Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
2
Daftar Isi
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
1
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
2
pentingnya memiliki gaya hidup yang berkelanjutan dan meningkatkan pengetahuan
kolektif pada siswa, terkait cara membangun gaya hidup berkelanjutan secara umum.
Utamanya dalam hal menyadari bahwa sampah kita bukanlah warisan untuk anak
cucu kita, sehingga setelah sadar akan hal tersebut akan menumbuhkan kebiasaan
mengelola sampah dengan baik. Pada akhirnya, kebiasaan tersebut akan membudaya
dalam semua aspek kehidupan sehingga mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Melalui tahapan aktivitas yang dilakukan dalam projek ini, siswa
diharapkan dapat memiliki wawasan, pola pikir, dan perilaku yang selaras untuk
saling mendukung dan mengingatkan antar sesamanya dalam mengaplikasikan “Gaya
Hidup Berkelanjutan”, khususnya dalam hal pengelolaan sampah yang baik dan
berkelanjutan. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat melakukan aksi nyata secara
mandiri dan bertanggung jawab dalam mempromosikan pola pikir pengelolaan
sampah yang baik dan berkelanjutan kepada komunitas mereka di sekolah maupun
luar sekolah.
2. Alur
Projek ini memiliki 4 tahapan. Tahap pertama adalah tahap eksplorasi,
yaitu tahap di mana siswa akan diajak untuk mengeksplorasi tentang konsep gaya
hidup berkelanjutan dan bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan
berkelanjutan. Untuk memberikan gambaran awal, siswa diajak untuk mengenal
terlebih dahulu tentang kondisi bumi kita secara umum, selanjutnya siswa diminta
untuk mengamati kondisi riil lingkungan terdekatnya, terutama tentang pengelolaan
dan penanganan sampahnya. Setelah itu, siswa dikenalkan dengan konsep gaya hidup
berkelanjutan, kemudian diajak untuk mengamati dan mencermati aktivitas manusia
di sekitarnya, khususnya tentang aktivitas yang selalu menghasilkan sampah. Di
akhir tahap eksplorasi, siswa akan difasilitasi untuk menggali informasi tentang
bagaimana masyarakat mengatasi sampah yang setiap hari mereka dihasilkan.
Aktivitas penggalian informasi ini memungkinkan aktivitas di luar sekolah, terutama
di tempat-tempat terpilih seperti bank sampah, pengolahan kompos dan lain-lain.
Tahap kedua adalah tahap ideasi, yaitu tahap di mana siswa akan diajak
untuk mengumpulkan berbagai fakta dan data mengenai prinsip pengelolaan sampah
yang baik dan berkelanjutan sehingga memunculkan ide-ide konkret yang bisa
mendukung prinsip tersebut. Dalam tahap ini, siswa diharapkan dapat secara kritis
menggunakan nalarnya untuk mencari alternatif-alternatif solusi untuk mengatasi
permasalahan sampah di lingkungan terdekatnya. Siswa difasilitasi untuk dapat
menuangkan alternatif solusi yang ditawarkan dalam bentuk proposal projek.
Tahap ketiga adalah tahap aksi, yaitu tahap di mana setiap siswa diajak
untuk membuat aksi nyata dalam mempromosikan pola pikir pengelolaan sampah
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
3
yang baik dan berkelanjutan, terutama untuk mengatasi permasalahan sampah di
lingkungan terdekatnya. Dalam tahap ini siswa diharapkan dapat merealisasikan ide-
ide konkret yang sudah dituangkan dalam proposal projeknya. Harapannya, aksi
nyata siswa dalam kegiatan projek ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam
pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Tahap terakhir dalam projek ini adalah tahap refleksi. Kegiatan refleksi
diawali dengan kegiatan pamer raya dalam bentuk gelar karya. Dalam gelar karya
siswa diminta untuk mempresentasikan hasil belajar mereka dari awal projek sampai
dengan selesai. Setelah itu siswa diajak untuk merefleksi dan mengevaluasi seluruh
aktivitas yang sudah mereka lakukan dari awal hingga akhir projek.
Pada setiap aktivitas dalam tahapan projek, siswa diminta untuk membuat
dokumentasi dan deskripsi untuk kelengkapan pembuatan laporan yang akan disusun
dalam bentuk portofolio digital (google site). Laporan ini akan dikumpulkan kepada
fasilitator setelah semua rangkaian kegiatan projek selesai.
3. Pencapaian
Melalui projek ini, siswa diharapkan untuk dapat mengembangkan 3 dimensi
Profil Pelajar Pancasila. Dimensi yang dikembangkan yaitu : mandiri, bernalar kritis,
dan berkebinekaan global.
Pada dimensi mandiri, elemen yang akan dikembangkan adalah pemahaman
diri dan situasi yang dihadapi pada sub elemen mengenali kualitas dan minat diri
serta tantangan yang dihadapi. Adapun target pencapaiannya adalah agar siswa dapat
mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada konteks
pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan.
Pada dimensi bernalar kritis, elemen yang akan dikembangkan adalah
refleksi pemikiran dan proses berpikir pada sub elemen merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri. Target pencapaiannya agar siswa dapat menjelaskan alasan
untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin
berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan.
Pada dimensi berkebinekaan global, elemen yang akan dikembangkan
adalah berkeadilan sosial pada sub elemen berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan bersama. Target pencapaiannya agar siswa dapat berpartisipasi
menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses
bertukar pikiran secara cermat dan terbuka secara mandiri.
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
4
C. Tahapan dalam Pelaksanaan dan Linimasa
diferensiasi produk
akhir:
film dokumenter
/ vlog
kerajinan
artikel tinjauan
ilmiah
poster
video singkat
(tik-tok, dll)
aplikasi digital
(game/lainnya)
ide/produk lain
3. Mengenal Gaya Hidup 7. Menyusun 10. Refleksi dan
Berkelanjutan (4JP) Proposal Projek Evaluasi
(36 JP) Projek (24
https:// JP)
www.youtube.com/watch?
v=EAmmUIEsN9A
https://
www.paprikaliving.com/
start-here/gaya-hidup-
berkelanjutan-apa-artinya/
4. Berapa Banyak Sampah
yang kita hasilkan
setiap harinya? (8JP)
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
5
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
6
April
Januari 2023 Februari 2023 Maret 2023 Mei 2023
2023
No Aktivitas
5 6 12 13 19 20 26 27 2 3 9 10 16 17 23 24 2 3 9 10 16 17 27 28 4 5 11 12 19 25
Aktivitas 1
Pendahuluan
1 Pembagian kelompok (6 kelompok per kelas)
Penyusunan kesepakatan belajar
Penjelasan rangkaian projek 3
Tahap Eksplorasi
Aktivitas 2
2 Mengenal Kondisi Bumi Kita
Asesmen dimensi 1,2
Aktivitas 3
3 Mengenal Gaya Hidup Berkelanjutan
Asesmen dimensi 1,2
Aktivitas 4
Berapa Banyak Sampah yang Kita Hasilkan Setiap
4
Harinya?
Asesmen dimensi 1,2
Aktivitas 5
5 Bagaimana Mereka Mengatasi Masalah Sampah di
Lingkungannya?
7
April
Januari 2023 Februari 2023 Maret 2023 Mei 2023
2023
No Aktivitas
5 6 12 13 19 20 26 27 2 3 9 10 16 17 23 24 2 3 9 10 16 17 27 28 4 5 11 12 19 25
Tahap Ideasi
Aktivitas 6
6 Menyusun Alternatif Solusi
Asesmen dimensi 1,2, 3
Aktivitas 7
7 Menyusun Proposal Projek
Asesmen dimensi 3
Tahap Aksi
Akivitas 8
8 Melaksanakan Projek
Asesmen dimensi 3
Tahap Refleksi
Akivitas 9
9 Gelar Karya
Asesmen dimensi 3
Aktivitas 10
10 Refleksi, Evaluasi dan Penyelesaian Laporan
Asesmen dimensi 1,2
8
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
9
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
10
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
11
H. Aktivitas
❖ Aktivitas 1 : Pendahuluan
Tujuan :
1. Siswa dapat menyusun kelompok belajar yang beranggotakan 6 siswa.
2. Siswa dapat menyusun kesepakatan belajar dan mengimplementasikannya.
3. Siswa dapat memahami rangkaian pelaksanaan Projek 3 terkait dengan Gaya
Hidup Berkelanjutan.
Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Komputer/laptop, internet, lembar artikel, link youtube dan lain-lain
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
12
Lampiran Aktivitas 1
LK 1.1 Pembentukan Kelompok
Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. ………………………………… 4. …………………………………….
2. …………………………………. 5. …………………………………….
3. …………………………………. 6. …………………………………….
1. Ketua : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
2. Sekretaris : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
3. Bendahara : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
4. Anggota : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
5. Anggota : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
6. Anggota : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
13
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
14
Materi
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
15
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
16
Tujuan :
1. Siswa dapat mengidentifikasi kondisi bumi dulu dan sekarang.
2. Siswa dapat memahami perubahan iklim global.
3. Siswa dapat menganalisis permasalahan perubahan iklim di Indonesia.
Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Alat tulis, buku bacaan, lingkungan sekitar, perangkat audio
visual, komputer/HP dengan jaringan internet, narasumber,
bahan presentasi siswa, LK, dan Instrumen Asesmen.
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
17
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
18
Lampiran Aktivitas 2
LK. 2.1 Kondisi Bumi dan Perubahan Iklim
Kelas : ……………………………….
Nama : ……………………………….
Nama Kelompok : ……………………………….
Setelah pemberian materi dan diskusi, tuliskan apa saja yang telah kalian pahami tentang
kondisi Bumi dan perubahan iklim!
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
19
Jelaskan salah satu kasus dari dampak perubahan iklim yang ada di Indonesia (Lokasi,
penyebab, dampak, solusi) !
Materi :
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
20
1) Video 1 :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=el-xcJb2Gf8
Kronologi terbentuknya bumi! Beginilah Kondisi Bumi Sebelum Dihuni Manusia
2) Video 2 :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=rGTbJssfVoI
( perubahan iklim : 2050, Andai Kita Tidak Melakukan Apa-Apa | Catatan
Najwa)
3) Video 3 :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=qtibq5NRUmE
( perubahan iklim : Bisakah kita menghentikan pemanasan global?)
4) Video 4 :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=nc___oyMkx0
(contoh kasus dampak permasalahan iklim global di Indonesia : Menunggu
waktu Jakarta tenggelam)
Seorang anak laki-laki berjalan di atas perahu yang terdampar di tengah rawa yang mengering di Irak selatan
(Juni 2022)
Dunia sedang mengalami salah satu kekeringan paling meluas dalam beberapa dekade
terakhir, kata para ilmuwan. Sejumlah wilayah bahkan memecahkan rekor. Kekeringan "kilat"
yang terjadi secara tiba-tiba juga menjadi lebih umum.
"Ini adalah tahun yang cukup luar biasa untuk kekeringan di belahan bumi utara, dengan
kekeringan panas yang hampir memecahkan rekor atau memecahkan rekor secara bersamaan
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
21
dialami Amerika Utara, Eropa dan Mediterania, dan China," kata Benjamin Cook, seorang
ilmuwan senior dan peneliti kekeringan di Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA.
Namun wilayah lain juga terkena dampak parah, termasuk Afrika Timur, Amerika
Selatan, beberapa wilayah Asia dan beberapa bagian Australia, kata para pakar.
Salah satu kawasan yang mengalami dampak terparah adalah wilayah Tanduk Afrika,
tempat musim hujan tidak turun selama bertahun-tahun.
Situasi di kawasan itu menyebabkan keadaan yang disebut oleh Nuur Mohamud Sheekh,
juru bicara blok perdagangan regional (IGAD), sebagai "kekeringan terburuk dalam 40
tahun". Dia berkata, keadaan itu berdampak pada ketahanan pangan bagi sekitar 50 juta orang.
Afrika menderita kekeringan lebih sering daripada benua lain, menurut laporan oleh
Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi (UNCCD). Dari 134 kejadian kekeringan di
benua itu antara tahun 2000 hingga 2019, 70 di antaranya terjadi di Afrika Timur.
China juga telah mengumumkan darurat kekeringan tahun ini, karena suhu yang terik
telah mengeringkan beberapa sungai termasuk bagian dari Yangtze, sungai terpanjang ketiga
di dunia.
Dasar sungai Jialing di lokasi ia bertemu dengan sungai Yangtze terekspos karena kekeringan
di Chonqing, China (Agustus 2022)
Rekor curah hujan rendah telah dipecahkan di Eropa bagian barat, menurut Layanan
Pemantauan Atmosfer Copernicus. Sementara itu, negara-negara Asia Tengah seperti
Afghanistan dan Iran sudah mengalami kondisi kekeringan parah selama lebih dari satu tahun
sekarang.
Di belahan bumi selatan, Amerika Selatan sangat terpengaruh dalam beberapa tahun
terakhir.
Kondisi kekeringan menyebabkan penurunan panen sereal 2020-2021 hampir 3%,
sementara Cile bagian tengah telah mengalami "kekeringan besar" selama 13 tahun - yang
terpanjang di kawasan itu selama satu milenium, menurut laporan PBB.
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
22
"Selain itu, kekeringan multi-tahun di Cekungan Parana-La Plata, yang terburuk sejak
1944, berdampak pada Brasil tengah-selatan dan sebagian Paraguay dan Bolivia," kata laporan
itu.
Kekeringan kilat
Di masa lalu, kekeringan biasanya berkembang dalam beberapa musim atau tahun,
namun ini mulai berubah di banyak tempat, kata para ilmuwan.
Kombinasi curah hujan rendah dan panas ekstrem menyebabkan kekeringan yang terjadi
dengan cepat, seperti yang terlihat di beberapa daerah musim panas ini di belahan bumi utara.
"Yang kita lihat sekarang adalah hal yang kita sebut kekeringan 'kilat'," kata Roger
Pulwarty, ilmuwan senior di US National Oceanic and Atmospheric Administration.
"Ini bisa berlangsung hanya satu hingga tiga bulan tetapi jika terjadi pada puncak musim
panen, atau risiko kebakaran hutan, mereka bisa sangat menghancurkan."
Perempuan Turkana membawa kayu bakar di wilayah yang mengalami kekeringan jangka
panjang di Kenya pada Juli 2022.
Titik panas yang rentan terhadap kekeringan kilat ada di Brasil, Sahel, Great Rift
Valley, India, AS tengah, Rusia barat daya, dan China timur laut, katanya.
Dengan empat bulan tersisa sebelum akhir tahun, para ilmuwan mengatakan terlalu dini
untuk mengatakan apakah kekeringan di 2022 akan lebih buruk daripada 2012, tahun terburuk
dalam sejarah baru-baru ini.
Catatan dari abad ke-20 juga tidak sempurna, jadi sulit untuk mengatakan dengan tepat
di mana peringkat kedua tahun dalam tabel liga kekeringan jangka panjang, namun para
ilmuwan berkata kepada saya tahun ini telah menyaksikan salah satu peristiwa kekeringan
paling luas dalam beberapa dekade.
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
23
Sungai Peñuelas, reservoir di provinsi Valparaiso, Chile, telah menyusut ke 0,2% kapasitasnya
pada Maret 2022.
Para ilmuwan iklim sudah lama mengatakan bahwa pemanasan global akan
meningkatkan risiko kekeringan di wilayah-wilayah yang rentan, akibat dari berkurangnya
curah hujan, serta penurunan kelembaban udara dan tanah - dan mereka memperkirakan
kekeringan akan menjadi lebih parah, dan lebih sering.
Jika pemanasan global mencapai 3C pada tahun 2100 - seperti yang diperkirakan, jika
tingkat emisi saat ini tidak berkurang secara signifikan - kerugian akibat kegagalan panen dan
konsekuensi ekonomi lainnya dari kekeringan bisa lima kali lebih tinggi daripada sekarang,
menurut Drought in Numbers, sebuah laporan yang dibuat pada awal tahun ini oleh UNCCD.
"Terlepas dari bagaimana perubahan iklim mempengaruhi kekeringan spesifik ini [tahun
ini]," kata Benjamin Cook dari NASA, "ini adalah peristiwa yang harus kita persiapkan
seiring kita terus bergerak ke masa depan yang lebih hangat."
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
24
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
25
Itulah 8 dampak pemanasan global yang akan dirasakan oleh bumi dan makhluk hidup
yang hidup di dalamnya. Jika dibiarkan, pemanasan global dapat memusnahkan kehidupan di
bumi.
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
26
Instrumen Penilaian .
INSTRUMEN ASESMEN 1
KUESIONER KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
(Aktivitas 2)
Dimensi : Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Sub elemen : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
Nama : …………………………..
Nama Kelompok : …………………………..
Kelas : …………………………..
A. Petunjuk pengisian
1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan!
2. Silahkan siswa menjawab sesuai kondisi yang sesungguhnya!
3. Teknik penilaiannya adalah dengan cara memberikan tanda (V) pada kolom yang
sesuai (SKS, CS, SBS, SS) :
SKS : Sebagian kecil sesuai dengan kenyataan
CS : Cukup sesuai dengan kenyataan
SBS : Sebagian besar sesuai kenyataan
SS : Sesuai kenyataan
Skala Pengukuran
No Pernyataan
SKS CS SBS SS
Saya belajar atas kemauan saya sendiri untuk
1 mempelajari materi mengenal bumi dan perubahan
iklim.
Saya mempercayai kemampuan diri sendiri dalam
2 mengerjakan tugas LK 2.1 dibandingkan
kemampuan teman-teman.
Saya merasa yakin bahwa saya dapat mengerjakan
3
LK 2.1 tanpa meminta bantuan teman.
Saya merasa tertantang untuk dapat menyelesaikan
4
LK 2.1 yang diberikan oleh guru.
Saya merasa saya mampu mengerjakan sendiri Lk
5
2.1 tanpa bantuan teman-teman.
6 Saya mencari sendiri jawaban tugas LK 2.1 yang
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
27
Skala Pengukuran
No Pernyataan
SKS CS SBS SS
diberikan guru.
Saya menanyakan sendiri kepada guru mengenai
7
tugas yang belum diketahui.
Saya mencari referensi materi dari buku dan
8
internet.
Saya mengumpulkan tugas Lk 2.1 yang diberikan
9
guru secara tepat waktu.
10 Saya meluangkan waktu saya untuk belajar.
Keterangan : Instrumen asesmen 1 akan dibuatkan dalam bentuk Google Form kemudian di
share kepada masing-masing fasilitator, untuk mengurangi penggunaan kertas.
INSTRUMEN ASESMEN 2
KUESIONER BERNALAR KRITIS SISWA
(Aktivitas 2)
Dimensi : Bernalar Kritis
Elemen : Refleksi pemikiran dan proses berpikir
Sub elemen : Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.
Nama : …………………………..
Nama Kelompok : …………………………..
Kelas : …………………………..
a. Petunjuk pengisian
1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan!
2. Silahkan siswa menjawab sesuai kondisi yang sesungguhnya!
3. Teknik penilaiannya adalah dengan cara memberikan tanda (V) pada kolom yang
sesuai:
- Tidak Pernah - Sering
- Kadang-kadang - Selalu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
28
Skala Pengukuran
No Pernyataan Tidak Kadang-
Sering Selalu
Pernah kadang
Saya menambah wawasan melalui
1
sumber yang dapat dipercaya.
Saya bertanya tentang materi yang
2
belum saya mengerti.
Saya berfikir terlebih dahulu
3
sebelum berpendapat.
Saya memfokuskan pertanyaan
4 sesuai dengan materi yang
disampaikan.
Saya menyampaikan pertanyaan
5
dengan jelas sesuai inti pertanyaan.
Saya bertanya tentang materi yang
6
belum saya mengerti.
Saya memilih kalimat dalam
7 menyampaikan pendapat agar
menjaga perasaan teman-teman.
Saya menghargai pendapat teman-
8
teman.
Saya memberikan penjelasan istilah-
9 istilah yang belum dimengerti oleh
teman-teman.
Saya mempertimbangkan hasil
10
kesimpulan yang sudah dibuat.
Keterangan: Instrumen asesmen 1 akan dibuatkan dalam bentuk Googleform kemudian di-
share kepada masing-masing fasilitator, untuk mengurangi penggunaan kertas
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
29
Tujuan :
1) Siswa dapat memahami arti gaya hidup berkelanjutan.
2) Siswa dapat memahami prinsip berkelanjutan.
3) Siswa dapat memahami prinsip berwawasan lingkungan.
4) Siswa dapat memahami prinsip eko-efisiensi.
5) Siswa dapat memahami prinsip 7 R (reduce, reuse, recycle, replace, replant,
refill, repair).
6) Siswa dapat menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-
hari.
Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Komputer/laptop, internet, lembar artikel, lembar HVS, alat tulis,
LK, instrumen penilaian, dan lingkungan sekitar.
Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa
Pembukaan Guru meminta siswa duduk sesuai kelompok projek.
Guru memberikan pemantik kepada siswa mengenai gaya hidup
berkelanjutan (prinsip berkelanjutan, prinsip berwawasan
lingkungan, prinsip eko-efisiensi, prinsip 7 R).
Inti Guru menayangkan video mengenai gaya hidup berkelanjutan.
Guru dan siswa mendiskusikan hal-hal yang dibahas dalam
video.
Guru memberikan artikel Apa itu Gaya Hidup Berkelanjutan
dan Mengapa Penting Untuk Kita Tahu? dan Cara
Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan pada Siswa.
Guru meminta kelompok siswa berdiskusi mengenai gaya hidup
berkelanjutan versi mereka.
Guru membagikan LK 3.1 dan LK 3.2 ( LK 3.2 dikerjakan
secara individu pada kertas HVS yang telah disediakan dengan
cara menyalin format yang sudah ditentukan).
Siswa mengerjakan LK 3.1 dan LK 3.2 kemudian membuat
rangkuman hasil pekerjaan dari LK 3.2
Siswa mempresentasikan hasilnya.
Lampiran:
Lembar Kegiatan 3 (LK 3.1 dan LK 3.2)
https://www.youtube.com/watch?v=EAmmUIEsN9A
https://www.youtube.com/watch?v=oGpapKwpwOc
https://www.youtube.com/watch?v=yBMG7yC2eEc
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
30
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
31
Lampiran Aktivitas 3
LK. 3.1 Gaya Hidup Berkelanjutan
Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. ………………………………… 4. …………………………………….
2. …………………………………. 5. …………………………………….
3. …………………………………. 6. …………………………………….
Setelah pemberian materi dan diskusi, tuliskan apa saja yang telah kalian pahami tentang gaya
hidup berkelanjutan!
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
32
Nama : ………………………
Kelompok : ………………………
Kelas : ………………………
Keterangan
No. Indikator Tidak Kadang-
Sering Selalu
Pernah kadang
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
33
Instrumen Penilaian
INSTRUMEN ASESMEN 1
KUESIONER KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
(Aktivitas 3)
Dimensi : Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Sub elemen : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
A. Petunjuk
Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar
dengan memberikan tanda checklist!
B. Pernyataan
Keterangan
No. Pernyataan Tidak Kadang- Sering Selalu
Pernah kadang
Instrumen Penilaian
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
34
INSTRUMEN ASESMEN 2
KUESIONER BERNALAR KRITIS SISWA
(Aktivitas 3)
A. Petunjuk
Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar
dengan memberikan tanda checklist!
B. Pernyataan
Keterangan
No. Pernyataan Tidak Kadang- Sering Selalu
Pernah kadang
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
35
Tujuan :
1) Siswa dapat menjelaskan definisi sampah.
2) Siswa dapat memahami asal-usul sampah.
3) Siswa dapat mengenali jenis-jenis sampah dan karakteristiknya sehingga
dapat memilah-milahnya.
4) Siswa dapat memahami keberadaan sampah.
5) Siswa dapat menganalisis dampak sampah.
Waktu : 8 JP
Alat Bahan : Alat tulis, buku bacaan, lingkungan sekitar, perangkat audio visual,
komputer/HP dengan jaringan internet, narasumber, bahan presentasi
siswa, LK, dan Instrumen Asesmen.
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
36
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
37
Jenis Sampah
Asal Sampah
B3 (Bahan
No Nama Sampah Sampah Sampah Beracun
Organik Anorganik dan
Berbahaya)
dst
Materi
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
38
http://sdtunasharapanmuntok.sch.id/read/23/pengelolaan-sampah-yang-ramah-
lingkungan-di-sekolah-adiwiyata
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PERMASALAHAN
%20SAMPAH%20DAN%20%20SOLUSINYA.pdf
Video
https://www.youtube.com/watch?v=RCT4ZFcKtlQ
https://www.youtube.com/watch?v=byfkPtL4h5o
https://www.youtube.com/watch?v=a-fxX3pyhSs
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas
manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah
tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dan sebagainya. Secara garis
besar, sampah dibedakan menjadi:
1) Sampah organik/basah, Contoh : Sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran,
rempah-rempah atau sisa buah dan lain-lain yang dapat mengalami pembusukan
secara alami.
2) Sampah anorganik/kering, Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dan
lain-lain yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami.
3) Sampah berbahaya, Contoh : Baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dan
lain-lain.
Sampah merupakan masalah global yang telah menjadi pusat perhatian dunia. Bukan
hanya di darat tetapi sampah juga telah menjangkiti laut kita. Salah satu penyebab utama ialah
kurangnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya sampah itu sendiri. Permasalahan sampah
di Indonesia antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat,
kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan
sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara,
menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
39
Hal seperti di atas disebabkan pola hidup manusia yang serba ingin mudah dan enak,
tanpa berfikir efek kelanjutanya, misal penggunaan plastik yang sangat praktis, dapat dibawa
kemana-mana, mudah dilipat, ringan, tahan air dan mudah digunakan.
Penggunaan plastik yang berlebihan sudah lama menjadi musuh bagi lingkungan. Nah,
salah satu cara gaya hidup minim sampah adalah dengan mengurangi penggunaan plastik
sekali pakai. Mungkin awalnya akan terasa sulit untuk menjalani diet plastik. Namun,
mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sangat memberi manfaat bagi kesehatan dan
lingkungan.
Oleh sebab itu kita harus lebih bijak dalam memilih penggunaan barang sekali pakai.
Dengan begitu, hasil sampah pun semakin minim.
“SELAMAT MENCOBA ”
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
40
Instrumen Penilaian
INSTRUMEN ASESMEN 1
(Aktivitas 4)
Dimensi : Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Sub elemen : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar dengan
memberikan tanda checklist!
Keterangan
No Indikator Tidak Kadang-
Sering Selalu
Pernah kadang
Apakah anda membuang sampah pada
1.
tempatnya?
Jika ada sampah yang berserakan
dilingkungan sekolah maupun luar
2.
apakah kalian mau menaruhnya pada
tempat sampah?
Apakah kalian memilah sampah organik,
3.
anorganik dan B3?
Apakah kalian memilah sampah organik
4.
menjadi kompos?
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
41
Instrumen Penilaian
INSTRUMEN ASESMEN 2
(Aktivitas 4)
Dimensi : Bernalar kritis
Elemen : Refleksi pemikiran dan proses berpikir
Sub elemen : Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri
Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar dengan
memberikan tanda checklist!
Keterangan
No
Pernyataan Tidak Kadang-
. Sering Selalu
Pernah kadang
1. Apakah kalian mengetahui mengenai
pengelolaan sampah yang baik dan benar?
2. Apakah kalian pernah ke bank sampah?
Tujuan :
1. Siswa dapat mengidentifikasi cara cara mengatasi sampah oleh
masyarakat/komunitas.
2. Siswa dapat menjelaskan tahapan pengelolaan sampah dengan cara cara
tertentu oleh masyarakat/komunitas mengatasi sampah.
3. Siswa dapat menjelaskan cara mengelola dan mengatasi sampah di sekolah
dan luar lingkungan sekolah.
Waktu : 12 JP
Alat Bahan : Komputer/ laptop, internet, artikel tentang jenis-jenis sampah, link
yuotube, alat tulis.dll
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
42
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
43
Lampiran Aktivitas 5
LK.5.1 Cara Mengatasi Sampah yang dilakukan oleh Komunitas/Masyarakat.
Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………
2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………
1. Setelah menonton video tentang cara mengatasi Sampah yang dilakukan oleh
Komunitas/Masyarakat, Lengkapilah lembar kerja berikut!
1.
2.
dst
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
44
2. Dari berbagai cara mengatasi sampah yang sudah kalian temukan, manakah cara yang
paling tepat menurut kelompokmu, mengapa?
LK.5.2
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
45
Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………
1.
2.
dst
2. Presentasikan dan diskusikan di depan kelas hasil diskusi cara pengelolaan sampah
yang kalian rancang untuk mengatasi sampah di lingkungan sekolah atau tempat tinggal
kalian!
LK. 5.3 Cara mengelola sampah yang ada di sekolah dan luar sekolah!
Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
46
2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………
Setelah kalian melakukan observasi sampah yang ada di sekolah dan luar sekolah, apa
gagasan kalian untuk mengelola sampah tersebut? Jelaskan berdasarkan jenis sampahnya!
Materi
5 Cara Mudah Mengelola Sampah
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
47
Link : https://axa.co.id/-/5-cara-mudah-mengelola-sampah-di-rumah-dengan-
mudah
6 Cara mandiri pengolahan sampah rumah tangga
Link : https://www.rinso.com/id/sustainability/6-cara-mandiri-pengolahan-
sampah-rumah-tangga.html
Cara mengelola sampah rumah tangga dengan mudah
Link : https://www.rinso.com/id/sustainability/6-cara-mandiri-pengolahan-
sampah-rumah-tangga.html
1
Dasar hukum pengelolaan sampah
Link : https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/regulasi
Dasar hukum pengelolaan bank sampah 2
Link : https://simba.menlhk.go.id/portal/doc/peraturan
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
48
Lampiran Aktivitas 6
LK 6.1 Menyusun Alternatif Solusi
Kelas :
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
49
Nama Kelompok :
Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………
2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………
Lembar Kegiatan Hasil Diskusi Siswa.
1. Setelah melakukan diskusi kelompok, tulislah alternatif solusi apa saja yang kalian
sepakati tentang cara mengatasi sampah di luar lingkungan sekolah!
2. Langkah kongkrit apa yang akan kalian lakukan untuk mengatasi sampah yang terdapat
di luar lingkungan sekolah?
3. Kendala apa saja yang mungkin kamu hadapi untuk mewujudkan langkah kongkrit
tersebut ?
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
50
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
51
2. Langkah kongkrit apa yang akan kalian lakukan untuk mengatasi sampah yang terdapat
di lingkungan sekolah ?
3. Kendala apa saja yang mungkin kamu hadapi untuk mewujudkan langkah kongkrit
tersebut ?
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
52
Materi :
Budaya Dan Gaya Hidup Kaum Muda Kunci Keberhasilan Penanganan Sampah
Pada era modern ini remaja merupakan penerus bangsa yang harus memajukan
bangsa Indonesia. Generasi muda saat ini memang tidak kurang dalam hal pengetahuan
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
53
dan kemajuan teknologi, namun mereka perlu belajar kembali mengenai adab dan budaya
bangsa, maka dari itu sebaiknya remaja berhati-hati dalam memilih pergaulan serta harus
memiliki pendirian tersendiri yang kuat agar tidak mudah terbawa arus pergaulan.
Perkembangan infrastruktur, teknologi, dan penemuan mutakhir yang begitu pesat
hanya akan menjadi bom waktu apabila tidak diimbangi dengan adab dan budaya yang
bagus. Pasalnya, kemajuan tersebut bagaimanapun merupakan benda mati yang
kebermanfaatannya sangat tergantung kepada manusia sebagai penggunanya.
Mempersiapkan generasi muda yang beradab dan berbudaya tentu berarti turut
mempersiapkan generasi penerus yang maju, beradab, dan berbudaya.
Budaya hidup ramah lingkungan dan gaya hidup minim sampah harus menjadi
karakter setiap kaum muda di seluruh Indonesia. Hal ini akan menjadi kunci kemajuan
bangsa Indonesia dengan peradaban baru yang modern, hijau, dan berkelanjutan.
Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia sepakat untuk mendorong
pembangunan hijau. Isu pengelolaan sampah yang berkelanjutan dalam payung
penanggulangan perubahan iklim menjadi yang krusial untuk dicarikan jalan keluar
terbaik. Jika kaum muda adalah pewaris sejati, hendaklah menjemput masa depannya
dengan kondisi kualitas lingkungannya yang baik, sehingga kita semua harus berupaya
semaksimal mungkin mewariskan kondisi bumi yang hanya satu ini dengan baik
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
54
Instrumen Penilaian
INSTRUMEN ASESMEN 1
(Aktivitas 6)
Dimensi : Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Sub elemen : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar dengan
memberikan tanda checklist!
Keterangan
No. Indikator
Tidak Kadang- Sering Selalu
Pernah kadang
Instrumen Penilaian
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
55
INSTRUMEN ASESMEN 2
(Aktivitas 6)
Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar dengan
memberikan tanda checklist!
Keterangan
No. Indikator
Tidak Kadang- Sering Selalu
Pernah kadang
Instrumen Penilaian
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
56
INSTRUMEN ASESMEN 3
(Aktivitas 6)
Dimensi : Berkebinekaan Global
Elemen : Berkeadilan Sosial
Sub elemen : Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar dengan
memberikan tanda checklist!
Keterangan
No. Indikator
Tidak Kadang- Sering Selalu
Pernah kadang
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
57
Pembukaan Guru :
Fasilitator menyampaikan tujuan dan skenario
pembelajaran.
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
58
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
59
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
60
Pendek, artikel tinjauan ilmiah, poster, video singkat (TikTok), aplikasi digital
(game), dan lain-lain.
6. PESERTA KEGIATAN
★ Siswa yang melaksanakan projek beserta peran masing-masing anggota
kelompok.
7. JADWAL KEGIATAN
★ Berisi uraian kegiatan dan rencana waktu pelaksanaan.
Contoh :
2 3
1 Penyusunan proposal v
Dst.
8. RENCANA ANGGARAN
★ Berisi rincian pemasukan dan pengeluaran dana yang diperlukan. Disusun
secara sederhana, tetapi tetap menggunakan prinsip penyusunan keuangan.
9. PENUTUP
★ Berisi kalimat yang menyatakan harapan agar banyak pihak dapat tertarik
untuk mendukung kegiatan. Ditandatangani oleh ketua pelaksana atau ketua
kelompok, dengan diketahui oleh penanggungjawab kegiatan (Guru/Fasilitator
P5).
10. LAMPIRAN
★ Dapat berisi gambar, video, atau foto-foto tempat yang akan dikunjungi, dan
lain-lain.
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
61
Pembukaan Guru :
Fasilitator menyampaikan tujuan dan skenario
pembelajaran.
LK 7.2 Menulis bagian proposal yang meliputi Latar Belakang, Tujuan, Nama dan
Tema Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan.
Kelas : ………..
Nama Kelompok :
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
62
Instrumen Penilaian
INSTRUMEN ASESMEN 3
(Aktivitas 7)
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
63
Indikator
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
dst
Aktivitas 7.3: Menulis revisi bagian proposal yang meliputi Latar Belakang,
Tujuan, Nama dan Tema Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan
Tujuan : Peserta didik dapat menulis revisi bagian proposal yang meliputi
Latar Belakang, Tujuan, Nama dan Tema Kegiatan, Bentuk
Kegiatan, dan Peserta Kegiatan.
Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Laptop dan alat tulis
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
64
Pembukaan Guru :
Fasilitator menyampaikan tujuan dan skenario
pembelajaran.
LK 7.3 Menulis Revisi bagian proposal yang meliputi Latar Belakang, Tujuan,
Nama dan Tema Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan
Kelas : ………………
Nama Kelompok : ………………
Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………
2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
65
Tulislah revisi bagian proposal yang meliputi Latar Belakang, Tujuan, Nama dan Tema
Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan !
Aktivitas 7.4 : Menulis bagian proposal yang meliputi Jadwal dan Lokasi
Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran.
Tujuan : Peserta didik dapat menulis bagian proposal yang meliputi Jadwal
dan Lokasi Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran.
Waktu : 8 JP
Alat Bahan : Laptop dan alat tulis
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
66
LK 7.4 Menulis bagian proposal yang meliputi Jadwal dan Lokasi Kegiatan,
Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran.
Kelas : ……………
Nama Kelompok : ……………
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
67
Diskusikanlah dengan kelompok kalian dan tulislah bagian proposal yang meliputi Jadwal
dan Lokasi Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran !
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
68
Pembukaan Guru :
Fasilitator menyampaikan tujuan dan skenario
pembelajaran.
LK 7.5 Menulis revisi bagian proposal yang meliputi Jadwal Kegiatan, Rencana
Anggaran, Penutup dan Lampiran.
Kelas : ……………
Nama Kelompok : ……………
Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………
2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
69
Tulislah revisi bagian proposal yang meliputi Jadwal Kegiatan, Rencana Anggaran,
Penutup dan Lampiran!
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
70
Pembukaan Guru :
Fasilitator mendampingi dan mengarahkan kegiatan
masing-masing kelompok dalam pengambilan undian
presentasi.
Siswa :
Masing-masing kelompok mengambil undian yang telah
disediakan oleh Fasilitator untuk presentasi proposal.
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
71
3. …………………… 6. ……………………
Presentasikanlah hasil proposal yang sudah kalian buat bersama kelompok kalian lalu
tulislah tanggapan kelompok lain!
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
72
Pembukaan Guru :
Menjelaskan skenario kegiatan yang akan
dilakukan.
Siswa :
Tiap kelompok menyiapkan proposal yang sudah
dibuat sebelumnya.
Inti Guru:
Membimbing dan memandu siswa dalam
persiapan aksi 1.
Siswa:
Siswa bersama kelompok melakukan persiapan
bahan dan alat yang diperlukan dalam kegiatan
aksi.
Siswa mempersiapkan surat/perijinan apabila aksi
dilakukan di luar sekolah.
Mengisi LK.
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
73
Bahan :
Alat :
Surat Ijin
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
74
Pembukaan Guru :
Menerangkan skenario pembelajaran untuk latihan aksi 1.
Siswa :
Tiap kelompok menyiapkan latihan aksi yang akan
dilakukan.
Inti Guru:
Mendampingi siswa dalam latihan aksi 1.
Siswa :
Melakukan latihan aksi 1.
Memperbaiki latihan aksinya setelah mendengarkan
masukan dari guru dan teman-temannya.
Mengisi LK.
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
75
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
76
INSTRUMEN ASESMEN 3
(Aktivitas 8.2)
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
77
Pembukaan Guru :
Mengarahkan siswa tentang kegiatan aksi 1 yang akan
dilakukan aksi.
Inti Guru:
Mendampingi pelaksanaan aksi 1.
Siswa:
1. Menampilkan aksi 1
2. Mendokumentasikan aksi 1
3. Mengevaluasi aksi yang sudah dilakukan
4. Mengisi LK
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
78
Setelah melakukan aksi, tulislah tanggapan kalian mengenai keberhasilan aksi dan
kebermanfaat aksi bagi orang lain!
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
79
Pembukaan Guru :
Menjelaskan skenario kegiatan yang akan dilakukan.
Siswa :
Tiap kelompok melakukan persiapan/latihan aksi 2.
Inti Guru:
Membimbing dan memandu siswa dalam melakukan
persiapan/latihan aksi 2.
Siswa:
Siswa bersama kelompok melakukan persiapan bahan dan
alat yang diperlukan dalam kegiatan aksi.
Siswa mempersiapkan surat/perijinan apabila aksi
dilakukan di luar sekolah.
Melakukan latihan aksi 2.
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
80
Kelas : …………….
Nama Kelompok : …………….
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………
Tulislah bahan,alat atau perijinan yang diperlukan serta alur kegiatan/latihan aksi 2 !
Bahan :
Alat :
Surat Ijin
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
81
Pembukaan Guru :
Mengarahkan siswa tentang kegiatan yang akan dilakukan
di tempat aksi
Siswa :
Tiap kelompok melakukan persiapan untuk melakukan
aksi 2
Inti Guru:
Mendampingi pelaksanaan aksi 2.
Siswa:
Menampilkan aksi 2.
Mendokumentasikan aksi 2.
Mengevaluasi aksi 2 yang sudah dilakukan.
Mengisi LK.
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
82
Kelas : ………………..
Nama Kelompok : ………………..
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………
Setelah melakukan aksi 2, tulislah tanggapan kalian mengenai keberhasilan aksi 2 dan
kebermanfaatan aksi 2 bagi orang lain!
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
83
Pembukaan Guru :
Mengarahkan siswa tentang kegiatan yang akan
dilakukan dalam mempresentasikan hasil aksi 1 dan
2.
Siswa :
Siswa berkumpul pada masing-masing kelompok dan
menyiapkan presentasi hasil aksi 1 dan 2.
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
84
Kelas : ……………..
Nama Kelompok : ……………..
Nama anggota : 1. …………………. 4. ………………….
2. …………………. 5. ………………….
3. …………………. 6. ………………….
Setelah presentasi, tulislah tanggapan kelompok lain dan masukan dari Guru!
INSTRUMEN ASESMEN 3
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
85
(Aktivitas 8.6)
Sangat Kurang
No Nama Siswa Aktif Tidak Aktif
Aktif Aktif
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
86
Pembukaan Guru :
Guru memberi pengarahan kepada siswa untuk
mempersiapkan presentasi hasil aksinya sesuai dengan
tema yang dipilih.
Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk bisa
mendokumentasikan kegiatan gelar karya untuk
penyusunan laporan.
Guru memberi motivasi kepada siswa untuk
mempresentasikan hasil karyanya dengan semangat dan
percaya diri.
Siswa :
Siswa mempersiapkan presentasi aksi kelompok mereka.
Inti Guru :
Guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil
aksinya sesuai dengan nomor undian.
Siswa :
Siswa melaksanakan presentasi hasil aksinya sesuai
dengan nomor undian yang telah ditentukan.
Siswa mendokumentasikan gelar karya untuk penyusunan
laporan.
Siswa mempersiapkan catatan hasil gelar karya untuk
penyusunan laporan
Penutup Guru :
Guru mengarahkan siswa untuk membuat catatan
evaluasi tentang gelar karya untuk persiapan penyusunan
laporan.
Siswa :
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
87
Pembukaan Guru :
Guru memberi pengarahan kepada siswa untuk
mempersiapkan presentasi hasil aksinya sesuai dengan
tema yang dipilih.
Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk
bisa mendokumentasikan kegiatan gelar karya untuk
penyusunan laporan.
Guru memberi motivasi kepada siswa untuk
mempresentasikan hasil karyanya dengan semangat
dan percaya diri.
Siswa :
Siswa mempersiapkan presentasi aksi kelompok mereka.
Inti Guru :
Guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil
aksinya sesuai dengan nomor undian.
Siswa :
Siswa melaksanakan presentasi hasil aksinya sesuai
dengan nomor undian yang telah ditentukan.
Siswa mendokumentasikan gelar karya untuk
penyusunan laporan.
Siswa mempersiapkan catatan hasil gelar karya untuk
penyusunan laporan.
Penutup Guru :
Guru mengarahkan siswa untuk membuat catatan
evaluasi tentang gelar karya untuk persiapan
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
88
penyusunan laporan.
Siswa :
Siswa mengevaluasi gelar karyanya
Siswa menuliskan kelebihan dan kelemahan dari gelar
karya yang dilaksanakan.
Siswa menuliskan solusi dari kelemahan yang terkait
dengan gelar karya.
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
89
Setelah presentasi, tulislah kelemahan, kelebihan dan solusi terkait dengan gelar karya
yang dilaksanakan !
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
90
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
91
secara individu.
Siswa mempersiapkan bahan presentasi yang
menarik dari hasil refleksi.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk
presentasi hasil refleksi bergantian secara individu.
Guru dan teman yang lain memberikan umpan
balik dari presentasi hasil refleksi siswa.
Pemberian penilaian elemen P5 berdasar rubrik
yang menyertai lembar refleksi siswa.
Inti Guru
Guru mengarahkan siswa sebelum melaksanakan
penyusunan laporan.
Guru memberikan arahan teknik melakukan
penyusunan laporan (menggunakan google site)
Siswa
Siswa menyusun laporan pelaksanakan P5 sesuai
sistemaikannya dalam google site.
Siswa mepresentasikan laporan yang sudah
disusunnya.
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
92
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
93
Lampiran Aktivitas 10
LK 10.1 (1) Refleksi
Kelas : ……………..
Nama Kelompok : ……………..
Nama anggota : 1. …………………. 4. ………………….
2. …………………. 5. ………………….
3. …………………. 6. ………………….
Buatlah sebuah narasi dalam tiga bagian analogi “segitiga emas anda” tersebut di atas,
yang menggambarkan materi projek dalam pembelajaran P5 yang baru selesai kalian
laksanakan selama kurang lebih 4 bulan, yang secara garis besar meliputi:
1). WHAT? (Deskripsi dari pelaksanaan P5 tema Gaya Hidup berkelanjutan)
Apa yang terjadi?
Apa yang saya lihat/dengar/alami?
Apa reaksi saya pada saat itu?
2). SO WHAT? (Analisis dari pelaksanaan P5 tema Gaya Hidup Berkelanjutan)
Bagaimana perasaan saya pada saat P5 dilaksanakan?
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
94
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
95
Kelas : ……………..
Nama Kelompok : ……………..
Nama anggota : 1. …………………. 4. ………………….
2. …………………. 5. ………………….
3. …………………. 6. ………………….
Buatlah sebuah narasi dalam empat bagian analogi “Bagan refleksi” tersebut di atas, yang
menggambarkan “serangkaian kegiatan” projek 3 dalam Pembelajaran P5 yang baru
selesai kalian laksanakan selama kurang lebih 4 bulan, yang secara garis besar meliputi:
1. Peristiwa
2. Perasaan
3. Pembelajaran
4. Penerapan kedepan
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
96
Kelas : ……………..
Nama Kelompok : ……………..
Nama anggota : 1. …………………. 4. ………………….
2. …………………. 5. ………………….
3. …………………. 6. ………………….
EVALUASI PROJEK 3
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
97
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
98
DAFTAR PUSTAKA
Advertorial DetikNews. 2019. Sampah di Surabaya Diolah Jadi Energi Listrik di TPA
Benowo. https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4701187/sampah-di-surabaya-
diolah-jadi-energi-listrik-di-tpa-benowo [diakses pada 27 Desember 2022].
Akrom Hazami. 2019. Sedulur Sikep di Kudus Daur Ulang Limbah Plastik Jadi Paving.
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4674006/sedulur-sikep-di-kudus-daur-
ulang-limbah-plastik-jadi-paving [diakses pada 27 Desember 2022].
Ariani, Shifa. ”Gaya Hidup Berkelanjutan [Pengertian, dan Tips Gaya Hidup
Berkelanjutan].”, YouTube, diunggah oleh Scribbr. 2022,
https://www.youtube.com/watch?v=yBMG7yC2eEc
Beta TV. ”Bank Sampah Muria Berseri- Ubah Sampah jadi Emas”, YouTube, diunggah
oleh Scribbr. 2021 https://betanews.id/2021/06/bank-sampah-muria-berseri-ubah-
sampah-jadi-emas.html
By Admin. 2022. Bank Sampah Desa Bae Olah Sampah jadi Pupuk Organik.
http://kudusnews.com/main/read/1/news/3113/bank-sampah-desa-bae-olah-
sampah-jadi-pupuk-organik [diakses pada 28 Desember 2022].
Kok Bisa?. ”Bisakah Kita Menghentikan Pemanasan Global?”, YouTube, diunggah oleh
Scribbr, 2020, www.youtube.com/watch?v=qtibq5NRUmE.
Kompas.com. 2019. Pelet Hasil Pengolahan Sampah dari Desa ini DiPasok ke PLTU.
https://money.kompas.com/read/2019/06/29/171341926/pelet-hasil-pengolahan-
sampah-dari-desa-ini-dipasok-ke-pltu?page=all [diakses pada 27 Desember 2022].
Kusumawardani, Dian. 2022. Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan pada Siswa.
https://blog.kejarcita.id/cara-menerapkan-gaya-hidup-berkelanjutan-pada
siswa/#:~:text=Gaya%20hidup%20berkelanjutan%20adalah%20gaya,sumber
%20energi%20bagi%20generasi%20berikutnya [diakses pada 27 Desember 2022].
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
99
Living, Paprika. 2022. Apa Itu Keberlanjutan (Sustainability) dan Mengapa Penting
Untuk Kita Tahu? https://www.paprikaliving.com/start-here/gaya-hidup-
berkelanjutan-apa-artinya/ [diakses pada 27 Desember 2022].
Parika Living. Apa itu Gaya Hidup Berkelanjutan dan Mengapa Penting untuk Kita Tahu?
https://www.paprikaliving.com/gaya-hidup-berkelanjutan/ [diakses pada 27
Desember 2022].
Safitri, Erna. 2022. Seruni Handmade, Toko Kerajinan dari Sampah Plastik yang
Pelanggannya dari Berbagai Daerah. https://betanews.id/2022/08/seruni-handmade-
toko-kerajinan-dari-sampah-plastik-yang-pelanggannya-dari-berbagai-daerah.html
[diakses pada 27 Desember 2022].
Shihab, Najwa. ”2020, Andai Kita Tidak Melakukan Apa-Apa | Catatan Najwa.”,
YouTube, diunggah oleh Scribbr, 12 November. 2021, www.youtube.com/watch?
v=rGTbJssfVoI
TEDx Talks. ”School strike for climate - save the world by changing the rules | Greta
Thunberg |TEDxStockholm.”, YouTube, diunggah oleh Scribbr, 2018,
www.youtube.com/watch?v=EAmmUIEsN9A.
Top Time. ”Bagaimana Keadaan Bumi Sebelum Ada Kehidupan? Ini 5 Gambaran
Ilmiahnya”. YouTube, diunggah oleh Scribbr, 2020.
https://www.youtube.com/watch?v=tFoGnyS47MQ&t=8s
LAMPIRAN
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
100
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
101
ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu