Anda di halaman 1dari 103

1

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
2
Daftar Isi

A. Pengantar dan Relevansi Projek Bagi Satuan Pendidikan ............................ 1


B. Tujuan, Alur dan Target Pencapaian ............................................................... 1
C. Tahapan dalam Pelaksanaan dan Linimasa..................................................... 4
D. Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila ................................................. 8
E. Target Pencapaian Fase E dan Aktivitas Terkait ........................................... 8
F. Perkembangan Subelemen Antarfase ............................................................... 9
G. Beberapa Hal yang Perlu diperhatikan sebelum memulai projek ................ 10
H. Aktivitas ............................................................................................................... 11
1. Tahap 1 # Eksplorasi
 Aktivitas 1 : Pendahuluan............................................................................ 11
 Aktivitas 2 : Mengenal Kondisi Bumi Kita................................................. 16
 Aktivitas 3 : Mengenal Gaya Hidup Berkelanjutan .................................... 29
 Aktivitas 4 : Berapa Banyak Sampah yang Kita Hasilkan Setiap
Harinya?
................................................................................................
................................................................................................
35
 Aktivitas 5 : Bagaimana Mereka Mengatasi Masalah Sampah di
Lingkungannya?
................................................................................................
................................................................................................
42
2. Tahap 2 # Ideasi
 Aktivitas 6 : Menyusun Alternatif Solusi ................................................... 49
 Aktivitas 7 : Menyusun Proposal Projek ..................................................... 58
3. Tahap 3 # Aksi
 Aktivitas 8 : Melaksanakan Projek ............................................................. 73
4. Tahap 4 # Refleksi
 Aktivitas 9 : Gelar Karya ............................................................................ 87
 Aktivitas 10 : Refleksi dan Evaluasi ........................................................... 91
I. Daftar Pustaka .................................................................................................... 98
J. Lampiran-lampiran ............................................................................................ 100

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
1

A. Pengantar dan Relevansi Projek Bagi Satuan Pendidikan


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya yang tiada terhingga sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
Buku Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema “Gaya Hidup
Berkelanjutan”.
Buku ini disusun sebagai pedoman bagi guru dan peserta didik dalam
melaksanakan kegiatan P5 sehingga tujuan pemerintah meningkatkan karakter peserta
didik melalui pengembangan enam dimensi profil pelajar Pancasila dapat terwujud. Di
SMAN 1 Gebog, sebanyak tiga dimensi profil pelajar Pancasila, yaitu bernalar kritis,
kemandirian, dan berkebhinekaan global dikembangkan melalui kegiatan P5 dengan tema
“Gaya Hidup Berkelanjutan”. Sementara itu tiga dimensi yang lainnya, yakni (1) beriman,
takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak terpuji, (2) bergotong royong, dan (3)
kreatif sudah dikembangkan melalui dua buku Panduan P5 sebelumnya yang bertema
Kewirausahaan dan Bangunlah Jiwa dan Raganya.
Dengan pengembangan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dalam pembelajaran
P5, kami berharap peserta didik memiliki kesadaran dan berpikir jangka Panjang
mengenai dirinya sendiri, lingkungan dan orang lain karena bagaimanapun juga segala
tindakan manusia akan berdampak bagi lingkungan. Untuk itu Pendidikan mengenai
hidup berkelanjutan perlu ditanamkan kepada para siswa agar mereka memiliki budaya
hidup berkelanjutan, yang pada akhirnya akan memperbaiki kualitas lingkungan dan
kualitas kehidupan manusia.
Dengan memiliki kesadaran bahwa sampah dapat menurunkan kualitas
lingkungan, dan rendahnya kualitas lingkungan dapat menurunkan kualitas kehidupan,
maka diharapkan siswa mempunyai kesadaran untuk mengurangi bahkan meniadakan
sampah dengan berbagai cara. Akhirnya akan berkembanglah kemampuan bernalar kritis
siswa tentang lingkungannya. Jika hal itu terjadi, gaya hidup berkelanjutan benar-benar
bisa terwujud. Masa depan bumi dan manusia menjadi lebih cerah karena berkembangnya
budaya hidup berkelanjutan.
Dengan demikian, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Gaya
Hidup berkelanjutan merupakan suatu yang sangat relevan bagi terwujudnya visi SMAN
1 Gebog, yakni terwujudnya peserta didik yang berakhlak terpuji, berprestasi,
berwawasan budaya bangsa, dan peduli terhadap lingkungan.

B. Tujuan, Alur dan Target Pencapaian


1. Tujuan
Projek dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan topik “Sampahmu
Bukan Warisan untuk Anak Cucu” bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
2
pentingnya memiliki gaya hidup yang berkelanjutan dan meningkatkan pengetahuan
kolektif pada siswa, terkait cara membangun gaya hidup berkelanjutan secara umum.
Utamanya dalam hal menyadari bahwa sampah kita bukanlah warisan untuk anak
cucu kita, sehingga setelah sadar akan hal tersebut akan menumbuhkan kebiasaan
mengelola sampah dengan baik. Pada akhirnya, kebiasaan tersebut akan membudaya
dalam semua aspek kehidupan sehingga mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Melalui tahapan aktivitas yang dilakukan dalam projek ini, siswa
diharapkan dapat memiliki wawasan, pola pikir, dan perilaku yang selaras untuk
saling mendukung dan mengingatkan antar sesamanya dalam mengaplikasikan “Gaya
Hidup Berkelanjutan”, khususnya dalam hal pengelolaan sampah yang baik dan
berkelanjutan. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat melakukan aksi nyata secara
mandiri dan bertanggung jawab dalam mempromosikan pola pikir pengelolaan
sampah yang baik dan berkelanjutan kepada komunitas mereka di sekolah maupun
luar sekolah.

2. Alur
Projek ini memiliki 4 tahapan. Tahap pertama adalah tahap eksplorasi,
yaitu tahap di mana siswa akan diajak untuk mengeksplorasi tentang konsep gaya
hidup berkelanjutan dan bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan
berkelanjutan. Untuk memberikan gambaran awal, siswa diajak untuk mengenal
terlebih dahulu tentang kondisi bumi kita secara umum, selanjutnya siswa diminta
untuk mengamati kondisi riil lingkungan terdekatnya, terutama tentang pengelolaan
dan penanganan sampahnya. Setelah itu, siswa dikenalkan dengan konsep gaya hidup
berkelanjutan, kemudian diajak untuk mengamati dan mencermati aktivitas manusia
di sekitarnya, khususnya tentang aktivitas yang selalu menghasilkan sampah. Di
akhir tahap eksplorasi, siswa akan difasilitasi untuk menggali informasi tentang
bagaimana masyarakat mengatasi sampah yang setiap hari mereka dihasilkan.
Aktivitas penggalian informasi ini memungkinkan aktivitas di luar sekolah, terutama
di tempat-tempat terpilih seperti bank sampah, pengolahan kompos dan lain-lain.
Tahap kedua adalah tahap ideasi, yaitu tahap di mana siswa akan diajak
untuk mengumpulkan berbagai fakta dan data mengenai prinsip pengelolaan sampah
yang baik dan berkelanjutan sehingga memunculkan ide-ide konkret yang bisa
mendukung prinsip tersebut. Dalam tahap ini, siswa diharapkan dapat secara kritis
menggunakan nalarnya untuk mencari alternatif-alternatif solusi untuk mengatasi
permasalahan sampah di lingkungan terdekatnya. Siswa difasilitasi untuk dapat
menuangkan alternatif solusi yang ditawarkan dalam bentuk proposal projek.
Tahap ketiga adalah tahap aksi, yaitu tahap di mana setiap siswa diajak
untuk membuat aksi nyata dalam mempromosikan pola pikir pengelolaan sampah

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
3
yang baik dan berkelanjutan, terutama untuk mengatasi permasalahan sampah di
lingkungan terdekatnya. Dalam tahap ini siswa diharapkan dapat merealisasikan ide-
ide konkret yang sudah dituangkan dalam proposal projeknya. Harapannya, aksi
nyata siswa dalam kegiatan projek ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam
pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Tahap terakhir dalam projek ini adalah tahap refleksi. Kegiatan refleksi
diawali dengan kegiatan pamer raya dalam bentuk gelar karya. Dalam gelar karya
siswa diminta untuk mempresentasikan hasil belajar mereka dari awal projek sampai
dengan selesai. Setelah itu siswa diajak untuk merefleksi dan mengevaluasi seluruh
aktivitas yang sudah mereka lakukan dari awal hingga akhir projek.
Pada setiap aktivitas dalam tahapan projek, siswa diminta untuk membuat
dokumentasi dan deskripsi untuk kelengkapan pembuatan laporan yang akan disusun
dalam bentuk portofolio digital (google site). Laporan ini akan dikumpulkan kepada
fasilitator setelah semua rangkaian kegiatan projek selesai.

3. Pencapaian
Melalui projek ini, siswa diharapkan untuk dapat mengembangkan 3 dimensi
Profil Pelajar Pancasila. Dimensi yang dikembangkan yaitu : mandiri, bernalar kritis,
dan berkebinekaan global.
Pada dimensi mandiri, elemen yang akan dikembangkan adalah pemahaman
diri dan situasi yang dihadapi pada sub elemen mengenali kualitas dan minat diri
serta tantangan yang dihadapi. Adapun target pencapaiannya adalah agar siswa dapat
mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada konteks
pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan.
Pada dimensi bernalar kritis, elemen yang akan dikembangkan adalah
refleksi pemikiran dan proses berpikir pada sub elemen merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri. Target pencapaiannya agar siswa dapat menjelaskan alasan
untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin
berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan.
Pada dimensi berkebinekaan global, elemen yang akan dikembangkan
adalah berkeadilan sosial pada sub elemen berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan bersama. Target pencapaiannya agar siswa dapat berpartisipasi
menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses
bertukar pikiran secara cermat dan terbuka secara mandiri.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
4
C. Tahapan dalam Pelaksanaan dan Linimasa

Tahap Eksplorasi Tahap Ideasi Tahap Aksi Tahap Refleksi


1. Pendahuluan (4 JP) 6. Menyusun 8. Melaksanakan 9. Gelar Karya
2. Mengenal Kondisi Alternatif Projek (48 JP) (24 JP)
Bumi Kita (8 JP) Solusi (12 JP)
Memungkinkan Presentasi hasil
(Bumi/ Indonesia, Kudus/ Ide apa yang siswa keluar belajar (deskripsi
lingkungan sekitar) dimiliki kelompok sekolah untuk singkat dalam
untuk mengajak pelaksanaan projek bentuk
pemantik : orang lain (dan dengan ppt/poster/lain),
https:// diri sendiri) agar pendampingan bila ada produk
www.youtube.com/watch? menjadi lebih fasilitator barang, dapat
v=rGTbJssfVoI peduli pada gaya (diferensiasi dibuatkan stand
atau hidup proses) pamer
https:// berkelanjutan
www.youtube.com/watch? terkait sampah?
v=qtibq5NRUmE
ide dapat
dituangkan dalam
berbagai produk

diferensiasi produk
akhir:
 film dokumenter
/ vlog
 kerajinan
 artikel tinjauan
ilmiah
 poster
 video singkat
(tik-tok, dll)
 aplikasi digital
(game/lainnya)
 ide/produk lain
3. Mengenal Gaya Hidup 7. Menyusun 10. Refleksi dan
Berkelanjutan (4JP) Proposal Projek Evaluasi
(36 JP) Projek (24
https:// JP)
www.youtube.com/watch?
v=EAmmUIEsN9A

https://
www.paprikaliving.com/
start-here/gaya-hidup-
berkelanjutan-apa-artinya/
4. Berapa Banyak Sampah
yang kita hasilkan
setiap harinya? (8JP)

(Gaya Hidup manusia


terkait sampah)
5. Bagaimana Mereka
Mengatasi Masalah
Sampah di

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
5

Tahap Eksplorasi Tahap Ideasi Tahap Aksi Tahap Refleksi


Lingkungannya? (12JP)
● https://youtu.be/
5vMnxmYD9vA
● https://
betanews.id/2021/06/bank-
sampah-muria-berseri-
ubah-sampah-jadi-
emas.html
● https://
betanews.id/2022/08/
seruni-handmade-toko-
kerajinan-dari-sampah-
plastik-yang-
pelanggannya-dari-
berbagai-daerah.html
● http://
kudusnews.com/main/
read/1/news/3113/bank-
sampah-desa-bae-olah-
sampah-jadi-pupuk-
organik
● https://
www.omonganem.com/
2017/08/kresek-dan-
gagasan-wisata-sampah-
di.html
● https://
news.detik.com/berita-
jawa-tengah/d-4674006/
sedulur-sikep-di-kudus-
daur-ulang-limbah-plastik-
jadi-paving
● Outdoor Activity
ke lokasi pengelolaan
sampah terpilih :
Bank sampah Muria Indah
Seruni Homemade
Rumah Maggot

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
6

Lini masa Tahapan Pelaksanaan Projek

April
Januari 2023 Februari 2023 Maret 2023 Mei 2023
2023
No Aktivitas
5 6 12 13 19 20 26 27 2 3 9 10 16 17 23 24 2 3 9 10 16 17 27 28 4 5 11 12 19 25

Aktivitas 1
Pendahuluan
1  Pembagian kelompok (6 kelompok per kelas)
 Penyusunan kesepakatan belajar
 Penjelasan rangkaian projek 3

Tahap Eksplorasi

Aktivitas 2
2 Mengenal Kondisi Bumi Kita
 Asesmen dimensi 1,2
Aktivitas 3
3 Mengenal Gaya Hidup Berkelanjutan
 Asesmen dimensi 1,2
Aktivitas 4
Berapa Banyak Sampah yang Kita Hasilkan Setiap
4
Harinya?
 Asesmen dimensi 1,2
Aktivitas 5
5 Bagaimana Mereka Mengatasi Masalah Sampah di
Lingkungannya?
7

April
Januari 2023 Februari 2023 Maret 2023 Mei 2023
2023
No Aktivitas
5 6 12 13 19 20 26 27 2 3 9 10 16 17 23 24 2 3 9 10 16 17 27 28 4 5 11 12 19 25

Tahap Ideasi

Aktivitas 6
6 Menyusun Alternatif Solusi
 Asesmen dimensi 1,2, 3
Aktivitas 7
7 Menyusun Proposal Projek
 Asesmen dimensi 3

Tahap Aksi

Akivitas 8
8 Melaksanakan Projek
 Asesmen dimensi 3

Tahap Refleksi

Akivitas 9
9 Gelar Karya
 Asesmen dimensi 3
Aktivitas 10
10 Refleksi, Evaluasi dan Penyelesaian Laporan
 Asesmen dimensi 1,2
8

D. Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila


No Dimensi Elemen Subelemen
1 Mandiri Pemahaman diri dan Mengenali kualitas dan minat
situasi yang dihadapi diri serta tantangan yang
dihadapi
2 Bernalar kritis Refleksi pemikiran dan Merefleksi dan mengevaluasi
proses berpikir pemikirannya sendiri
3 Berkebinekaan Berkeadilan sosial Berpartisipasi dalam proses
Global pengambilan keputusan
bersama

E. Target Pencapaian Fase E dan Aktivitas Terkait


Aktivitas
No Dimensi Elemen Subelemen Target Pencapaian
Terkait
1 Mandiri Pemahaman Mengenali Mengidentifikasi kekuatan
diri dan kualitas dan dan tantangan-tantangan
situasi yang minat diri yang akan dihadapi pada
2, 3, 4, 6,
dihadapi serta konteks pembelajaran,
10
tantangan sosial dan pekerjaan
yang dihadapi yang akan dipilihnya di
masa depan
2 Bernalar Refleksi Merefleksi Menjelaskan alasan untuk
Kritis pemikiran dan mendukung
dan proses mengevaluasi pemikirannya dan
berpikir pemikirannya memikirkan pandangan
2, 3, 4, 6,
sendiri yang mungkin berlawanan
10
dengan
pemikirannya dan
mengubah pemikirannya
jika diperlukan
3 Berkebine Berkeadilan Berpartisipasi Berpartisipasi menentukan
kaan sosial dalam proses pilihan dan keputusan untuk
Global pengambilan kepentingan bersama
keputusan melalui proses 6.7.8
bersama bertukar pikiran
secara cermat dan
terbuka secara mandiri

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
9

F. Perkembangan Subelemen antarfase

Mulai Sedang Berkembang Sangat


No Subelemen
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang

1 Mengenali Memahami Memahami Memahami Mampu


kualitas dan kekuatan diri kekuatan dan kekuatan dan mengidentifikasi
minat diri tantangan- tantangan- kekuatan dan
serta tantangan yang tantangan yang tantangan-
tantangan akan dihadapi akan dihadapi pada tantangan yang
yang pada konteks konteks akan dihadapi
dihadapi pembelajaran/s pembelajaran/sosial pada konteks
osial/pekerjaan /pekerjaan yang pembelajaran,
yang akan akan dipilihnya di sosial dan
dipilihnya di masa depan (dua pekerjaan
masa depan konteks) yang akan
(salah satu dipilihnya di
konteks) masa depan.
2 Merefleksi Mampu Mampu Mampu Mampu
dan mengungkapkan menjelaskan menjelaskan alasan menjelaskan
mengevalua pemikirannya. alasan yang untuk mendukung alasan untuk
si mendukung pemikirannya dan mendukung
pemikirann pemikirannya. memikirkan pemikirannya
ya sendiri pandangan yang dan memikirkan
mungkin pandangan yang
berlawanan dengan mungkin
pemikirannya berlawanan
dengan
pemikirannya
dan mengubah
pemikirannya
jika diperlukan.
3 Berpartisip Menghormati Mampu Mampu Mampu
asi dalam keputusan berpartisipasi berpartisipasi berpartisipasi
proses bersama. menentukan menentukan pilihan menentukan
pengambila pilihan dan dan keputusan pilihan dan
n keputusan untuk keputusan untuk
keputusan untuk kepentingan kepentingan
bersama kepentingan bersama bersama

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
10

Mulai Sedang Berkembang Sangat


No Subelemen
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang

bersama melalui proses melalui proses


dengan bertukar pikiran. bertukar pikiran
mengikuti secara cermat
salah satu dan
pendapat terbuka secara
mandiri

G. Beberapa Hal yang Perlu diperhatikan sebelum memulai projek


 Setiap satuan pendidikan yang menjalankan projek ini harus berkomitmen untuk
menjalankan projeknya secara bermakna dan sesuai dengan tujuan awal yang dibuat.
 Setiap satuan pendidikan harus bersedia untuk memberikan dukungan kepada seluruh
peserta didik dalam mengikuti projek sampai akhir (seperti menyediakan media-
media belajar yang dibutuhkan atau hal lainnya).
 Semua warga sekolah diharapkan partisipasinya untuk ikut mensukseskan kegiatan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
11

H. Aktivitas
❖ Aktivitas 1 : Pendahuluan

Tujuan :
1. Siswa dapat menyusun kelompok belajar yang beranggotakan 6 siswa.
2. Siswa dapat menyusun kesepakatan belajar dan mengimplementasikannya.
3. Siswa dapat memahami rangkaian pelaksanaan Projek 3 terkait dengan Gaya
Hidup Berkelanjutan.

Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Komputer/laptop, internet, lembar artikel, link youtube dan lain-lain

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan ● Guru membentuk kelompok menjadi 6 kelompok yang terdiri


dari 6 siswa.
● Guru menfasilitasi siswa untuk menyusun kesepakatan belajar
yang harus dipatuhi terkait pelaksanaan Projek 3.
● Guru menjelaskan rangkaian kegiatan Projek 3 terkait Gaya
Hidup Berkelanjutan.

Inti ● Siswa menyusun kelompok dan berbagi tugas dalam


kelompoknya.
● Siswa menyusun kesepakatan belajar yang harus dipatuhi
semua siswa dikelas tersebut terkait dengan Pelaksanaan
Projek 3.
● Siswa bersama kelompoknya berdiskusi, menggali informasi,
terkait dengan Projek 3 terkait Gaya Hidup Berkelanjutan.

Penutup ● Guru memberi penguatan bahwa semua siswa harus menaati


kesepakatan belajar yang telah disusun bersama.
● Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.
● Guru memberi penguatan terkait ide-ide yang muncul dari
masing-masing kelompok dan mengarahkan untuk langkah
selanjutnya.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
12

Lampiran Aktivitas 1
LK 1.1 Pembentukan Kelompok

Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. ………………………………… 4. …………………………………….
2. …………………………………. 5. …………………………………….
3. …………………………………. 6. …………………………………….

Tulislah Struktur Kelompok dan Deskripsi tugasnya!

1. Ketua : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
2. Sekretaris : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
3. Bendahara : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
4. Anggota : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
5. Anggota : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
6. Anggota : ...............................................................................................................
Tugas : ...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
13

LK 1.2 Kesepakatan Belajar


Tuliskan kesepakatan belajar yang telah kalian susun dan sepakati!

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
14

Materi

Contoh kesepakatan belajar di kelas

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
15

Alur Kegiatan Proyek 3


Projek ini memiliki 4 tahapan. Tahap pertama adalah tahap eksplorasi, yaitu tahap di
mana siswa akan diajak untuk mengeksplorasi tentang konsep gaya hidup berkelanjutan dan
bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan. Untuk memberikan gambaran
awal, siswa diajak untuk mengenal terlebih dahulu tentang kondisi bumi kita secara umum,
selanjutnya siswa diminta untuk mengamati kondisi riil lingkungan terdekatnya, terutama
tentang pengelolaan dan penanganan sampahnya. Setelah itu, siswa dikenalkan dengan konsep
gaya hidup berkelanjutan, kemudian diajak untuk mengamati dan mencermati aktivitas
manusia di sekitarnya, khususnya tentang aktivitas yang selalu menghasilkan sampah. Di
akhir tahap eksplorasi, siswa akan difasilitasi untuk menggali informasi tentang bagaimana
masyarakat mengatasi sampah yang setiap hari mereka dihasilkan. Aktivitas penggalian
informasi ini memungkinkan aktivitas di luar sekolah, terutama di tempat-tempat terpilih
seperti bank sampah, pengolahan kompos dan lain-lain.
Tahap kedua adalah tahap ideasi, yaitu tahap di mana siswa akan diajak untuk
mengumpulkan berbagai fakta dan data mengenai prinsip pengelolaan sampah yang baik dan
berkelanjutan sehingga memunculkan ide-ide konkret yang bisa mendukung prinsip tersebut.
Dalam tahap ini, siswa diharapkan dapat secara kritis menggunakan nalarnya untuk mencari
alternatif-alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan terdekatnya.
Siswa difasilitasi untuk dapat menuangkan alternatif solusi yang ditawarkan dalam bentuk
proposal projek.
Tahap ketiga adalah tahap aksi, yaitu tahap di mana setiap siswa diajak untuk membuat
aksi nyata dalam mempromosikan pola pikir pengelolaan sampah yang baik dan
berkelanjutan, terutama untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan terdekatnya.
Dalam tahap ini siswa diharapkan dapat merealisasikan ide-ide konkret yang sudah
dituangkan dalam proposal projeknya. Harapannya, aksi nyata siswa dalam kegiatan projek ini
dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Tahap terakhir dalam projek ini adalah tahap refleksi. Kegiatan refleksi diawali dengan
kegiatan pamer raya dalam bentuk gelar karya. Dalam gelar karya siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil belajar mereka dari awal projek sampai dengan selesai. Setelah itu
siswa diajak untuk merefleksi dan mengevaluasi seluruh aktivitas yang sudah mereka lakukan
dari awal hingga akhir projek.
Pada setiap aktivitas dalam tahapan projek, siswa diminta untuk membuat dokumentasi
dan deskripsi untuk kelengkapan pembuatan laporan yang akan disusun dalam bentuk
portofolio digital (google site). Laporan ini akan dikumpulkan kepada fasilitator setelah semua
rangkaian kegiatan projek selesai.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
16

❖ Tahap Eksplorasi - Aktivitas 2 : Mengenal Kondisi Bumi Kita

Tujuan :
1. Siswa dapat mengidentifikasi kondisi bumi dulu dan sekarang.
2. Siswa dapat memahami perubahan iklim global.
3. Siswa dapat menganalisis permasalahan perubahan iklim di Indonesia.

Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Alat tulis, buku bacaan, lingkungan sekitar, perangkat audio
visual, komputer/HP dengan jaringan internet, narasumber,
bahan presentasi siswa, LK, dan Instrumen Asesmen.

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan  Guru meminta siswa berkumpul sesuai kelompok.


 Guru memberikan pemantik tentang perubahan iklim global
yang disebabkan oleh pemanasan global.
 Guru memberikan petunjuk terkait pelaksanaan presentasi
dari hasil diskusi (siswa menayangkan video atau gambar saat
mempresentasikan LK 2.2).

Inti  Siswa berkelompok mencari informasi dan literasi terkait soal


pemantik yang disampaikan oleh guru.
 Guru menayangkan video 1 mengenai mengenal bumi serta
video 2 dan video 3 mengenai perubahan iklim.
 Siswa berdiskusi tentang video yang telah ditayangkan.
 Guru memberikan artikel 1 mengenai perubahan iklim.
 Siswa mengerjakan LK 2.1 secara mandiri setiap anak.
 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan LK 2.1 secara
individu.
 Guru menayangkan video 4 tentang contoh kasus dampak
permasalahan iklim global di Indonesia.
 Guru memberikan artikel 2 mengenai dampak perubahan
iklim.
 Siswa mengerjakan LK 2.2 secara berkelompok mencari salah
satu kasus dampak dari permasalahan iklim global di
Indonesia (setiap kelompok mengupayakan mencari kasus
yang berbeda).
 Siswa berdiskusi mengenai dampak, penyebab dan solusi di
kasus permasalahan iklim global di Indonesia.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
17

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

 Siswa mempresentasikan hasil diskusi dari LK 2.2 dari setiap


kelompok disertai gambar atau video.
 Siswa dari kelompok lain menanggapi (bertanya, memberi
saran dan masukan) terkait materi yang dipresentasikan oleh
kelompok.

Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
18

Lampiran Aktivitas 2
LK. 2.1 Kondisi Bumi dan Perubahan Iklim
Kelas : ……………………………….
Nama : ……………………………….
Nama Kelompok : ……………………………….

Setelah pemberian materi dan diskusi, tuliskan apa saja yang telah kalian pahami tentang
kondisi Bumi dan perubahan iklim!

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
19

LK 2.2 Kasus Dampak Perubahan Iklim di Indonesia


Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. ………………………………… 4. …………………………………….
2. …………………………………. 5. …………………………………….
3. …………………………………. 6. …………………………………….

Jelaskan salah satu kasus dari dampak perubahan iklim yang ada di Indonesia (Lokasi,
penyebab, dampak, solusi) !

Materi :

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
20

1) Video 1 :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=el-xcJb2Gf8
Kronologi terbentuknya bumi! Beginilah Kondisi Bumi Sebelum Dihuni Manusia
2) Video 2 :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=rGTbJssfVoI
( perubahan iklim : 2050, Andai Kita Tidak Melakukan Apa-Apa | Catatan
Najwa)
3) Video 3 :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=qtibq5NRUmE
( perubahan iklim : Bisakah kita menghentikan pemanasan global?)
4) Video 4 :
Link : https://www.youtube.com/watch?v=nc___oyMkx0
(contoh kasus dampak permasalahan iklim global di Indonesia : Menunggu
waktu Jakarta tenggelam)

Artikel 1 : Perubahan Iklim

Perubahan iklim: 2022 disebut tahun panas dan kekeringan

Seorang anak laki-laki berjalan di atas perahu yang terdampar di tengah rawa yang mengering di Irak selatan
(Juni 2022)
Dunia sedang mengalami salah satu kekeringan paling meluas dalam beberapa dekade
terakhir, kata para ilmuwan. Sejumlah wilayah bahkan memecahkan rekor. Kekeringan "kilat"
yang terjadi secara tiba-tiba juga menjadi lebih umum.
"Ini adalah tahun yang cukup luar biasa untuk kekeringan di belahan bumi utara, dengan
kekeringan panas yang hampir memecahkan rekor atau memecahkan rekor secara bersamaan

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
21

dialami Amerika Utara, Eropa dan Mediterania, dan China," kata Benjamin Cook, seorang
ilmuwan senior dan peneliti kekeringan di Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA.
Namun wilayah lain juga terkena dampak parah, termasuk Afrika Timur, Amerika
Selatan, beberapa wilayah Asia dan beberapa bagian Australia, kata para pakar.
Salah satu kawasan yang mengalami dampak terparah adalah wilayah Tanduk Afrika,
tempat musim hujan tidak turun selama bertahun-tahun.
Situasi di kawasan itu menyebabkan keadaan yang disebut oleh Nuur Mohamud Sheekh,
juru bicara blok perdagangan regional (IGAD), sebagai "kekeringan terburuk dalam 40
tahun". Dia berkata, keadaan itu berdampak pada ketahanan pangan bagi sekitar 50 juta orang.
Afrika menderita kekeringan lebih sering daripada benua lain, menurut laporan oleh
Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi (UNCCD). Dari 134 kejadian kekeringan di
benua itu antara tahun 2000 hingga 2019, 70 di antaranya terjadi di Afrika Timur.
China juga telah mengumumkan darurat kekeringan tahun ini, karena suhu yang terik
telah mengeringkan beberapa sungai termasuk bagian dari Yangtze, sungai terpanjang ketiga
di dunia.

Dasar sungai Jialing di lokasi ia bertemu dengan sungai Yangtze terekspos karena kekeringan
di Chonqing, China (Agustus 2022)
Rekor curah hujan rendah telah dipecahkan di Eropa bagian barat, menurut Layanan
Pemantauan Atmosfer Copernicus. Sementara itu, negara-negara Asia Tengah seperti
Afghanistan dan Iran sudah mengalami kondisi kekeringan parah selama lebih dari satu tahun
sekarang.
Di belahan bumi selatan, Amerika Selatan sangat terpengaruh dalam beberapa tahun
terakhir.
Kondisi kekeringan menyebabkan penurunan panen sereal 2020-2021 hampir 3%,
sementara Cile bagian tengah telah mengalami "kekeringan besar" selama 13 tahun - yang
terpanjang di kawasan itu selama satu milenium, menurut laporan PBB.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
22

"Selain itu, kekeringan multi-tahun di Cekungan Parana-La Plata, yang terburuk sejak
1944, berdampak pada Brasil tengah-selatan dan sebagian Paraguay dan Bolivia," kata laporan
itu.
Kekeringan kilat
Di masa lalu, kekeringan biasanya berkembang dalam beberapa musim atau tahun,
namun ini mulai berubah di banyak tempat, kata para ilmuwan.
Kombinasi curah hujan rendah dan panas ekstrem menyebabkan kekeringan yang terjadi
dengan cepat, seperti yang terlihat di beberapa daerah musim panas ini di belahan bumi utara.
"Yang kita lihat sekarang adalah hal yang kita sebut kekeringan 'kilat'," kata Roger
Pulwarty, ilmuwan senior di US National Oceanic and Atmospheric Administration.
"Ini bisa berlangsung hanya satu hingga tiga bulan tetapi jika terjadi pada puncak musim
panen, atau risiko kebakaran hutan, mereka bisa sangat menghancurkan."

Perempuan Turkana membawa kayu bakar di wilayah yang mengalami kekeringan jangka
panjang di Kenya pada Juli 2022.
Titik panas yang rentan terhadap kekeringan kilat ada di Brasil, Sahel, Great Rift
Valley, India, AS tengah, Rusia barat daya, dan China timur laut, katanya.
Dengan empat bulan tersisa sebelum akhir tahun, para ilmuwan mengatakan terlalu dini
untuk mengatakan apakah kekeringan di 2022 akan lebih buruk daripada 2012, tahun terburuk
dalam sejarah baru-baru ini.
Catatan dari abad ke-20 juga tidak sempurna, jadi sulit untuk mengatakan dengan tepat
di mana peringkat kedua tahun dalam tabel liga kekeringan jangka panjang, namun para
ilmuwan berkata kepada saya tahun ini telah menyaksikan salah satu peristiwa kekeringan
paling luas dalam beberapa dekade.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
23

Sungai Peñuelas, reservoir di provinsi Valparaiso, Chile, telah menyusut ke 0,2% kapasitasnya
pada Maret 2022.
Para ilmuwan iklim sudah lama mengatakan bahwa pemanasan global akan
meningkatkan risiko kekeringan di wilayah-wilayah yang rentan, akibat dari berkurangnya
curah hujan, serta penurunan kelembaban udara dan tanah - dan mereka memperkirakan
kekeringan akan menjadi lebih parah, dan lebih sering.
Jika pemanasan global mencapai 3C pada tahun 2100 - seperti yang diperkirakan, jika
tingkat emisi saat ini tidak berkurang secara signifikan - kerugian akibat kegagalan panen dan
konsekuensi ekonomi lainnya dari kekeringan bisa lima kali lebih tinggi daripada sekarang,
menurut Drought in Numbers, sebuah laporan yang dibuat pada awal tahun ini oleh UNCCD.
"Terlepas dari bagaimana perubahan iklim mempengaruhi kekeringan spesifik ini [tahun
ini]," kata Benjamin Cook dari NASA, "ini adalah peristiwa yang harus kita persiapkan
seiring kita terus bergerak ke masa depan yang lebih hangat."

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
24

Artikel 2 : Dampak Pemanasan Global Bagi Kehidupan

8 Dampak Pemanasan Global Bagi Kehidupan

Menipisnya lapisan ozon akan menyebabkan terjadinya pemanasan global. Dampak


yang ditimbulkan dari pemanasan global sangat berbahaya bagi kehidupan, seperti berikut ini.
#1 – Kebakaran Hutan
Kenaikan suhu udara yang tinggi dapat memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal ini
akan membuat hutan menjadi gundul serta asap yang dihasilkan akan mencemari air,
tanah, dan udara. Selain itu, asap yang dihasilkan juga dapat mengganggu kesehatan.
#2 – Mencairnya Es di Kutub
Naiknya suhu di udara dan di dalam laut akan membuyat es di kutub-kutub bumi
mencair. Mencairnya es-es tersebut akan meningkatkan volume air laut.
#3 – Terjadinya Wabah Penyakit
Karena kenaikan suhu akibat pemanasan global, sistem imun makhluk hidup akan
menurun sehingga mudah terserang berbagai penyakit. Penyakit-penyakit ini akan
menjadi wabah yang mengkhawatirkan.
#4 – Kabut Asap
Pemanasan global akan meningkatkan suhu di permukaan bumi, memicu terjadinya
kekeringan, dan memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal tersebut akan menimbulkan
kabut asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan kematian.
#5 – Krisis Air Bersih
Karena pemanasan global, sumber-sumber air di dalam tanah akan menguap. Selain
itu, sumber-sumber air tersebut juga akan tercemar sehingga krisis air bersih tidak dapat
dihindari.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
25

#6 – Naiknya Permukaan Air Laut


Naiknya permukaan air laut disebabkan oleh mencairnya es di kutub-kutub bumi.
Lama-kelamaan, hal ini akan menyebabkan banjir di wilayah sekitar. Bahkan, dapat
membuat pulau-pulau kecil tenggelam.
#7 – Meningkatnya Suhu Air Laut
Terjadinya pemanasan global ditandai dengan kenaikan suhu di permukaan bumi,
termasuk di dalam laut. Hal ini dapat membuat makhluk hidup yang hidup di dalamnya
mati sehingga terjadi ketidakseimbangan ekosistem.
#8 – Rusaknya Terumbu Karang
Pemanasan global akan membuat suhu dan keasaman air laut. Kedua hal ini akan
membuat terumbu-terumbu karang mengalami pemutihan dan lama-kelamaan akan
rusak, bahkan hilang. Rusaknya terumbu karang akan membuat ekosistem laut menjadi
tidak seimbang serta flora dan fauna laut akan mati.

Itulah 8 dampak pemanasan global yang akan dirasakan oleh bumi dan makhluk hidup
yang hidup di dalamnya. Jika dibiarkan, pemanasan global dapat memusnahkan kehidupan di
bumi.
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
26

Instrumen Penilaian .
INSTRUMEN ASESMEN 1
KUESIONER KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
(Aktivitas 2)

Dimensi : Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Sub elemen : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi

Nama : …………………………..
Nama Kelompok : …………………………..
Kelas : …………………………..

A. Petunjuk pengisian
1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan!
2. Silahkan siswa menjawab sesuai kondisi yang sesungguhnya!
3. Teknik penilaiannya adalah dengan cara memberikan tanda (V) pada kolom yang
sesuai (SKS, CS, SBS, SS) :
SKS : Sebagian kecil sesuai dengan kenyataan
CS : Cukup sesuai dengan kenyataan
SBS : Sebagian besar sesuai kenyataan
SS : Sesuai kenyataan

Skala Pengukuran
No Pernyataan
SKS CS SBS SS
Saya belajar atas kemauan saya sendiri untuk
1 mempelajari materi mengenal bumi dan perubahan
iklim.
Saya mempercayai kemampuan diri sendiri dalam
2 mengerjakan tugas LK 2.1 dibandingkan
kemampuan teman-teman.
Saya merasa yakin bahwa saya dapat mengerjakan
3
LK 2.1 tanpa meminta bantuan teman.
Saya merasa tertantang untuk dapat menyelesaikan
4
LK 2.1 yang diberikan oleh guru.
Saya merasa saya mampu mengerjakan sendiri Lk
5
2.1 tanpa bantuan teman-teman.
6 Saya mencari sendiri jawaban tugas LK 2.1 yang

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
27

Skala Pengukuran
No Pernyataan
SKS CS SBS SS
diberikan guru.
Saya menanyakan sendiri kepada guru mengenai
7
tugas yang belum diketahui.
Saya mencari referensi materi dari buku dan
8
internet.
Saya mengumpulkan tugas Lk 2.1 yang diberikan
9
guru secara tepat waktu.
10 Saya meluangkan waktu saya untuk belajar.

Skor rubrik penilaian sesuai indikator:


1 : SKS 3 : SBS
2 : CS 4 : SS

Keterangan : Instrumen asesmen 1 akan dibuatkan dalam bentuk Google Form kemudian di
share kepada masing-masing fasilitator, untuk mengurangi penggunaan kertas.

INSTRUMEN ASESMEN 2
KUESIONER BERNALAR KRITIS SISWA
(Aktivitas 2)
Dimensi : Bernalar Kritis
Elemen : Refleksi pemikiran dan proses berpikir
Sub elemen : Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.

Nama : …………………………..
Nama Kelompok : …………………………..
Kelas : …………………………..

a. Petunjuk pengisian
1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan!
2. Silahkan siswa menjawab sesuai kondisi yang sesungguhnya!
3. Teknik penilaiannya adalah dengan cara memberikan tanda (V) pada kolom yang
sesuai:
- Tidak Pernah - Sering
- Kadang-kadang - Selalu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
28

Skala Pengukuran
No Pernyataan Tidak Kadang-
Sering Selalu
Pernah kadang
Saya menambah wawasan melalui
1
sumber yang dapat dipercaya.
Saya bertanya tentang materi yang
2
belum saya mengerti.
Saya berfikir terlebih dahulu
3
sebelum berpendapat.
Saya memfokuskan pertanyaan
4 sesuai dengan materi yang
disampaikan.
Saya menyampaikan pertanyaan
5
dengan jelas sesuai inti pertanyaan.
Saya bertanya tentang materi yang
6
belum saya mengerti.
Saya memilih kalimat dalam
7 menyampaikan pendapat agar
menjaga perasaan teman-teman.
Saya menghargai pendapat teman-
8
teman.
Saya memberikan penjelasan istilah-
9 istilah yang belum dimengerti oleh
teman-teman.
Saya mempertimbangkan hasil
10
kesimpulan yang sudah dibuat.

Skor rubrik penilaian sesuai indikator:


1 : Tidak pernah 3 : Sering
2 : Kadang-kadang 4 : Selalu

Keterangan: Instrumen asesmen 1 akan dibuatkan dalam bentuk Googleform kemudian di-
share kepada masing-masing fasilitator, untuk mengurangi penggunaan kertas

❖ Tahap Eksplorasi - Aktivitas 3 : Mengenal Gaya Hidup Berkelanjutan

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
29

Tujuan :
1) Siswa dapat memahami arti gaya hidup berkelanjutan.
2) Siswa dapat memahami prinsip berkelanjutan.
3) Siswa dapat memahami prinsip berwawasan lingkungan.
4) Siswa dapat memahami prinsip eko-efisiensi.
5) Siswa dapat memahami prinsip 7 R (reduce, reuse, recycle, replace, replant,
refill, repair).
6) Siswa dapat menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-
hari.
Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Komputer/laptop, internet, lembar artikel, lembar HVS, alat tulis,
LK, instrumen penilaian, dan lingkungan sekitar.
Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa
Pembukaan  Guru meminta siswa duduk sesuai kelompok projek.
 Guru memberikan pemantik kepada siswa mengenai gaya hidup
berkelanjutan (prinsip berkelanjutan, prinsip berwawasan
lingkungan, prinsip eko-efisiensi, prinsip 7 R).
Inti  Guru menayangkan video mengenai gaya hidup berkelanjutan.
 Guru dan siswa mendiskusikan hal-hal yang dibahas dalam
video.
 Guru memberikan artikel Apa itu Gaya Hidup Berkelanjutan
dan Mengapa Penting Untuk Kita Tahu? dan Cara
Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan pada Siswa.
 Guru meminta kelompok siswa berdiskusi mengenai gaya hidup
berkelanjutan versi mereka.
 Guru membagikan LK 3.1 dan LK 3.2 ( LK 3.2 dikerjakan
secara individu pada kertas HVS yang telah disediakan dengan
cara menyalin format yang sudah ditentukan).
 Siswa mengerjakan LK 3.1 dan LK 3.2 kemudian membuat
rangkuman hasil pekerjaan dari LK 3.2
 Siswa mempresentasikan hasilnya.

Lampiran:
 Lembar Kegiatan 3 (LK 3.1 dan LK 3.2)
 https://www.youtube.com/watch?v=EAmmUIEsN9A
 https://www.youtube.com/watch?v=oGpapKwpwOc
 https://www.youtube.com/watch?v=yBMG7yC2eEc

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
30

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa


 https://www.paprikaliving.com/gaya-hidup-berkelanjutan/
 https://blog.kejarcita.id/cara-menerapkan-gaya-hidup-
berkelanjutan-pada-siswa/#:~:text=Gaya%20hidup
%20berkelanjutan%20adalah%20gaya,sumber%20energi
%20bagi%20generasi%20berikutnya.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.
 Guru mengingatkan siswa untuk membuat laporan secara digital
(Google Sites).

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
31

Lampiran Aktivitas 3
LK. 3.1 Gaya Hidup Berkelanjutan

Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. ………………………………… 4. …………………………………….
2. …………………………………. 5. …………………………………….
3. …………………………………. 6. …………………………………….

Setelah pemberian materi dan diskusi, tuliskan apa saja yang telah kalian pahami tentang gaya
hidup berkelanjutan!

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
32

LK. 3.2 Penerapan Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Kehidupan Sehari-hari

LEMBAR CHECKLIST PENERAPAN GAYA HIDUP BERKELANJUTAN


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Nama : ………………………
Kelompok : ………………………
Kelas : ………………………

Keterangan
No. Indikator Tidak Kadang-
Sering Selalu
Pernah kadang

Saya membawa bekal makanan


1.
sendiri.

Saya mengisi ulang air dengan botol


2.
minuman.

Saya melakukan diet plastik


(mengurangi penggunaan plastik
3.
dan memakainya kembali apabila
masih bersih).

Saya menggunakan transportasi


4.
ramah lingkungan.

5. Saya menghemat penggunaan listrik.

Saya menggunakan barang sampai


6.
habis.

Saya meminimalisir penggunaan


7.
kertas dan tissue.

Saya memilah dan mengelola


8.
sampah.

9. Saya menanam pohon.

Saya membeli barang eco-friendly


10.
(bisa dipakai berulang-ulang).

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
33

Instrumen Penilaian
INSTRUMEN ASESMEN 1
KUESIONER KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
(Aktivitas 3)

Dimensi : Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Sub elemen : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi

A. Petunjuk
Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar
dengan memberikan tanda checklist!
B. Pernyataan

Keterangan
No. Pernyataan Tidak Kadang- Sering Selalu
Pernah kadang

1. Sebelum belajar, saya menyiapkan buku-


buku, alat tulis menulis atau peralatan
belajar lain yang saya butuhkan.

2. Saya memiliki kesadaran untuk belajar


sendiri tanpa disuruh.

3. Saya mengerjakan tugas individu yang


diberikan oleh guru secara mandiri.

4. Saya memperoleh kepuasan dari hasil


usaha saya sendiri.

5. Saya berkeinginan mengerjakan sesuatu


tanpa bantuan orang lain

Skor rubrik penilaian sesuai indikator:


1 : Tidak pernah 2 : Kadang-kadang
3 : Sering 4 : Selalu

Keterangan : Instrumen asesmen 1 akan dibuatkan dalam bentuk Googleform kemudian


di-share kepada masing-masing fasilitator, untuk mengurangi penggunaan
kertas

Instrumen Penilaian

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
34

INSTRUMEN ASESMEN 2
KUESIONER BERNALAR KRITIS SISWA
(Aktivitas 3)

Dimensi : Bernalar Kritis


Elemen : Refleksi pemikiran dan proses berpikir
Sub elemen : Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri

A. Petunjuk
Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar
dengan memberikan tanda checklist!
B. Pernyataan

Keterangan
No. Pernyataan Tidak Kadang- Sering Selalu
Pernah kadang

1. Saya senang bertanya saat pembelajaran


berlangsung.

2. Jika ada pertanyaan dari guru saya berusaha


untuk menjawabnya.

3. Saya tidak hanya mengerjakan soal yang


diberikan oleh guru, tapi saya juga
mengerjakan soal lain sebagai tambahan.

4. Saat berdiskusi saya mengajukan gagasan


yang baru.

5. Saya tidak malu memberikan pendapat


dalam setiap diskusi kelompok.

Skor rubrik penilaian sesuai indikator:


1 : Tidak pernah 2 : Kadang-kadang
3 : Sering 4 : Selalu

Keterangan: Instrumen asesmen 1 akan dibuatkan dalam bentuk Googleform kemudian


di-share kepada masing-masing fasilitator, untuk mengurangi penggunaan
kertas.

❖ Tahap Eksplorasi - Aktivitas 4 : Berapa Banyak Sampah yang Kita Hasilkan


Setiap Harinya?

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
35

Tujuan :
1) Siswa dapat menjelaskan definisi sampah.
2) Siswa dapat memahami asal-usul sampah.
3) Siswa dapat mengenali jenis-jenis sampah dan karakteristiknya sehingga
dapat memilah-milahnya.
4) Siswa dapat memahami keberadaan sampah.
5) Siswa dapat menganalisis dampak sampah.
Waktu : 8 JP
Alat Bahan : Alat tulis, buku bacaan, lingkungan sekitar, perangkat audio visual,
komputer/HP dengan jaringan internet, narasumber, bahan presentasi
siswa, LK, dan Instrumen Asesmen.

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa


Pembukaan  Guru meminta siswa berkumpul sesuai kelompok masing-
masing.
 Guru memberi arahan pada siswa untuk berdiskusi tentang:
a. Apa itu sampah
b. asal-usul sampah
c. jenis-jenis sampah dan karakteristiknya
d. perkiraan jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya
e. bahaya sampah
Inti  Siswa menonton vidio yang disiapkan guru.
 Siswa membaca artikel yang disiapkan guru.
 Siswa literasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan
sampah ( seperti arahan guru/fasilitator).
 Siswa Survei lingkungan sekitar sekolah dan identifikasi
masalah.
 Kegiatan diskusi kelompok.
 Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok.
 Kelompok lain menanggapi kelompok yang presentasi.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan hasil presentasi.
 Guru menginformasikan kegiatan pertemuan yang akan datang.
Antara lain adalah kunjungan ke tempat-tempat pengelolaan
sampah. Siswa diminta bisa menentukan satu tempat yang akan
dikunjungi.
Lampiran Aktivitas 4.
Diskusi Permasalahan Banyak Sampah yang Kita Hasilkan Setiap Harinya?

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
36

Lembar Kegiatan Hasil Diskusi Siswa.


1. Setelah melakukan diskusi kelompok, apa saja yang kalian ketahui tentang sampah dan
berapa banyak yang dihasilkan setiap harinya?

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
37

LK. 4.1. Jenis dan Asal Sampah di Lingkungan Sekolah

Jenis Sampah
Asal Sampah
B3 (Bahan
No Nama Sampah Sampah Sampah Beracun
Organik Anorganik dan
Berbahaya)

dst

Ket : Asal Sampah ( Kelas, Kantin, Ruang Guru dll)

LK. 4.2. Analisis Dampak Sampah


Berdasarkan observasi sampah di lingkungan sekolah yang sudah kalian lakukan, tulislah
dampak yang mungkin terjadi dan cara menanggulanginya!

Materi

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
38

 http://sdtunasharapanmuntok.sch.id/read/23/pengelolaan-sampah-yang-ramah-
lingkungan-di-sekolah-adiwiyata
 https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PERMASALAHAN
%20SAMPAH%20DAN%20%20SOLUSINYA.pdf
Video
 https://www.youtube.com/watch?v=RCT4ZFcKtlQ
 https://www.youtube.com/watch?v=byfkPtL4h5o
 https://www.youtube.com/watch?v=a-fxX3pyhSs

MENERAPKAN GAYA HIDUP MINIM SAMPAH DAN RAMAH LINGKUNGAN

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas
manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah
tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dan sebagainya. Secara garis
besar, sampah dibedakan menjadi:
1) Sampah organik/basah, Contoh : Sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran,
rempah-rempah atau sisa buah dan lain-lain yang dapat mengalami pembusukan
secara alami.
2) Sampah anorganik/kering, Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dan
lain-lain yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami.
3) Sampah berbahaya, Contoh : Baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dan
lain-lain.
Sampah merupakan masalah global yang telah menjadi pusat perhatian dunia. Bukan
hanya di darat tetapi sampah juga telah menjangkiti laut kita. Salah satu penyebab utama ialah
kurangnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya sampah itu sendiri. Permasalahan sampah
di Indonesia antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat,
kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan
sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara,
menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
39

Hal seperti di atas disebabkan pola hidup manusia yang serba ingin mudah dan enak,
tanpa berfikir efek kelanjutanya, misal penggunaan plastik yang sangat praktis, dapat dibawa
kemana-mana, mudah dilipat, ringan, tahan air dan mudah digunakan.
Penggunaan plastik yang berlebihan sudah lama menjadi musuh bagi lingkungan. Nah,
salah satu cara gaya hidup minim sampah adalah dengan mengurangi penggunaan plastik
sekali pakai. Mungkin awalnya akan terasa sulit untuk menjalani diet plastik. Namun,
mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sangat memberi manfaat bagi kesehatan dan
lingkungan.
Oleh sebab itu kita harus lebih bijak dalam memilih penggunaan barang sekali pakai.
Dengan begitu, hasil sampah pun semakin minim.

“SELAMAT MENCOBA ”

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
40

Instrumen Penilaian
INSTRUMEN ASESMEN 1
(Aktivitas 4)

Dimensi : Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Sub elemen : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi

Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar dengan
memberikan tanda checklist!

Keterangan
No Indikator Tidak Kadang-
Sering Selalu
Pernah kadang
Apakah anda membuang sampah pada
1.
tempatnya?
Jika ada sampah yang berserakan
dilingkungan sekolah maupun luar
2.
apakah kalian mau menaruhnya pada
tempat sampah?
Apakah kalian memilah sampah organik,
3.
anorganik dan B3?
Apakah kalian memilah sampah organik
4.
menjadi kompos?

Skor rubrik penilaian sesuai indikator:


1 : Tidak pernah 2 : Kadang-kadang
3 : Sering 4 : Selalu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
41

Instrumen Penilaian
INSTRUMEN ASESMEN 2
(Aktivitas 4)
Dimensi : Bernalar kritis
Elemen : Refleksi pemikiran dan proses berpikir
Sub elemen : Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri

Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar dengan
memberikan tanda checklist!
Keterangan
No
Pernyataan Tidak Kadang-
. Sering Selalu
Pernah kadang
1. Apakah kalian mengetahui mengenai
pengelolaan sampah yang baik dan benar?
2. Apakah kalian pernah ke bank sampah?

3. Apakah kalian mengelola sampah dengan


baik dan bisa bernilai ekonomi dengan dijual
seperti jenis sampah kertas, plastik (botol)
dan besi?

Skor rubrik penilaian sesuai indikator:


1 : Tidak pernah 2 : Kadang-kadang
3 : Sering 4 : Selalu

❖ Tahap Eksplorasi - Aktivitas 5 : Bagaimana Mereka Mengatasi Masalah


Sampah di Lingkungannya?

Tujuan :
1. Siswa dapat mengidentifikasi cara cara mengatasi sampah oleh
masyarakat/komunitas.
2. Siswa dapat menjelaskan tahapan pengelolaan sampah dengan cara cara
tertentu oleh masyarakat/komunitas mengatasi sampah.
3. Siswa dapat menjelaskan cara mengelola dan mengatasi sampah di sekolah
dan luar lingkungan sekolah.
Waktu : 12 JP
Alat Bahan : Komputer/ laptop, internet, artikel tentang jenis-jenis sampah, link
yuotube, alat tulis.dll

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
42

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan  Guru menanyakan pertanyaan terkait aktifitas 1 sd 4


(misalnya tentang jumlah sampah yang dihasilkan, jenis
sampah, akibat jika sampah tidak dikelola).
 Guru menanyakan cara cara mengatasi sampah yang sudah
dilakukan siswa/masyarakat lingkungan mereka.
 Guru menjelaskan tujuan aktifitas kegiatan yaitu :
a. Siswa dapat mengidentifikasi cara cara
masyarakat/komunitas mengatasi sampah.
b. Siswa dapat menjelaskan tahapan pengelolaan sampah
dengan cara cara tertentu oleh masyarakat/komunitas
mengatasi sampah.
c. Siswa dapat menganalisis cara mengelola dan mengatasi
sampah yang sesuai di sekolah atau lingkungannya.
Inti  Guru menayangkan artikel, video dan gambar-gambar
tentang cara cara masyarakat/komunitas mengatasi sampah.
 Setelah menonton video/membaca artikel / siswa bersama
kelompoknya berdiskusi untuk mengidentifikasi cara cara
masyarakat/komunitas mengatasi sampah.
 Siswa bersama kelompoknya berdiskusi terkait tahapan
pengelolaan sampah dengan cara cara tertentu oleh
masyarakat/komunitas dalam mengatasi sampah.
 Siswa melakukan observasi di sekolah dan di luar
lingkungan sekolah.
 Siswa bersama kelompoknya berdiskusi terkait cara
mengelola dan mengatasi sampah yang sesuai di sekolah dan
luar lingkungan sekolah.
 Mengerjakan LK.5
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
43

Lampiran Aktivitas 5
LK.5.1 Cara Mengatasi Sampah yang dilakukan oleh Komunitas/Masyarakat.

Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………
2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………

1. Setelah menonton video tentang cara mengatasi Sampah yang dilakukan oleh
Komunitas/Masyarakat, Lengkapilah lembar kerja berikut!

No Cara Mengatasi Sampah Organisasi/Masyarakat Ket

1.

2.

dst

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
44

2. Dari berbagai cara mengatasi sampah yang sudah kalian temukan, manakah cara yang
paling tepat menurut kelompokmu, mengapa?

LK.5.2

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
45

Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………

1. Setelah menonton video/membaca artikel pengelolaan sampah diskusikan hal hal di


bawah ini :
Lengkapi tabel jenis sampah dan cara pengelolaannya di bawah ini !

No Jenis Sampah Tahapan Mengelola Keterangan

1.

2.

dst

2. Presentasikan dan diskusikan di depan kelas hasil diskusi cara pengelolaan sampah
yang kalian rancang untuk mengatasi sampah di lingkungan sekolah atau tempat tinggal
kalian!

LK. 5.3 Cara mengelola sampah yang ada di sekolah dan luar sekolah!

Kelompok : .....................................................
Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
46

2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………

Setelah kalian melakukan observasi sampah yang ada di sekolah dan luar sekolah, apa
gagasan kalian untuk mengelola sampah tersebut? Jelaskan berdasarkan jenis sampahnya!

Materi
 5 Cara Mudah Mengelola Sampah

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
47

Link : https://axa.co.id/-/5-cara-mudah-mengelola-sampah-di-rumah-dengan-
mudah
 6 Cara mandiri pengolahan sampah rumah tangga
Link : https://www.rinso.com/id/sustainability/6-cara-mandiri-pengolahan-
sampah-rumah-tangga.html
 Cara mengelola sampah rumah tangga dengan mudah
Link : https://www.rinso.com/id/sustainability/6-cara-mandiri-pengolahan-
sampah-rumah-tangga.html
 1
Dasar hukum pengelolaan sampah
Link : https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/regulasi
 Dasar hukum pengelolaan bank sampah 2
Link : https://simba.menlhk.go.id/portal/doc/peraturan

 Tahap Ideasi - Aktivitas 6 : Menyusun Alternatif Solusi


Tujuan :

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
48

1. Siswa dapat menentukan ide - ide dalam mengatasi permasalahan sampah


yang ada di luar lingkungan sekolah.
2. Siswa dapat menentukan ide - ide dalam mengatasi permasalahan sampah
yang ada di lingkungan sekolah.
Waktu : 12 JP
Alat Bahan :
Alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer/HP dengan jaringan
internet, narasumber, bahan presentasi siswa, LK, dan Instrumen Asesmen.

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan  Guru meminta siswa berkumpul sesuai kelompok


masing-masing
 Guru memberi arahan pada siswa untuk berdiskusi
tentang alternatif solusi minim limbah atau sampah.

Inti  Guru menayangkan video tentang perubahan lingkungan


terkait dengan sampah.
 Guru mengajak siswa untuk menonton kembali beberapa
video pada kegiatan 4 dan 5.
 Siswa berdiskusi mencari ide apa yang akan di ekspos
untuk mengajak orang lain (dan diri sendiri) agar
menjadi lebih peduli pada gaya hidup berkelanjutan
terkait sampah?
Ide dapat dituangkan dalam berbagai produk.
Diferensiasi produk akhir:
❖ film dokumenter / vlog
❖ kerajinan
❖ artikel tinjauan ilmiah
❖ poster
❖ video singkat (tik-tok, dll)
❖ aplikasi digital (game/lainnya)
❖ (sebisa mungkin tidak produk daur ulang)
 Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok.
 Kelompok lain menanggapi kelompok yang presentasi.

Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan hasil presentasi.

Lampiran Aktivitas 6
LK 6.1 Menyusun Alternatif Solusi
Kelas :

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
49

Nama Kelompok :
Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………
2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………
Lembar Kegiatan Hasil Diskusi Siswa.
1. Setelah melakukan diskusi kelompok, tulislah alternatif solusi apa saja yang kalian
sepakati tentang cara mengatasi sampah di luar lingkungan sekolah!

2. Langkah kongkrit apa yang akan kalian lakukan untuk mengatasi sampah yang terdapat
di luar lingkungan sekolah?

3. Kendala apa saja yang mungkin kamu hadapi untuk mewujudkan langkah kongkrit
tersebut ?

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
50

4. Bagaimana cara mengatasi kendala itu ?

LK 6.2 Menyusun Alternatif Solusi


Kelas :
Nama Kelompok :

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
51

Nama anggota : 1. ……………………… 4. ………………………


2. ……………………… 5. ………………………
3. ……………………… 6. ………………………
Lembar Kegiatan Hasil Diskusi Siswa.
1. Setelah melakukan diskusi kelompok, tulislah alternatif solusi apa saja yang kalian
sepakati tentang cara mengatasi sampah di lingkungan sekolah !

2. Langkah kongkrit apa yang akan kalian lakukan untuk mengatasi sampah yang terdapat
di lingkungan sekolah ?

3. Kendala apa saja yang mungkin kamu hadapi untuk mewujudkan langkah kongkrit
tersebut ?

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
52

4. Bagaimana cara mengatasi kendala itu ?

Materi :
Budaya Dan Gaya Hidup Kaum Muda Kunci Keberhasilan Penanganan Sampah
Pada era modern ini remaja merupakan penerus bangsa yang harus memajukan
bangsa Indonesia. Generasi muda saat ini memang tidak kurang dalam hal pengetahuan

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
53

dan kemajuan teknologi, namun mereka perlu belajar kembali mengenai adab dan budaya
bangsa, maka dari itu sebaiknya remaja berhati-hati dalam memilih pergaulan serta harus
memiliki pendirian tersendiri yang kuat agar tidak mudah terbawa arus pergaulan.
Perkembangan infrastruktur, teknologi, dan penemuan mutakhir yang begitu pesat
hanya akan menjadi bom waktu apabila tidak diimbangi dengan adab dan budaya yang
bagus. Pasalnya, kemajuan tersebut bagaimanapun merupakan benda mati yang
kebermanfaatannya sangat tergantung kepada manusia sebagai penggunanya.
Mempersiapkan generasi muda yang beradab dan berbudaya tentu berarti turut
mempersiapkan generasi penerus yang maju, beradab, dan berbudaya.
Budaya hidup ramah lingkungan dan gaya hidup minim sampah harus menjadi
karakter setiap kaum muda di seluruh Indonesia. Hal ini akan menjadi kunci kemajuan
bangsa Indonesia dengan peradaban baru yang modern, hijau, dan berkelanjutan.
Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia sepakat untuk mendorong
pembangunan hijau. Isu pengelolaan sampah yang berkelanjutan dalam payung
penanggulangan perubahan iklim menjadi yang krusial untuk dicarikan jalan keluar
terbaik. Jika kaum muda adalah pewaris sejati, hendaklah menjemput masa depannya
dengan kondisi kualitas lingkungannya yang baik, sehingga kita semua harus berupaya
semaksimal mungkin mewariskan kondisi bumi yang hanya satu ini dengan baik

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
54

Instrumen Penilaian
INSTRUMEN ASESMEN 1
(Aktivitas 6)
Dimensi : Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Sub elemen : Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi

Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar dengan
memberikan tanda checklist!

Keterangan
No. Indikator
Tidak Kadang- Sering Selalu
Pernah kadang

1. Apakah kalian mengetahui jenis


sampah selain kertas, plastik, B3
(Bahan Berbahaya dan Beracun) ?

2. Apakakah kalian mengetahui


konsep 3R (reuse, reduce, recycle)
sampah ?

3. Apakah kalian pernah membuat


kompos dari sampah organic ?

Skor rubrik penilaian sesuai indikator:


1 : Tidak Pernah 3 : Sering
2 : Kadang-kadang 4 : Selalu

Instrumen Penilaian

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
55

INSTRUMEN ASESMEN 2
(Aktivitas 6)

Dimensi : Bernalar kritis


Elemen : Refleksi pemikiran dan proses berpikir
Sub elemen : Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri

Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar dengan
memberikan tanda checklist!

Keterangan
No. Indikator
Tidak Kadang- Sering Selalu
Pernah kadang

1. Apakah kalian pernah mendapatkan


sosialisasi dan edukasi terkait
dengan pengelolaan sampah
sampah yang baik?

2. Apakah anda mengetahui dampak


pada lingkungan jika sampah
dibuang sembarangan?

3. Apakah anda mengetahui mengenai


pengelolaan sampah yang baik dan
benar?

Skor rubrik penilaian sesuai indikator:


1 : Tidak Pernah 3 : Sering
2 : Kadang-kadang 4 : Selalu

Instrumen Penilaian

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
56

INSTRUMEN ASESMEN 3
(Aktivitas 6)
Dimensi : Berkebinekaan Global
Elemen : Berkeadilan Sosial
Sub elemen : Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama

Bacalah pernyataan di bawah ini lalu berikan jawaban yang kalian anggap benar dengan
memberikan tanda checklist!

Keterangan
No. Indikator
Tidak Kadang- Sering Selalu
Pernah kadang

1. Apakah kalian pernah terlibat di


masyarakat atau sekolah dalam
memberikan alternatif solusi
pengelolaan sampah yang baik dan
benar?

2. Apakah kalian termasuk peserta


didik yang peduli terhadap
pengelolaan sampah disekolah
maupun luar sekolah?

3. Apakah kalian pernah mengalami


kendala ketika aktif di sekolah
maupun luar sekolah dalam
pengelolaan sampah yang baik dan
benar?

Skor rubrik penilaian sesuai indikator:


1 : Tidak Pernah 3 : Sering
2 : Kadang-kadang 4 : Selalu

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
57

 Tahap Ideasi - Aktivitas 7 : Menyusun Proposal


Aktivitas 7.1 : Merumuskan Judul Proposal Projek
Tujuan : Peserta didik dapat merumuskan judul proposal kegiatan dalam
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Laptop dan alat tulis

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Fasilitator menyampaikan tujuan dan skenario
pembelajaran.

Inti  Guru memberikan penjelasan materi tentang sistematika


proposal.
 Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk
merumuskan masalah dan solusi yang sesuai dengan tema
gaya hidup berkelanjutan lalu merumuskan judul proposal.
 Masing-masing kelompok berdiskusi dan merumuskan
judul proposal kegiatan dalam Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila yang sesuai dengan Tema : Gaya Hidup
Berkelanjutan.
 Setelah judul disetujui oleh Guru/Fasilitator, masing-
masing kelompok melanjutkan untuk berdiskusi alasan/
latar belakang dari judul tersebut.

Penutup  Fasilitator menjelaskan kegiatan pada pertemuan


berikutnya.

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
58

Lampiran Aktivitas 7.1


LK 7.1 Merumuskan Judul Proposal
Kelas :
Nama Kelompok :
Nama anggota : 1. ………………………… 4. …………………………
2. ………………………… 5. …………………………
3. ………………………… 6. …………………………
Tentukan rumusan masalah dan solusi yang sesuai dengan tema gaya hidup berkelanjutan,
lalu tulislah judul proposal yang sesuai dengan rumusan masalah tersebut dan diskusikan
dengan kelompok kalian tentang alasan atau latar belakang dari judul proposal tersebut!

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
59

➔ Materi Proposal Projek


SISTEMATIKA PROPOSAL KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
1. JUDUL
2. LATAR BELAKANG
3. TUJUAN
4. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
5. BENTUK KEGIATAN
6. PESERTA KEGIATAN
7. JADWAL DAN LOKASI KEGIATAN
8. RENCANA ANGGARAN
9. PENUTUP
10. LAMPIRAN

PENJELASAN DALAM SISTEMATIKA PEMBUATAN PROPOSAL KEGIATAN


1. JUDUL
★ Judul Proposal Kegiatan
2. LATAR BELAKANG
★ Berisi alasan "mengapa" kegiatan tersebut direncanakan. Dalam latar belakang
berisi tiga bagian, yaitu pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup yang pola
kalimatnya dari kalimat umum ke khusus.
★ Latar belakang dalam proposal ini setidaknya menyiratkan misi dan visi tujuan
berikut manfaat positif yang terkandung di dalamnya. Selain itu, latar belakang
biasanya juga berisi gambaran mengenai hal-hal apa saja atau alasan-alasan
utama perlunya kegiatan tersebut dilaksanakan.
3. TUJUAN
★ Berisi alasan "untuk apa" kegiatan tersebut direncanakan. Tujuan acara atau
kegiatan yang diusulkan adalah target nyata yang benar-benar dapat dicapai.
★ Berikan sedikit ulasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan. Tidak perlu
terlalu detail, tetapi mampu mengilustrasikan apa saja yang akan dilakukan dan
keuntungan yang akan didapat oleh penonton atau peserta kegiatan.
4. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
★ Berisi nama dan tema yang diangkat dalam kegiatan, maknanya
mencakupi/merangkum semua kegiatan yang akan dijadikan aksi.
5. BENTUK KEGIATAN
★ Berisi tentang format atau bentuk sajian kegiatan. Contoh: dengan tema "Gaya
Hidup Berkelanjutan", maka bentuk kegiatannya bisa seperti Pembuatan Film

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
60

Pendek, artikel tinjauan ilmiah, poster, video singkat (TikTok), aplikasi digital
(game), dan lain-lain.
6. PESERTA KEGIATAN
★ Siswa yang melaksanakan projek beserta peran masing-masing anggota
kelompok.
7. JADWAL KEGIATAN
★ Berisi uraian kegiatan dan rencana waktu pelaksanaan.
Contoh :

No. Kegiatan Februari 2023 Maret 2023

2 3

1 Penyusunan proposal v

Dst.

8. RENCANA ANGGARAN
★ Berisi rincian pemasukan dan pengeluaran dana yang diperlukan. Disusun
secara sederhana, tetapi tetap menggunakan prinsip penyusunan keuangan.
9. PENUTUP
★ Berisi kalimat yang menyatakan harapan agar banyak pihak dapat tertarik
untuk mendukung kegiatan. Ditandatangani oleh ketua pelaksana atau ketua
kelompok, dengan diketahui oleh penanggungjawab kegiatan (Guru/Fasilitator
P5).
10. LAMPIRAN
★ Dapat berisi gambar, video, atau foto-foto tempat yang akan dikunjungi, dan
lain-lain.

 Aktivitas 7.2 : Menulis bagian proposal yang meliputi Latar Belakang,


Tujuan, Nama dan Tema Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan.
Tujuan : Peserta didik dapat menulis bagian proposal yang meliputi

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
61

Latar Belakang, Tujuan, Nama dan Tema Kegiatan, Bentuk


Kegiatan, dan Peserta Kegiatan.
Waktu : 8 JP
Alat Bahan : Laptop dan alat tulis

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Fasilitator menyampaikan tujuan dan skenario
pembelajaran.

Inti  Guru memberikan penjelasan ulang tentang bagian


proposal yang meliputi Latar Belakang, Tujuan, Nama
dan Tema Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta
Kegiatan.
 Siswa berdiskusi tentang bagian proposal yang
meliputi Latar Belakang, Tujuan, Nama dan Tema
Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan.
 Guru memberikan instruksi kepada masing-masing
kelompok untuk menulis di Lembar Kerja bagian
proposal yang meliputi :
(1) Latar Belakang
(2) Tujuan;
(3) Nama dan Tema Kegiatan;
(4) Bentuk Kegiatan;
(5) Peserta Kegiatan.

Penutup  Fasilitator menjelaskan kegiatan pada pertemuan


berikutnya.

LK 7.2 Menulis bagian proposal yang meliputi Latar Belakang, Tujuan, Nama dan
Tema Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan.
Kelas : ………..
Nama Kelompok :

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
62

Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………


2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………
Diskusikanlah dengan kelompok kalian dan tulislah bagian proposal yang meliputi Latar
Belakang, Tujuan, Nama dan Tema Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan !

Instrumen Penilaian
INSTRUMEN ASESMEN 3
(Aktivitas 7)

Dimensi : Berkebinekaan Global

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
63

Elemen : Berkeadilan Sosial


Sub elemen : Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama

Indikator

Siswa aktif dalam Siswa aktif dalam Siswa mampu


bertanya dan berdiskusi menghargai
No. Nama
memberikan kelompok pendapat teman
Siswa
pendapat dalam satu kelompok
kelompok

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

dst

Keterangan: Skor rubrik penilaian sesuai indikator:


4 : Sangat aktif 2 : Cukup aktif
3 : Aktif 1 : Tidak aktif

 Aktivitas 7.3: Menulis revisi bagian proposal yang meliputi Latar Belakang,
Tujuan, Nama dan Tema Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan
Tujuan : Peserta didik dapat menulis revisi bagian proposal yang meliputi
Latar Belakang, Tujuan, Nama dan Tema Kegiatan, Bentuk
Kegiatan, dan Peserta Kegiatan.
Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Laptop dan alat tulis

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
64

Pembukaan Guru :
 Fasilitator menyampaikan tujuan dan skenario
pembelajaran.

Inti  Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing


kelompok untuk menyampaikan bagian proposal yang
meliputi Latar Belakang, Tujuan, Nama dan Tema
Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan.
 Masing-masing kelompok secara bergantian
berkonsultasi dengan Fasilitator tentang proposal yang
sudah ditulis pada pertemuan sebelumnya meliputi
Latar Belakang, Tujuan, Nama dan Tema Kegiatan,
Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan.
 Masing-masing kelompok melakukan revisi atau
perbaikan pada proposal yang sudah ditulis.

Penutup  Fasilitator menjelaskan kegiatan pada pertemuan


berikutnya.

LK 7.3 Menulis Revisi bagian proposal yang meliputi Latar Belakang, Tujuan,
Nama dan Tema Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan
Kelas : ………………
Nama Kelompok : ………………
Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………
2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
65

Tulislah revisi bagian proposal yang meliputi Latar Belakang, Tujuan, Nama dan Tema
Kegiatan, Bentuk Kegiatan, dan Peserta Kegiatan !

 Aktivitas 7.4 : Menulis bagian proposal yang meliputi Jadwal dan Lokasi
Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran.
Tujuan : Peserta didik dapat menulis bagian proposal yang meliputi Jadwal
dan Lokasi Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran.
Waktu : 8 JP
Alat Bahan : Laptop dan alat tulis

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
66

Pembukaan  Guru menyampaikan tujuan dan skenario pembelajaran.

Inti  Guru memberikan penjelasan tentang bagian proposal


yang meliputi Jadwal dan Lokasi Kegiatan, Rencana
Anggaran, Penutup dan Lampiran.
 Masing-masing kelompok melanjutkan berdiskusi
tentang bagian proposal yang meliputi Jadwal dan
Lokasi Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup dan
Lampiran.
 Masing-masing kelompok melanjutkan menulis bagian
proposal yang meliputi Jadwal dan Lokasi Kegiatan,
Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran.

Penutup  Fasilitator menjelaskan kegiatan pada pertemuan


berikutnya.

LK 7.4 Menulis bagian proposal yang meliputi Jadwal dan Lokasi Kegiatan,
Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran.
Kelas : ……………
Nama Kelompok : ……………
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
67

Diskusikanlah dengan kelompok kalian dan tulislah bagian proposal yang meliputi Jadwal
dan Lokasi Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran !

 Aktivitas 7.5: Menulis revisi bagian proposal yang meliputi Jadwal


Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran.
Tujuan : Peserta didik dapat menulis revisi bagian proposal yang meliputi
Jadwal Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup dan Lampiran.
Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Laptop dan alat tulis

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
68

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Fasilitator menyampaikan tujuan dan skenario
pembelajaran.

Inti  Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing


kelompok untuk menyampaikan bagian proposal yang
meliputi Jadwal Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup
dan Lampiran.
 Masing-masing kelompok secara bergantian
berkonsultasi dengan Fasilitator tentang proposal yang
sudah ditulis pada pertemuan sebelumnya meliputi :
Jadwal Kegiatan, Rencana Anggaran, Penutup dan
Lampiran.
 Masing-masing kelompok melakukan revisi atau
perbaikan pada proposal yang sudah ditulis.

Penutup  Fasilitator menjelaskan kegiatan pada pertemuan


berikutnya.

LK 7.5 Menulis revisi bagian proposal yang meliputi Jadwal Kegiatan, Rencana
Anggaran, Penutup dan Lampiran.
Kelas : ……………
Nama Kelompok : ……………
Nama anggota : 1. ………………… 4. …………………
2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
69

Tulislah revisi bagian proposal yang meliputi Jadwal Kegiatan, Rencana Anggaran,
Penutup dan Lampiran!

 Aktivitas 7.6: Mempresentasikan Proposal Projek P5


Tujuan : Peserta didik dapat mempresentasikan proposal Projek P5
Waktu : 8 JP
Alat Bahan : Laptop dan alat tulis

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
70

Pembukaan Guru :
 Fasilitator mendampingi dan mengarahkan kegiatan
masing-masing kelompok dalam pengambilan undian
presentasi.
Siswa :
 Masing-masing kelompok mengambil undian yang telah
disediakan oleh Fasilitator untuk presentasi proposal.

Inti  Guru memberikan pengarahan kepada siswa tentang


proposal yang akan dipresentasikan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan proposal
yang sudah dibuat.
 Masing-masing kelompok melakukan tanya jawab.

Penutup  Fasilitator memberikan umpan balik terhadap masing-


masing kelompok yang sudah mempresentasikan
proposal Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
sesuai dengan Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan.

LK 7.6 Mempresentasikan Proposal Projek


Kelas : …………..
Nama Kelompok : …………..
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
71

3. …………………… 6. ……………………

Presentasikanlah hasil proposal yang sudah kalian buat bersama kelompok kalian lalu
tulislah tanggapan kelompok lain!

Nama Kelompok Tanggapan/ Pertanyaan

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

Kelompok 6

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
72

 Tahap Aksi - Aktivitas 8. Pelaksanaan Projek


 Tahap Aksi - Aktivitas 8.1: Persiapan Aksi 1
Tujuan : Siswa dapat mempersiapkan aksi yang akan
ditampilkan sesuai dengan proposal yang diajukan.
Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Laptop, alat tulis, perangkat audio-visual (HP),
Proposal.

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Menjelaskan skenario kegiatan yang akan
dilakukan.
Siswa :
 Tiap kelompok menyiapkan proposal yang sudah
dibuat sebelumnya.

Inti Guru:
 Membimbing dan memandu siswa dalam
persiapan aksi 1.
Siswa:
 Siswa bersama kelompok melakukan persiapan
bahan dan alat yang diperlukan dalam kegiatan
aksi.
 Siswa mempersiapkan surat/perijinan apabila aksi
dilakukan di luar sekolah.
 Mengisi LK.

Penutup  Guru menjelaskan kegiatan untuk pertemuan


berikutnya.

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
73

LK 8.1 Persiapan Aksi 1


Kelas : …………..
Nama Kelompok : …………..
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………
Tulislah bahan dan alat serta perijinan yang diperlukan untuk melaksanakan aksi 1 !

Bahan :

Alat :

Surat Ijin

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
74

 Tahap Aksi - Aktivitas 8.2 : Latihan Aksi 1


Tujuan : Siswa dapat melaksanakan latihan aksi 1 dengan baik.
Waktu : 8 JP
Alat Bahan : Laptop, alat tulis, perangkat audio-visual (HP) Proposal

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Menerangkan skenario pembelajaran untuk latihan aksi 1.
Siswa :
 Tiap kelompok menyiapkan latihan aksi yang akan
dilakukan.

Inti Guru:
 Mendampingi siswa dalam latihan aksi 1.
Siswa :
 Melakukan latihan aksi 1.
 Memperbaiki latihan aksinya setelah mendengarkan
masukan dari guru dan teman-temannya.
 Mengisi LK.

Penutup  Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
75

LK 8.2 Latihan Aksi 1


Kelas : ……………………..
Nama Kelompok : ……………………..
Nama anggota : 1. ……………………. 4. …………………….
2. ……………………. 5. …………………….
3. ……………………. 6. …………………….
Tulislah Alur kegiatan aksi 1 !

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
76

INSTRUMEN ASESMEN 3
(Aktivitas 8.2)

Dimensi : Berkebinekaan Global


Elemen : Berkeadilan Sosial
Sub elemen : Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama

Indikator yang dinilai : Keaktifan siswa dalam latihan aksi 1

No Sangat Kurang Tidak


Nama Siswa Aktif
Aktif Aktif Aktif

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu

Modul Projek 3. Gaya Hidup Berkelanjutan // Topik : Sampahmu Bukan Warisan untuk Anak Cucu
77

 Tahap Aksi - Aktivitas 8.3 : Melakukan Aksi 1


Tujuan : Siswa dapat melakukan aksi 1 dengan baik
Waktu : 12 JP
Alat Bahan : Laptop, alat tulis, perangkat audio-visual (HP), Proposal

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Mengarahkan siswa tentang kegiatan aksi 1 yang akan
dilakukan aksi.

Inti Guru:
 Mendampingi pelaksanaan aksi 1.
Siswa:
1. Menampilkan aksi 1
2. Mendokumentasikan aksi 1
3. Mengevaluasi aksi yang sudah dilakukan
4. Mengisi LK

Penutup  Guru memberi masukan dan menjelaskan kegiatan


berikutnya

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
78

LK 8.3 Melakukan Aksi


Kelas : ……………….
Nama Kelompok : ……………….
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………

Setelah melakukan aksi, tulislah tanggapan kalian mengenai keberhasilan aksi dan
kebermanfaat aksi bagi orang lain!

 Tahap Aksi - Aktivitas 8.4 : Persiapan/latihan aksi 2

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
79

Tujuan : Siswa dapat melakukan persiapan/latihan aksi 2


Waktu : 4 JP
Alat Bahan : Laptop, alat tulis, perangkat audio-visual (HP), Proposal

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Menjelaskan skenario kegiatan yang akan dilakukan.
Siswa :
 Tiap kelompok melakukan persiapan/latihan aksi 2.

Inti Guru:
 Membimbing dan memandu siswa dalam melakukan
persiapan/latihan aksi 2.
Siswa:
 Siswa bersama kelompok melakukan persiapan bahan dan
alat yang diperlukan dalam kegiatan aksi.
 Siswa mempersiapkan surat/perijinan apabila aksi
dilakukan di luar sekolah.
 Melakukan latihan aksi 2.

Penutup  Guru menyampaikan kegiatan yang akan datang.

LK 8.4 Persiapan/Latihan Aksi 2

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
80

Kelas : …………….
Nama Kelompok : …………….
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………

Tulislah bahan,alat atau perijinan yang diperlukan serta alur kegiatan/latihan aksi 2 !

Bahan :

Alat :

Surat Ijin

Alur kegiatan latihan aksi 2

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
81

 Tahap Aksi - Aktivitas 8.5 : Melakukan Aksi 2


Tujuan : Siswa dapat melakukan aksi 2 dengan baik.
Waktu : 12 JP
Alat Bahan : Laptop, alat tulis, perangkat audio-visual (HP), proposal P5

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Mengarahkan siswa tentang kegiatan yang akan dilakukan
di tempat aksi
Siswa :
 Tiap kelompok melakukan persiapan untuk melakukan
aksi 2

Inti Guru:
 Mendampingi pelaksanaan aksi 2.
Siswa:
 Menampilkan aksi 2.
 Mendokumentasikan aksi 2.
 Mengevaluasi aksi 2 yang sudah dilakukan.
 Mengisi LK.

Penutup  Guru memberi masukan dan menjelaskan kegiatan


berikutnya.

LK 8.5 Melakukan Aksi 2

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
82

Kelas : ………………..
Nama Kelompok : ………………..
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………

Setelah melakukan aksi 2, tulislah tanggapan kalian mengenai keberhasilan aksi 2 dan
kebermanfaatan aksi 2 bagi orang lain!

 Tahap Aksi - Aktivitas 8.6: Presentasi hasil aksi 1 dan 2


Tujuan : Siswa dapat mempresentasikan hasil aksi 1 dan 2 yang

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
83

sudah dibuat sebelum pelaksanaan gelar karya.


Waktu : 12 JP
Alat Bahan : Laptop, alat tulis, perangkat audio-visual (HP), Proyektor.

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Mengarahkan siswa tentang kegiatan yang akan
dilakukan dalam mempresentasikan hasil aksi 1 dan
2.
Siswa :
 Siswa berkumpul pada masing-masing kelompok dan
menyiapkan presentasi hasil aksi 1 dan 2.

Inti Kegiatan presentasi hasil aksi 1 dan 2


Guru:
 Mendampingi atau memantau siswa dalam kegiatan
presentasi hasil aksi 1 dan 2.
 memberikan masukan/saran dari yang
dipresentasikan pada semua kelompok.
Siswa:
 Mempresentasikan hasil aksi 1 dan 2.
 Kelompok lain menanggapi kelompok yang sedang
presentasi.
 Mengisi LK.

Penutup  Guru memberi masukan hasil presentasi aksi 1 dan 2


kepada tiap kelompok.

LK 8.6 Presentasi Hasil Aksi 1 dan 2

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
84

Kelas : ……………..
Nama Kelompok : ……………..
Nama anggota : 1. …………………. 4. ………………….
2. …………………. 5. ………………….
3. …………………. 6. ………………….

Setelah presentasi, tulislah tanggapan kelompok lain dan masukan dari Guru!

INSTRUMEN ASESMEN 3

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
85

(Aktivitas 8.6)

Dimensi : Berkebinekaan Global


Elemen : Berkeadilan Sosial
Sub elemen : Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan
bersama.
Indikator yang dinilai : Keaktifan siswa dalam kegiatan presentasi dalam
memberi masukan/tanggapan.

Sangat Kurang
No Nama Siswa Aktif Tidak Aktif
Aktif Aktif

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
86

 Tahap Refleksi - Aktivitas 9 : Gelar Karya


Tujuan : Siswa dapat mempresentasikan aksi kelompok mereka.
Waktu : 24 JP
Alat Bahan : Alat tulis, perangkat audio visual, video, gambar, foto, LCD,
komputer/laptop.

Tahap 1 (12 JP) Kelompok 1 - 36

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Guru memberi pengarahan kepada siswa untuk
mempersiapkan presentasi hasil aksinya sesuai dengan
tema yang dipilih.
 Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk bisa
mendokumentasikan kegiatan gelar karya untuk
penyusunan laporan.
 Guru memberi motivasi kepada siswa untuk
mempresentasikan hasil karyanya dengan semangat dan
percaya diri.
Siswa :
 Siswa mempersiapkan presentasi aksi kelompok mereka.

Inti Guru :
 Guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil
aksinya sesuai dengan nomor undian.
Siswa :
 Siswa melaksanakan presentasi hasil aksinya sesuai
dengan nomor undian yang telah ditentukan.
 Siswa mendokumentasikan gelar karya untuk penyusunan
laporan.
 Siswa mempersiapkan catatan hasil gelar karya untuk
penyusunan laporan

Penutup Guru :
 Guru mengarahkan siswa untuk membuat catatan
evaluasi tentang gelar karya untuk persiapan penyusunan
laporan.
Siswa :

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
87

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

 Siswa mengevaluasi gelar karyanya.


 Siswa menuliskan kelebihan dan kelemahan dari gelar
karya yang dilaksanakan.
 Siswa menuliskan solusi dari kelemahan yang terkait
dengan gelar karya.

Tahap II (12 JP) Kelompok 37 - 72

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan Guru :
 Guru memberi pengarahan kepada siswa untuk
mempersiapkan presentasi hasil aksinya sesuai dengan
tema yang dipilih.
 Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk
bisa mendokumentasikan kegiatan gelar karya untuk
penyusunan laporan.
 Guru memberi motivasi kepada siswa untuk
mempresentasikan hasil karyanya dengan semangat
dan percaya diri.
Siswa :
 Siswa mempersiapkan presentasi aksi kelompok mereka.

Inti Guru :
 Guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil
aksinya sesuai dengan nomor undian.
Siswa :
 Siswa melaksanakan presentasi hasil aksinya sesuai
dengan nomor undian yang telah ditentukan.
 Siswa mendokumentasikan gelar karya untuk
penyusunan laporan.
 Siswa mempersiapkan catatan hasil gelar karya untuk
penyusunan laporan.

Penutup Guru :
 Guru mengarahkan siswa untuk membuat catatan
evaluasi tentang gelar karya untuk persiapan

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
88

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

penyusunan laporan.
Siswa :
 Siswa mengevaluasi gelar karyanya
 Siswa menuliskan kelebihan dan kelemahan dari gelar
karya yang dilaksanakan.
 Siswa menuliskan solusi dari kelemahan yang terkait
dengan gelar karya.

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
89

Lampiran Aktivitas 9 Gelar karya


LK 9.1
Kelas : …………………
Nama Kelompok : …………………
Nama anggota : 1. …………………… 4. ……………………
2. …………………… 5. ……………………
3. …………………… 6. ……………………

Setelah presentasi, tulislah kelemahan, kelebihan dan solusi terkait dengan gelar karya
yang dilaksanakan !

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
90

 Tahap Refleksi - Aktivitas 10 : Refleksi, Evaluasi dan Penyusunan Laporan


Tujuan :
- Siswa dapat melakukan refleksi dan evaluasi atas pelaksanaan P5 tema Gaya
Hidup Berkelanjutan.
- Siswa dapat menyusun laporan P5.
Waktu : 24 JP
Alat Bahan : LCD, Kertas HVS

Tahap 1 Refleksi dan Evaluasi


12 JP

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan  Guru memberikan salam.


 Guru mengkondisikan kelas sebelum mulai
kegiatan
 Guru menyampaikan tujuan kegiatan.
 Guru menyampaikan urutan kegiatan refleksi dana
evaluasi (hari pertama dan kedua).
 Guru melakukan ice breaking untuk menyatukan
fokus siswa.

Inti  Guru mengarahkan siswa sebelum melaksanakan


refleksi, utamanya mengingatkan bahwa:
 Hati tenang.
 Merasakan apa yang membuat membekas pada
pikiran.
 Merasakan kebermaknaan pada hati dan
pikiran.
 Ceritakan yang siswa alami dan rasakan,
bukan oleh orang lain.
 Jujur dan mendalam.
 Guru memberikan arahan teknik melakukan refleksi
dengan bantuan LK1 (refleksi).
 Guru memberikan penegasan bahan refleksinya
adalah mencakup serangkaian materi kajian projek 3
dengan tema “Sampahmu Bukan Warisan Anak
Cucu”.
 Siswa melakukan refleksi melalui bantuan LK

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
91

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

secara individu.
 Siswa mempersiapkan bahan presentasi yang
menarik dari hasil refleksi.
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk
presentasi hasil refleksi bergantian secara individu.
 Guru dan teman yang lain memberikan umpan
balik dari presentasi hasil refleksi siswa.
 Pemberian penilaian elemen P5 berdasar rubrik
yang menyertai lembar refleksi siswa.

Penutup  Review dan penguatan oleh guru.


 Guru memberikan umpan balik secara
keseluruhan.
 Pemberian salam.

Tahap 2 Penyelesaian Laporan


12 JP

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pembukaan  Guru memberikan salam.


 Guru mengkondisikan kelas sebelum mulai
kegiatan.
 Guru menyampaikan tujuan kegiatan.
 Guru menyampaikan urutan kegiatan penyusunan
laporan (hari pertama dan kedua).

Inti Guru
 Guru mengarahkan siswa sebelum melaksanakan
penyusunan laporan.
 Guru memberikan arahan teknik melakukan
penyusunan laporan (menggunakan google site)
Siswa
 Siswa menyusun laporan pelaksanakan P5 sesuai
sistemaikannya dalam google site.
 Siswa mepresentasikan laporan yang sudah
disusunnya.

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
92

Kegiatan Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

 Siswa memperbaiki hasil presentasi berdasarkan


hasil masukan teman-teman dan Guru.

Penutup  Review dan penguatan oleh Guru.


 Guru memberikan umpan balik secara
keseluruhan.
 Pemberian salam.

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
93

Lampiran Aktivitas 10
LK 10.1 (1) Refleksi

Kelas : ……………..
Nama Kelompok : ……………..
Nama anggota : 1. …………………. 4. ………………….
2. …………………. 5. ………………….
3. …………………. 6. ………………….

Buatlah sebuah narasi dalam tiga bagian analogi “segitiga emas anda” tersebut di atas,
yang menggambarkan materi projek dalam pembelajaran P5 yang baru selesai kalian
laksanakan selama kurang lebih 4 bulan, yang secara garis besar meliputi:
1). WHAT? (Deskripsi dari pelaksanaan P5 tema Gaya Hidup berkelanjutan)
 Apa yang terjadi?
 Apa yang saya lihat/dengar/alami?
 Apa reaksi saya pada saat itu?
2). SO WHAT? (Analisis dari pelaksanaan P5 tema Gaya Hidup Berkelanjutan)
 Bagaimana perasaan saya pada saat P5 dilaksanakan?

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
94

 Mengapa saya bisa memiliki perasaan itu?


 Setelah melakukan P5 ini, hal apa yang berubah dari pendapat, pemikiran dan
sikap saya?
3) NOW WHAT? (Tindak lanjut dari pelaksanaan P5 tema Gaya Hidup Berkelanjutan)
 Setelah melaksanakan kegiatan P5 tindak lanjut (kegiatan) apa yang akan
saya lakukan agar bisa mewujudkan gaya hidup berkelanjutan?
 Untuk melakukan tindak lanjut itu tindakan apa yang perlu saya lakukan ?
 Setelah Anda melakukan pembelajaran ini, hal baru apa yang ingin Anda
bagikan kepada rekan atau lingkungan Anda?

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
95

LK 10.1 (2) Refleksi

Kelas : ……………..
Nama Kelompok : ……………..
Nama anggota : 1. …………………. 4. ………………….
2. …………………. 5. ………………….
3. …………………. 6. ………………….

Buatlah sebuah narasi dalam empat bagian analogi “Bagan refleksi” tersebut di atas, yang
menggambarkan “serangkaian kegiatan” projek 3 dalam Pembelajaran P5 yang baru
selesai kalian laksanakan selama kurang lebih 4 bulan, yang secara garis besar meliputi:
1. Peristiwa
2. Perasaan
3. Pembelajaran
4. Penerapan kedepan

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
96

LK 10.1 (3) Evaluasi

Kelas : ……………..
Nama Kelompok : ……………..
Nama anggota : 1. …………………. 4. ………………….
2. …………………. 5. ………………….
3. …………………. 6. ………………….

EVALUASI PROJEK 3

Tuliskan pada kolom EVALUASi sesuai EVALUASI


keterangan gambar di bawah

Hal yang sudah baik yang perlu di


pertahankan/disimpan

Hal yang tidak baik yang perlu dibuang

Secara berkelompok isilah kolom EVALUASI dengan mengidentifikasi hasil pengamatan


kalian selama melaksanakan pembelajaran projek 3 P5!

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
97

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
98

DAFTAR PUSTAKA

Advertorial DetikNews. 2019. Sampah di Surabaya Diolah Jadi Energi Listrik di TPA
Benowo. https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4701187/sampah-di-surabaya-
diolah-jadi-energi-listrik-di-tpa-benowo [diakses pada 27 Desember 2022].

Akrom Hazami. 2019. Sedulur Sikep di Kudus Daur Ulang Limbah Plastik Jadi Paving.
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4674006/sedulur-sikep-di-kudus-daur-
ulang-limbah-plastik-jadi-paving [diakses pada 27 Desember 2022].

Anonim. 2017. Kresek dan Gagasan Wisata Sampah di Kota Kudus.


https://www.omonganem.com/2017/08/kresek-dan-gagasan-wisata-sampah-di.html
[diakses pada 27 Desember 2022].

Ariani, Shifa. ”Gaya Hidup Berkelanjutan [Pengertian, dan Tips Gaya Hidup
Berkelanjutan].”, YouTube, diunggah oleh Scribbr. 2022,
https://www.youtube.com/watch?v=yBMG7yC2eEc

Beta TV. ”Bank Sampah Muria Berseri- Ubah Sampah jadi Emas”, YouTube, diunggah
oleh Scribbr. 2021 https://betanews.id/2021/06/bank-sampah-muria-berseri-ubah-
sampah-jadi-emas.html

By Admin. 2022. Bank Sampah Desa Bae Olah Sampah jadi Pupuk Organik.
http://kudusnews.com/main/read/1/news/3113/bank-sampah-desa-bae-olah-
sampah-jadi-pupuk-organik [diakses pada 28 Desember 2022].

Kok Bisa?. ”Bisakah Kita Menghentikan Pemanasan Global?”, YouTube, diunggah oleh
Scribbr, 2020, www.youtube.com/watch?v=qtibq5NRUmE.

Kompas.com. 2019. Pelet Hasil Pengolahan Sampah dari Desa ini DiPasok ke PLTU.
https://money.kompas.com/read/2019/06/29/171341926/pelet-hasil-pengolahan-
sampah-dari-desa-ini-dipasok-ke-pltu?page=all [diakses pada 27 Desember 2022].

Kusumawardani, Dian. 2022. Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan pada Siswa.
https://blog.kejarcita.id/cara-menerapkan-gaya-hidup-berkelanjutan-pada
siswa/#:~:text=Gaya%20hidup%20berkelanjutan%20adalah%20gaya,sumber
%20energi%20bagi%20generasi%20berikutnya [diakses pada 27 Desember 2022].

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
99

Living, Paprika. 2022. Apa Itu Keberlanjutan (Sustainability) dan Mengapa Penting
Untuk Kita Tahu? https://www.paprikaliving.com/start-here/gaya-hidup-
berkelanjutan-apa-artinya/ [diakses pada 27 Desember 2022].

Parika Living. Apa itu Gaya Hidup Berkelanjutan dan Mengapa Penting untuk Kita Tahu?
https://www.paprikaliving.com/gaya-hidup-berkelanjutan/ [diakses pada 27
Desember 2022].

Safitri, Erna. 2022. Seruni Handmade, Toko Kerajinan dari Sampah Plastik yang
Pelanggannya dari Berbagai Daerah. https://betanews.id/2022/08/seruni-handmade-
toko-kerajinan-dari-sampah-plastik-yang-pelanggannya-dari-berbagai-daerah.html
[diakses pada 27 Desember 2022].

Shihab, Najwa. ”2020, Andai Kita Tidak Melakukan Apa-Apa | Catatan Najwa.”,
YouTube, diunggah oleh Scribbr, 12 November. 2021, www.youtube.com/watch?
v=rGTbJssfVoI

SounDeExplorer. ”Gaya Hidup Berkelanjutan Versi Anak Muda (Video Innovation


Challenge IESR) ”, YouTube, diunggah oleh Scribbr. 2020,
https://www.youtube.com/watch?v=oGpapKwpwOc

TEDx Talks. ”School strike for climate - save the world by changing the rules | Greta
Thunberg |TEDxStockholm.”, YouTube, diunggah oleh Scribbr, 2018,
www.youtube.com/watch?v=EAmmUIEsN9A.

Top Time. ”Bagaimana Keadaan Bumi Sebelum Ada Kehidupan? Ini 5 Gambaran
Ilmiahnya”. YouTube, diunggah oleh Scribbr, 2020.
https://www.youtube.com/watch?v=tFoGnyS47MQ&t=8s
LAMPIRAN

FORMAT DAFTAR NILAI

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
100

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu
101

ModulProjek
Modul Projek3.3.Gaya
GayaHidup
HidupBerkelanjutan
Berkelanjutan Topik
// Topik : Sampahmu
: Sampahmu Bukan
Bukan Warisan
Warisan untuk
untuk Anak
Anak Cucu
Cucu

Anda mungkin juga menyukai