Anda di halaman 1dari 19

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN PRAKARYA


KERAJINAN BAHAN LUNAK

“Menggambar Desain Kerajinan dari Sabun”

Mata Pelajaran : Prakarya


Kelas : VIII
Nama penyusun : Riahna Arih Bibina
Instansi : SMP Al-Hidayah
DAFTAR ISI MODUL AJAR
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
Alur dan Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Asesmen (Awal dan Akhir Pembelajaran)
Pengayaan dan Remidial
Lampiran
Bahan bacaan materi pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik Instrumen Penilaian
Diskusi Penilaian Praktik
MODUL AJAR PRAKARYA
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir (Kelas VII, VIII, dan IX SMP) peserta didik mampu
merancang dan memodifikasi desain produk kerajinan berdasarkan kajian
ergonomis sesuai potensi lingkungan dan/atau kearifan lokal yang
berbasis kewirausahaan. Pada fase ini, peserta didik mampu memberikan
penilaian produk kerajinan berdasarkan fungsi/nilai budaya/nilai ekonomis
secara tertulis dan lisan.
B. Eleman Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran
1. Observasi dan Peserta didik mampu mengeksplorasi bentuk,
Eksplorasi bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan
produk kerajinan hasil modifikasi yang
bernilai ekonomis serta karakteristik
display/kemasan dari berbagai sumber.
2. Desain/Perencanaan Peserta didik mampu merancang desain
produk kerajinan melalui modifikasi bentuk,
bahan, alat dan teknik berdasarkan kajian
ergonomis dengan mempertimbangkan
potensi lingkungan/kearifan lokal yang
berbasis kewirausahaan.
3. Produksi Peserta didik mampu membuat produk
kerajinan modifikasi sesuai dengan
rancangannya berdasarkan kajian ergonomis
dan potensi lingkungan dan/atau kearifan
lokal yang berbasis kewirausahaan serta
menampilkan melalui display dan/atau
kemasan yang menarik.
4. Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu memberi penilaian
produk kerajinan modifikasi hasil rancangan
sendiri atau orang lain yang bernilai
ekonomis berdasarkan potensi lingkungan
dan/atau kearifan lokal.

C. Alur dan Tujuan Pembelajaran


1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul Nama Penyusun : Riahna Arih Bibina, S.Si
Satuan Pendidikan : SMP Al-Hidayah
Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas/ Semester : VIII/ I
Materi : Merancang pembuatan karya
kerajinan dari bahan lunak
Alokasi waktu :1x pertemuan (2 JP) @30 menit

B. Kompetensi Awal 1. Peserta didik telah mempelajari teknik dan


prosedur pembuatan kerajinan dari bahan lunak
2. Peserta didik mampu membedakan teknik
pembuatan dan menganalisis prosedur pembuatan
produk kerajinan bahan lunak
C. Profil Pelajar 1. Mandiri
Pancasila 2. Bergotong-royong
3. Bernalar kritis
4. Kreatif
D. Sarana dan  Komputer/Laptop/, LCD ( Presentasi PPT atau
Prasarana sejenisnya)
 Papan tulis (Presentasi manual)
 Contoh nyata kerajinan bahan lunak
E. Target Peserta Peserta didik yang menjadi target dalam pembelajaran
Didik ini adalah peserta didik reguler /tipikal umum, tidak
ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar
F. Model Projeck Based Learning
Pembelajran

II. KOMPETENSI INTI


A. Tujuan Peserta didik mampu mendesain produk kerajinan
Pembelajaran dari sabun terdiridari:

 Menentukan desain kerajinan sabun dengan baik

 Menyiapkan alat bahan menggambar desain


dengan baik

 Menggambar desain kerajinan sabun pada kertas


dengan baik
B. Pertanyaan  Apakah kalian pernah menemukan produk
Pemantik kerajinan dari sabun bantang?
 Dalam bentuk apa sajakan kerajinan tersebut?

C. Persiapan  Peserta didik menceritakan pengetahuanya tentang


Pembelajaran desain motif pada kerajinan sabun
 Pserta didik diminta mengamati gambar yang
disajikan guru dan menyebutkan namanya
berdasarkan pemahamanya

D. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran
Tahap Langkah Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1) Peserta didik bersama guru 8 Menit
mengawali kegiatan pembelajaran
dengan berdoa, presensi dan
membuat kesepakatan terkait
aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
2) Guru menanyakan kesiapan peserta
didik dan menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
3) Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik yang disampikan guru
a. Apakah kalian pernah
menemukan produk kerajinan
dari sabun bantang?
b. Dalam bentuk apa sajakan
kerajinan tersebut?
Inti
1) Guru menayangkan slida gambar 60 Menit
tentang produk kerajinan dari sabun
yang menarik.
2) Peserta didik membaca hand out
yang telah diberikan oleh guru
sebelumnya
3) Peserta didik mendapatkan
pemaparan materi tentang Jenis-jenis
kerajinan sabun, ragam bentuk,
desain dan teknik menggambar
desain menggunakan slide power
point melalui laptop dan LCD
4) Peserta didik menggambar desain
kerajinan sabun pada kertas
disuaikan dengan bidangnya (sabun
batang)
Penutup 1) Refleksi 12 Menit
Peserta didik mendengarkan
pertanyaan reflektif yang diajukan
oleh guru, antara lain
 Apakah pembelajaran pada
materi ini menyenangkan?
 Bagian mana dari materi yang
telah dipelajari paling menarik
 Bagian mana dari materi yang
telah dipelajari yang belum
dipahami?
 Apakah hal-hal baru yang dapat
anda peroleh dalam mempelajari
kegiatan pembelajaran 3 ini?
 Peserta didik diberikan
penguatan kembali terhadap
materi yang telah diberikan
olehguru.
2) Menyampaikan informasi
Peserta didik merespon tugas yang
diberikan oleh guru sebagai tugas
tindak lanjut untuk mempersiapkan
dalam mencipta dan
mengembangkan desain kerajinan
sabun.

Sumber belajar Buku Prakarya Kelas VIII, internet,


youtube.
https://bit.ly/3fkz8Lt
https://www.pinhome.id/blog/cara-
membuat-kerajinan-dari-sabun/
https://bit.ly/3DU9gjV
https://bit.ly/3SmkRfQ
https://bit.ly/3CgJ7dW
https://bit.ly/3SFOeti
https://bit.ly/3rbTnxt

E. Asesmen (Awal dan Akhir Pembelajaran)


Asesmen Awal : 1. Peserta didik diminta menceritakan
pengetahuannya kerajinan dari sabun
2. Peserta didik diminta mengamati
gambar yang disajikan guru dan
menyebutkan namanya berdasar
pemahannya.
3. Peserta didik diminta menunjukkan
perlengkapan menggambar yang
disiapkan oleh guru dan
mengidentifikasinya yang bisa
dipergunakan untuk menggambar
atau mendesain.
4. Peserta didik diminta menggambar
desain kerajinan sabun.
Asesmen formatif : 1. Rangkuman materi pembelajaran
2. Diskusi kelompok
3. Demontrasi/Praktik
Asesmen sumatif : 1. Tes Teori (essai, dan pilihan ganda )
2. Unjuk kerja langkah langkah
membuat rancangan desain kerajinan
sabun dari awalsampai akhir.
3. Unjuk kerja dalam menvisualisasikan
obyek ide membuat rancangan desain
kerajinan sabun.

F. Pengayaan dan Remidial


Pengayaan Peserta didik yang memiliki nilai di atas rata-rata kelas
(capaian tinggi) diberikan pembelajaran dengan tingkat
kompetensi di atas peserta didik rata-rata.
Remedial Peserta didik yang memiliki nilai di bawah rata-rata
kelas (capaian rendah) diberikan bimbingan untuk
mengulang pembelajaran, dapat dilakukan oleh guru
atau peserta didik dengan capaian tinggi.

Mengetahui Medan, Juli 2023


Kepala SMP Al-Hidayah Guru Mata Pelajaran

Riahna Arih Bibina, S.Si


G. Lampiran
Bahan bacaan materi pembelajaran
1. Ragam bentuk kerajinan sabun
Sabun adalah salah satu bahan yang lunak, sehingga sabun sangat
mudah disulap menjadi sebuah kerajinan tangan yang unik, lucu dan
memiliki nilai tersendiri. Selain mudah dibentuk, harga sabun relatif
murah dan mudah didapat. Sabun merupakan salah satu personal care
yang pasti dibutuhkan setiap hari.Mengapa Sabun Dapat Menjadi
Kerajinan Tangan?
Mungkin dari kalian ada yang bertanya sedemikian rupa, maka berikut
alasan mengapa bahan sabun dapat menjadi kerajinan tangan.
a. Mudah dibentuk
b. Mudah diperoleh
c. Harga terjangkau
d. Simple dan menarik
Berikut ini beberapa contoh ragam bentuk kerajinan sabun

Sumber : https://bit.ly/3fkz8Lt

https://www.pinhome.id/blog/cara-membuat-kerajinan-dari-sabun/
Sumber : https://bit.ly/3DU9gjV
2. Macam-Macam Teknik dalam Menggambar Bentuk
Ada beberapa teknik untuk menggambar bentuk yang terdiri dari
teknik blok, teknik arsir, teknik sapuan basah, teknik dussel, dan tekni
pointilis.
Simak di sini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya tentang
teknik dalam menggambar bentuk.
a. Teknik Siluet (blok)
Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan
menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet (blok).
b. Teknik Arsir
Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil, spidol, tinta,
atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan
gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
c. Teknik Sapuan Basah (aquarel)
Teknik sapuan basah bisa menggunakan bahan dengan campuran air
di atas kertas, kain, atau bidang lain.
Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka bisa
menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak.
d. Teknik Dussel (gosok)
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok
sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis.
Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.
e. Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis
dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.
3. Prinsip Menggambar Bentuk
a. Model
Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk menggambar.
Menggunakan model berarti menggambar bentuk terfokus pada
objek yang digambar, bukan sekadar ingatan.
Model gambar bisa dibuat secara langsung atau tidak langsung.
Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang
ada di depan mata.
Menggambar secara tidak langsung, yaitu menggambar model dari
foto yang berasal dari majalah, koran, buku, atau media lainnya.
b. Proporsi
Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran antara
bagian satu dengan bagian lainnya.
Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran
suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah
yang dinamakan proporsi.
Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang
dihasilkan akan tampak wajar.
Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan
terkesan janggal.
c. Komposisi
Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan,
kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa.
Gambar bentuk yang baik harus memerhatikan komposisi sehingga
gambar yang dibuat bisa menghasilkan kesan yang seimbang,
menyatu, berirama, dan selaras.
d. Perspektif
Perspektif adalah penggambaran objek berdasar kesan pandangan
mata. Perspektif yang baik akan bisa menimbulkan kesan ruang tiga
dimensi dalam bentuk gambar.
Berikut ini beberapa contoh sketsa, sebagai gambaran untuk membuat
desain kerajinan dari sabun.

Sumber : https://bit.ly/3SmkRfQ

Sumber : https://bit.ly/3CgJ7dW

Sumber : https://bit.ly/3SFOeti
Sumber : https://bit.ly/3LMSJQL

Sumber : https://bit.ly/3rbTnxt
Rangkuman
1. Macam-Macam Teknik dalam Menggambar Bentuk

a. Teknik Siluet (blok)


b. Teknik Arsir
c. Teknik Sapuan Basah (aquarel)
d. Teknik Dussel (gosok)
e. Teknik Pointilis
2. Prinsip Menggambar Bentuk
a. Model
b. Proporsi
c. Komposisi
d. Perspektif
LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Membuat rancangan dessain kerajinan sabun
NO PANDUAN GAMBAR KKTP KETERANGAN
1. Menyiapkan alat dan Kemampuan Menyiapkan alat
perlengkapan menyiapkan alat kerja : pensil,
menggambar desaian dan perlengkapan penghapus,
kerajinan sabun merancang desain penggaris.
kerajinan sabun

Menyiapkan Bahan
2. Kemampuan Menyiapkan
menyiapkan bahan bahan berupa
dan perlengkapan kertas untuk
merancang desain membuat desain
kerajinan sabun kerajinan sabun

3. Menggambar rancangan Kemampuan Menggambar


desain kerajinan sabun dalam desain kerajinan
memvisualisasikan sabun
objek ide
rancangan desain
kerajinan sabun
INSTRUMEN PENILAIAN
1) Diskusi dan Presentasi
 Instrumen Aktivitas Peserta Didik Dalam Kegiatan Diskusi

No Pernyataan Alternatif Jawaban

SA A CA KA SKA
1. Peserta didik tidak terpengaruh dengan
situasi di luar kelas.
2. Peserta dididk berdiskusi dengan peserta
didik lain tentang materi yang
disampaikan.
3. Peserta didik spontan bekerja apabila
diberikan tugas.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan
teman.
5. Peserta didik membantu temanya yang
mengalami kesulitan dalam
memecahkan maslah
6 Peserta didik bertanya dengan temanya
terkait dengan hal yang belum
dimengerti
7. Peserta didik mencoba memperbaiki
kesalahan temanya dalam memecahkan
masalah
8. Peserta didik bekerja sesuai dengan
hasil diskusi dengan temanya
9. Peserta didik mengungkapkan pendapat
dalam diskusi
10. Peserta didik berusaha memperbaiki
pendapat temannya yang kurang tepat
11. Peserta didik mencatat hasil tugas
kelompok
12 Peserta didik meemcahkan maslah dalam
kelompok
13. Peserta didik membuat kesimpulan
dalam kelompok
14. Peserta didik mengancungkan tangan
untukmemberikan tanggapan terhadap
presentasikelompok lainnya
15. Peserta didik memberikan tanggapa
terhadap jawaban yang diberikan
oleh
penyaji

Keterangan:
SA = Sangat Aktif
A = Aktif
CA= Cukup Aktif
KA= Kurang Aktif
SKA = Sangat Kurang Aktif
 Instrumen Sikap Selama Berdiskusi
N Kriteri a Skor
O
1 Sikap bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok
Sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama. 1
Sedikit usaha untuk bekerjasama. 2
Sudah ada usaha untuk bekerjasama. 3
Menunjukkan adanya usaha bekerjasama 4
2 Sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran maupun
mengumpulkan tugas yang diberikan
Sama sekali tidak disiplin 1
Menunjukkan ada sedikit sikap disiplin. 2
Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin 3
Peserta didik menunjukkan adanya usaha untuk selalu 4
disiplin
3 Sikap jujur dalam melaksanakan tugas atau tes yang diberikan
Tidak pernah berperilaku jujur 1
Jarang berperilaku jujur 2
Sering berprilaku jujur 3
Selalu berprilaku jujur 4
4 Sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau
memecahkan permasalahan
Tidak menunjukkan sama sekali sikap kritis 1
Menunjukkan ada sedikit sikap kritis 2
Menunjukkan sudah ada sikap kritis 3
Menunjukkan usaha untuk sikap kritis 4
2) Isntrumen Penilaian Praktik

Laksanakan praktik sesuai dengan tahapan berikut ini :

PENILAIAN
TAHAPAN Hasil
Benar Salah
MENYIAPKAN PEKERJAAN MERANCANG DESAIN
KERAJINAN SABUN
1. Menentukan gambar bentuk
2. Menentukan komponen desain
kerajinan sabun
3. Menentukan ukuran dan pola
desain kerajinan sabun
MENYIAPKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN
MERANCANG DESAIN KERAJINAN SABUN

1. Menyiapkan alat kerja


a. Pensil
b. Penghapus
c. Penggaris
d. Kertas

2. Menyiapkan bahan
a. Kertas gambar

MEMVISUALISASIKAN OBYEK IDE RANCANGAN


DESAIN KERAJINAN SABUN
1. Menggambar rancangan desain
kerajinan sabun
2. Membuat variasi rancangan
desain kerajinan sabun

Anda mungkin juga menyukai