai manfaat tanaman tanaman dalam mengurangi emisi karbon
Video 1 : https://www.youtube.com/watch?v=8Smo8CyQciE
Kegiatan
1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada Siswa dengan menanyakan kebermanfaatan
tanaman untuk menurunkan emisi karbon.
2. Siswa memperhatikan tayangan video pada link :
https://www.youtube.com/watch?v=8Smo8CyQciE dan guru meminta mencatat informasi penting
pada tayangan video tersebut pada buku catatnya masing-masing.
3. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dan membagikan Literasi tentang “kebermanfaatan
tanaman dalam mengurangi emisi karbon”
4. Siswa secara berkelompok dan guru duduk bersama dan saling bercerita tentang hasil pengamayan
video dan kandungan Literasi yang diberikan.
5. Setiap kelompok siswa kemudian secara bergantian melakukan penulisan hasil kerja kelompoknya
pada kertas manila yang akan digunakan sebagai media presentasi.
6. Siswa dibimbing guru melakukan tata letak penulisan pada kertas manila.
7. Siswa secara bergantian melakukan kegiatan presentasi di depan kelas.
8. Siswa dari kelompok lain bergantian mengajukan pertanyaan pada kelompok yang presentasi.
9. Hasil kerja kelompok berupa lembaran kertas manila kemudian di pajang pada dinding kelas agar
semua kelompok dapat membaca karya tersebut di luar jam pelajaran secara bebas.
10. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Tugas
Siswa diminta untuk melakukan riset mandiri dilingkungann tempat tinggal mengenai kebermanfaatan
tanaman dalam mengurangi emisi karbon melalui berbagai literasi cetak maupun digital . Bentuk ringkasan
riset dibebaskan kepada setiap Siswa (misal; peta pikiran)
Contoh Table riset mandiri di lingkungan tempat tinggal
No Nama sayuran Warna daun Warna buah Bagian yang
dimanfaatkan
1 Sawi hijau - Daun
2
3
4
5
6
15
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi 2.1
Menanam Buah dan Sayur di Rumah Solusi Pemanasan Global dan Net-Zero Emissions
Sumber : https://www.kompasiana.com/rudysubagio6092/6172cba224b0e80a38153532/menanam-buah-dan-
sayur-sendiri-di-rumah-dapat-mangatasi-pemanasan-global-dan-mendukung-net-zero-
emissions?page=2&page_images=1
16
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Pengenalan : Teknik menanaman tanaman sayuran jenis sawi dan kacang panjang
beserta alat dan bahan yang dibutuhkan
Tujuan : -- Siswa dapat mengenali teknik menanaman tanaman sayuran jenis sawi
dan kacang panjang.
---Siswa dapat mengenali alat dan bahan yang dibutuhkanuntuk
menanaman tanaman sayuran jenis sawi dan kacang panjang.
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1.
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan :
Persiapan
1. Guru mengumpulkan Literasi Koran atau materi (digital/cetak) yang membahas tentang Teknik
menanaman tanaman sayuran jenis sawi dan kacang panjang beserta alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Guru mengumpulkan video mengenai budidaya tanaman sayuran sawi dan kacang panjang
1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada Siswa dengan menanyakan kebermanfaatan
tanaman sayuran jenis sawi bagi kesehatan tubuh.
2. Siswa memperhatikan tayangan video pada link :
https://www.youtube.com/watch?v=7udQtDC0vQE dan guru meminta mencatat informasi penting
pada tayangan video tersebut pada buku catatnya masing-masing, misalnya :
Alat yang digunakan menanam sawi
Bahan campuran media yang digunakan menanam sawi
Langkah-langkah dalam menanam sawi
3. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok kemudian siswa secara berkelompok dan guru duduk
bersama untuk saling bercerita tentang hasil pengamatan video cara menanam sayuran jenis sawi.
4. Setiap kelompok siswa kemudian secara bergantian melakukan penulisan hasil kerja kelompoknya
pada kertas manila yang akan digunakan sebagai media presentasi.
5. Siswa dibimbing guru melakukan tata letak penulisan pada kertas manila.
6. Siswa secara bergantian melakukan kegiatan presentasi di depan kelas.
7. Siswa dari kelompok lain bergantian mengajukan pertanyaan pada kelompok yang presentasi.
8. Hasil kerja kelompok berupa lembaran kertas manila kemudian di pajang pada dinding kelas agar
semua kelompok dapat membaca karya tersebut di luar jam pelajaran secara bebas.
9. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
17
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
1. Carilah informasi dari berbagai media (majalah, koran, buku dan internet) tentang deskripsi tanaman
sayuran.
2. Buatlah kartu bergambar berisi informasi tanaman sayuran.meliputi nama, manfaat dan kandungan
gizi
18
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Persiapan
1. Guru mencari nara sumber yang kompetens tentang cara bertanam sayuran jenis sawi dan kacang
panjang.
2. Guru memastikan nara sumber siap dan bersedia ketika kegiatan kunjungan siswa berlangsung.
3. Guru mengkondisikan sarana transportasi ke lokasi kunjungan dengan mengutamakan keselamatan
kerja
19
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Uraian kegiatan :
Kesimpulan :
20
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Pengenalan : Diskusi Kritis: Analisa temuan dari nara sumber, mengaitkan dengan hasil
eksplorasi lingkungan tentang cara menanam sayuran jenis sawi dan
kacang panjang
Tujuan : --Siswa dapat melakukan analisa temuan dari nara sumber, mengaitkan
dengan hasil eksplorasi lingkungan tentang cara menanam sayuran jenis
sawi dan kacang panjang
Waktu : 8 JP
Media : laporan hasil kegiatan kunjungan pada pertemuan ke -6, buku prakarya
kelas VII semester 1.
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan :
Persiapan
1. Guru memastikan semua kelompok project telah mengerjakan dan mengumpulkan hasil laporan
kegiatan kunjungan ke petani sayuran sawi dan kacang panjang.
2. Guru menyiapkan bahan diskusi berdasarkan hasil laporan kunjungan siswa pada nara sumber
Kegiatan: Diskusi Kritis hasil eksplorasi tentang cara menanam sayuran jenis sawi dan kacang
panjang
1. Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini akan difokuskan kepada diskusi dari hasil kerja kelompok
kunjungan ke petani sayuran sawi dan kacang panjang yang telah dijalankan siswa. Guru akan
memandu dengan pertanyaan terbuka. Tidak ada jawaban benar atau salah, dan tujuan dari
diskusi ini adalah siswa bebas mengutarakan pendapatnya mengenai berbagai informasi yang
berkaitan budidaya tanaman sayuran sawi dan kacang panjang.
2. Sebelum diskusi dimulai, siswa dapat melihat kembali hasil laporan kegiatan pada pertemuan ke
-6 yang telah dilakukan. Guru juga menyediakan waktu bagi siswa untuk mencari alternative
budidaya tanaman sawi dan kacang panjang melalui media internet, buku dll agar dapat
menggunakannya dalam proses diskusi bersama
3. Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai, dengan panduan pertanyaan yang dapat digunakan
adalah;
a. Apakah menurutmu penggunaan media tanam pada lokasi kunjungan mempengaruhi kualitas
dan kuantitas hasil tanaman sawi –kacang panjang?
b. Adakah alternative media tanam yang dapat digunakan jika lahan yang dimiliki terbatas?
c. Apakah ada kendala utama selama proses budidaya tanaman sayuran sawi dan kacang
panjang?
d. Bagaimana cara nara sumber mengatasi kendala tersebut?
4. Selama proses diskusi, guru menjadi fasilitator agar diskusi terus berjalan, menguatkan murid bahwa
tidak ada jawaban benar salah dan mendukung murid untuk melihat kembali hasil laporan kegiatan agar
jawaban murid berdasarkan data yang ada
5. Hasil diskusi kritis dicatat pada lembaran kertas manila dan hasilnya di temple pada dinding kelas agar
semua siswa dapat membaca kembali saat ada waktu luang di jam istirahat.
21
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
22
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Kontektualisasi : Bagan alir proses pertukaran gas pada tanaman sayuran saat terjadi proses
fotosintesis.
Tujuan : --Siswa dapat membuat bagan alir proses pertukaran gas pada tanaman
sayuran.saat terjadi proses fotosintesis
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Persiapan
1. Guru menyiapkan materi literasi tentang fotosintesisi pada tumbuhan Fotosintesis Tumbuhan:
Definisi, Reaksi, dan Faktor yang Mempengaruhi
2. Guru menyiapkan video pembelajaran tentang fotosintesis pada tumbuhan
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=bPZbxaycO5Y
Kegiatan
1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada Siswa dengan tentang :
Apakah kamu mengetahui arti istilah fotosintesis?
Bagaimana pendapatmu tentang dampak emisi karbon terhadap proses fotosintesis?
2. Siswa memperhatikan tayangan video pada link untuk menjawab pertanyaan diatas:
https://www.youtube.com/watch?v=bPZbxaycO5Y dan guru meminta mencatat informasi penting
pada tayangan video tersebut pada buku catatnya masing-masing, misalnya :
Gas apa saja yang dibutuhkan dan gas apa saja yang dihasilkan pada proses fotosintesis
Bahan apa saja yang dibutuhkan selama proses fotosintesis berlangsung
Proses terjadinya fotosintesis dari awal hingga akhir berlangsung
3. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok kemudian siswa secara berkelompok dan guru duduk
bersama untuk saling bercerita tentang hasil pengamatan video fotosintesisi pada tumbuhan untuk
membuat bagan alir proses pertukaran gas pada tanaman sayuran.saat terjadi proses fotosintesis
4. Setiap kelompok siswa kemudian melakukan penulisan hasil kerja kelompoknya pada kertas manila
berupa bagan alir proses pertukaran gas pada tanaman sayuran.saat terjadi proses fotosintesis yang
akan digunakan sebagai media presentasi.
5. Siswa dibimbing guru melakukan tata letak penulisan pada kertas manila.
6. Siswa secara bergantian melakukan kegiatan presentasi di depan kelas.
7. Siswa dari kelompok lain bergantian mengajukan pertanyaan pada kelompok yang presentasi.
8. Hasil kerja kelompok berupa lembaran kertas manila kemudian di pajang pada dinding kelas agar
semua kelompok dapat membaca karya tersebut di luar jam pelajaran secara bebas.
9. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Tugas
Salinlah bagan alir proses pertukaran gas pada tanaman sayuran.saat terjadi proses fotosintesis hasil kerja
kelompokmu setelah proses revisi hasil presentasi selesai dilakukan pada buku catatanmu
23
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi 9.1
Fotosintesis Tumbuhan: Definisi, Reaksi, dan Faktor yang Mempengaruhi
Pengertian Fotosintesis
Apa itu fotosintesis? Apakah fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tanaman? Mengapa manusia tidak dapat
melakukan fotosintesis? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab ketika kalian memahami makna dari
serangkaian proses fotosintesis. Secara bahasa, fotosintesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu foto yang berarti
cahaya dan synthesis yang berarti penggabungan. Secara sederhana, fotosintesis adalah proses reaksi
penggabungan berbagai zat untuk menghasilkan makanan oleh tumbuhan dengan melibatkan cahaya
matahari. Perlu Sobat Pintar ketahui bahwa tidak hanya tumbuhan yang dapat melakukan fotosintesis.
Beberapa spesies bakteri, protista, dan alga juga dapat melakukan fotosintesis asalkan memiliki pigmen
warna yang dapat menyerap spektrum cahaya tampak, dari ungu hingga merah. Pigmen warna tersebut tidak
hanya klorofil yang berwarna hijau, Sobat. Ada juga xantofil yang berwarna jingga dan karoten yang
berwarna kuning. Organisme yang dapat melakukan fotosintesis disebut sebagai organisme autotrof karena
dapat membuat makanan sendiri berupa glukosa.
Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis terdiri dari dua rangkaian proses yang
diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan cahaya dan tempat terjadinya,
yakni reaksi terang dan reaksi gelap.
Reaksi Terang
Seperti namanya, reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan
cahaya. Reaksi ini terjadi pada bagian tilakoid daun, tepatnya di grana.
Pada reaksi terang terjadi proses fotolisis air atau pemecahan air dengan
bantuan cahaya. Klorofil akan menyerap energi cahaya matahari,
memecah air (H2O), menghasilkan oksigen (O2) dan energi berupa
Adenosine Triphosphate (ATP).
Reaksi terang ini dapat dibagi lagi menjadi dua bentuk tahapan, yaitu nonsiklik dan siklik. Reaksi nonsiklik
melibatkan fotosistem II (P680) elektron akan ditangkap oleh P680 dan disalurkan ke fotosistem I (P700).
Sedangkan reaksi siklik terjadi apabila cahaya ditangkap oleh P700 kemudian elektron diteruskan ke akseptor
elektron dan kembali ke P700.Penamaan kedua fotosistem tersebut berdasarkan panjang gelombang optimal
yang dapat diserap, yakni 680 nm dan 700 nm. Perbedaan yang lain yaitu tahap siklik hanya menghasilkan
ATP tanpa adanya proses pembentukan NADPH.
Reaksi Gelap
Jika reaksi terang memerlukan cahaya, maka reaksi gelap tidak memerlukan cahaya dan terjadi di bagian
stroma. Namun bukan berarti reaksi ini berhenti saat ada cahaya, Sobat. Pada reaksi gelap, terjadi proses yang
dinamakan siklus Calvin-Benson yang merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang. Reaksi ini pertama kali
ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew Benson sehingga disebut sebagai reaksi Calvin-Benson. Reaksi
gelap ini melibatkan enzim RuBisCO yang bertugas untuk menangkap O2 dari atmosfer. Reaksi gelap ini
akan menghasilkan 3-phosphoglyceraldehyde (PGAL) sebagai bahan dasar pembentukan glukosa.
24
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Intensitas Cahaya
Kebutuhan cahaya setiap tanaman berbeda-beda. Ada tanaman jenis C3 dan C4. Tanaman C4 (tebu, jagung,
dan sorgum) memiliki toleransi yang tinggi terhadap intensitas cahaya, sedangkan tanaman C3 (kacang-
kacangan, kapas, kedelai, kentang, dan gandum) memiliki titik jenuh cahaya, sehingga pada intensitas tinggi
tidak akan dapat meningkatkatkan intensitas fotosintesis.
Suhu
Suhu optimal proses fotosintesis tanaman juga berbeda-beda. Tanaman C4 (35-40oC) memiliki suhu optimal
lebih tinggi dari tanaman C3 (20-26oC)
Umur tanaman
Semakin dewasa tanaman, jaringan-jaringan akan terbentuk semakin sempurna yang akan meningkatkan
efektifitas dan laju proses fotosintesis.
25
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Kontektualisasi : Aktivitas menanam; merancang teknik dan membuat persiapan lahan / media
tanam tanaman sayuran sawi-kacang panjang
Tujuan : Siswa dapat merancang teknik dan membuat persiapan lahan / media
tanam tanaman sayuran sawi-kacang panjang
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Persiapan
1. Guru menyiapkan materi / literasi tentang rancangan teknik membuat mempersiapkan lahan / media
tanam tanaman sayuran sawi-kacang panjang
2. Guru menyiapkan video pengolahan lahan sebagi media tanam sayuran sawi-kacang panjang
Video 1 sawi : https://www.youtube.com/watch?v=6Mmx5diCJz8
Video 2 polibag : https://www.youtube.com/watch?v=qSYDJAI-I_U
1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada Siswa dengan tentang:
Media tanam apa yang digunakan nara sumber saat melakukan kunjungan ke petani sayuran
sawi-kacang panjang.
Apakah nara sumber menggunakan media tanam yang sama untuk tanaman sawi dan kacang
panjang?
Apakah nara sumber menggunakan teknik yang sama untuk tanaman sawi dan kacang
panjang?
2. Siswa memperhatikan tayangan video pembuatan media tanam pada link untuk menjawab
pertanyaan diatas:
video media tanaman sawi https://www.youtube.com/watch?v=6Mmx5diCJz8
Video media polybag kacang panjang : https://www.youtube.com/watch?v=qSYDJAI-I_U
3. Siswa diminta meminta mencatat informasi penting pada tayangan video tersebut pada buku catatnya
masing-masing.
4. Siswa secara berkelompok membuar rancangan teknik pengolahan media tanam berdasarkan
wawasan yang telah diperoleh diatas.
5. Siswa diminta menuliskan rancangan teknik pengolahan media tanam pada selembar kertas manila
untuk dipresentasikan.
6. Siswa secara bergantian melakukan kegiatan presentasi di depan kelas.
7. Siswa dari kelompok lain bergantian mengajukan pertanyaan pada kelompok yang presentasi.
8. Hasil kerja kelompok berupa lembaran kertas manila kemudian di pajang pada dinding kelas agar
semua kelompok dapat membaca karya tersebut di luar jam pelajaran secara bebas.
9. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
26
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
10. Guru menginformasikan bahwa pada pertemuan berikutnya kegiatan pembelajaran praktek membuat
media tanam, maka siswa dikondisikan untuk membawa peralatan pertanian seperti cangkul, ember,
gembor dll.
11. Guru menutup kegiatan pembelajaran
kegiatan 2 : Membuat media tanam untuk tanaman sawi dan kacang panjang
1. Siswa melaksanakan kegiatan praktek membuat media tanam untuk tanaman sawi dengan teknik
bedengan dan membuat media tanam untuk tanaman kacang panjang dengan teknik polybag sesuai
rancangan yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.
2. Guru memberikan bimbingan dan pengawasan selama kegiatan praktek membuat media tanam
tersebut dilaksanakan.
3. Hasil kerja kelompok pada kegiatan praktek ini berupa media tanam yang siap digunakan pada
kegiatan pratek pertemuan berikutnya.
4. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
27
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Kontektualisasi : Aktivitas menanam; merancang teknik pembibitan tanaman sayuran sawi-
kacang panjang
Tujuan : Siswa dapat merancang teknik dan membuat pembibitan tanaman sayuran
sawi-kacang panjang
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Persiapan
1. Guru menyiapkan materi / literasi tentang pembibitan tanaman sayuran sawi-kacang panjang
(literasi ada di buku prakarya kelas VII semester 1)
2. Guru menyiapkan video tentang pembibitan tanaman sayuran sawi-kacang panjang
Tanaman sawi
Video 1 dengan semaian bibit : https://www.youtube.com/watch?v=RlwN5lnD0z8
Video 2 tanpa semaian bibit : https://www.youtube.com/watch?v=h0zfEOGfASk
Tanaman kacang panjang
Video 1 dengan semaian bibit : https://www.youtube.com/watch?v=A1-F5tL94Yc
Video 2 tanpa semaian bibit : https://www.youtube.com/watch?v=uw58y-fXDwc
28
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
7. Siswa dari kelompok lain bergantian mengajukan pertanyaan pada kelompok yang presentasi.
8. Hasil kerja kelompok berupa lembaran kertas manila kemudian di pajang pada dinding kelas agar
semua kelompok dapat membaca karya tersebut di luar jam pelajaran secara bebas.
9. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
10. Guru menginformasikan bahwa pada pertemuan berikutnya kegiatan pembelajaran praktek membuat
bibit tanaman sayuran sawi-kacang panjang dikondisikan untuk membawa peralatan pertanian seperti
cangkul, ember, gembor dll.
11. Guru menutup kegiatan pembelajaran
1. Siswa melaksanakan kegiatan praktek membuat bibit tanam tanaman sawi dan kacang panjang
dengan teknik semaian sesuai rancangan yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.
2. Guru memberikan bimbingan dan pengawasan selama kegiatan praktek membuat bibit tanam
tanaman sawi dan kacang panjang tersebut dilaksanakan.
3. Hasil kerja kelompok pada kegiatan praktek ini berupa bibit tanaman sawi dan kacang panjang
yang siap digunakan pada kegiatan pratek pertemuan berikutnya.
4. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
29
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Kontektualisasi : Aktivitas menanam; proses penanaman, proses pemeliharan tanaman sawi dan
kacang panjang
Tujuan : Siswa dapat melaksanakan kegiatan penanaman serta pemeliharan tanaman
sawi dan kacang panjang
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Persiapan
1. Guru menyiapkan materi / literasi tentang penanaman serta pemeliharan tanaman sawi dan kacang panjang
(literasi ada di buku prakarya kelas VII semester 1)
2. Guru menyiapkan video tentang penanaman serta pemeliharan tanaman sawi dan kacang panjang
pada link berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=7udQtDC0vQE
Kegiatan: penanaman serta pemeliharan tanaman sawi dan kacang panjang
1. Siswa melaksanakan kegiatan praktek penanaman bibit yang telah disiapkan pada pertemuan sebelumnya
serta pemeliharan tanaman sawi dan kacang panjang
2. Guru memberikan bimbingan dan pengawasan selama kegiatan praktek membuat bibit tanam
tanaman sawi dan kacang panjang tersebut dilaksanakan.
3. Siswa membuat jadwal pemeliharan tanaman dalam kelompok kerjanya dengan dibimbing guru.
4. Hasil kerja kelompok pada kegiatan praktek ini berupa kebun tanaman sawi dan kacang panjang
yang siap dipelihara keberlangsungannya hingga panenraya .
5. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
6. Guru menutup kegiatan pembelajaran
Kelompok : ………………….
Kelas : …………………….
30
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Kontektualisasi : Aktivitas menanam; proses panen raya tanaman sayuran sawi dan kacang
panjang
Tujuan : Siswa dapat melaksanakan kegiatan panen raya tanaman sayuran sawi dan
kacang panjang
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Persiapan
1. Guru menyiapkan materi / literasi tentang proses panen raya tanaman sayuran sawi dan kacang panjang
Meliputi :
- usia tanaman sawi yang bias di panen
- Bentuk daun sawi yang baik untuk dipanen
- Warna dan kondidi daun sawi yang baik dipanen
- Usia buah kacang panjang yang bias dipanen
- Bentuk buah kacang panjang yang baik dipanen
- Warna, tekstur dan kondisi buah kacang panjang yang baik dipanen
(literasi ada di buku prakarya kelas VII semester 1)
2. Guru menyiapkan video tentang kegiatan proses panen raya tanaman sayuran sawi dan kacang panjang.
Panen raya dilakukan berdasarkan umur tanaman yang siap dipanen, sehingga panen tanaman sawi
akan dilakukan lebih dahulu dari pada tanaman kacang panjang.
link video panen sawi : https://www.youtube.com/watch?v=ZsGr2ppNV2w
link video panen kacang panjang : https://www.youtube.com/watch?v=40c_icPWOwY
1. kegiatan Project panen raya dimulai dengan melihat video panen raya sebagai gambaran bagaimana
cara yang benar dalam melakukan pemanen tanaman sawi dan kacang panjang.
2. Siswa diminta mengamati tayangan video panen raya dan mencatat informasi penting selama proses
panen raya berlangsung yang akan digunakan dalam praktek pemanen tanaman sawi dan kacang
panjang.
3. Siswa melaksanakan kegiatan proses panen raya tanaman sayuran sawi dan kacang panjang
4. Guru memberikan bimbingan dan pengawasan selama kegiatan praktek panen tanam tanaman sawi
dan kacang panjang tersebut dilaksanakan.
5. Hasil kerja kelompok pada kegiatan praktek ini berupa produk sayuran tanaman sawi dan kacang
panjang yang siap diolah menjadi makanan atau dijual kekonsumen berupa sayuran segar.
6. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
7. Guru menutup kegiatan pembelajaran
31
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi : 14. 1
Panen Sawi
• Cara pemanenan
Untuk panen sawi, cabutlah tanaman satu per satu dari tiap lubang beserta akarnya. Potonglah bagian akar
dengan pisau untuk menghilangkan akar beserta tanah yang melekat. Kumpulkan hasil panen Sawi pada suatu
tempat di bedengan yang bersangkutan
teknik pemanenan berdasarkan kriteria tanaman siap panen) hasil tanaman sayuran dengan menggunakan:
Bahan dan alat
1) Tanaman sayuran siap panen
2) Alat pemotong hasil panen
3) Box/kerancang panen
• Langkah kerja
32
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi 14.2
Mengenal Ciri-Ciri Kacang Panjang Yang Siap Dipanen
Hal pertama yang menjadi salah satu penanda dari buah kacang panjang siap dipetik adalah kulitnya yang
telah halus dan berwarna hijau kusam dengan warna sedikit putih seperti kapur yang menempel dipermukaan
kulitnya. Hal lain untuk mengetahui ciri dari kacang panjang siap panen yaitu ukurannya sudah maksimal,
dengan kulit kencang dan biji yang sedikit menonjol. Kacang panjang kecil berwarna hijau tua dengan kulit
yang sedikit kasar. Sedangkan untuk yang tua warnanya kekuningan, dengan biji yg semakin jelas terlihat,
serta kulit buah yang keriput dan gembur. Kemudian ketika kering kulitnya akan berubah menjadi warna
coklat.
Pengetahuan tentang ciri kacang panjang yang pas dan siap dipanen atau dipetik diatas juga bisa
digunakan petani, namun untuk pembeli yang hendak membeli sayuran yang satu ini juga bisa
menggunakannya. Meski kacang panjang biasa dijual per ikat, tetapi anda bisa memilih mana yang dalam
satu ikatnya banyak terdapat kacang panjang yang sesuai dengan ciri-ciri diatas. Namun, kembali pada selera
dan kesukaan pada yang pembeli. Apakah menyukai kacang panjang yang masih berusia kecil, muda, atau
yang sudah tua
33
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Refleksi Dan Tindak Lanjut: Berbagi Karya, Evaluasi, Refleksi Dan Menyusun Langkah
Strategis
Pertemuan ke – 15
Tahapan Kontektualisasi : Pasca panen : Hasil olahan sederhana turunan tanaman sayur sawi dan
kacang panjang
Tujuan : Siswa dapat melaksanakan kegiatan sederhana pengolahan hasil turunan
tanaman sayur sawi dan kacang panjang dengan nama “Gowilor” gorengan
sawi telor dan “Kapato” kacang panjang plus tomat.
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Persiapan
1. Guru menginformasikan kepada siswa minimal 1 minggu sebeum kegiatan dilakukan untuk
menyiapkan alat dan bahan untuk praktek membuat “Gowilor” yaitu :
Peralatan yang dibutuhkan;
• Kompor gas
• Wajan
• Sotel
• Serok
• Panci plastic
• Pisau
• Tlenan
• Sendok makan
bahan baku yang dibutuhkan
• sawi
• telur
• bubuk cabe
• bubuk kunyit
• ketumbar bubuk
• penyedap rasa
• bawang putih
• bawang goreng
• tepung tapioca
2. Guru menginformasikan kepada siswa minimal 1 minggu sebeum kegiatan dilakukan untuk
menyiapkan alat dan bahan untuk praktek membuat jus “Kapato” yaitu :
Peralatan yang dibutuhkan :
• Blender
• Gelas
34
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
• Pisau
• Panic plastic
• Saringan
Bahan baku yang dibutuhkan
• Kacang panjang
• Tomat
• Gula
• SKM
3. Guru menyiapkan materi / literasi tentang olahan sederhana turunan tanaman sayur sawi dan kacang
panjang.
4. Guru menyiapkan video tentang kegiatan proses pembuatan olahan sederhana turunan tanaman sayur
sawi dan kacang panjang.
link video panen sawi : https://www.youtube.com/watch?v=HXd3gIuIGY4
link video panen kacang panjang : https://www.youtube.com/watch?v=GicrGHnViOU
1. Guru memulai kegiatan dengan mengecek kesiapan peralatan dan bahan baku yang akan digunakan
untuk membuat olahan “Gowilor”
2. Siswa diminta mengamati tayangan video tentang pembuatan “Gowilor” dan mencatat informasi
penting selama proses berlangsung, terutaman langkah-langkah dalam pembuatan “Gowilor”.
3. Siswa secara berkelompok menyiapkan dan melaksanakan kegiatan praktek pembuatan project
“Gowilor”
4. Siswa diminta menuliskan alat, bahan dan langkah kerja dalam pembuatan Gowilor pada kertas folio
bergaris untuk dijadikan acuan pembuatan project dan di akhir sesi kegiatan dikumpulkan pada
fasilisator sebagai portofolio kegiatan.
5. Guru bertindak sebagai fasilisator dengan cara memberikan bimbingan, arahan dan pengawasan
selama kegiatan praktek ini sehingga kegiatan berlangsung aman, lancer dan sukses.
6. Hasil kerja kelompok pada kegiatan praktek ini berupa produk olahan sayuran tanaman sawi dengan
nama “Gowilor “
7. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
8. Guru menutup kegiatan pembelajaran
Tugas :
Setelah siswa berhasil membuat Gowilor di sekolah, maka tugas mereka selanjutnya memperkenalkan serta
membuat produk ini di rumah dan hasil olahan ini di konsumsi anggota keluarga serta difotosebagai bentuk
laporan kegiatan mandiri.
35
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
1. Guru memulai kegiatan dengan mengecek kesiapan peralatan dan bahan baku yang akan digunakan
untuk membuat olahan jus “Kapato”
2. Siswa diminta mengamati tayangan video tentang pembuatan “Kapato” dan mencatat informasi
penting selama proses berlangsung, terutaman langkah-langkah dalam pembuatan “Kapato”.
3. Siswa diminta menuliskan alat, bahan dan langkah kerja dalam pembuatan Kapato pada kertas folio
bergaris untuk dijadikan acuan pembuatan project dan di akhir sesi kegiatan dikumpulkan pada
fasilisator sebagai portofolio kegiatan.
4. Siswa secara berkelompok menyiapkan dan melaksanakan kegiatan praktek pembuatan project
“Kapato”
5. Guru bertindak sebagai fasilisator dengan cara memberikan bimbingan, arahan dan pengawasan
selama kegiatan praktek ini sehingga kegiatan berlangsung aman, lancer dan sukses.
6. Hasil kerja kelompok pada kegiatan praktek ini berupa produk olahan sayuran tanaman sawi dengan
nama “Kapato “
7. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
8. Guru menutup kegiatan pembelajaran
Tugas :
Setelah siswa berhasil membuat Kapato di sekolah, maka tugas mereka selanjutnya memperkenalkan serta
membuat produk ini di rumah dan hasil olahan ini di konsumsi anggota keluarga serta difoto sebagai bentuk
laporan kegiatan mandiri.
36
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi 15.1
Manfaat jus kacang panjang dan tomat untuk diabetes ini menjadi
terapi perubahan pola hidup yang bisa dilakukan. Cara ini bisa berhasil
karena pada dasarnya keduanya adalah sayuran yang baik untuk
kesehatan dan dikenal mampu mengontrol gula darah. Namun, manfaat
jus kacang panjang dan tomat untuk diabetes ini mungkin hanya
berhasil jika diabetes yang dialami belum terlalu parah. Perubahan
pola hidup ini diyakini bisa mengubah metabolisme tubuh seseorang
menjadi lebih baik
Pemberian campuran kedua sayuran ini bisa menjadi asupan antioksidan bagi tubuh pengidapnya
sehingga memperbaiki pola hidup penderita bila rutin dikonsumsi. Kacang panjang sendiri adalah
sayuran yang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, akan tetapi ia memiliki indeks glikemik
yang tidak lebih tinggi daripada jagung. Artinya, kacang panjang tidak akan membuat kadar gula
darah dalam tubuh meningkat drastis dalam waktu yang singkat. ak berbeda jauh dengan kacang
panjang, tomat juga baik untuk diabetes karena memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah.
Makanan yang baik untuk mereka yang mengidap diabetes memiliki skor GI kurang dari 55. Nah,
dalam 140 gram tomat, ia memiliki GI kurang dari 15. Sehingga tomat juga merupakan makanan
untuk diabetes yang ideal. Manfaat buah tomat untuk diabetes juga berasal dari kandungan
nutrisinya yang rendah lemak, rendah kalori, namun kaya serat. Jadi, dengan mengonsumsi tomat,
ini akan mereka yang mengidap diabetesi jadi lebih mudah kenyang dan tetap bisa mengontrol gula
darahnya.
Namun, pemberian jus ini hanya dilakukan di awal saja, yakni setelah 3 bulan terdeteksi. Setelah itu,
maka coba periksa kembali gula darah . Bila memang masih tinggi, maka pemberian kedua sayuran
ini tidak terlalu berperan dan harus dibantu dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup lainnya.
Namun jika ada pengurangan, maka obat-obatan belum diperlukan dan bisa melanjutkan konsumsi
jus kacang panjang dan tomat.
Cara Membuat:
1. Potong kacang panjang dan tomat dengan ukuran kecil.
2. Masukkan air secukupnya.
3. Selanjutnya blender seluruh bahan hingga halus berbentuk jus.
4. Masukkan dalam 2 gelas, untuk dikonsumsi 2x sehari
37
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Refleksi Dan Tindak Lanjut: Berbagi Karya, Evaluasi, Refleksi Dan Menyusun Langkah
Strategis
Pertemuan ke – 16
Tahapan Kontektualisasi : Pasca panen : Analisis usaha tanaman sayuran dengan produk olahan
Gowilor dan Kapato
Tujuan : Siswa dapat melaksanakan kegiatan Analisis usaha tanaman sayuran
dengan produk olahan Gowilor dan Kapato
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Persiapan
1. Guru menyiapkan contoh analisis usaha yang akan digunakan rujukan pada kegiatan analisis usaha
tanaman sayuran dengan produk olahan Gowilor dan Kapato.
2. Guru menyiapkan literasi tentang perlunya kegiatan analisis usaha untuk mengetahui kondisi usaha
yang dilakukan.
Kegiatan
1. Guru memulai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini dengan memberikan pertanyaan stimulus
tentang pentingnya analisis usaha. Misalnya :
Tahukah kalian, Apa tujuan dilakukan analisis usaha ?
Bagaimana cara kita melakukan analisa usaha?
2. Siswa bekerja secara berkelompoknya untuk menjawab pertanyaan stimulus tersebut dengan mengali
pengetahuan dmelalui literasi yang diberikan guru.
3. Siswa berkelompok bersama guru membicarakan isu-isu pentingnya analisa usaha dilakukan
sekaligus memberikan bimbingan dan pendampingan selaman kegiatan berlangsung.
4. Siswa menuliskan hasil kerja kelompoknya pada kertas folio / manila untuk selanjutnya akan
digunakan sebagai bahan seminar kelas.
5. Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan atas setiap presentasi yang dilakukan.
6. Guru memberikan fasilitas serta membimbing agar kegiatan seminar berlangsung baik, misalnya
dengan memberikan pertanyaan pancingan saat siswa kurang antuasias mengikuti kegiatan
presentasi.
7. Siswa mengumpulkan hasil presentasi tentang analisis usaha untuk selanjutnya dipasang di kelas
sebagai hasil produk di akhir kegiatan.
8. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
9. Guru menutup kegiatan pembelajaran
Tugas
Setelah siswa mampu membuat analisis usaha Gowilo dan Kapato, maka siswa diminta untuk membuat
analisa usaha sayuran yang dijual sebagai sayuran segar tanpa dilakukan pengolahan (istilah lokalnya
“sayuran yang dijual untingan”)
38
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi 16.1
Contoh Analisa Usaha
Bagi Anda yang akan memulai usaha jualan gorengan, maka diperlukan beberapa pengetahuan terkait analisa
usaha yang bisa diketahui seperti berikut:
1. Modal Awal
Saat akan memulai suatu bisnis, para pelaku bisnis wajib memberikan modal awal untuk kelancaran bisnisnya
tersebut. Modal awal bisa digunakan untuk membeli bahan-bahan baku membuat gorengan serta peralatan
lainnya seperti gerobak, gas elpiji, peralatan menggoreng, dan sebagainya.
Jika ditulis dalam rincian, maka modal awal yang perlu Anda persiapkan adalah sebagai berikut:
- Pembelian bahan baku sekitar Rp.200.000
- Gerobak untuk menjual gorengan sekitar Rp.350.000
- Gas elpiji dan kompor sekitar Rp.300.000
39
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Keuntungan di atas cukup menggiurkan jika Anda bisa menjual gorengan secara konsisten selama satu bulan
berturut-turut. Cara agar penjualan terus meningkat adalah dengan terus meningkatkan pegawai agar bisa
melakukan penjualan dengan banyak.
40
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi 16.2
ANALISIS PELUANG USAHA
a. Strength (Kekuatan)
Yang dimaksud dengan kekuatan adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan atau
bisnis yang akan Anda jalankan. Kekuatan utama bisnis ini bisa memengaruhi secara positif
baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. Kekuatan bisnis bisa diketahui dengan
mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
• Apa saja keunggulan dari perusahaan?
• Apa kelebihan yang dimiliki perusahaan yang tidak dimiliki oleh perusahaan
pesaing?
• Apa saja keunikan perusahaan Anda?
• Apa hal utama yang membuat perusahaan sukses dalam penjualan selama ini?
• Apa saja keunggulan perusahaan dimata konsumen?
b. Weakness (Kelemahan)
Weakness merupakan kelemahan perusahaan, yang dapat berpengaruh secara negatif
pada perusahaan di saat ini ataupun di masa mendatang. Anda bisa menganalisisnya
dengan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
• Apa yang bisa diperbaiki oleh perusahaan ?
• Apa yang sebaiknya yang harus dihindari oleh perusahaan ?
• Faktor apa saja yang membuat penjualan perusahaan menurun?
• Apa kelemahan perusahaan dari kacamata konsumen?
41
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
• Apa saja sepak terjang kompetitor sehingga pesaing lebih baik dari perusahaan Anda?
c. Opportunities (Peluang)
Opportunities merupakan peluang yang dimiliki oleh perusahaan sehingga mempunyai kesempatan untuk
dapat berkembang di masa mendatang. Pertanyaan yang bisa diajukan adalah:
• Kesempatan apa yang dimiliki oleh perusahaan saat ini?
• Hal apa yang sedang tren dan sejalan dengan perusahaan Anda?
d. Threats (Ancaman)
Threats merupakan ancaman yang mungkin bisa menjadi kendala bagi perusahaan untuk dapat berkembang.
Pertanyaan yang sesuai adalah:
Apa saja kendala yang dihadapi oleh perusahaan saat ini?
Hal apa yang sedang atau telah dijalankan oleh kompetitor perusahaan?
Kemajuan teknologi apa yang menjadi ancaman untuk perusahaan?
Apa saja peraturan pemerintah baru yang sekiranya akan mengancam kemajuan perusahaan
Anda?
Pertanyaan tersebut di atas sangat bermanfaat bagi Anda selaku pemilik bisnis maupun stakeholder untuk
menentukan problem yang dihadapi serta solusinya. Analisis SWOT ini setidaknya bisa membantu
perusahaan untuk menetapkan strategi bisnis perusahaan. Metode ini bisa membantu menelaah keunggulan
dan masalah yang terjadi di perusahaan Anda.
Pihak yang berkepentingan dengan perusahaan dapat menetapkan strategi saat ini maupun di masa
mendatang. Dengan adanya 4 faktor yang saling terkait ini akan memudahkan perusahaan untuk mencapai
visi dan misinya. Manfaat yang diperoleh dari analisis SWOT yaitu perusahaan menjadi lebih paham arah dan
tujuan di masa mendatang.
42
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Refleksi Dan Tindak Lanjut: Berbagi Karya, Evaluasi, Refleksi Dan Menyusun Langkah
Strategis
Pertemuan ke – 17
Tahapan Kontektualisasi :Merancang pameran hasil aksi kelompok; Menentukan rencana pameran dan
visual produk hasil olahan tanaman sayuran sawi dan kacang panjang.
Tujuan : Siswa dapat Merancang pameran hasil aksi kelompok; Menentukan rencana
pameran dan visual produk hasil olahan tanaman sayuran sawi dan kacang panjang.
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Persiapan
1. Guru menyiapkan literasi tentang perlunya merencanakan kegiatan pameran produk untuk
mengetahui kondisi usaha yang dilakukan.
2. Guru menyiapkan contoh rencana pameran produk (proposal) yang akan digunakan rujukan pada
kegiatan project ini.
3. Guru menyiapkan video suasan pameran produk di sekolah sebagai gambaran pameran bagi siswa
dengan link : https://www.youtube.com/watch?v=Fqo4V_iWWbk
Kegiatan
1. Guru memulai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini dengan memberikan pertanyaan stimulus
tentang kegiatan pameran. Misalnya :
Tahukah kalian, Apa tujuan dilakukan pameran usaha ?
Bagaimana cara kita melakukan kegiatan pameran usaha?
2. Siswa diminta mengamati tayangan video panen raya dan mencatat informasi penting selama proses
pameran produk dan mencatat informasi penting dari tayangan tersebut.
3. Siswa bekerja secara berkelompoknya untuk menjawab pertanyaan stimulus tersebut dengan mengali
pengetahuan melalui literasi yang diberikan guru.
4. Siswa berkelompok bersama guru membicarakan isu-isu pentingnya pameran usaha dilakukan dan
penyusunan proposal sederhana tentang pameran sekaligus memberikan bimbingan dan
pendampingan selaman kegiatan berlangsung.
5. Siswa menuliskan hasil kerja kelompoknya pada kertas folio / manila untuk selanjutnya akan
digunakan sebagai bahan seminar kelas.
6. Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan atas setiap presentasi yang dilakukan.
7. Guru memberikan fasilitas serta membimbing agar kegiatan seminar berlangsung baik, misalnya
dengan memberikan pertanyaan pancingan saat siswa kurang antuasias mengikuti kegiatan
presentasi.
8. Siswa mengumpulkan proposal pameran hasil presentasi tentang perencanaan pameran untuk
selanjutnya dipasang di kelas sebagai hasil produk di akhir kegiatan.
9. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
10. Guru menutup kegiatan pembelajaran
43
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi 17.1
Perencanaan sebuah pameran sangat perlu dirancang secara logis dan juga sistematis. Hal ini penting agar
nantinya saat pameran dilaksanakan, bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diinginkan.
Pameran sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan seniman kepada
publik melalui media karya seninya. Adanya kegiatan pameran ini bisa menjadi media komunikasi antara
seniman yang diwakili dengan karya seni dengan para apresiator atau publik yang melihat pameran. Hal ini
juga bisa dilakukan di sekolah yang fungsinya ada beberapa seperti meningkatkan apresiasi seni,
membangkitkan motivasi berkarya, dan lain sebagainya. Berikut ini tahapan perencanan untuk
menyelenggarakan pameran:
1. Menentukan Tujuan
Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan tujuan
pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran bisa saja bertujuan untuk menggalang dana yang sifatnya
komersil, kemanusiaan, atau sosial. Nah, jika ingin menyelenggarakan di sekolah, maka kita bisa berdiskusi
dengan guru dan teman mengenai tujuan diselenggarakannya pameran seni rupa.
2. Menentukan Tema Pameran
Setelah kita menemukan tujuan dilaksanakannya pameran, langkah selanjutnya ialah menentukan tema
pameran. Penentuan tema pameran berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, karena adanya
tema bisa memperjelas misi pameran yang dilakukan.
3. Menyusun Kepanitiaan Pameran
Setelah tujuan dan tema pameran ditentukan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah membentuk
kepanitian pameran. Hal ini bertujuan untuk melancarkan penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan
lancar. Penyusunan kepanitiaan pameran sendiri disesuaikan berdasarkan tingkat kebutuhan, kondisi, dan
situasi. Umumnya kepanitiaan terdiri dari panitia dan dibantu oleh seksi-seksi lainnya serta adanya
pembagian tugas yang jelas antar panitia.
44
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Literasi 17.2
A. Pendahuluan
Sudah kita ketahui bahwa perkembangan seni kerajinan tangan di Indonesia sangatlah pesat. Berbagai lukisan
seni rupa baru bermunculan dimana-mana. Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus melestarikan
dan menjaga seni rupa agar tidak luntur. Seni rupa sangat terkait dengan gambar, banyak peninggalan-
peninggalan prasejarah yang memperlihatkan bahwa sejak jaman dahulu nenek moyang kita telah mulai
membuat lukisan seni rupa di dinding gua. Lukisan hanya dibuat menggunakan bahan yang sederhana seperti
arang, batu, kapur, dan lain sebagainya. Lukisan seni rupa dilukiskan dibidang datar seperti dinding, lantai,
kertas, kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern cara ini disebut dengan dwi matra (dua dimensi). Jadi
dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dibidang seni khusunya seni rupa, karya siswa SMPN 2
PULUNG Singkut perlu dibuat untuk dipamerkan sehingga dapat meningkatkan kreativitas, kemampuan, dan
bakat siswa dibidang seni rupa. Dengan diadakan pameran ini diharapkan pengunjung dapat mengapresiasi
karya siswa, sehingga siswa dapat membuat karya yang lebih baik lagi.
Dalam kegiatan pameran disekolah merupakan kulminasi dan tindak lanjut proses pembelajaran seni
rupa baik pada kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang akhir
semester atau akhir tahun ajaran. Kegiatan pameran disekolah memiliki peran dan fungsi dalam memupuk,
membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan kritik dan apresiasi terhadap karya seni
yang dipamerkan. Melalui kegiatan ini mereka dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara
lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran disekolah
memilki fungsi tersendiri, diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi) melalui
kegiatan pameran siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni serta dapat
mengukur tingkat kemajuan sekolah mengenai pelaksanaan dan isi pameran sekitarnya.
B. Tujuan Kegiatan
C. Tema Kegiatan
“Pameran karya seni SMP N 2 Pulung dalam rangka menambah wawasan & kreativitas dibidang karya seni”
F. Susunan Kepanitiaan
45
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
G. Anggaran Dana
• Pengeluaran
Perlengkapan (sound system, tratak, Penggung, kursi, dll) = Rp. 2.100.000
Pergelaran ( kertas, figura, lem,Lakban, dll) = Rp. 500.000
ATK (Alat tulis kantor ) = Rp. 300 000
Dokumentasi (undangan, Spanduk, dll) = Rp. 500.000
Konsumsi Rp. 5000 x (350 siswa +30 guru) = Rp. 1.900.000
Lain-lain = Rp. 200.000
Jumlah = Rp. 5.500.000
• Pemasukan
Iuran siswa Rp. 10.000 x 350 = Rp. 3.500.000
Subsidi dari sekolah (BOS) = Rp. 1.000.000
Sponsor = Rp. 1.000.000
Jumlah = Rp. 5.500.000
H. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari
kepala sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Amin.
Disetujui
Kepala Sekolah SMP N 2 Pulung Ketua Panitia Sekretaris
46
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Refleksi Dan Tindak Lanjut: Berbagi Karya, Evaluasi, Refleksi Dan Menyusun Langkah
Strategis
Pertemuan ke – 18
Tahapan Kontektualisasi :Mempersiapkan Pameran Hasil Aksi: Menyiapkan kegiatan pameran usaha
tanaman sayuran dengan produk olahan.
Tujuan : Siswa dapat menyiapkan kegiatan pameran usaha tanaman sayuran dengan
produk olahan.
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Kegiatan
1. Guru memulai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini dengan memberikan arahan tentang
kegiatan persiapan pameran yang akan dilakukan.
2. Siswa diminta menyiapkan segala keperluan untuk menyelenggarakan pameran usaha tanaman
sayuran dengan produk olahan sesui proposal yang telah dibuat.
3. Guru melakukan bimbingan serta pendampingan dan mengarahkan siswa dalam menyiapkan kegiatan
pameran.
4. Siswa bekerja secara berkelompoknya untuk menyiapkan:
stand beserta dekorasinya
produk pameran yang akan di tampilkan
petugas jaga stand pada hari pameran
5. Siswa berkelompok membuat dokumentasi berupa foto atau vidio selama persiapan dilakukan.
6. Perwakilan siswa mengirimkan foto kegiatan persiapan pameran pada fasilisator sebagai bukti
kegiatan..
7. Siswa mengumpulkan foto atau video persiapan kegiatan pameran sebagai hasil produk di akhir
kegiatan.
8. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
9. Guru menutup kegiatan pembelajaran
47
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Refleksi Dan Tindak Lanjut: Berbagi Karya, Evaluasi, Refleksi Dan Menyusun Langkah
Strategis
Pertemuan ke – 19
Tahapan Kontektualisasi :Pameran “Bumi, sayur ku Hijau” Pameran usaha dari hasil kegiatan pengolahan
menanam sayuran yang sebagai upaya mengurangi jejak karbon & mengenali
sumber emisi di lingkungan sekitar
Tujuan : Siswa dapat menyelengarakan kegiatan Pameran usaha dari hasil kegiatan
pengolahan menanam sayuran yang sebagai upaya mengurangi jejak karbon &
mengenali sumber emisi di lingkungan sekitar dengan tema “Bumi, sayur ku
Hijau”
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Kegiatan
1. Guru memulai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini dengan memberikan arahan tentang
kegiatan pameran yang akan dilakukan.
2. Siswa diminta mengikuti kegiatan pameran usaha tanaman sayuran dengan produk olahan sesui
proposal yang telah dibuat.
3. Guru melakukan bimbingan serta pendampingan dan mengarahkan siswa selama kegiatan pameran
berlangsung.
4. Siswa bekerja secara berkelompoknya untuk:
Menjaga stand pamerannya
Melayani pengunjung pameran dengan sopan dan ramah
Melayani pengunjung yang akan membeli produk tanaman sayur beserta olahannya
5. Siswa berkelompok membuat dokumentasi berupa foto atau vidio selama kegiatan pameran
berlangsung.
6. Perwakilan siswa mengirimkan foto kegiatan persiapan pameran pada fasilisator sebagai bukti
kegiatan..
7. Siswa mengumpulkan foto atau video persiapan pameran sebagai hasil produk di akhir kegiatan.
8. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
9. Guru menutup kegiatan pembelajaran
48
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Tahapan Refleksi Dan Tindak Lanjut: Berbagi Karya, Evaluasi, Refleksi Dan Menyusun Langkah
Strategis
Pertemuan ke – 20
Tahapan Kontektualisasi :Menyusun laporan kegiatan pameran project menanam sayuran sawi –kacang
panjang dan olahannya
Tujuan : Siswa dapat menyusun laporan kegiatan pameran project menanam sayuran
sawi –kacang panjang dan olahannya
Waktu : 8 JP
Media : Literasi, slide presentasi, buku prakarya kelas VII semester 1
Peran Guru : Nara sumber dan fasilitator
Pelaksanaan
Persiapan
1. Guru menyiapkan contoh laporan kegiatan pameran project yang akan digunakan rujukan pada
kegiatan project ini
Kegiatan
1. Guru memulai kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini dengan memberikan pertanyaan stimulus
tentang kegiatan pameran yang telah dilakukan. Misalnya :
Bagaimana kesan kalian tentang kegiatan pameran yang telah dilakukan ?
Adakah hal menarik yang dapat kalian ceritakan?
Perlukah dibuat suatu laporan hasil pameran diakhir kegiatan tersebut?
Apakah manfaat dibuatnya laporan diakhir kegiatan?
2. Siswa bekerja secara berkelompoknya untuk menjawab pertanyaan stimulus tersebut dengan mengali
pengetahuan melalui literasi yang diberikan guru.
3. Siswa berkelompok bersama guru membicarakan isu-isu pentingnya laporan kegiatan dibuat
sekaligus memberikan bimbingan dan pendampingan selaman kegiatan berlangsung.
4. Siswa menuliskan hasil kerja kelompoknya pada kertas folio / manila untuk selanjutnya akan
digunakan sebagai bahan seminar kelas.
5. Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan atas setiap presentasi yang dilakukan.
6. Guru memberikan fasilitas serta membimbing agar kegiatan seminar berlangsung baik,
7. Siswa mengumpulkan hasil presentasi tentang analisis usaha untuk selanjutnya dipasang di kelas
sebagai hasil produk di akhir kegiatan.
8. Siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
9. Guru menutup kegiatan pembelajaran
Tugas kelompok
Setelah siswa selesai melakukan kegiatan presentasi tentang penting laporan kegiatan pameran, siswa diminta
membuat laporan kegiatan pameran yang telah dilakukan dengan judul “ Bumi, Sayur Ku Hijau” secara
berkelompok dengan mencontoh laporan kegiatan yang diberikan guru.
49
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
DIISI
LOGO SEKOLAH
DI SUSUN OLEH :
Rico Novriady
Rahmad Jumaidi
Rendo Arista
Suhesty Abas
Fajar Ribut Prasetyo
Ilhamdy
M. Fauzi
Puji Rahayu Ningsih
SMP N 2 Pulung
TAHUN 2018
A. Pendahuluan
Sudah kita ketahui bahwa perkembangan seni kerajinan tangan di Indonesia sangatlah pesat. Berbagai lukisan
seni rupa baru bermunculan dimana-mana. Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus melestarikan
dan menjaga seni rupa agar tidak luntur. Seni rupa sangat terkait dengan gambar, banyak peninggalan-
peninggalan prasejarah yang memperlihatkan bahwa sejak jaman dahulu nenek moyang kita telah mulai
membuat lukisan seni rupa di dinding gua. Lukisan hanya dibuat menggunakan bahan yang sederhana seperti
arang, batu, kapur, dan lain sebagainya. Lukisan seni rupa dilukiskan dibidang datar seperti dinding, lantai,
kertas, kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern cara ini disebut dengan dwi matra (dua dimensi). Jadi
dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dibidang seni khusunya seni rupa, karya siswa SMPN 2
PULUNG Singkut perlu dibuat untuk dipamerkan sehingga dapat meningkatkan kreativitas, kemampuan, dan
bakat siswa dibidang seni rupa. Dengan diadakan pameran ini diharapkan pengunjung dapat mengapresiasi
karya siswa, sehingga siswa dapat membuat karya yang lebih baik lagi.
Dalam kegiatan pameran disekolah merupakan kulminasi dan tindak lanjut proses pembelajaran seni
rupa baik pada kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang akhir
semester atau akhir tahun ajaran. Kegiatan pameran disekolah memiliki peran dan fungsi dalam memupuk,
50
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan kritik dan apresiasi terhadap karya seni
yang dipamerkan. Melalui kegiatan ini mereka dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara
lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran disekolah
memilki fungsi tersendiri, diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi) melalui
kegiatan pameran siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni serta dapat
mengukur tingkat kemajuan sekolah mengenai pelaksanaan dan isi pameran sekitarnya.
B. Tujuan Kegiatan
• Dapat meningkatkan ide pemikiran yang kreatif
• Ajang prestasi siswa dibidang seni, khususnya seni rupa
• Dapat memperoleh apresiasi dari masyarakat atau pengunjung terhadap hasil karya seni yang
dipamerkan guna meningkatkan kualitas hasil karya selanjutnya
• Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta atau bakat seni pada siswa dan masyarakat
dengan harapan mendapat pengakuan umum
• Sarana rekreasi maksudnya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul
rasa senang, segar dan menghilangkan kejenuhan.
C. Tema Kegiatan
“Pameran karya seni SMP N 2 Pulung dalam rangka menambah wawasan & kreativitas dibidang karya seni”
D. Waktu Dan Tempat Kegiatan.
• Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Februari 2018
• Waktu : Pukul 08.00 s/d selesai
• Tempat : Aula SMP N 2 Pulung
E. Jenis Karya Yang Akan Dipamerkan
Lukisan (pemandangan alam, makhluk hidup, dll)
Kaligrafi
Kerajinan tangan
F. Susunan Kepanitiaan
Pelindung : Kepala Sekola SMP N 2 Pulung
Penanggung jawab : Guru Kesenian Sekolah SMP N 2 Pulung
Ketua : Viona Zanesta
Wakil ketua : Udin Maun
Sekretaris : Dini Harian Putri
Bendahara : Adelia Lestari
Seksi-seksi :
Seksi kesekretariatan : Rico Novriady
Seksi Usaha : Rahmad Jumaidi
Seksi Dokumentasi : Rendo Arista
Seksi Dekorasi : Suhesty Abas
Seksi Stand : Fajar Ribut Prasetyo
Seksi Perlengkapan : Ilhamdy
Seksi Keamanan : M. Fauzi
Seksi Konsumen : Puji Rahayu Ningsih
51
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
G. Anggaran Dana
• Pengeluaran
Perlengkapan (sound system, tratak, Penggung, kursi, dll) = Rp. 2.100.000
Pergelaran ( kertas, figura, lem,Lakban, dll) = Rp. 500.000
ATK (Alat tulis kantor ) = Rp. 300 000
Dokumentasi (undangan, Spanduk, dll) = Rp. 500.000
Konsumsi Rp. 5000 x (350 siswa +30 guru) = Rp. 1.900.000
Lain-lain = Rp. 200.000
Jumlah = Rp. 5.500.000
• Pemasukan
Iuran siswa Rp. 10.000 x 350 = Rp. 3.500.000
Subsidi dari sekolah (BOS) = Rp. 1.000.000
Sponsor = Rp. 1.000.000
Jumlah = Rp. 5.500.000
Demikian laporan kegiatan ini kami ajukan sebagai laporan akhir kegiatan pameran yang kami
laksanakan dan semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan di massa yang akan datang. Amin.
Ponorogo, 12 Maret 2018
Disetujui
Kepala Sekolah SMP N 2 Pulung Ketua Panitia Sekretaris
Winarti, M.Pd
NIP 19691114 199903 2 003 Viona Zanesta Dini Harian Putri
52
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
DAFTAR PUSTAKA
Anita. Modul ajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru Fase B ( SD kelas IV ). Kearifan
Lokal: : UPT SD Negeri 145 Gresik.
Hamid Puti.Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru Fase D (SMP). Perubahan Iklim
Jejak Karbon Kita: Sekolah Cikal, Jakarta
Kementerian pendidikan, riset dan teknologi.: Keputusan Kepala badan standar, kurikulum, dan asesmen
pendidikankementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi nomor 009/h/kr/2022
Tentang Dimensi, elemen, dan subelemen profil pelajar pancasila kurikulum merdeka: Jakarta
Panduan projek penguatan profil pelajar pancasila bagi guru Fase C ( SD kelaas V-VI ). kelola
plastic untuk bumi lestari : Jakarta
Paresti, Suci dkk. Prakarya/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pemanasan-global-dan-dampak-buruknya-bagi-kehidupan-bumi/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5796741/apa-itu-emisi-karbon-kenali-penyebab-dampak-dan-cara-
menguranginya
https://www.kompasiana.com/rudysubagio6092/6172cba224b0e80a38153532/menanam-buah-dan-sayur-
sendiri-di-rumah-dapat-mangatasi-pemanasan-global-dan-mendukung-net-zero-
emissions?page=2&page_images=1
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/fotosintesis-tumbuhan-definisi-reaksi-dan-faktor-yang-mempengaruhi
http://agrokomplekskita.com/budidaya-sawi-bag-iii-panen-dan-pasca-panen-tanaman-sawi/
https://www.indonesianfarm.info/mengenal-ciri-ciri-kacang-panjang-yang-siap-
dipanen/#:~:text=Hal%20lain%20untuk%20mengetahui%20ciri,dengan%20kulit%20yang%20s
edikit%20kasar
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-jus-kacang-panjang-dan-tomat-untuk-diabetes
https://www.taupasar.com/2021/03/analisa-usaha-jualan-gorengan.html
https://www.akseleran.co.id/blog/analisis-peluang-usaha/
https://adjar.grid.id/read/543048836/tahapan-perencanaan-untuk-menyelenggarakan-pameran-seni-
rupa?page=all
https://www.pustakapengetahuan.com/2021/04/contoh-proposal-kegiatan-pameran-seni.html
53
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
LAMPIRAN 1
Rubrik Observasi: Akhlak terhadap Alam
Penilaian diberikan jika siswa melakukan hal tersebut tanpa diminta (bukan instruksi dari guru)
No Elemen dan Sub Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
elemen Harapan
Akhlak kepada Membiasakan Terbiasa memahami Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa
alam ( sub – bersyukur atas tindakan-tindakan bersyukur dengan syukur dengan
elemen : menjaga lingkungan alam yang ramah dan terbiasa berperilaku berinisiatif untuk
lingkungan alam sekitar dan berlatih tidak ramah ramah lingkungan menyelesaikan
sekitar) untuk menjaganya lingkungan serta dan memahami permasalahan
membiasakan diri akibat perbuatan lingkungan alam
1
untuk berperilaku tidak ramah sekitar dengan
ramah lingkungan lingkungan dalam mengajukan
lingkup kecil alternative
maupun besar. solusimdan mulai
menerapkan solusi
tersebut
Menunjukkan sikap Menunjukkan 1 Menunjukkan Melakukan advokasi
bertanggung jawab sikap konsumsi seberapa sikap melalui berbagai
akan sampah plastik bertanggung jawab konsumsi media terkait sikap
miliknya dan pengelolaan ertanggung jawab, konsumsi
2 Kriteria penilaian
sampah plastik pengelolaan sampah bertanggung jawab
plastik, dan empati dan empati terhadap
terhadap makhluk makhluk hidup lain
hidup lain
LAMPIRAN 2
Rubric observasi Bernalar Kritis
Penilaian diberikan ketika peserta didik melakukan hal tersebut tanpa diminta (bukan instruksi dari guru)
No Elemen dan sub Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
elemen Harapan
1 Memperoleh dan Mengajukan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan Mengajukan
memproses informasi pertanyaan untuk untuk mengidentifikasi untuk membandingkan pertanyaan untuk
dan gagasan (sub- menjawab keingin suatu permasalahan dan berbagai informasi dan klarifikasi dan
elemen: mengajukan tahuan dan untuk mengkorfirmasikan untuk menambah interpretasi informasi
pertanyaan) mengidentifikasi pemahaman terhadap pengetahuan serta mencari tahu
suatu permasalahan suatu permasalahan penyebab dan
mengenai dirinya mengenai dirinya dan konsekuensi dari
dan lingkungan lingkungan sekitar informasi tersebut.
sekitar
2 Keriteria penilaian Mengajukan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan Mengajukan
pertanyaan terkait hal yang belum terkait pertanyaan terkait
tentang hal yang diketahui dan materi baik kepada materi, mengakses
belum dimengerti guru, teman berbagai
diketahui tentang tentang tema plastik, maupun narasumber sumber informasi
diri, baik lain, serta untuk
lingkungan, dan kepada guru, teman, mengaitkannya dengan menjawab
khususnya maupun pengalaman pertanyaan, dan
terkait tema plastik narasumber lain / pengetahuan yang mengaitkannya
didapat dari dengan
luar sekolah pengalaman /
54
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
pengetahuan yang
didapatkan dari luar
sekolah
No Elemen dan sub Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
elemen Harapan
Memperoleh dan Mengidentifikasi dan Mengumpulkan dan Mengumpulkan dan Mengidentifikasi,
memproses informasi mengolah informasi mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklasifikasi dan
dan gagasan (sub- membandingkan dan membandingkan dan menganalisis
eleme: memilih informasi dan memilih informasi dari informasi yang
1 Mengidentifikasi, gagasan dari berbagai berbagai sumber serta relevan serta
mengklarifikasi, dan sumber memperjelas informasi memprioritaskan
mengolah informasi dengan bimbingan berbagai gagasan
dan orang dewasa tertentu.
gagasan)
Mampu menyarikan Mampu menyarikan Mampu mengumpulkan Mampu memilih
kembali sebuah teks kembali dan menjawab dan mengolah sendiri sumber
(atau sumber belajar pertanyaan dengan data/informasi dari informasi yang
lain) yang sudah akurat terkait tek(atau berbagai sumber/media kredibel, misalnya
dibaca dengan sumber belajar lain) (narasumber, internet, narasumber ahli,
bahasa sendiri, yang dibaca. Mampu buku, dll). Berusaha lembagresmi, dll.
2 Keriteria penilaian
mampu menjawab mengumpulkan data menyaring sumber Mampu
pertanyaan tentang dari tanya jawab, informasi dan membandingkan,
teks (atau sumber wawancara, dan mengkonfirmasi pada engdan memilih
belajar lain) secara penelusuran di internet guru bahwa sumber informasi dari sumber
akurat tersebut dapat dipercaya yang terpercasesuai
kebutuhan.
LAMPIRAN 3
Rubric observasi Gotong royong
Penilaian diberikan ketika peserta didik melakukan hal tersebut tanpa diminta (bukan instruksi dari guru)
No Elemen dan Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
sub elemen Harapan
Kerja sama Menerima dan Menampilkan Menunjukkan Menyelaraskan tindakan
Kolaborasi melaksanakan tugas tindakan ekspektasi (harapan) sendiri dengan tindakan
(sub-elemen : serta peran yang yang sesuai dengan positif kepada orang orang lain untuk
kerjasama) diberikan kelompok harapan dan tujuan lain dalam rangka melaksanakan kegiatan
dalam sebuah kelompok. mencapai tujuan dan mencapai tujuan
kegiatan bersama. kelompok di lingkung kelompok di lingkungan
1
sekitar (sekolah dan sekitar, serta memberi
rumah). semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif
dan mencapai tujuan
bersama.
2 Menanam sayuran sawi-kacang panjang
Pembuatan Media tanaman sawi Hasil media tanam Memberikan sikap saling Mengkondisikan
media tanam dibuat sesuai petunjuk sayuran sawi- membantu pada anggota suasana saling
yang diberikan. kacang panjang kelompok yang kesulitan membantu dalam
a
sesuai rencana yang dalam pembuatan media kelompok sehingga
disiapkan / petunjuk tanam sayuran sawi- terjadi keselarasan
yang ada kacang panjang. tujuan dalam pembuatan
55
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
56
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
57
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
LAMPIRAN 4
Lembar observasi sejawat
Siapa nama teman yang Bantuan yang aku terima atau Ungkapan positif untuk teman
membantuku saat kegiatan project rasakan
berlangsung
Jawab di sini Jawab di sini Jawab di sini
LAMPIRAN 5
Lembar refleksi siswa
Perasaan saya selama kegiatan ini
Setelah kegiatan ini saya akan
Hari ini saya belajar tentang …. Beri tanda cek (˅)
belajar ….
Senang Sedih Marah Kecewa
Jawab di sini Jawab di sini
58
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
LAMPIRAN 6
LAMPIRAN 7
Lembar refleksi siswa 1
Berikan tanda cek ( ˅ ) pada kolom yang disediakan sesuai kenyataan yang kamu rasakan
No Aspek Refleksi Tidak Ragu-ragu Ya
1 Apakah menurutmu pembuatan produk
ini cukup sulit?
2 Apakah ada alat dan bahan yang sulit di
sediakan?
3 Apakah petunjuk pembuatan produk
yang di sampaikan oleh guru mudah di
pahami?
4 Apakah kamu mengalami kesulitan
dalam membuat produk yang
ditugaskan oleh guru?
LAMPIRAN 8
Lembar observasi guru
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis untuk melihat tingkat pemahaman
murid sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari.
Berikan tanda cek ( ˅ ) pada kolom yang disediakan sesuai kenyataan yang tampak
No Nama siswa Mengutarak Mengajukan Menjelas Mendengar Melakukan Catatan
an ide baru pertanyaan kan kan aksi/berkom hasil
berdasark pendapat en tar yang observasi
an data/ teman dan memecah
riset menawarka konsentrasi
n ide
elaborasi
1 Ahmad
2 Raosyid
3 ……………………..
4 ……………………..
5 ……………………..
6 ……………………..
7 ……………………..
59
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
LAMPIRAN 9
Lembar observasi guru
Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis untuk melihat tingkat pemahaman
murid sejauh ini terhadap konsep yang dipelajari
Lampiran10
Lembar kegiatan 1 budidaya tanaman sawi atau kacang panjang
Nama kelompok :………………………………………………………..
Kelas : ……………………………………………………….
Jenis sayuran : ……………………………………………………….
Jadwal kegiatan budidaya / menanam
No Kegiatan Minggu ke
1 Persiapan media 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 Pembibitan
3 Penanaman
4 Pemeliharaan
penyulaman
Pemupukan
Penyiangan
Pengendalian haman
5 Panen
6 Pasca panen
Pengumpulan
Penyortirn
Pengolahan hasil
Lampiran 11
Laporan perkembangan tanaman sawi atau kacang panjang
Jenis tanaman sayuran yang di budidayakan :……………………..
Tempat menanam : ……………………..
Tanggal mulai menanam : ……………………..
Pengamatan tanaman
No Hari pengamatan Tinggi tanaman Jumlah daun Catatan tambahan
1 Hari ke - 3
2 Hari ke - 6
3 Hari ke - 9
4 Hari ke - 12
5 Hari ke - 15
6 Hari ke - 18
7 Hari ke - 21
8 Hari ke - 24
9 Hari ke - 27
10 Hari ke - 30
11 Hari ke - 33
12 dst…..
60
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Lampiran 12
Refleksi kegiatan kelompok pada kegiatan budidaya sawi atau kacang panjang
Nama kelompok : ……………………….
Nama siswa : ………………………
Berikan tang cek (˅) untuk memberikan penilaian.
No Uraian Baik Cukup Kurang Alasan
1 Perencanaan
2 Persiapan
3 Pelaksanaan
4 Pengamatan
5 Pelaporan
6 Kerja sama
7 Disiplin
8 Tanggung jawab
61
Profil Pelajar Pancasila Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
62