TEMA :
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
Penyusun :
Mijil Rahcmat, S.Pd
Drs. Lulut Handoko
Tri agustianingsih, S.Pd
Diana Ruswandari, S.Sos
Aditya Mutholip, A.Md
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan segala rahmat-NYA sehingga
modul project penguatan profil pelajar pancasila dengan tema gaya hidup berkelanjutan
yang berjudul “ Waste Recycling Project” Pengelolaan sampah untuk mewujudkan zero
waste di era smart society 5.0 ini dapat tersusun hingga selesai.
Modul gaya hidup berkelanjutan ini disusun sebagai salah satu pedoman untuk
melaksanakan implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran kokurikuler
sehingga diharapkan proses pembelajaran dapat berjalan secara sistematis dan runtut.
Ucapan terimakasih tak lupa kami sampaikan kepada seluruh pihak yang berperan
membantu terselesaikannya modul ini, baik secara materi maupun non-materi yaitu:
1. Bapak Drs. Nurjaya Rahman M.Si selaku kepala sekolah dan penanggung jawab
kegiatan pembelajaran.
2. Bapak/ibu tim TPMPS selaku pemangku kebijakan pelaksanaan pembelajaran
3. Bapak ibu guru SMAN 1 Bandar Sribhawono
4. Semua fihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Harapan besar kami semoga materi yang terdapat dalam modul ini dapat bermanfaat
untuk Indonesia pada umumnya dan kaum muda pada khususnya. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman dari kami selaku penulis, sehingga terdapat banyak
kekurangan pada penulisan modul ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan modul ini.
Penyusun
Modul P5 (Guru) – Gaya Hidup Berkelanjutan – SMAN 1 Bandar Sribhawono 2023-2024 | III
DAFTAR ISI
A. DESKRIPSI PROJECT
D. TUJUAN SPESIFIK
A. PENGENALAN
Siswa aktif bereksplorasi dan mencari tahu tentang dampak sampah serta mencari
solusi pengelolaan sampah melalui konsep 4 R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace)
yakni perilaku pemakaian ulang, pengurangan penggantian pemakaian bahan plastik
dan kegiatan daur ulang serta pengolahan sampah organik menjadi eco enzime,
pupuk organik dan eco print. Eksplorasi yang dibutuhkan dalam konsep proses
berfikir project gaya hidup berkelanjutan adalah melakukan pemahaman peserta
didik terhadap pemanfaatan limbah yang bertanggung jawab. Unsur yang bisa
dilibatkan dalam ekplorasi adalah empati, yaitu memahami perasaan, pikiran, dan
tindakan yang dibutuhkan untuk menjadi inovator.
B. KONTEKSTUALISASI
C. AKSI
Guru dan siswa bersama pihak sekolah mendiskusikan bagaimana pelaksanaan aksi
mengelola sampah di sekolah. Ideasi adalah proses menghasilkan ide dan gagasan
yang didasarkan ideasi unsur mengkolaborasikan berbagai sudut pandang yang
berbeda menjadi penting. Karena dengan kesepahaman ide, inovasi bisa dijalankan
secara optimal.
Guru dan siswa mereview pelaksanaan project dan upaya tindak lanjutnya.
Guru melakukan penilaian akhir pada kegiatan project, untuk penilaian di rapor
project. Dalam proses Evaluasi, wawasan terhadap produk yang sudah diciptakan
perlu untuk dinilai kelayakan atau kepantasan kualitas ataupun penerimaan
masyarakat terhadap produk tersebut. Dengan memiliki wawasan tersebut, produk
dapat diperbaiki atau mendapatkan ide baru atas proses evaluasi tersebut
C. Tahap aksi /menyusun produk dari hasil ide dan pelaksanaan yang terdiri dari:
1. Visualisasi daya cipta dengan mengeksplorasi alternatif produksi
2. Visualisasi dengan membuat produk awal
3. Visualisasi dengan menyusun kanal promosi produk inovasi
4. Evaluasi final day presentasi dengan melakukan assesmen formatif produk
inovatif dan kreatif.
5. Tahap refleksi dan tindak lanjut /proses berbagi karya ide, inovasi,evaluasi dan
refleksi
6. Persuasi, penyusunan laporan project inovasi
7. Evaluasi proses pembelajaran dalam project.
Berkembang
Belum Mulai Sangat
Bernalar kritis sesuai
berkembang berkembang berkembang
harapan
Mengidentiflkasi, Mulai mampu Mengumpulk Mengumpulk Mengumpulk
mengklariflkasi, mengumpulk an, an, an,
dan mengolah an, mengklasifik mengklasifik mengklasifik
informasi dan mengklasifik asikan, asikan, asikan,
gagasan asikan, membanding membanding membanding
membanding kan dan kan dan kan dan
kan dan memilih memilih memilih
memilih informasi dan informasi dan informasi dan
informasi dan gagasan dari gagasan dari gagasan dari
gagasan dari satu sumber berbagai berbagai
berbagai sumber. sumber secara
sumber mandiri.
REFERENSI PERKEMBANGAN
SUB ELEMEN ANTAR FASE
Beriman,
bertakwa
kepada
Belum Mulai Berkembang Sangat
Tuhan
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
YME, dan
berakhlak
mulia
Menjaga Mulai Sedang Terbiasa Terbiasa
lingkungan memahami memahami memahami memahami
sekitar tindakantinda tindakantindaka tindakantindaka tindakantindaka
kan yang n yang ramah n yang ramah n yang ramah
ramah dan dan tidak ramah dan tidak ramah dan tidak ramah
tidak ramah lingkungan tapi lingkungan serta lingkungan
lingkungan belum membiasakan danmembiasa
serta membiasakan diri untuk kan diri untuk
membiasakan diri untuk berperilaku berperilaku
diri untuk berperilaku ramah ramah
berperilaku ramah lingkungan. lingkungan serta
ramah lingkungan. mengajak teman
lingkungan untuk
berperilaku
ramah
lingkungan
A. Aktivitas
Siswa dan orang tua mengikuti pertemuan yang diadakan oleh pihak sekolah.
Pertemuan ini bertujuan untuk menginformasikan hal-hal yang akan dilakukan
selama project serta support apa yang dapat dilakukan oleh orang tua terhadap siswa
selama project berlangsung.
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Memetakan siswa berdasarkan minat, bakat dan profil belajar siswa
2. Mengetahui kemampuan awal siswa mengenai gaya hidup berkelanjutan
B. Aktivitas
Siswa mengerjakan asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif. Dua asesmen
itu dilakukan oleh siswa dengan cara menjawab pertanyaan dari guru baik secara
tulis maupun lisan
C. Langkah kegiatan
1. Pembukaan dan doa ( 10 Menit)
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran ( 5 Menit)
3. Guru memberikan lembar pertanyaan kepada siswa ( 5 menit)
4. Guru juga melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang ingin diketahui lebih
dalam lagi terkait kemampuan awal siswa tentang gaya hidup berkelanjutan,
minat dan bakat mereka terkait dengan lingkungan di sekitar (salah satu
pertanyaan yang ada di bagian non kognitif selama 10 menit)
5. Siswa mengerjakan asesmen diagnostik kognitif dan asesmen diagnostic
non kognitif ( 40 menit)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar lingkungan di sekolah dan di sekitar
mereka.
2. Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar ragam lingkungan di sekitar mereka.
B. Persiapan
1. Guru mencari tahu ragam alam lingkungan siswanya (misal: pedesaan,
perkotaan, pegunungan, dan lain-lain) Guru menyiapkan gambar yang mewakili
alam tempat tinggal para siswa dan memajangnya di kelas.
2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan kertas bekas kalender dinding atau
kertas HVS untuk digunakan menggambar.
C. Pelaksanaan
1. Guru mengajak siswa mengamati gambar-gambar yang terpasang di kelas. Siswa
diminta berdiri di dekat gambar yang merupakan lingkungan Sekolah/rumahnya.
Kemudian siswa diminta bercerita (40 menit)
2. Siswa disuruh untuk memilih lingkungan sekolah/rumah yang bersih atau
lingkungan sekolah/rumah yang kotor dan menjelaskan alasannya (35 menit)
3. Siswa diberi tugas untuk menggambar rumahnya dan menuliskan hal-hal yang
dilakukan untuk membuat rumah bersih dan nyaman ( 90 menit)
4. Refleksi dan umpan balik ( 15 menit)
F. Tugas
Siswa diberi tugas menggambar lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Nama :
Kelompok :
Kelas :
Tanggal :
Pada lembar kegiatan ini diharapkan siswa dapat mendeskripsikan lingkungan sekolah
dan lingkungan tempat tinggalnya. Siswa menjelaskan pertanyaan yang sudah
disiapkan.
Beriman,
bertakwa
Belum Mulai Berkembang Sangat
kepada Tuhan
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
YME, dan
( 60-69) (70-79) ( 80-89) ( 90-100)
berakhlak
mulia
Menjaga Mulai Sedang Terbiasa Terbiasa
lingkungan memahami memahami memahami memahami
sekitar tindakan tindakan tindakan tindakan
tindakan yang tindakan yang tindakan yang tindakan yang
ramah dan ramah dan tidak ramah dan ramah dan
tidak ramah ramah tidak ramah tidak ramah
lingkungan lingkungan tapi lingkungan lingkungan
serta belum serta danmembiasa
membiasakan membiasakan membiasakan kan diri untuk
diri untuk diri untuk diri untuk berperilaku
berperilaku berperilaku berperilaku ramah
ramah ramah ramah lingkungan
lingkungan lingkungan. lingkungan. serta mengajak
teman untuk
berperilaku
ramah
lingkungan
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menjelaskan definisi gaya hidup berkelanjutan dengan benar
2. Siswa dapat menjelaskan definisi dan regulasi tentang sampah
diIndonesia dengan benar
3. Siswa dapat mengidentifikasi masalah sampah di sekitar lingkungan dan di
Indonesia
B. Persiapan
1. Pembukaan (5 menit)
2. Guru menyiapkan bahan beberapa jenis sampah baik yang organik dan
anorganik,dan wadah untuk meletakkannya. Guru menyiapkan lembar kerja
prediksi (5 menit)
C. Pelaksanaan
1. Siswa berbagi cerita tentang gambar yang dibuatnya pada pertemuan
sebelumnya (10 menit)
2. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan terkait lingkungan rumah
dan aksi yang dilakukan untuk membuat lingkungan rumah bersih ( 10 menit)
3. Guru menunjukkan dan memperkenalkan berbagai jenis sampah yang ada di
lingkungan sekitar (10 menit)
4. Siswa berkeliling sekolah untuk mencari beberapa contoh sampah, dan secara
bergantian diminta untuk mendeskripsikan sampah tersebut (30 menit)
5. Guru mengajak siswa berdiskusi dengan pertanyaan pemantik sebagai berikut :
1) Apakah bedanya kedua sampah tersebut?
2) Apakah yang akan terjadi pada kedua sampah yang berbeda tersebut besok?
3) Bagaimana dengan regulasi sampah di Indonesia?
4) Apa yang kamu ketahui tentang gaya hidup berkelanjutan?
Langkah kerja
1. Guru memberikan lembar prediksi kepada siswa.
2. Siswa melakukan pengamatan terhadap sampel sampah yang dikumpulkan
3. Dengan bimbingan guru, siswa secara berpasangan/kelompok menuliskan hasil
pengamatannya dalam lembar prediksi.
Sampah an
organik
Lembar Observasi
Hari, Tanggal :
Nama Fasilitator :
Mengidentiflkasi, mengklariflkasi, dan
No Nama siswa mengolah informasi dan gagasan Catatan
BB MB BSH BSB
Tips untuk Guru jika hasil akhir dari kegiatan belum maksimal, maka guru dapat
memberikan penguatan materi sebelum lanjut ke kegiatan berikutnya.
Referensi video
https://www.youtube.com/watch?v=DAduf5SzmTs
https://www.youtube.com/watch?v=C6QVE6TpkjE
https://www.youtube.com/watch?v=7QZuCaUY2m0
https://www.youtube.com/watch?v=oGpapKwpwOc
https://www.youtube.com/watch?v=UBw9T6IspVc
https://www.youtube.com/watch?v=TVbicoZN2EY
https://www.youtube.com/watch?v=qtibq5NRUmER
Gaya hidup berkelanjutan mengacu pada pola perilaku dan keputusan hidup individu
atau kelompok yang berkontribusi pada keseimbangan antara kebutuhan pribadi,
lingkungan, dan keberlanjutan jangka panjang planet. Gaya hidup ini bertujuan
untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, mendorong pemanfaatan
sumber daya secara bijaksana, dan mempromosikan kesejahteraan sosial dan
ekonomi. Gaya hidup berkelanjutan mencakup berbagai aspek, seperti konsumsi,
transportasi, penggunaan energi, dan keputusan pembelian.
Ciri-ciri utama dari gaya hidup berkelanjutan meliputi:
1) Pengurangan Konsumsi: Gaya hidup berkelanjutan mendorong pengurangan
konsumsi yang berlebihan. Ini mencakup menghindari pembelian barang-barang
yang tidak diperlukan, serta memilih barang berkualitas yang tahan lama
daripada produk sekali pakai.
2) Daur Ulang dan Pemanfaatan Kembali: Mengutamakan daur ulang dan
pemanfaatan kembali material untuk mengurangi jumlah sampah yang
dihasilkan dan mengurangi penggunaan sumber daya alam.
3) Penggunaan Energi Ramah Lingkungan: Menggunakan sumber energi
2. Pengertian sampah
Berikut adalah pengertian sampah menurut beberapa ahli:
1) William Rathje: William Rathje, seorang arkeolog dan ahli dalam studi sampah
manusia, mendefinisikan sampah sebagai "apa yang tertinggal setelah kita berpura-pura
tidak ada." Dia menekankan pentingnya mempelajari sampah manusia untuk memahami
kebiasaan, nilai, dan gaya hidup masyarakat.
2) Richard J. Borden: Richard J. Borden, seorang ahli dalam bidang manajemen sampah,
mendefinisikan sampah sebagai "material yang tidak diinginkan atau yang tidak
memiliki nilai ekonomi dan oleh karena itu dibuang." Definisi ini menyoroti aspek nilai
ekonomi dan pengabaian material.
3) Gustav Liebe: Gustav Liebe, seorang ahli dalam bidang teknologi lingkungan,
mengartikan sampah sebagai "material yang tidak diinginkan yang dihasilkan oleh
Sumber referensi
"The Sustainable Living Guide: A Practical Guide to Sustainable Living for Individuals,
Families, and Communities" oleh Michael Mobbs
"Sustainable Lifestyle Design: How to Not Screw Earth Over in Your Conquest to Live
Rich" oleh Emily Uebergang
"Zero Waste Home: The Ultimate Guide to Simplifying Your Life by Reducing
Your Waste" oleh Bea Johnson
"The Sustainable(ish) Living Guide: Everything You Need to Know to Make
Small Changes That Make a Big Difference" oleh Jen Gale
"Simple Matters: Living with Less and Ending Up with More" oleh Erin Boyle
"The Joy of Less: A Minimalist Guide to Declutter, Organize, and Simplify" oleh
Francine Jay
"The Minimalist Home: A Room-by-Room Guide to a Decluttered, Refocused Life"
oleh Joshua Becker
"Doughnut Economics: Seven Ways to Think Like a 21st-Century Economist" oleh
Kate Raworth
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat memahami jenis-jenis sampah di sekitar lingkungan sekolah dan
lingkungan sekitar dengan benar
2. Siswa dapat mendeskripsikan sfat-sifat sampah dengan benar
3. Siswa dapat mengidentifikasi dampak sampah bagi lingkungan dengan benar
B. Persiapan
1. Siswa diminta membawa beberapa benda berupa bungkus atau bekas kemasan
makanan/snack dari plastic dan sampah daun-daunan
2. Siapkan kertas koran sebagai wadah untuk meletakkan beraneka ragam sampah
tersebut di kelas.
3. Putarlah video dan tonton terlebih dahulu sebelum memutarnya untuk siswa agar
paham isi video secara utuh. Membuat lembar pencatatan isi video ( 10 menit)
C. Pelaksanaan
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran( 5 menit)
2. Guru mengulas kegiatan lembar prediksi yang lalu. Apa temuan kita? Apa yang
akan terjadi pada tanaman hari ke-15? ( 15 menit)
3. Diskusi: Jika sampah plastic tak dapat rusak/busuk apa yang
terjadi? ( 20 menit)
4. Simulasi penumpukan plastic dengan benda yang dibawa dari rumah dengan
cara menunjukkan benda yang di bawa dan masing-masing siswa meletakkan
benda plastic itu di mana saja dalam kelas ( 20 menit)
5. Apa yang terjadi dengan kelas kita? ( 10 menit)
6. Menonton video tentang : “Ancaman Polusi Plastik” pada link Youtube:
https://youtu.be/EyzUazucAhU Sebelum memutar video, guru menjelaskan
NO PERTANYAAN JAWABAN
Apa saja yang termasuk
1. sampah organik dan
anorganik?
Apa yang terjadi dengan
2.
sampah plastik yang kita
ASSESMEN FORMATIF
KEGIATAN 5
1. Jenis sampah
Sampah dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan berbagai kriteria,
seperti sumber asal, karakteristik fisik, atau potensi dampak lingkungan. Berikut
adalah beberapa jenis sampah yang umum ditemui:
1) Sampah Organik: Sampah organik berasal dari bahan-bahan yang berasal dari
makhluk hidup, seperti sisa makanan, daun, ranting, dan bahan tumbuh-
tumbuhan lainnya. Sampah organik dapat diurai secara alami oleh
mikroorganisme menjadi bahan humus yang berguna bagi tanah.
2) Sampah Non-Organik: Ini mencakup bahan-bahan yang berasal dari material
buatan manusia, seperti plastik, kertas, logam, dan kaca. Sampah non-organik
cenderung lebih tahan lama dan membutuhkan penanganan khusus, terutama
jika tidak didaur ulang.
3) Limbah Berbahaya dan Beracun (B3): Sampah ini mencakup material yang
memiliki potensi bahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Contohnya adalah baterai, bahan kimia beracun, pestisida, dan limbah medis.
4) Sampah Elektronik (E-waste): Ini termasuk peralatan elektronik yang sudah
tidak digunakan, seperti komputer, telepon seluler, dan peralatan elektronik
2. Sifat sampah
Sampah memiliki berbagai sifat yang dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai
kriteria seperti bahan, dampak lingkungan, dan sifat fisiknya. Berikut adalah
beberapa sifat umum dari sampah:
1. Berdasarkan Sifat Fisik:
Padat atau Cair: Sampah dapat berupa padat seperti plastik, kertas, logam, atau
cair seperti limbah cair dari industri atau rumah tangga.
Gas: Beberapa jenis sampah menghasilkan gas berbahaya, seperti gas rumah
kaca dari pembakaran limbah organik.
2. Berdasarkan Sumber:
Sampah Organik: Limbah yang berasal dari bahan-bahan organik seperti sisa
makanan, daun, dan limbah pertanian.
A. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menjelaskan konsep 4 R sebagai solusi dampak sampah di masyarakat
dengan benar
B. Persiapan
Guru menyiapkan video tentang pengolahan sampah. Guru menyiapkan bahan
bacaan tambahan untuk kerja kelompok siswa. Guru menyiapkan lembar pencatatan
video dan bahan bacaan.
C. Pelaksanaan
1. Guru mengulas pembelajaran sebelumnya, mengajak siswa membuat hubungan
tentang hal-hal yang telah diketahui dengan menggunakan pertanyaan: Jika bumi
kita penuh dengan sampah, bagaimana solusinya? (15 menit)
2. Guru memperkenalkan konsep 4R dengan memutar video di link Youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=9XF3lf5575o. Guru menunjukkan lembar
pencatatan video dan mengajak siswa Bersama-sama membaca dengan lantang
pertanyaan di lembar tersebut (20 menit)
3. Siswa mengerjakan lembar pencatatan video secara mandiri Penguatan konsep
4R. jigsaw Reading : membaca berkelompok (65 menit)
4. Guru memberikan materi bacaan dan siswa membaca secara berkelompok
untuk membaca materi sebagai bahan tambahan untuk melengkapi isian lembar
pencatatan yang terdapat pada link materi .Siswa kembali melengkapi lembar
pencatatan videonya (10 menit)
5. Refleksi dan umpan balik (15 menit)
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apa yang dimaksud
4R?
3. Sebutkan contoh
Reduce?
4. Sebutkan praktek
reduce yang sudah
pernah kamu lakukan
di sekolah/di rumah?
5. Apa yang dimaksud
recycle?
6. Sebutkan contoh
recycle
7. Sebutkan praktik
recycle yang sudah
kamu praktikkan di
Sekolah / rumah!
9. Sebutkan contoh
replace
1. Konsep 4 R
Konsep 4R adalah pendekatan yang diterapkan dalam pengelolaan sampah untuk
mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan mendorong penggunaan sumber daya
secara lebih berkelanjutan. Konsep 4R melibatkan empat prinsip utama: Reduce, Reuse,
Recycle, dan Replace. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing prinsip:
1) Reduce (Mengurangi): Prinsip ini mengedepankan pengurangan jumlah sampah
yang dihasilkan pada awalnya. Ini dapat dilakukan dengan: Mengurangi pembelian
barang-barang yang tidak diperlukan. Menghindari penggunaan produk sekali pakai.
Memilih produk dengan kemasan minimal atau ramah lingkungan. Menggunakan
teknologi yang lebih efisien energi dan sumber daya.
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi, mengklarifikasi dan menganalisis
informasi terkait hasil observasi dengan baik.
B. Persiapan
1. Pembukaan dan doa ( 10 menit)
2. Guru menginformasikan kepada siswa untuk membentuk kelompok kerja
dengan cara berhitung( 5 menit)
3. Membagi materi diskusi dengan mengaitkan materi terdahulu ( materi cara
pengolahan sampah dengan 4 R selama 5 menit)
C. Pelaksanaan
1. Peserta didik membuat laporan observasi tentang pengolahan sampah
secara berkelompok
2. Laporan observasi setidaknya memuat: kondisi lingkungan, permasalahan yang
muncul, dampak dari permasalahan yang ada , solusi yang pernah dilakukan
untuk mengatasi dampak yang muncul
3. Peserta didik mempresentasikan hasil laporannya dan yang lainnya memberikan
feedback Selama proses pelaksanaan guru mencatat hasilnya di catatan anekdot (
pembuatan laporan hasil observasi selama 90 menit dan presentasi kelompok
selama 60 menit)
4. Refleksi dan umpan balik ( 10 menit)
LEMBAR OBSERVASI 1
Kondisi lingkungan
NO Kelompok Catatan
BB MB BSH SB
LEMBAR OBSERVASI 2
Permasalahan yang ada
NO kelompok BB MB BSH SB Catatan
LEMBAR OBSERVASI 3
Dampak
NO kelompok Catatan
BB MB BSH SB
LEMBAR OBSERVASI 4
Solusi
NO kelompok Catatan
BB MB BSH SB
NB:
Panduan Assesmen observasi:
Pada lembar observasi 1 dan 2 menggunakan sub elemen Menghasilkan
gagasan yang orisinal
Pada lembar observasi ke 3 menggunakan sub elemen Menghasilkan karya
dan tindakan yang orisinal
Pada lembar observasi 4 menggunakan sub elemen Memiliki keluwesan
berfikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengetahui contoh penerapan 4 R secara nyata dari
narasumber dengan benar
2. siswa dapat menjelaskan contoh penerapan 4 R dengan benar
3. siswa dapat melakukan aksi 4 R berdasarkan panduan dari nara sumber
dengan benar
B. Persiapan
1. Guru mencari narasumber tamu pengelola sampah untuk berbicara kepada
siswa dan mengontak narasumber tersebut
2. Guru menyiapkan lembar pencatatan penjelasan Nara sumber
C. Pelaksanaan
1. Guru menjelaskan rencana kedatangan narasumber dari pemerhati sampah siswa
diperkenalkan dengan lembar pencatatan paparan narasumber( 10 menit)
2. Siswa memperhatikan paparan dari narasumber ( 120 menit)
3. Siswa melakukan tanya jawab, dan mencatat penjelasan narasumber pada lembar
kerja ( 60 menit)
4. Siswa diajak mengulas kembali lembar pencatatan penjelasan narasumber.
melakukan tanya jawab, dan mencatat hasil tanya jawab pada buku catatan ( 80
menit)
5. Refleksi dan umpan balik( 10 menit)
D. TIPS
Guru bisa membantu siswa mengulangi penjelasan agar memperkuat pemahaman
penjelasan nara sumber berisi pengolahan sampah untuk pupuk organik, pembuatan
EM 4, Eco enzime dan eco print.
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Hal yang menarik dari
paparan nara sumber
NB:
Fasilitator dapat memilih satu diantara 3 kategori assesmen ini.
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat membuat rencana solusi dari permasalahan yang ada di lingkungan
2. Siswa dapat merencanakan praktik 4 R dengan benar
B. Persiapan
1. Pembukaan dan doa ( 10 menit)
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran ( 5 menit)
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang sampah di sekitar dan
meminta tiap siswa mengidentifikasi berbagai benda yang dapat dipakai
pengolahan sampah organik seperti daun-daunan, limbah dapur, limbah buah
dll yang mereka bawa dari rumah ( 30 menit)
4. Guru memeriksa stok alat membuat karya ( 5 menit)
5. Guru menyiapkan berbagai benda contoh hasil pengelolaan sampah
organik seperti : pupuk organik, eco enzime dan eco print ( 5 menit)
C. Pelaksanaan
1. Guru menjelaskan format dan contoh rencana solusi kepada peserta didik ( 10
menit)
2. Peserta didik diminta untuk mengamati lingkungan sekitarnya yang
nantinya akan dijadikan sebuah solusi dengan tema “ Waste Recycling
Project” Pengelolaan sampah untuk mewujudkan zero waste di era smart
society 5.0”
·Setelah selesai mengamati lingkungan, peserta didik mengisi format rencana
solusi (65 menit)
3. Daftar pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik
Permasalahan apa yang akan kamu angkat?
Apa alasan kamu mengangkat permasalahan tersebut?
Solusi apa yang akan kamu tawarkan?
Modul P5 (Guru) – Gaya Hidup Berkelanjutan – SMAN 1 Bandar Sribhawono 2023-2024 | 44
Apa alasan kamu menawarkan solusi tersebut?
Apa manfaat dari solusi yang kamu tawarkan nantinya?
Apakah solusi yang kamu tawarkan membutuhkan alat dan bahan? Jika
iya, apa saja yang dibutuhkan?
Bagaimana langkah-langkah yang kamu lakukan dalam melaksanakan
solusi tersebut?
4. Siswa diajak melihat dan memperhatikan benda-benda yang terbuat dari bahan
pemanfaatan sampah organik.Siswa diajak untuk berfikir, karya apa yang akan
dibuat dari bahan tersebut. Siswa merencanakan karya apa yang akan dibuat,
dengan mengisi kotak rencana ( 40 menit)
5. Refleksi dan umpan balik ( 10 menit)
D. TIPS
Kegiatan membuat karya dari bahan daur ulang ini dapat memberikan pesan dan
kesan yang kuat bagi siswa bahwa praktik daur ulang tidak sulit, bahannya mudah
ditemukan, dan dapat bermanfaat bagi kita.
Proposal Project
NO PERTANYAAN JAWABAN
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan
lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai
menerapkan solusi tersebut
2. Melalui praktik karya Siswa dapat melakukan praktik 4 R dengan benar
B. Persiapan
1. Guru meminta tiap kelompok siswa membawa berbagai benda yang dapat
dipakai pengolahan sampah organik seperti daun-daunan, limbah dapur, limbah
buah dll.
2. Guru memeriksa stok alat membuat karya.
3. Guru menyiapkan berbagai benda contoh hasil pengelolaan sampah organik
yaitu eco enzime dan EM 4
C. Pelaksanaan
1. Guru memastikan peserta didik sudah membuat rencana solusi ( 10 menit)
2. Peserta didik melaksanakan solusi sesuai dengan yang sudah di rencanakan pada
kegiatan sebelumnya
3. Kelompok siswa bekerja mandiri membuat karya dari bahan limbah sampah
yang diperlukan dikelasnya, yaitu membuat Eco Enzyme
4. Sebelum praktik pembuatan eco enzime semua kelompok siswa menyiapkan alat
dan bahan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan eco enzime
5. Alat dan bahan diletakkan di meja masing-masing kelompok
6. Guru mengingatkan siswa untuk selalu mendokumentasikan setiap langkah uji
coba yang akan di lakukan.
7. Siswa praktik membuat Eco Enzyme,
8. Langkah-langkah persiapan membuat eco enzime
Indikator BB MB SBH SB
Perencanaan Masih berupa Perencanaan Perencanaan Perencanaan yang
curah memiliki yang jelas: jelas dan matang:
pendapat dan tujuan yang tujuan dan lini tujuan,
ide-ide aksi jelas masa yang tahapantahapan
yang belum realistis penting serta lini
beraturan masa yang
realistis
pelaksanaan Aktivitas- Proses runtut Rencana Rencana
aktivitas dan meminta dilaksanakan dilaksanakan
dilaksanakan bantuan pada dengan proses dengan proses
secara tidak pihak-pihak yang yang
beraturan yang sesua terkoordinasi terkoordinasi,
bervariasi dan
bekerja secara
adaptif
Ketepatan Masih dalam Solusi/aksi Solusi/ aksi Solusi/aksi yang
sasaran tahapan yang yang ditawarkan
identifikasi ditawarkan ditawarkan menyasar inti
faktor yang berupa ide menyasar permasalahan,
menyebabkan yang masih di faktor-faktor realistis dan
permasalahan permukaan yang terkait memberikan
dan akibat permasalahan dengan dampak yang
yang dan/atau permasalahan berkesinambunga
ditimbulkan kurang dan n
oleh sampah realistis memberikan
dampak positif
sementara
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan
lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai
menerapkan solusi tersebut
2. Melalui praktik karya Siswa dapat melakukan praktik 4 R dengan benar
B. Persiapan
1. Guru meminta tiap siswa menyiapkan berbagai benda yang dapat dipakai
pengolahan sampah organik seperti daun-daunan, limbah dapur, limbah buah,
kain, palu, tawas dll ( alat dan bahan lengkap ada di proses pembuatan)
2. Guru memeriksa stok alat membuat karya.
3. Guru menyiapkan berbagai benda contoh hasil pengelolaan sampah organik
seperti : pupuk organik, dan eco print
C. Pelaksanaan
1. Pembukaan dan doa ( 10 menit)
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran ( 5 menit)
3. Guru memastikan peserta didik sudah membuat rencana solusi dengan bertanya
kepada siswa ( 5 menit)
4. Peserta didik bersiap melaksanakan solusi sesuai dengan yang sudah di
rencanakan pada kegiatan sebelumnya. Pada tahap ini peserta didik menyiapkan
alat dan bahan di tempat yang telah ditentukan ( 25 menit)
5. Siswa bekerja secara berkelompok dan mandiri membuat karya dari bahan
limbah sampah yang diperlukan dikelasnya, yaitu membuat pupuk organik dan
Ecoprint .
Praktik membuat Ecoprint, dengan menggunakan bahan kain, palu, plastik,
daun (dengan teknik pukul), langkah pembuatan:
Indikator BB MB SBH SB
Perencanaan Masih berupa Perencanaan Perencanaan Perencanaan yang
curah memiliki yang jelas: jelas dan matang:
pendapat dan tujuan yang tujuan dan lini tujuan,
ide-ide aksi jelas masa yang tahapantahapan
yang belum realistis penting serta lini
beraturan masa yang
realistis
pelaksanaan Aktivitas- Proses runtut Rencana Rencana
aktivitas dan meminta dilaksanakan dilaksanakan
dilaksanakan bantuan pada dengan proses dengan proses
secara tidak pihak-pihak yang yang
beraturan yang sesua terkoordinasi terkoordinasi,
bervariasi dan
bekerja secara
adaptif
Ketepatan Masih dalam Solusi/aksi Solusi/ aksi Solusi/aksi yang
sasaran tahapan yang yang ditawarkan
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat mengidentifikasi dan memperkenalkan proses pengolahan
sampah di sekolah dengan benar
2. Siswa dapat melakukan observasi dan wawancara terhadap aksi pengolahan
sampah di sekolah yang diketahui oleh warga sekolah dengan baik.
B. Persiapan
1. Guru menyiapkan kertas untuk menggambar bagan perencanaan dan
pelaksanaan project ( membawa skema yang sudah disiapkan koordinator
project)
2. Guru menyiapkan lembar bagan perencanaan dan pelaksanaan project untuk
setiap kelompok
C. Pelaksanaan
1. Pembukaan dan doa ( 10 menit)
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran ( 5 menit)
3. Memberikan pertanyaan pemantik, Apakah warga sekolah sudah
mengetahui aksi yang kalian lakukan kemarin? Sudahkah kalian melakukan
sosialisasi kepada mereka? ( 10 menit)
4. Guru menunjukkan bagan perencanaan dan pelaksanaan project kemudian
menjelaskan maksud/cara mengisi bagan ( 5 menit)
5. Guru menjelaskan lembar pencatatan wawancara( 10 menit)
6. Guru menjelaskan kegiatan wawancara yang dilakukan yaitu dengan
wawancara terhadap guru, tenaga kependidikan, penjaga yang ada di sekolah (
10 menit)
7. Siswa secara berkelompok mengisi bagan rencana dan pelaksanaan project yang
TUJUAN
PERAN SITUASI
NB:
1. Bagian tujuan, Pada kegiatan ini siswa diminta untuk mengidentifikasikan dan
menjelaskan tujuan dilakukan wawancara yaitu agar siswa dapat mensosialisasikan
hasil aksi nyata mereka tentang pengelolaan sampah yang berada di lingkungan
sekolah kepada seluruh warga sekolah agar mereka dapat terlibat dan ikut peduli
dengan lingkungan sekolah terutama pengelolaan sampahnya.
2. Bagian peran, Pada kegiatan ini siswa bertindak sebagai pewawancara yang
bertanya tentang pengetahuan nara sumber pada aksi nyata yang sudah mereka
lakukan.
3. Bagian situasi, pada kegiatan ini pewawancara dapat memilih waktu dan tempat
yang tepat untuk melakukan wawancara sesuai dengan etika.
4. Bagian nara sumber, pada bagian ini siswa diminta untuk menentukan nara sumber
yang akan diwawancarai
5. Bagian produk, pada kegiatan ini siswa yang melakukan wawancara harus memiliki
catatan hasil wawancara.
A. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat melakukan observasi dan wawancara tentang pengelolaan sampah di
sekolah
B. Persiapan
Lembar Pencatatan Observasi, Sarung tangan, sabun cuci tangan, masker, tongkat
pengait sampah
C. Pelaksanaan
1. Siswa sudah ditempatkan menjadi 7 kelompok kerja ( 10 menit)
2. Tiap kelompok akan menggunakan lembar pencatatan yang sama,
namun mengamati dan mewawancarai narasumber yang berbeda ( 10
menit)
3. Membagi tugas anggota kelompok( 10 menit)
4. Guru mengingatkan siswa tentang tata krama saat melakukan observasi
dan wawancara ( 10 menit)
5. Melakukan observasi dan mencatat hasil kegiatan observasi ( 75 menit)
6. Guru memastikan siswa untuk mencuci tangan setelah kegiatan
observasi( 10 menit)
7. Siswa melakukan wawancara secara berkelompok dan mencatat hasil
wawancara ( 75 menit)
8. Refleksi dan umpan balik( 20 menit)
Assesmen kegiatan 13
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kerja kelompok siswa dapat membuat karya untuk mempromosikan
produk hasil aksi nyata dengan baik
B. Persiapan
1. Pembukaan dan doa ( 10 menit)
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini ( 5 menit)
3. Guru menyiapkan beberapa contoh poster tentang suatu kegiatan dan
menempatkan di kelas(10 menit)
4. Siswa mengamati poster-poster tersebut dan membuat catatan. Siswa dan guru
berdiskusi mengenai ciri-ciri poster, PPT, video dan galerywalk yang baik dan
mengajak siswa memberikan pendapatnya tentang ciri-ciri karya yang baik ( 25
menit)
5. Guru mengajak siswa berpikir kritis dengan memberikan saran terhadap contoh
beberapa karya tersebut( 10 menit)
C. Pelaksanaan
1. Guru menunjukkan ceklis ciri karya yang baik dan memberikan contoh
menganalisa poster-poster yang ditampilkan di kelas (10 menit)
2. Siswa dipersilakan membuat poster, PPT, video atau galerywalk sesuai
dengan kriteria karya yang baik secara mandiri (90 menit)
3. Guru berkeliling dan memberikan saran/bimbingan pada tiap kelompok (5
menit)
4. Refleksi dan umpan balik (5 menit)
NO CIRI
Desain karya menarik (ada unsur kreativitas, sedikitnya pakai dua warna, ada
1.
beberapa gambar, kerapihan)
A. Tujuan Pembelajaran
Memperkenalkan produk hasil aksi nyata melalui kanal promosi media sosial
B. Persiapan
Guru memberikan informasi tentang pentingnya promosi produk di media sosial (
25 menit)
C. Pelaksanaan
1. Dalam proses penyampaian informasi melalui kanal promosi di media sosial
dibagi menjadi masing-masing beberapa langkah yaitu :
Langkah 1 : Edukasi tentang pemasaran dengan berbagai kanal/channel
marketing
Langkah 2 : Praktek pembuatan konten dan kanal pemasaran
Langkah 3 : Evaluasi kanal pemasaran ( 225 menit)
2. Tips untuk pembelajaran ini guru bisa berbagi mengenai apa pentingnya
pemasaran dengan berbagai kanal. Kanal spesifik yang dibuat adalah : - website
dengan menggunakan alternatif : wix.com atau google business site - Sosial
media instagram dan atau Facebook dan atau tiktok - Formulir online pada
google form, untuk proses pemesanan produk . Siswa diharapkan dapat
memanfaatkan berbagai media sosial untuk pemasaran produknya.
NO CIRI
1. Desain kanal promosi menarik (ada unsur kreativitas, sedikitnya pakai dua
warna, ada beberapa gambar, kerapihan)
2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Isi kanal promosi semua pesan yang mau disampaikan
4. Seruan/ajakan aksi tampak jelas dan menarik
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi
dan mulai menerapkan solusi tersebut
2. Melalui kerja kelompok siswa dapat melakukan simulasi pameran hasil project
B. Persiapan
1. Guru menginformasikan kepada Kepala Sekolah dan Wakasek
Kurikulum mengenai rencana pameran
2. Guru mengundang perwakilan warga sekolah untuk koordinasi
pelaksanaan pameran.
3. Guru mempersiapkan pelaksanaan pameran.
4. Guru mengajak siswa berkumpul sebelum pelaksanaan pameran
untuk memberikan motivasi positif.
5. Guru menyediakan kotak saran untuk menyimpan kertas pilihan pengunjung.
Guru membuat kategori kelompok ( Poster terbaik, kelompok terkompak,
Penyaji terbaik, dekorasi terbaik)
C. Pelaksanaan
1. Pembukaan dan doa
2. Siswa diberi informasi bahwa mereka akan berlatih melakukan pameran
hasil project dengan cara simulasi
3. Siswa diberi penjelasan teknis pelaksanaan simulasi Penempatan poster
Menyepakati pembagian tugas diantara anggota kelompok Berlatih menjawab
pertanyaan
4. Berlatih menyapa dan berkomunikasi dengan pemirsa
5. Guru menyambut rombongan perwakilan warga sekolah (Kepala Sekolah, guru
kelas lain, wakil orangtua, wakil sekolah lain, dll)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi
dan mulai menerapkan solusi tersebut
2. Melalui kerja kelompok siswa dapat memamerkan hasil karya aksi nyata yang
mereka lakukan dengan baik
B. Persiapan
1. Guru menginformasikan kepada Kepala Sekolah dan Wakasek
Kurikulum mengenai rencana pameran
2. Guru mengundang perwakilan warga sekolah untuk koordinasi
pelaksanaan pameran.
3. Guru mempersiapkan pelaksanaan pameran.
4. Guru mengajak siswa berkumpul sebelum pelaksanaan pameran
untuk memberikan motivasi positif.
5. Guru menyediakan kotak saran untuk menyimpan kertas pilihan pengunjung.
6. Guru membuat kategori kelompok ( Poster terbaik, kelompok
terkompak, Penyaji terbaik, dekorasi terbaik)
7. Guru mengkoordinasikan lokasi tempat peserta didik akan memamerkan
hasil karya dari aksi yang sudah dilakukan
8. Guru mengundang seluruh komunitas sekolah untuk mengunjungi pameran
karya peserta didik
9. Peserta didik yang terlibat dalam projek ini siap siaga berdiri di samping karya
masing masing untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh
pengunjung (yang berasal dari pimpinan sekolah, guru, orang tua, peserta
didik, komunitas)
10. Pengunjung bebas mendatangi setiap stand, menanyakan proses projek, dari
hasil riset hingga solusi aksi yang ditawarkan dan keberhasilan aksi di
C. Pelaksanaan
1. Siswa diberi informasi bahwa mereka akan melakukan pameran hasil project
2. Siswa diberi penjelasan teknis pelaksanaan Penempatan poster
3. Menyepakati pembagian tugas diantara anggota kelompok
4. Menjawab pertanyaan,menyapa dan berkomunikasi dengan pemirsa
5. Guru menyambut rombongan perwakilan warga sekolah (Kepala Sekolah, guru
kelas lain, wakil orangtua, wakil sekolah lain, dll)
6. Guru memberitahu alur sirkulasi aturan pameran Pengunjung mendatangi tiap
meja dan mendengarkan penjelasan dari anggota kelompok dan bertanya jawab
7. Pengunjung diberi kertas kesil untuk menuliskan untuk menulis nama kelompok
yang dipilih, alasan dan umpan balik positif.
8. Siswa berdiri disamping meja pameran masing-masing
9. Guru memantau jalannya pameran dan membuat catatan penilaian
asesmen sumatif.
10. Diakhir pameran, melakukan selebrasi kecil dengan mengumumkan kelompok
pemenang pemenang untuk semua kategori.(Semua kelompok mendapat
penghargaan)
11. Guru memberikan kata-kata apresiasi kepada semua siswa sehingga
ada kebanggaan Bersama atas usaha dan kerja kerasnya.
Indikator BB MB SBH SB
Perencanaan Siswa paham Siswa paham Siswa paham Siswa paham
tema namun tema, alur tema dan tema, alur
mulai mampu rencana mampu rencana kegiatan
menuangkan kegiatan masih membuat alur yang baik dan
dalam alur perlu banyak rencana tepat waktu
rencana bimbingan kegiatan
kegiatan
pelaksanaan Mulai bekerja Mampu Mampu Mampu bekerja
sesuai tahap bekerja sesuai bekerja sesuai
sesuai tahap
kegiatan, tahap kegiatan tahap kegiatan,kegiatan,
keaktifan dengan baik semua anggota menrima
anggota namun kelompok aktif
masukan dengan
bervariasi keaktifan baik dan semua
bervariasi anggota
kelompok aktif
Kesesuaian Siswa belum Siswa Siswa Siswa
tujuan memahami memahami memahami memahami
tujuan, tujuan, aksinya tujuab dab tujuan, aksinya
aksingya belum sesuai aksinya sesuai sesuai kondisi
belum sesuai kondisi sekolah kondisi sekolah sekolah dan
kondisi mampu
sekolah mengomunika
sikan pada saat
pameran
A. Tujuan Pembelajaran
1. Merefleksikan diri dalam kegiatan project tema gaya hidup berkelanjutan
B. Persiapan
Guru menyiapkan lembar refleksi dengan menggunakan kertas plano dan post it
C. Pelaksanaan
1. Pembukaan dan doa (5 menit)
2. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik karena
telah menyelesaikan projek (10 menit)
3. Peserta didik diberikan waktu 25 menit untuk mengisi lembar refleksi
4. Setelah selesai, guru akan meminta beberapa perwakilan peserta didik yang akan
berbagi tentang refleksinya yang sudah dituliskannya (30 menit)
5. Sesi berbagi ini dilakukan per pertanyaan refleksi yang ada
6. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman hal-hal yang telah
dilaksanakan (10 menit)
Ceritakan hal yang dulu kamu belum tahu dan sekarang jadi tahu setelah kamu
mempelajari materi dan berproses melalui project yang kamu buat tentang peduli
lingkungan dan pengelolaan sampah?
Ceritakan Pengalaman baru yang belum kamu alami, sekarang kamu alami setelah
belajar mengenai peduli lingkungan dan pengelolaan sampah, terutama yang
berkaitan dengan project yang telah kamu lakukan?
Setelah kamu mempelajari materi dan berproject mengenai peduli lingkungan dan
pengelolaan sampah, apa yang akan kamu lakukan kedepannya? Atau hal apa yang
ingin kamu buat?
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kerja kelompok siswa dapat melakukan penyusunan laporan project
gaya hidup berkelanjutan dengan baik
B. Persiapan
Mempersiapkan bahan perencanaan, hasil produk dan kanal pemasaran digital
C. Pelaksanaan
Pada kegiatan ini siswa diharapkan mampu menyusun Laporan projek gaya hidup
berkelanjutan yang sudah dilakukan selama 2 Bulan, dapat dirangkum menjadi poin
laporan sebagai berikut :
Latar belakang masalah/Pendahuluan
Hasil pelaksanaan
Kesimpulan dan saran
Penutup
Foto dokumentasi kegiatan selama menjalankan project
NB: Penyusunan laporan hasil kegiatan akan dilakukan secara blended learning oleh
Tim Koordinator Project dengan target ketika masuk pada awal Januari 2024
laporan sudah selesai.
1. Tchobanoglous, G., Theisen, H., & Vigil, S. (1993). Integrated Solid Waste
Management: Engineering Principles and Management Issues. McGraw-
Hill Education.
2. Waste Management Practices: Municipal, Hazardous, and Industrial (2nd ed.)
by John Pichtel (2014). CRC Press.
3. Hossain, M. S., Rahman, A. M. M., & Rahman, M. T. (Eds.). (2017). Solid
Waste Management and Environmental Remediation. Springer.
4. Christensen, T. H., Cossu, R., & Stegmann, R. (Eds.). (2016). Landfilling of
Waste: Biogas. Springer.
5. United Nations Environment Programme (UNEP). (2015). Global
Waste Management Outlook. UNEP.
6. Hoornweg, D., Bhada-Tata, P., & Kennedy, C. (2015). Environment:
Waste production must peak this century. Nature, 502(7473), 615-617.
7. Wilson, D. C., Velis, C., Cheeseman, C., & Hargreaves, P. (Eds.). (2015).
Waste Management for the Circular Economy. Academic Press.
8. U.S. Environmental Protection Agency (EPA). (2019). Sustainable Materials
Management: Non-Hazardous Materials and Waste Management Hierarchy.
EPA.
9. The World Bank. (2018). What a Waste 2.0: A Global Snapshot of Solid Waste
Management to 2050. The World Bank.
10. European Environment Agency (EEA). (2019). Waste Prevention in
Europe: Policies, Status, and Trends in 2017. EEA.
11. Department for Environment, Food and Rural Affairs (DEFRA). (2018).
Resources and Waste Strategy for England. DEFRA.
12. United Nations Development Programme (UNDP). (2017). Waste
Management Outlook for Mountain Regions: Sources and Solutions. UNDP.
13. International Solid Waste Association (ISWA). (2018). Report on Global
Waste Management Outlook 2. ISWA.
14. European Commission. (2018). Circular Economy Package. European Commission.
15. Asian Development Bank (ADB). (2014). Waste Management and
Recycling Strategy for Tajikistan. ADB.
https://chat.openai.com/share/2ba820a9-0eb7-4d70-b3ac-6df290427b6e
FORMAT ASSESMEN
P5 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
KELAS :
NAMA FASILITATOR :
NAMA KEGIATAN :
SUB ELEMEN :
ASPEK ASSESMEN ASSESMEN
BB MB BSH SB RATA-RATA KODE
No Nama siswa
SKOR ASSESMEN
ANGKA
SOAL SUMATIF
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
12.15 – 13.00
7 13.00 – 13.45 Siswa memahami jenis, sifat dan
8 13.45 – 14.30 dampak sampah di sekitar
lingkungan lanjutan 1 jp)
6
Memperkenalkan Konsep 4 R ( 1
jp)
12.15 – 13.00
7 13.00 – 13.45 Mengenal Contoh - Contoh
8 13.45 – 14.30 8 Praktik 4 R
12.15 – 13.00
7 13.00 – 13.45 Melakukan Observasi dan
wawancara Tentang Pengelolaan
13
Sampah di Sekolah
10.15 – 10.45
5 10.45 – 11.30 Menyusun kanal promosi ide
15
Bisnis
6 11.30 – 12.15 Menyusun kanal promosi ide
15
Bisnis
12.15 – 13.00
Keterangan
Hari, Tanggal Kegiatan yang saya dilakukan
(Refleksi dan Tindak Lanjut)
Senin,….
Selasa, …
Rabu, ….
Kamis, ….
Jumat, …..
Keterangan
Dimensi,
Keterangan
Jam Hal Positif yang Dilakukan Selama Kegiatan Elemen, Sub-
No Nama guru Nama Peserta Didik (MB, SB,
ke Projek elemen yang
BSH, BSB)
Terkait