Anda di halaman 1dari 70

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan


Topik : Cerdik Kelola Sampah Plastik

Pengarah
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Anindito Aditomo

Penanggung Jawab
Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Zulfikri

Penyusun
Imelda Hutapea (John Hopkins)

Penelaah
Kandi Sekarwulan (Jagabumi Project)
Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Farah Arriani (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Muhammad Heru Iman Wibowo (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Adesti Komalasari (Konsultan)
Anitawati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)

Ilustrator Cover
Anne Nurul Aini
PENDAHULUAN
Ada apakah dengan sampah Plastik? Memang apa pentingnya mengelola sampah plastik?

Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah plastik sekali pakai bagi hidup
kita. Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainnya (saset shampoo, bungkus mi instan,
bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan Styrofoam) merupakan
hal yang mudah kita temui sehari-hari dan banyak dipakai baik di desa maupun di kota.

Bahan plastik membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat
benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik. Jika tercampur di tanah, Mikroplastik
mikroplastik (seperti debu super halus) ini menyebabkan tanah menjadi tidak subur dan akan
mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran).

Sedangkan sampah plastik yang terbawa ke laut, ketika mereka berubah menjadi mikroplastik
dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut. Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari
lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan.

Sementara itu sampah plastik yang menumpuk atau yang dibuang ke selokan secara sembarangan
menyebabkan saluran air tersumbat sehingga dapat menimbulkan banjir. Jika tidak dikelola,
sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita.

Sejak dini, peserta didik perlu kita kenalkan tentang bahaya sampah plastik bagi hidup manusia.
Melalui project ini, peserta didik belajar tentang bagaimana aksi atau praktik yang dapat menjadi
solusi untuk menangani bahaya sampah plastik sebagai gaya hidup berkelanjutan yaitu menjaga
keberlangsungan hidup kita sendiri.

Sumber gambar: https://ppid.bengkaliskab.go.id/web/detailberitafoto/125/indonesia- darurat-sampah-plastik


TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK PROFIL
TUJUAN
Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu
kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar
Pancasila ini ditujukan untuk membangun kesadaran peserta didik
tentang pentingnya mengelola sampah plastik dan melakukan aksi TARGET PENCAPAIAN PROJEK PROFIL
sebagai solusi terhadap masalah sampah plastik.

ALUR Melalui pengalaman pengelolaan projek


Projek profil ini dilaksanakan dalam empat tahap yaitu:
PENGENALAN di mana peserta didik akan beroleh paparan tentang
profil ini, selain memahami tema “Gaya
sifat dan dampak sampah plastik, apa saja solusi penumpukan Hidup Berkelanjutan” dan mengadopsinya
sampah plastik, dan membuat karya seni untuk mempraktikkan sebagai gaya hidup sehari-hari, peserta
aktivitas daur ulang.
Setelah itu dilanjutkan dengan tahap KONTEKSTUALISASI, di didik diharapkan telah mengembangkan
mana peserta didik belajar mengidentifikasi masalah dan keadaan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
sampah plastik di lingkungan sekolahnya melalui kegiatan
pengamatan.
❑ Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME
Kemudian dilanjutkan dengan tahap AKSI yang diawali dengan dan akhlak mulia
melakukan kegiatan diskusi untuk memilih ide aksi dan melakukan ❑ Bergotong- royong
pemilihan alat untuk menyampaikan ajakan mengelola sampah
hingga penyelenggaraan pameran produk tersebut. Pada saat ❑ Bernalar Kritis
pameran peserta didik akan menjelaskan ide aksinya, berinteraksi
dengan warga sekolah yang mengunjungi pameran dan melatih
kemampuan komunikasinya lewat tanya jawab.
Sebagai penutup, seusai melakukan AKSI, peserta didik akan
melanjutkan ide aksi mengelola sampah di sekolah tersebut
dengan kegiatan-kegiatan sosialisasi kepada warga sekolah.
RELEVANSI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BAGI SEKOLAH

Sekolah adalah ekosistem akrab anak yang kedua setelah


keluarganya sendiri. Sekolah juga merupakan ruang berlatih anak
untuk mengenali konteks kehidupan dalam usaha mempraktikkan
ilmu dan keterampilannya. Bersama-sama orangtua dan keluarga,
sekolah adalah tempat peserta didik belajar mengembangkan
keterampilannya secara konsisten dan terpadu.

Melalui kegiatan projek profil ini, pembelajaran yang berpihak pada


anak (student-centered) menjadi nyata di mana peserta didik aktif
berkontribusi dalam prosesnya, mampu mendemonstrasikan hasil
belajarnya serta sebagai agen perubahan bagi masyarakat, sesuai
cita-cita Merdeka Belajar.
CARA PENGGUNAAN MODUL PROJEK

Modul projek ini merupakan sebuah contoh untuk memberikan gambaran bagi para
pendidik di Fase A (kelas 1-2 SD/setara) bagaimana proses menyelenggarakan projek penguatan
profil pelajar Pancasila bagi satuan pendidikannya. Oleh karena adanya keragaman lingkup dan Grup Membaca
profil dari peserta didik dan keluarganya, para pendidik sangat dianjurkan untuk melakukan
penyesuaian agar cocok bagi para peserta didik di kelasnya. Ajaklah beberapa
teman sejawat guru
Untuk melakukan penyesuaian, maka pertama-tama, perlu dipahami terlebih dahulu, apa untuk membaca
tujuan dari projek profil ini. Judul projek ini adalah “Cerdik Mengelola Sampah Plastik” yang perangkat ajar ini
mengantarkan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” yaitu sikap, pemahaman dan perilaku ramah
bersama-sama,
lingkungan, yang peduli serta menjaga lingkungan demi kebaikan hidup kita sendiri. Tujuan dari
sehingga Anda dapat
projek profil ini adalah mengadakan aksi mengurangi sampah plastik. Untuk itu maka
saling berdiskusi.
keterampilan dasar tentang kebiasaan memilah sampah sesuai jenisnya harus dilatih terlebih
dahulu. Guru juga disarankan untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan elemen sekolah
terkait seperti guru-guru mata pelajaran dan kepala sekolah agar siap, memiliki sumber yang
lebih kaya serta beroleh dukungan.

Modul projek ini terdiri atas 19 kegiatan yang saling berhubungan, masing-masing
terkelompokkan dalam 4 tahapan/alur seperti yang sudah disebutkan di halaman sebelumnya.
Waktu yang disarankan untuk mengerjakan projek ini adalah 1 semester dengan total kurang
lebih 53 jam pelajaran. Namun sekali lagi, pendidik diharapkan memperhatikan profil para
peserta didiknya agar ada waktu yang cukup untuk meresapi, berinteraksi dan memahami setiap
langkahnya dengan baik.
Karena tujuan akhir projek profil ini adalah
melakukan aksi di sekolah, maka satuan
YANG HARUS pendidikan perlu memeriksa dan mengidentifikasi
kesiapannya terkait realisasi aksi projek profil
DIPERHATIKAN berjudul ”Cerdik Kelola Sampah Plastik”:

sebelum memulai o Bagaimana kedekatan satuan pendidikan dengan


isu gaya hidup berkelanjutan ini?
o Bagaimana ketersediaan sumber belajar seperti
buku bacaan di perpustakaan sekolah maupun
perpustakaan daerah; narasumber lokal?
o Bagaimana komitmen dan kesediaan satuan
pendidikan untuk melakukan aksi sebagai tindak
lanjut projek ini? Misalnya: memberlakukan wajib
pilah sampah sebagai bagian dari kesepakatan
bersama/tata tertib sekolah secara permanen
o Memastikan kolaborasi dengan pihak luar terkait,
misalnya untuk mengangkut sampah yang telah
dipilah. Jika tidak ada, siapa yang akan
bertanggung jawab mengontak lembaga
pengangkut sampah yang sesuai prinsip
memilah agar aksi pilah sampah tidak sia-sia?
Dimensi dan Elemen
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di Fase A Aktivitas


(Kelas 1-2 SD/Setara) terkait
Beriman, Memahami keterhubungan
bertakwa Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan 1, 2, 7
ekosistem Bumi
kepada Tuhan
YME dan akhlak Menjaga lingkungan Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan
3, 4, 5
mulia alam sekitar berlatih untuk menjaganya
Mengajukan pertanyaan untuk menjawab
keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu
Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan 6, 8, 9, 10
permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang
Kerja sama 11 s.d 18
diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama.
Bergotong- royong Memahami informasi sederhana dari orang lain dan
Komunikasi untuk
menyampaikan informasi sederhana kepada orang 6, 9, 10, 15, 17, 18
mencapai tujuan bersama
lain menggunakan kata-katanya sendiri.
Referensi Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Dimensi: Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia

Sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang

Memahami Mengenal berbagai Mengenal berbagai Mengidentifikasi berbagai Memahami keterhubungan antara
keterhubungan ciptaan Tuhan ciptaan Tuhan ciptaan Tuhan satu ciptaan dengan ciptaan Tuhan
ekosistem Bumi dengan bimbingan yang lainnya

Menjaga lingkungan Membutuhkan Membiasakan bersyukur Membiasakan bersyukur Terbiasa memahami tindakan-
alam sekitar dorongan dan atas karunia lingkungan atas lingkungan alam tindakan yang ramah dan tidak
bimbingan untuk alam sekitar dengan sekitar dan berlatih untuk ramah lingkungan serta
pembiasaan perilaku menjaga kebersihan dan menjaganya membiasakan diri untuk
bersyukur merawat lingkungan alam berperilaku ramah lingkungan
sekitarnya.
Referensi Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Dimensi: Bernalar Kritis, Bergotong Royong

Sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang

Mengajukan Membutuhkan Bertanya untuk memenuhi Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan
Pertanyaan bimbingan dalam rasa ingin tahu terhadap menjawab keingintahuannya untuk mengidentifikasi suatu
mengajukan pertanyaan diri dan lingkungannya. dan untuk mengidentifikasi permasalahan dan
untuk memenuhi rasa suatu permasalahan mengenai mengkonfirmasi
ingin tahu terhadap diri dirinya dan lingkungan pemahaman terhadap suatu
dan lingkungannya. permasalahan mengenai
sekitarnya.
dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Dimensi: Bergotong Royong

Sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang

Komunikasi untuk Memahami informasi Menyimak informasi Memahami informasi sederhana Memahami informasi yang
mencapai tujuan sederhana dari orang sederhana dan dari orang lain dan disampaikan (ungkapan
bersama lain dan mengungkapkannya menyampaikan informasi pikiran, perasaan, dan
mengungkapkannya dalam bahasa lisan sederhana kepada orang lain keprihatinan) orang lain dan
dalam bahasa lisan, menggunakan kata-katanya menyampaikan informasi
namun informasinya sendiri. secara akurat menggunakan
belum tepat berbagai simbol dan media

Kerjasama Menerima tugas Terbiasa bekerja bersama Menerima dan melaksanakan Menampilkan tindakan
kelompok namun masih dalam melakukah tugas serta peran yang diberikan yang sesuai dengan
belum terlalu memahami kegiatan dengan kelompok dalam sebuah harapan dan tujuan
peran yang diberikan kelompok (melibatkan kegiatan bersama. kelompok.
bersama. dua atau lebih orang).
Tabel Alur/Rangkaian kegiatan
TAHAP PENGENALAN: Pesera didik diperkenalkan dengan isu sampah plastik, melakukan eksplorasi dan
membuat hubungan antara apa yang ia ketahui dengan aksi yang akan dilakukan
1.Perkenalan: 2,3,4, Sifat dan 5. Cara Mengurangi 7 Membuat Prakarya 8. Refleksi Awal
Konsep Gaya Hidup Dampak Sampah Sampah Plastik dari bahan Daur
Berkelanjutan: Aku Plastik Ulang
Menjaga
Lingkungan
Tinggalku

TAHAP KONTEKSTUALISASI: Peserta didik bekerja secara kelompok menggali informasi di sekolah
(sebagi konteks dekatnya) untuk menyiarkan aksi mengurangi sampah.

9. Bagan 10. Persiapan 10. Wawancara 11. Mengolah Data: 12. Asesmen
Perencanaan Wawancara Warga Warga Satuan Kerja Mandiri Formatif: Presentasi
Projek Satuan Pendidikan Pendidikan peserta didik Data
Tabel Alur/Rangkaian Kegiatan

TAHAP AKSI: Peserta Didik bekerja bersama kelompoknya menuangkan seruan aksinya dalam bentuk poster

13. Ciri Poster yang Baik . 14. Asesmen Formatif: 15. Simulasi Pameran 16. Revisi dan Finalisasi 17. Asesmen Sumatif:
Membuat Poster Poster Poster Pameran Poster

Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut: Bersama pihak yang terkait, peserta didik berperan untuk melanjutkan upaya mengurangi sampah
plastik di satuan pendidikan

18. Evaluasi Pameran 19. Tindak Lanjut Projek


TAHAPAN: PERKENALAN CONTOH GAMBAR/
MODEL 3 DIMENSI ALAT
PERAGA KELAS

Persiapan
1. Kegiatan 1.Pendidik mencari tahu ragam alam lingkungan peserta didiknya (misal: persawahan, bantaran
sungai, perkebunan)
Aku menjaga 2.Pendidik menyiapkan poster/gambar atau model 3 dimensi (dari balok atau ranting) yang mewakili
lingkungan tinggalku alam tempat tinggal peserta didiknya dan memajangnya di ruang belajar.
3.Pendidik menyiapkan kertas dari bahan daur ulang seperti bekas kalender dinding atau kertas roti
Objektif sejumlah peserta didik untuk digunakan menggambar dan alat-alat untuk menggambar.
Peserta didik
mengenali dan Pelaksanaan
menjaga alam 1.Pendidik mengundang peserta didiknya melakukan Jelajah galeri/ Gallery Walk yaitu mengamati
lingkungan tempat gambar/alat peraga yang terpasang di ruang belajar: berbagai latar demografi alam tempat tinggal
tinggalnya. (misalnya: perkotaan, pegunungan, dekat hutan, dekat laut, dsb)
2.Ajak peserta didik berdiri dekat gambar yang merupakan lingkungan rumahnya, lalu ajak peserta didik
menceritakan, apa saja yang terdapat di lingkungan tersebut. https://sriwahyuni11012.wordpress.com/2012/
3.Ajukan pertanyaan pemantik, “Jika alam itu adalah rumahmu,mana yang kamu pilih, rumah 11/24/cara-membuat-pak-tani-dari-plastisin-
yang bersih atau yang kotor? Mengapa?” Ajak peserta didik menceritakan perannya dalam d/
Durasi menjaga kebersihan di rumah (misal, piket mencuci piring)
2 JP (2 X 45 menit) 4.Peserta didik menggambar rumah tempat tinggal nya dan menuliskan hal-hal yang ia lakukan
untuk membuat rumah bersih dan nyaman.
Materi Versi Kelas Daring
1.Poster alam atau Guru perlu melakukan survei terlebih dahulu, media daring apa yang dapat dipakai untuk rombongan
model 3 dimensi yang belajarnya. Pada modul projek ini, yang digunakan adalah beberapa contoh yaitu WA, Zoom
menyerupai kontur maupun campuran dengan tatap muka ataupun Guru Kunjung.
alam
2.Kertas daur ulang *Lewat WA:
untuk menggambar
3.Alat-alat Sebelum hari belajar:
menggambar 1.Pendidik mengirimkan foto kebutuhan/alat peraga yang sesuai untuk kegiatan: alam/demografi tempat
tinggal seperti yang terpasang di kelas dan lembar kegiatan beserta instruksinya seperti pada kegiatan
Peran Guru: pelaksanaan. Mintalah dukungan orangtua untuk membantu peserta didik memahami instruksi tersebut.
Fasilitator 2. Lakukan tanya jawab kegiatan pelaksanaan seperti no 3 dan 4 di atas Senja di kampung nelayan, cikimm.com
3. Guru menjelaskan tugas dan memastikan peserta didik memahami instruksi yang diberikan.
TAHAPAN: PERKENALAN

Tips Untuk Guru


1. Kegiatan
Aku menjaga
lingkungan tinggalku ✔ Memasuki tema gaya hidup berkelanjutan, maka perlu mulai mempraktikkan perilaku daur ulang juga.
Khusus kegiatan ini kali, misalnya untuk mencari bahan pajang di kelas mulai memberdayakan pasar
buku bekas dan percetakan setempat
✔ Simpanlah bahan yang dipakai pada kegiatan pengenalan ragam alam lingkungan ini untuk
dapat digunakan pada kegiatan selanjutnya dan sebagai praktik Pakai Ulang
✔ Gaya Hidup Berkelanjutan dapat dibahasakan dengan lebih sederhana, misalnya: ramah/menjaga alam
agar hidup kita nyaman.
✔ Untuk sesi belajar campuran/Blended Learning: guru dapat melakukan adaptasi, misalnya menggunakan
aplikasi Zoom, Google Meet atau mengirim materi belajar lewat pos.

Pengayaan

Diferensiasi Produk atau proses


1.Kegiatan 1 a: Tidak semua peserta didik nyaman berbagi secara verbal (kegiatan 1 a), persilakan peserta
didik berbagi dengan cara lain seperti menunjukkan dengan lilin plastisin atau balok.
2. Kegiatan 3 (Tugas menggambar): berikan beberapa pilihan selain menggambar rumah, misalnya membuat
maket atau diorama. Persilakan peserta didik memilih: hanya menggambar hal-hal yang ia lakukan atau mau
mencoba menuliskannya juga di bawah gambar.

Sumber
1. Buku ajar atau buku di perpustakaan yang memuat tentang alam/habitat
2.Melakukan browsing di internet mencari gambar pelbagai lingkungan alam; serta biasakan mengutip sumber
gambar tersebut saat dipergunakan.
3. Berkunjung ke kantor wali kota/ dinas pariwisata setempat.
TAHAPAN: PERKENALAN
LEMBAR KERJA AKU DAN LINGKUNGAN TINGGALKU

1. Kegiatan
Aku menjaga
lingkungan tinggalku

Nama:
Tanggal:
Yang aku lakukan untuk membuat rumahku bersih:
TAHAPAN: PERKENALAN

2. Kegiatan Persiapan
Kotak Prediksi 1. Pendidik menyiapkan 2 bahan yang terbuat dari benda hidup dan benda mati, misalnya: bunga
Perubahan Plastik plastik dan bunga segar dan wadah untuk meletakannya
Objektif
Peserta didik 2. Pendidik menyiapkan lembar kerja prediksi (lihat halaman setelah ini)
mengenal sifat
bahan plastik Pelaksanaan
1. Mengulas kegiatan sebelumnya:
(a) Peserta didik menunjukkan gambar yang dibuat pada pertemuan sebelumnya dan berbagi cerita.
Durasi
(b)Pendidik membimbing peserta didik membuat kesimpulan terkait rumah dan aksi yang dilakukan
3 JP (3 x 45 menit) untuk membuat rumah kita bersih.
2.Pendidik memperkenalkan sifat benda plastik dengan menunjukkan kedua jenis bunga, yang asli dan
yang terbuat dari plastik.
3.Peserta didik bergantian mengamati kedua jenis benda tersebut. Ijinkan mereka menyentuh dan
Materi bermain dengan kedua benda tersebut
1.Benda plastik 4. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi tentang kedua benda tersebut dengan pertanyaan
dan alami pemantik sebagai berikut:
2 Lembar Kerja (a) Apa beda kedua benda ini?
Prediksi
(b) Apa yang akan terjadi pada kedua benda tersebut besok? Bagaimana dengan esoknya lagi?
Peran Guru: 5. Pendidik menunjukkan lembar kerja prediksi dan menjelaskan pada peserta didik.
Fasilitator 6. Peserta didik bekerja berpasangan menuangkan perkiraannya dalam kotak prediksi
7. Pasangan kerja menceritakan hasil prediksinya kepada kelas.
TAHAPAN: PERKENALAN
LEMBAR KERJA PREDIKSI

Apa yang terjadi pada…


Hari 1 Hari 2 Hari 3
2. Kegiatan Bunga alami
Kotak
Prediksi
Perubahan
Plastik

Bunga Plastik

Nama:
Nama:
Tanggal:
TAHAPAN: PERKENALAN

Persiapan
1. Minta peserta didik membawa suatu benda berupa bungkus atau bekas kemasan makanan/snek dari plastik
sekali pakai.
3. Kegiatan 2. Siapkan kertas koran sebagai wadah untuk meletakkan benda plastik tersebut di kelas.
Dampak Sampah plastik
3. Putarlah video yang akan dipasang untuk peserta didik dan tonton terlebih dahulu sebelum memutarnya agar
Objektif paham isi video secara utuh.
peserta didik memahami
sifat dan dampak 4. Membuat lembar pencatatan isi video.
sampah plastik
Pelaksanaan
1. Pendidik mengulas kegiatan lembar prediksi yang lalu. Apa temuan kita? Apa yang akan terjadi pada bunga asli
Durasi pada hari ke 3?
4 JP (4x 45 menit) 2. Diskusi; Jika sampah plastik tak dapat rusak/busuk apa yang terjadi? Simulasi penumpukan plastik dengan
Materi
benda yang dibawa dari rumah:
1.Wadah/bekas
(a) Mintalah peserta didik untuk menunjukkan kemasan plastik yang mereka bawa.
bungkus yang terbuat (b) Masing-masing peserta didik meletakkan benda plastik itu di mana saja di dalam kelas.
dari plastik 2 Kerta (d) Apa yang terjadi dengan kelas kita?
koran/ yg lain untuk
alas 3. Menonton video tentang dampak penumpukan sampah plastik sekali pakai: “Petualangan Banyu dan Samsi di
3.Video Petualangan Negeri Sampah” sampai dengan menit ke 07.48 (tautan video tersedia di halaman berikutnya)
Banyu dan Samsi di
Negeri Sampah atau 4. Seusai menonton video, peserta didik diajak mengulas isi video dengan menggunakan pertanyaan pada lembar
Slide yang memuat isi panduan pencatatan isi video (contoh tersedia di halaman berikutnya)
video tersebut
4.Lembar pencatatan 5. Pendidik menarik jawaban dari peserta didik dan menuliskannya di papan, kemudian mengajak peserta didik
video
membuat kesimpulan dan mengaitkannya dengan penggunaan plastik sekali pakai.
Peran Guru: Fasilitator

Tips
✔ Jika terkendala jaringan, maka guru dapat menggantikan kegiatan menonton video dengan mengunduhnya di komputer sekolah
atau membuat slide presentasi berdasar isi video tersebut.
✔ Jika dirasa perlu, boleh menyetop video dan mengulangi kembali video saat sedang mengejakan alur cerita
✔ Lembar pencatatan ini merupakan contoh. Guru dipersilakan membuat format yang paling sesuai untuk kelasnya.
TAHAPAN: PERKENALAN

3. Kegiatan Pengayaan/Diferensiasi proses


Dampak Sampah plastik
Guru dapat menugaskan lembar pencatatan video ini untuk dikerjakan secara individu atau kelompok
Objektif
kecil dengan mengacu kepada profil/kemampuan peserta didiknya.
peserta didik memahami
sifat dan dampak
sampah plastik Versi Daring:
1.Guru terlebih dahulu mengirimkan utasan atau slide presentasi ringkasan video “Petualangan
Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” kepada peserta didik lewat WA orangtua.
2. Guru mengawali kelas dengan mengulas kegiatan prediksi yang lalu dan membuat kesimpulan
kelas: Jika sampah plastik tak dapat rusak/busuk apa yang terjadi? Minta peserta didik berbagi
dengan mengetik di kolom chat, mengetik emoji atau mengirimkan rekam suara (voice note).
3.Guru mengajak masing-masing peserta didik memutar video “Petualangan Banyu dan Samsi di
Negeri Sampah” yang sudah dikirimkan sebelumnya.
4.Lakukan diskusi dengan peserta didik untuk membahas video tersebut. Gunakan pertanyaan
seperti pada kegiatan pelaksanaan no. 4
5.Guru menunjukkan dan menjelaskan lembar pencatatan isi video dan menugaskannya
mengerjakannya bersama orangtua.
Seusai sesi kelas, guru mengirimkan pula instruksi penugasan lembar pencatatan video agra baik
peserta didik dan orangtua dapat memahami tugasnya.

Sumber video:
Video untuk peserta didik: Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah:
https://www.youtube.com/watch?v=wvN5XUp-gFk
TAHAPAN: PERKENALAN
PANDUAN PENCATATAN VIDEO “PETUALANGAN
BANYU DAN SAMSI DI NEGERI SAMPAH”

No. ALUR CERITA Jawaban

1. Masalah apa yang terjadi pada


kisah di video?

2. Mengapa masalah itu terjadi?

3. Mengapa penumpukan plastik


berbahaya bagi kita?

4. Apa kata sulit yang kamu temui?


TAHAPAN: PERKENALAN

4. Kegiatan Persiapan
Sifat dan 1. Mengumpulkan kata-kata sulit yang ditulis anak pada video bagian pertama, seperti:
Dampak Plastik
(lanjutan) gas beracun dan lainnya.
Objektif 2. Memasang lembar kertas besar bertuliskan kata-kata sulit tersebut di kelas.
peserta didik
memahami sifat Pelaksanaan
dan dampak
sampah plastik 1. Peserta didik diajak mengulas lembar pencatatan video yang dilakukan pada kegiatan
sebelumnya (per individu ataupun per kelas sesuai pilihan di awal).
Durasi
2.Pendidik menunjukkan kata-kata sulit yang ditemui dan membacakannya kepada
2 JP (2x 45 menit) seluruh kelas: “Adakah yang bisa membantu menjelaskan kata ini? Tampak seperti
Materi apa kata itu?” Bimbing peserta didik mendeskripsikan dengan kata kerja dari panca
1.Lembar indera: misalnya terlihat berwarna putih, berbau busuk dan lainnya.
pencatatan isi
video 3. Setelah paham makna dari kata-kata sulit, ajak peserta didik berlatih membuat kalimat
2.Daftar Kata Sulit
dengan kata tersebut.
Peran Guru
Fasilitator
Tips
✔ Gunakanlah contoh dan analogi yang sederhana untuk menjelaskan kata-kata sulit
misalnya benda yang mudah ditemui di sekitar mereka: aroma bensin, atau minyak tanah
atau aroma pengap lilin habis ditiup.
TAHAPAN: PERKENALAN

4. Kegiatan
Pengayaan/Diferensiasi Proses
Sifat dan 1.Variasi kegiatan 3 di atas; guru menyiapkan contoh penggunaan kata-kata
Dampak Plastik
(lanjutan) yang sulit tadi dan menanyakan pendapat peserta didik: sudah benarkan
Objektif kita pakai kata ini?
peserta didik
memahami sifat
2.Sediakan berbagai ragam media referensi untuk peserta didik yang mampu
dan dampak untuk kerja mandiri menemukan kata-kata sulit: menyediakan kamus,
sampah plastik
melakukan browsing atau wawancara

Versi Daring
1.Guru mempersilakan peserta didik melakukan presentasi lembar
pencatatannya secara bergantian
2.Peserta didik mengetik kata sulit yang ia temui lewat chat atau
lewat rekaman suara (voice note)
3.Guru mengajak peserta didik mencoba menjawab arti kata sulit
4.Guru menjelaskan arti kata sulit dan contoh kalimat (bisa diketik di
WA atau lewat rekam suara (voice note)
TAHAPAN: PERKENALAN

Persiapan APA ITU KUPADU


o Guru menyiapkan dirinya dengan Akronim atau singkatan dari
“Kurangi, Pakai Ulang dan Daur
membaca terlebih dahulu dua sumber ini:
Ulang) yaitu solusi mengurangi
5. Cara
Mengurangi (a) Bacaan: sampah plastik berdasarkan
Sampah Plastik
(Konsep Reduce- https://kids.grid.id/read/472378574/apa-itu-reduce- konsep 3 R (Reduce, Reuse,
Reuse-Recycle)
reuse-recycle-ini-pengertian-dan- Recycle).
Objektif Memperkenalkan
konsep “KuPaDu” (singkatan contohnya?page=all
dari Kurangi, Pakai Ulang
dan Daur Ulang) yaitu b. Video: Menonton video tentang: “ Ancaman
padanan Reduce, Reuse,
Recycle sebagai solusi
Sampah plastik
Polusi Plastik ” https://youtu.be/EyzUazucAhU
o Guru menyiapkan kembali video “Petualangan
Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” yang telah
digunakan dari sesi yang sebelumnya.
Durasi: 4 JP (4 x 45 menit)
o Guru menyiapkan lembar penugasan di rumah
o Guru membuat pojok-pojok pajang untuk
Materi menunjukkan alat peraga contoh praktik “KuPaDu”,
1.Video Petualangan Banyu
dan Samsi di Negeri misalnya: tas kain sebagai ganti tas
Sampah
2.Lembar Tugas Rumah kresek/kantongan plastik sekali pakai, botol air
Peran Guru: minum yang bisa diisi ulang, poster yang
Fasilitator
menggambarkan KuPaDu (3R) dan tempat
sampah untuk praktek memilah sampah.
TAHAPAN: PERKENALAN

Pelaksanaan
5. Cara 1.Melanjutkan menonton video “Petualangan Banyu dan Samsi di Negeri Sampah” dari sesi sebelumnya: boleh dimulai dari
Mengurangi
Sampah Plastik menit ke 07.48 atau diulang dari awal
(Konsep 2.Guru menjelaskan konsep KuPaDu (Kurangi-Pakai Ulang-Daur Ulang) yang dibicarakan Banyu dan Samsi di video,
Reduce- yaitu cara mengurangi pemakaian bahan plastik sekali pakai dengan cara memilah sampah agar dapat dijadikan bahan
Reuse-Recycle)
daur ulang (dipakai lagi untuk membuat alat “baru” yang berfungsi).
3.Persilakan peserta didik mengunjungi dan mengeksplorasi pojok-pojok alat peraga KuPaDu. Ajukan pertanyaan
pemantik: “Apa yang menarik dari alat-alat ini? Alat mana yang kamu sukai?”
4.Peserta didik diajak mencoba melakukan kegiatan pilah sampah dengan benda-benda yang disediakan guru untuk
memastikan mereka memahami konsep pemilahan.
5.Peserta didik diajak menggunakan lagu untuk memudahkan peserta didik akrab dengan konsep KuPaDu, misalnya
dengan nada lagu “ Menanam Jagung” ciptaan Ibu Sud yang syairnya disesuaikan.
“Ayo Kawan kita bersama,
aksi KuPaDu kita bersama
Kurangi plastik, sekali pakai
Daur Ulanglah barang plastikmu
KuPaDu, KuPaDu, aksi KuPaDu
Kurangi plastik sekali pakai”.

Penugasan
Peserta didik menceritakan teman baru kita si KuPaDu (Cara mengurangi sampah palstik) kepada orangtua dengan
menggunakan lembar kerja di halaman berikut.
TAHAPAN: PERKENALAN

Tips
● Pendidik dipersilakan mencari video tambahan lain untuk memperkuat pemahaman konsep KuPaDu/3R ini, misalnya yang
5. Cara dibuat oleh tokoh lokal/setempat.
Mengurangi ● Lembar tugas rumah yang disiapkan merupakan contoh. Silakan untuk mengubah dan menyesuaikan seusai kondisi peserta
Sampah Plastik didik di satuan pendidikan.
(Konsep Reduce- ● Pendidik dipersilakan membuat akronim atau cara lain untuk memudahkan konsep “Kurangi-Pakai Kembali dan Daur Ulang”
Reuse-Recycle) ● Lagu “Menanam Jagung” dipakai hanya untuk membuat peserta didik merasa akrab dengan konsep si KuPaDu, namun
hendaknya tidak melakukan rekaman video pembelajaran tanpa meminta ijin kepada pihak pengarang lagu.

Pengayaan/Diferensiasi Proses
1. Guru dapat menceritakan kembali isi video sebagai bentuk dukungan tambahan dengan Bahasa daerah jika diperlukan.
2. Guru dapat menyurati orangtua untuk mengingatkan tentang tugas rumah

Versi Daring
Guru mengirimkan bahan/instruksi berikut lewat aplikasi WA:
1. Peserta didik secara mandiri menonton video yang telah dikirimkan pada kegiatan sebelumnya dan mulai
menontonnya dari menit ke 07.48 atau boleh mengulang kembali dari awal.
2. Guru mengajak peserta didik mengingat langkah “Kurangi-Pakai kembali dan Daur Ulang” yang telah muncul di video.
3. Guru menunjukkan foto lembar tugas rumah. Peserta didik boleh mereplikasi format tersebut di buku
catatannya, dan bekerja sama dengan orangtua menyelesaikan tugasnya
4. Peserta didik diajak untuk mengirimkan foto praktik KuPaDu di rumahnya dan mneceritakan kegiatannya itu dengan
mengirimkan rekaman suara/ voice note
TAHAPAN: PERKENALAN
KEGIATAN KuPaDu di rumah

No. Pertanyaan Hasil

1. Ceritakan tentang KuPaDu pada Catatan Orangtua:


orangtuamu

3. Sebutkan praktek KuPaDu yang dapat kamu


praktikkan di rumah (dikerjakan bersama
orangtua)
TAHAPAN: PERKENALAN

Persiapan
6. Kunjungan
o Pendidik mencari narasumber tamu pelaku pilah sampah yang cocok
Narasumber
untuk berbicara kepada peserta didik; tokoh tersebut bisa orangtua,
sesama guru atau warga sekolah maupun tokoh setempat.
Durasi: 3 JP o Mengontak narasumber dan menginformasikan agar menyiapkan
(3 X 45 menit)
diri untuk berbicara sesuai usia anak-anak.
Objektif o Menginformasikan petugas sarpras dan pimpinan sekolah akan
Mengenal
praktik kegiatan ini (surat undangan, pemberitahuan pada sekuriti).
KuPaDu dari o Membuat lembar pencatatan penjelasan Narasumber
narasumber
Materi
Disiapkan
narasumber
Peran
Pendidik:
Fasilitator
TAHAPAN: PERKENALAN

Pelaksanaan
6. Kunjungan 1.Mengulas tugas: peserta didik diajak berbagi praktek KuPaDu yang telah ia
Narasumber
lakukan di rumah berdasarkan lembar kerja pada kegiatan sebelumnya.
2.Pendidik menarik jawaban dari peserta didik, menuliskannya pada
gulungan kertas flipchart dan membuat turus sesuai respon anak.
3.Pendidik menjelaskan rencana kedatangan narasumber yaitu tokoh pelaku
praktik KuPadu, atau mengurangi pemakaian bahan plastik sekali pakai.
4. Sesi berbagi dengan narasumber dilanjutkan dengan tanya jawab.
5.Diskusi: Apa hal menarik yang kamu tangkap dari cerita narasumber?
Bagaimana awalnya narasumber melakukan aksi mengurangi sampah? Apa
kesulitan yang dialami narasumber dalam menjalankan aksinya tersebut?.
Apa solusinya? Apa solusi lain yang dapat kamu pikirkan?
6. Pendidik mencatat jawaban peserta didik pada lembar kerja milik kelas.
TAHAPAN: PERKENALAN
LEMBAR PENCATATAN NARASUMBER

No. Pertanyaan Jawaban

6. Kunjungan 1. Bagaimana awalnya memulai


Narasumber aksi ini?

2. Apa kesulitan yang ditemui


dan bagaimana solusi?

3. Apa solusi lain yang


dapat kamu pikirkan?
TAHAPAN: PERKENALAN

Tips
✔ Guru perlu mempersiapkan narasumber agar mengkondisikan materi dan gaya Bahasa sesuai untuk
peserta didik.
6. Kunjungan
Narasumber ✔ Untuk sesi versi daring, sebaiknya sesi berbagi direkam agar peserta didik dapat memutarnya
kembali jika diperlukan.

Pengayaan/Diferensiasi produk atau profil peserta didik


o Bagi peserta didik yang mampu, boleh mengerjakan pengisian lembar pencatatan materi
narasumber secara individu.

Versi Daring
(untuk kegiatan ini sebaiknya dilakukan dengan media Zoom atau Google Meet agar
peserta didik dapat bertanya jawab langsung dengan narasumber)
1.Sesi belajar diawali dengan mengajak peserta didik berbagi praktek KuPaDu yang mau ia lakukan
sejauh ini berdasarkan lembar kerja pada kegiatan sebelumnya.
2. Guru memperkenalkan narasumber dan mempersilakannya bercerita tentang praktik KuPaDu yang
ia lakukan
3. Tanya Jawab dengan narasumber: Apa hal yang ingin kamu tanyakan?
4.Guru mengajak peserta didik merangkum hasil berbagi narasumber dengan menunjukkan lembar
kerja, agar peserta didik dapat mereplikasi format tersebut di buku catatannya dan mengerjakannya
bersama orangtua
TAHAPAN: PERKENALAN

Persiapan
1. Pendidik meminta tiap peserta didik membawa berbagai benda plastik sekali pakai yang
7. Karyadari bahan
dapat dipakai untuk daur ulang seperti: dus kecil kotak susu UHT, bungkus
Daur ulang
coklat/permen/biskuit, sedotan, botol plastik air minum kemasan dan bahan dekorasi bekas
pakai seperti pita, kertas bekas bungkus hadiah
2. Pendidik memeriksa stok alat menggambar dan prakarya: krayon, lem, gunting dan lainnya
Durasi: 3 JP 3. Pendidik menyiapkan berbagai benda hasil daur ulang seperti: pot tanaman dari jerigen atau
(3 X 45 menit)
Objektif
botol air minum kemasan
Mengenal bentuk daur ulang
benda plastik yang digunakan
sehari-hari
Materi

1.Alat menggambar dan prakarya:


krayon, lem, gunting
2.Berbagai benda hasil daur ulang
seperti: pot tanaman dari jerigen
atau botol air minum kemasan
3.Benda-benda yang dapat
dipakai untuk daur ulang
Sumber: Sumber:
https://bali.idntimes.com/life/inspiration/ayu-afria http://easyartsandcrafts.blogspot.com
Peran Pendidik -ulita-ermalia/cukup-botol-plastik-bekas-dan-mo /2015/08/recycled-project-art-ideas.htm
Fasilitator ss- rose-ruangan-jadi-indah-dan-segar-1
Penyelia (Supervisor)
TAHAPAN: PERKENALAN

7. Karya dari Pelaksanaan


bahan daur ulang 1.Peserta didik diajak melihat-lihat dan memperhatikan benda-benda yang
terbuat dari bahan daur ulang yang telah disediakan
2.Pendidik mengajak peserta didik memikirkan benda apa yang mereka
butuhkan di ruang belajar, yang dapat dibuat dari bahan-bahan daur ulang
yang telah dikumpulkan (misalnya: membuat wadah/nampan alat tulis,
tutup gelas, membuat vas/pot bunga dan lainnya)
3.Peserta didik bekerja mandiri:
a. Merencanakan apa benda yang ingin ia buat. Guru dapat menggambar 3
kotak di papan tulis sebagai model bagi anak membuat langkah-langkah
rencana karya: kotak pertama (apa yang aku ingin buat) kotak kedua
(apa benda daur ulang yang aku butuhkan ) dan kotak 3
(langkah-langkah membuat karyaku)
b. Peserta didik bekerja mandiri mengolah bahan daur ulang dan
mendekorasinya.
TAHAPAN: PERKENALAN

7. Karya dari bahan


Tips
Daur ulang
1. Bebaskan peserta didik berkreasi mendesain dan membuat barang
kebutuhannya.
2.Kegiatan membuat suatu karya dari bahan daur ulang ini dapat memberi
pesan dan kesan yang kuat bagi peserta didik untuk memahami bahwa
praktik daur ulang tidak sulit, bahannya mudah ditemukan dan dapat berguna
bagi kita.
3. Silakan mengukur kondisi dan kemampuan rombongan belajar anda:
sebagai alternatif, bisa saja guru mengusulkan membuat suatu benda
yang dibutuhkan kelas misalnya pot untuk tanaman kelas, tutup tempat
sampah.
TAHAPAN: PERKENALAN

Lembar Perencanaan Karya

Yang Mau aku Buat Benda yang aku Langkah-langkah


butuhkan membuat
TAHAPAN: PERKENALAN

7. Karya dari bahan


Versi Daring
Daur ulang
Pendidik mengirimkan foto berbagai benda yang dapat dibuat dari benda daur
ulang. Pendidik mengirimkan instruksi lewat WA;

1. Apa benda yang kamu butuhkan saat ini?


2. Penjelasan cara mengisi 3 kotak perencanaan karya dengan rekaman
suara/voice note.
3. Peserta didik mengerjakan secara mandiri karya daur ulangnya.
TAHAPAN: PERKENALAN

Persiapan
o Pendidik menyiapkan kertas-kertas lembar kerja kelas /peserta didik

8. Refleksi o Pendidik membuat lembar refleksi

Awal Pelaksanaan
1. Pendidik mengajak peserta didik melakukan refleksi atau napak tilas kegiatan-kegiatan yang telah lalu:
awalnya, kita belajar tentang apa, kemudian… dan seterusnya
Objektif: 2. Peserta didik diberikan lembar refleksi, kemudia pendidik mengajak peserta didik membacanya bersama-sama
Memeriksa secara lantang terlebih dahulu
pemahaman 3. Pendidik menanyakan adakah yang belum jelas dari instruksi lembar kerja tersebut
4. Peserta didik mengerjakan lembar refleksi tersebut masing-masing secara mandiri (per individu).
peserta didik
sejauh ini. Tips
✔ Kegiatan refleksi atau kilas balik ini berguna untuk memeriksa pemahaman yang sudah tercapai selama ini
Durasi: 2 JP ✔ Sesuai sesi ini, guru merangkum hal-hal yang ditanyakan di lembar refleksinya
(2x45 menit) ✔ Pendidik membolehkan peserta didik memeriksa kerta-kertas kerjanya yang lalu (dari kegiatan terdahulu) tersebut

✔ Perbolehkan juga peserta didik untuk bekerja di lantai, di selasar kelas (jika memungkinkan secara individu maupun duduk berkelompok.
Materi
Pengayaan/Diferensiasi Proses
Lembar
Guru dapat memfasilitasi kerja kelompok kecil untuk siswa yang masih belum lancar membaca agar dapat saling membantu
Refleksi
Versi Daring (lewat Zoom atau Google Meet)
1. Pendidik mengajak peserta didik mengingat kembali kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelumnya. Pilih satu momen
misalnya: kegiatan menonton video, sesi berbagi narasumber atau membuat karya daur ulang.
2. Pendidik menjelaskan lembar refleksi
3. Peserta didik bekerja mandiri dan mengirimkan hasil pengisiannya lewat foto atau surel
TAHAPAN: PERKENALAN

LEMBAR REFLEKSI BELAJAR

Pernyataan Responku (lingkari ya)

Aku memahami dampak sampah plastik sekali


pakai
Aku paham tentang si KuPaDu sebagai solusi
sampah plastik
Hal yang mau aku tanyakan:

Gambarkan yang kamu ketahui tentang pelajaran kita mengenai sampah plastik ini.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL

9. Persiapan Persiapan
wawancara
terhadap warga o Pendidik menyiapkan kertas bergambar bagan perencanaan project yang disebut ”Langkah Pahlawan
satuan Lingkungan” seperti contoh pada slide berikut.
pendidikan
o Pendidik menyiapkan lembar bagan perencanaan project untuk tiap kelompok

Pelaksanaan
Durasi: 3 JP
1. Pendidik mengundang beberapa peserta didik untuk berbagi lembar refleksi belajarnya.
(3x45 menit) 2.Peranku: setelah aku mengetahui tentang bahaya sampah plastik, apa yang dapat aku lakukan? Ajak peserta
didik mengingat kembali kisah di video, Banyu dan Samsi berjanji untuk mengurangi pemakaian plastik sekali
Objektif pakai. Mari kita bantu mereka!
Menyiapkan a. Pendidik memperlihatkan format “Langkah pahlawan lingkungan” yang sudah ia buat sebelumnya dan
mengajak peserta didik bercurah pendapat untuk mengisinya bersama-sama dengan langkah-langkah
peserta didik sebagai berikut:
untuk Apa tujuan kita? Sebagai pahlawan lingkungan seperti Banyu dan Samsi, apa yang mau kita lakukan?
melakukan b. Aksi: agar dapat mengadakan aksi mengajak warga sekolah mengurangi sampah plastik maka perlu
mencari informasi dulu dari warga sekolah. Ajak peserta didik berdiskusi, siapa saja sebaiknya yang
wawancara diwawancarai? Siapa saja warga sekolah?
c. Apakah kamu tahu apa yang dimaksud wawancara? Ajak peserta didik berdiskusi: apa yang dilakukan
Materi orang saat wawancara? Bagaimana ya melakukan wawancara itu?
1.Bagan d. Pendidik menjelaskan teknis wawancara seperti pembagian kelompok, cara melakukan tanya jawab
perencanaan wawancara seperti: mengawali dengan salam dan perkenalan, menggunakan bahasa yang sopan, kemudian
project menunjukkan lembar pencatatan hasil wawancara.
2. Lembar 4. Latihan Wawancara: peserta didik diajak mencoba melakukan tanya jawab wawancara dengan cara
Wawancara bermain peran.
LANGKAH PAHLAWAN LINGKUNGAN
(BAGAN PERENCANAAN PROJEK)

KONDISI AKSI TUJUAN

Tujuan
Peranku Mengajak warga sekolah
Pahlawan mengurangi sampah
Lingkungan plastik
TAHAPAN: KONTEKSTUAL

Tips
Bagilah rombongan belajar menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas wawancara ini. Satu kelompok sebaiknya tidak lebih
dari 5 orang agar semua anggota berperan aktif.
9.Persiapan
Berapa responden yang harus diwawancarai? Usahakan setidaknya setiap anak dalam kelompok mewawancarai minimal 2 responden.
wawancara
Jika perlu,kirimkan surat (dan ceklis tata cara melakukan wawancara) kepada orangtua agar peserta didik dapat berlatih di rumah.
terhadap warga
Gambar tokoh pahlawan pada contoh “Langkah Pahlawan Lingkungan” dapat diganti sesuai kebutuhan.
satuan pendidikan
Pasanglah bagan project “ Langkah Pahlawan Lingkungan” ini pada dinding kelas.agar dapat diisi dan dipantau perkembangannya.

Pengayaan/Diferensiasi
Berikan dukungan sesuai profil peserta didik, misalnya: membuatkan skrip bagaimanan memulai percakapan membuka
wawancara. Atau tanyakan kepada peserta didik, dukungan seperti apa yang ia butuhkan.
Versi Daring (Lewat WA/Zoom)
1.Pendidik mengirim agenda belajar dan instruksi belajar untuk sesi tersebut melalui WA atau e-mail sebelum hari H dan meminta
dukugan orangtua untuk membantu peserta didik memahaminya.
2. Minta peserta didik mengirimkan rekam suara dirinya berbagi tentang lembar refleksinya.
3. Pendidik memperlihatkan format “Langkah pahlawan lingkungan” dan menjelaskan bahwa kita akan mengisinya bersama-sama
Apa tujuan kita? Sebagai pahlawan lingkungan seperti Banyu dan Samsi, apa yang mau kita lakukan?

Pertemuan Tatap Muka/Guru Kunjung:


1. Menjelaskan tentang wawancara yaitu untuk mengetahui kondisi di sekolah
2. Pendidik menjelaskan teknis wawancara seperti pembagian kelompok, cara melakukan tanya jawab wawancara seperti:
mengawali dengan salam dan perkenalan, menggunakan bahasa yang sopan, kemudian menunjukkan lembar pencatatan
hasil wawancara.
3. Latihan Wawancara: peserta didik diajak mencoba melakukan tanya jawab wawancara dengan cara bermain peran

Sumber
Bagan Tanda Panah: pilihan smart art pada program Power Point
Gambar pahlawan: https://www.maxrecycle.com/
LEMBAR WAWANCARA

No. Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1. Apakah ibu/bapak/kakak
mengetahui bagaimana
sifat plastik?
2. Apakah ibu/bapak/kakak
mengetahui tentang dampak
menumpuknya plastik?

3 Apa aksi mengurangi


sampah yang cocok
untuk sekolah kita?
TAHAPAN: KONTEKSTUAL

10. Wawancara
Warga Sekolah Persiapan
1. Lembar pencatatan wawancara untuk tiap kelompok
2.Pendidik mengingatkan peserta didik untuk membuat janji temu
Durasi
5 JP (5x 45 menit) dengan respondennya.
sesuai jadwal dan
jumlah kelompok
Objektif
Mengetahui ttg Pelaksanaan
penggunaan dan
pengelolaan plastik 1. Pendidik mengingatkan peserta didik tata krama bertegur sapa saat
di sekolah
melakukan observasi: Sapa dan memperkenalkan diri, senyum, dan terima
Materi
1. Bahan/ alat kasih.
peraga (jika perlu)
2.Lembar 2. Pendidik melepas kelompok-kelompok melakukan observasi sesuai pada
Pencatatan
Wawancara
waktu yang sudah ditetapkan, misalnya: waktu istirahat, atau di pagi hari
Peran Guru
Pendamping sebelum kelas mulai.
3. Pendidik berkeliling untuk memonitor kelompok yang bertugas pada hari
tersebut.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL

10. Wawancara Tips


Warga Sekolah
✔ Sebaiknya kelompok-kelompok kerja tidak melakukan wawancara secara serempak
dalam 1 hari agar pendidik dapat melakukan pendampingan sesuai keperluan

Pengayaan/Diferensiasi
Peserta didik diperbolehkan membawa alat peraga, misalnya hasil prakarya yang ia
buat untuk membantu kelancaran wawancara.

Versi Belajar Campuran/Blended Learning


● Peserta didik akan melakukan wawancara tanpa tatap muka, misalnya
dengan WA Call (bertelepon lewat fasilitas WA)
● Pendidik mengirimkan lembar pencatatan wawancara melalui pos,
mengantarnya, atau mengirimkan foto formatnya untuk direplikasi sendiri di
rumah.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL

11. Persiapan
Mengorganisir 1.Pendidik mempelajari browsing berbagai bahan menampilkan data yang sesuai untuk SD kelas
Data Hasil kecil, seperti grafik gambar. Sumber: www.freedomtoteach.collins.uk, www.seratusinstitute.com,
https://www.toppr.com/guides/maths/data-handling/histograms-and-pie-charts/
Wawancara 2. Pendidik menyiapkan format/template grafik sederhana untuk dipakai peserta didik
3. Pendidik membuat Rubrik Asesmen Formatif

Durasi: 3 JP (3x
Pelaksanaan
45 menit)
1.Pendidik mengajak peserta didik mengulas kegiatan wawancara yang sudah selesai mereka
Objektif lakukan. Ajak mereka berbagi: Apa hal menarik yang kamu alami? Apa kesulitan yang kamu alami?
Mengenal cara 2.Pendidik menunjukkan sebuah diagram bergambar/pictograph. Apa yang dapat kamu ceritakan
mengorganisir data tentang gambar ini? Menurutmu, apa guna gambar ini? Guru menjelaskan guna diagram ini adalah
Materi untuk memudahkan membaca dan memahami informasi/data
Format diagram 3.Pendidik menunjukkan format diagram bergambar (contoh ada pada halaman berikut) dan cara
melengkapinya
Peran Guru 4.Peserta didik bekerja mandiri mengerjakan bahan presentasinya secara kelompok dalam bentuk
Fasilitator diagram yang dipilih.
DATA KELOMPOK

1: Apakah ibu/bapak/kakak mengetahui bagaimana sifat plastik?

No Jawaban Jumlah IIII


.
1. Ya

2. Tidak

KESIMPULAN

2. Apakah ibu/bapak/kakak mengetahui tentang dampak menumpuknya


plastik?
No Jawaban Jumlah IIII
.
1. Ya

2. Tidak

KESIMPULAN
USULAN AKSI KURANGI SAMPAH DARI
RESPONDEN

Aksi 1 Aksi 2 Aksi 3 Aksi 4 Aksi 5

Keterangan:
1. Kelompok memilih 5 aksi yang paling banyak disebut responden dan menuliskannya di kolom.
2. Kelompok membuat gambar orang atau sebuah bentuk/ simbol sejumlah banyaknya responden di kolom aksi
yang termaksud.
Misalnya: 5 orang menyebutkan aksi 1, maka perlu membuat 5 gambar di kolom aksi 1 (1 gambar mewakili 1
orang)
TAHAPAN: KONTEKSTUAL

11. Tips
Mengorganisir Pendidik dapat memodifikasi penggunaan diagram yaitu hanya menggambar satu aspek/pertanyaan saja
Data Hasil
Wawancara Pengayaan/Diferensiasi
Untuk tugas yang lebih menantang: perbolehkan kelompok menggambar diagram sendiri tanpa
menggunakan format yang disediakan.

Versi Daring (melalui WA)


Pelaksanaan
1. Pendidik mengajak peserta didik menuliskan a) Apa hal menarik yang kamu alami? b)Apa kesulitan
yang kamu alami? Atau dengan mengirimkan rekaman suara/voice note
2.Pendidik menunjukkan sebuah diagram bergambar/pictograph. Dan mengajak peserta didik
menjawab: apa yang dapat kamu ceritakan tentang gambar ini? Menurutmu, apa guna gambar ini?
Pendidik menjelaskan guna diagram ini adalah untuk memudahkan membaca dan memahami
informasi/data.Pendidik menunjukkan format diagram bergambar (contoh ada pada halaman berikut)
dan cara melengkapinya.
3.Peserta didik bekerja mandiri mengerjakan bahan presentasinya secara kelompok dalam bentuk
diagram yang dipilih.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL

12. Asesmen Persiapan


Formatif:
Presentasi 1. Guru membuat ceklis hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan
Data
presentasi.
2. Guru mencontohkan ceklis: cara berbicara yang jelas, isi yang mau disampaikan.

Durasi: 4 JP
(4X45 menit)
Pelaksanaan
Objektif 1. Guru membacakan kembali ceklis saat peserta didik berlatih menyiapkan
Penilaian
presentasi data diri presentasi.
Materi 2. Jika persiapan telah cukup, peserta didik secara bergantian melakukan presentasi
Bahan data kelompok mereka.
presentasi
peserta didik 3. Guru menuliskan catatan umpan balik untuk tiap kelompok.
Peran Guru: 4. Guru mengajak peserta didik menarik kesimpulan dari hasil wawancara seluruh
Asesor
kelompok.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL

12. Asesmen
Formatif: Tips
Presentasi Berikan kesempatan kepada kelompok untuk melakukan latihan
Data
presentasi sesuai kebutuhan

Durasi: 4 JP
(4X45 menit) Versi Daring
Mengerjakan presentasi, para anggota diajarkan untuk melakukan diskusi dan
Objektif
Penilaian kerja kelompoknya sendiri. Format diagram dapat digambar oleh salah seorang
presentasi data
anggota kelompok dengan pengerjaan bersama-sama dengan anggota yang
Materi
Bahan lain.
presentasi
peserta didik
Peran Guru:
Asesor
TAHAPAN: KONTEKSTUAL

RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF

Berkembang
Kriteria Sangat Berkembang Sedang Berkembang Mulai Berkembang
Sesuai Harapan
Memahami Membuat diagram Membuat diagram Membuat diagram Belum mampu membuat
kegunaan sendiri, sesuai data berdasarkan format berdasarkan format, ada diagram seperti yang
diagram yang diperolehnya dan sesuai data yang sedikit ketidaksesuaian dicontohkan
dengan akurat diperolehnya. dengan data yang
diperolehnya.
Keterampilan Berbicara dengan Berbicara dengan Berbicara dengan suara Peserta didik perlu
komunikasi suara lantang dan suara lantang dan yang lantang dan lancar, dibimbing untuk
(sub-elemen lancar, informasi lancar, informasi belum terlalu jelas dalam melakukan presentasi,
komunikasi temuan jelas serta temuan jelas dan runut menyampaikan informasi berbicara terbata-bata
untuk mencapai intonasi menarik temuan atau sepatah-sepatah
tujuan bersama)
Keterampilan Semua anggota Setiap anggota Setiap anggota kelompok Anggota kelompok belum
kerja mampu menyampaikan kelompok dapat dapat mengingat isi dan hafal/paham tugasnya di
kelompok bagian presentasinya menyampaikan bagian urutan presentasinya, saat presentasi, perlu
dengan lancar dan presentasinya dengan sesekali perlu diingatkan selalu diingatkan dan/atau
(sub-elemen dapat saling lancar tanpa perlu dan/atau dibimbing. dibimbing
kerjasama) mengingatkan teman. diingatkan.
TAHAPAN: KONTEKSTUAL
RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF (LANJUTAN)

Berkembang
Kriteria Sangat Berkembang Sedang Berkembang Mulai Berkembang
Sesuai Harapan
Pemahaman Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat
tentang dampak menyebutkan lebih dari 3 menyebutkan lebih dari 3 menyebutkan 2-3 dampak menyebutkan satu
sampah plastik dampak sampah plastik, dampak sampah plastik sampah plastik berdasarkan dampak sampah
(sub-elemen dan dapat menghubungkan (berdasarkan hasil hasil wawancara plastik berdasarkan
memahami kegiatan manusia dengan wawancara maupun hasil hasil wawancara
keterhubungan munculnya sampah plastik mencari tahu sendiri)
ekosistem bumi)
Sikap peduli Peserta didik mengenal dan Peserta didik mengenal Peserta didik mengenal Semua solusi
sampah plastik sudah terbiasa menerapkan berbagai solusi, dan pernah sebagian solusi pengurangan pengurangan plastik
(sub-elemen beberapa solusi pengurangan menerapkan setidaknya plastik yang diusulkan yang diusulkan
menjaga plastik yang diusulkan satu solusi pengurangan responden,tetapi belum responden adalah hal
lingkungan sekitar) responden plastik yang diusulkan pernah menerapkan baru bagi peserta didik
responden
Keterampilan Peserta didik berinisiatif Peserta didik berinisiatif Ketika diminta, peserta Peserta didik perlu
bertanya mengajukan pertanyaan yang bertanya, mengajukan didik dapat mengajukan diminta dan dibimbing
(sub-elemen tepat untuk menjawab pertanyaan yang tepat pertanyaan secara mandiri, untuk mengajukan
mengajukan keingintahuan dan menggali sesuai hal yang ingin namun terkadang pertanyaan
pertanyaan) masalah, bertanya untuk diketahui, bertanya untuk pertanyaan belum
mengkonfirmasi jawaban menggali masalah. tepat/sesuai dengan hal
teman yang ingin diketahui
TAHAPAN: AKSI

Persiapan
1. Pendidik merangkum usulan aksi kurangi sampah dari hasil presentasi peserta didik sebelumnya, memilih 5
aksi teratas dan menuliskannya di kertas gambar berukuran besar agar terlihat saat dipasang di
papan/depan kelas dan dapat digunakan peserta didik sebagai acuan.
13. Ciri-ciri 2. Pendidik melihat kembali bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” dan memastikan tetap terpasang di
poster dinding dan mudah terlihat.
yang baik
Pelaksanaan
1. Pendidik kembali mengingatkan hubungan antara pentingnya aksi ini untuk menjaga lingkungan (gaya hidup
Durasi: 2 JP berkelanjutan/ramah lingkungan) seperti kita menjaga lingkungan dan rumah kita (contoh di kegiatan pertama,
tugas piket).
(2x45 menit) 2. Peserta didik diajak untuk menengok kembali bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” yang terpasang di kelas
dan mengulas kotak-kotak yang telah diisi yaitu “Tujuan” dan “Peran”
Objektif 3. Pendidik mengajak peserta didik mengisi kesimpulan dari kegiatan sebelumnya di kotak “ Kondisi” pada bagan
Menemukan Langkah Pahlawan Lingkungan (lihat halaman berikutnya).
ciri-ciri poster 4. Pendidik mengajak peserta didik membuat poster untuk menyuarakan aksi mengurangi sampah plastik.
yang baik Kemudian guru menuliskan nya di kotak “Aksi”
5. Kegiatan Halte Bis: peserta didik diajak berjalan dan mampir di beberapa meja untuk melihat dan mengamati
Materi poster yang ada di meja/pos. Bunyikan bel untuk memulai “perjalanan” mereka. Saat mampir di pos tersebut,
1.Contoh minta tiap kelompok tersebut membuat catatan satu hal menarik yang mereka lihat.
Poster 6. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi ciri-ciri poster yang baik : apa hal yang menarik dari poster
2.Bagan tersebut? Apakah kamu mudah memahami maksud dari poster tersebut?. Apakah tulisan pada poster terbaca
“Langkah dengan mudah? Ajak peserta didik anak-anak memberikan pendapatnya tentang ciri-ciri poster yang baik
Pahlawan 7. Pendidik menarik jawaban dari peserta didik dan mengajak peserta didik berpikir kritis kelika melontarkan saran,
dan menuliskannya di flip chart sebagai ceklis ciri-ciri Poster yang baik
Lingkungan”
LANGKAH PAHLAWAN LINGKUNGAN
(BAGAN PERENCANAAN PROJEK)

KONDISI AKSI TUJUAN

Peranku Mengajak warga sekolah


Kesimpulan hasil mengurangi sampah
Pahlawan Poster
wawancara
Lingkungan plastik
TAHAPAN: AKSI

CONTOH CIRI POSTER YANG BAIK

No. CIRI

1. Desain poster menarik (ada unsur kreativitas, berwarna,


terdapat gambar, rapi)

2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar dan tepat

3. Isi poster memuat semua pesan yang mau


disampaikan (informasi dan aksi)
4. Aksi yang disampaikan jelas dan menarik
TAHAPAN: AKSI

Tips
● Pendidik perlu memastikan peserta didik memahami ceklis tersebut sebagai syarat dan acuan
ketika mengerjakan poster.
13. Ciri-ciri
● Pastikan peserta didik jelas mengenai konsep menarik, kreatif, misalnya: memuat gambar,
poster
yang baik
● menggunakan campuran beberapa bahan/ media 1 atau tiga dimensi (diwarnai, dan
menggunakan tempelan).

Pengayaan/ Diferensiasi
Melakukan pengamatan atas komentar dan diskusi peserta didik di kelasnya pada saat menemukan
ciri-ciri poster yang baik untuk menyediakan ragam/variasi tingkat kesulitan/kecanggihan poster,
misalnya menggunakan aplikasi membuat poster seperti Canva.

Versi daring via ZOOM


1. Pendidik memperlihatkan bagan “Langkah Pahlawan Lingkungan” kemudian mengajak peserta
didik mengisinya bersama-sama (share screen) seperti langkah-langkah 2,3, dan 4 di atas.
2. Pendidik memperlihatkan poster demi poster (seperti kegiatan 5, namun secara virtual dan
berdiskusi baik melalui chat ataupun “raise hand” angkat tangan untuk bergantian memberi
pendapat.
3. Pendidik dan peserta didik menyimpukan ciri-ciri poster yang baik
TAHAPAN: AKSI

Persiapan
Pendidik menyiapkan ceklis ciri poster yang sudah dirangkum
14. Asesmen
Formatif 2: pada kegiatan sebelumnya.
Membuat
Poster
Pelaksanaan
Durasi: 4 JP
(4x45 menit) 1. Peserta didik dipersilakan membuat draf poster bersama
Objektif kelompoknya, dengan memperhatikan ceklis ciri-ciri poster.
Menuangkan
tujuan (pesan) ✔ Apa pesan yang mau disampaikan?
aksi mengurangi
sampah plastik
✔ Bagaimana agar pesan itu mudah terbaca dan menarik perhatian
dalam bentuk orang?
poster
2. Pendidik berkeliling dan memberikan saran/bimbingan pada tiap kelompok.
Materi 3. Peserta didik menyelesaikan tugas membuat poster secara mandiri. Poster yang
1.Lembaran
untuk sudah selesai dipajang di ruang belajar.
membuat
poster 4. Setelah semua poster terpajang, peserta didik diajak melihat-lihat karya setiap
2. Alat gambar
dan alat tulis kelompok dan mengajukan pertanyaan terhadap karya tersebut.
Peran Guru
Fasilitator Tugas
Peserta didik mencoba mempraktekkan cara-cara mengurangi plastik yang mereka
tuliskan di poster
TAHAPAN: AKSI

14. Asesmen
Formatif 2:
Membuat Tips
Poster ✔ Sebagai praktik gaya hidup berkelanjutan, peserta didik
Durasi: 2 JP diajak menggunakan berbagai materi daur ulang (majalah
(2x45 menit)
bekas, pamphlet dan materi cetak lainnya) untuk melengkapi
Objektif poster misalnya penamaan (labeling/header), gambar.
Menuangkan
tujuan (pesan)
aksi mengurangi
sampah plastik Pengayaan
dalam bentuk
poster Saat berkeliling dan memberikan saran/bimbingan pada tiap
Materi
kelompok, pendidik mencatat hal-hal apa yang masih perlu dukungan
1.Lembaran untuk setiap kelompok.
untuk
membuat
poster
2. Alat gambar Versi Belajar Campuran
dan alat tulis Pendidik mencari satu tempat/ peserta didik saling berkoordinasi
Peran Guru melakukan pembuatan poster bersama kelompoknya membuat
Fasilitator
poster secara manual.
ATAU mengadakan sesi tambahan membuat poster secara digital
TAHAPAN: AKSI RUBRIK ASESMEN POSTER

Ciri-ciri Sangat berkembang Berkembang Sesuai Mulai Berkembang Belum Berkembang


Harapan
Desain poster menarik Tata letak alur informasi logis Tata letak alur informasi logis Tata letak alur informasi Tata letak alur informasi
dan ada kreativitas dan kreatif (terdapat gambar, masih perlu diperbaiki belum teratur.
tambahan (selain gambar, warna) dan semuanya sesuai dan belum sesuai tema.
warna) dan semuanya sesuai tema,
tema,
Penggunaan Bahasa Pilihan kalimat dan kata Pilihan kalimat dan kata Pilihan kalimat dan kata Pilihan kalimat dan kata yang
memakai Bahasa Indonesia memakai Bahasa Indonesia memakai Bahasa Indonesia digunakan belum jelas
yang jelas, informatif dan yang jelas dan informatif yang jelas namun masih ada mengantar informasi
kalimatnya menarik minat kerancuan yang dimaksud

Isi poster memuat semua Semua konsep penting terkait Semua konsep penting terkait Hampir semua konsep Belum semua konsep penting
pesan yang mau disampaikan tujuan poster tema tujuan poster tersampaikan penting terkait tujuan poster tentang tujuan poster tampak
(informasi dan aksi) tersampaikan dengan lengkap dengan lengkap telah tampak
dan ada elemen tambahan.

Keterampilan Kelompok Semua anggota Semua anggota Semua anggota mulai Anggota kelompok
memahami konsep memahami konsep berkontribusi dalam belum memahami tujuan
poster dan terlibat poster dan terlibat membuat poster membuat poster
membuat poster, saling membuat poster serta namun belum merata
membantu dan mencari saling membantu yang dominan
terobosan/ide kreatif
bersama-sama.
TAHAPAN: AKSI
RUBRIK ASESMEN POSTER (EDITED)
Berkembang Sesuai
Kriteria Sangat berkembang Sedang Berkembang Mulai Berkembang
Harapan
Isi poster: informasi dampak Poster memuat lebih dari 5 Poster memuat lebih dari 5 Poster memuat 3-5 dampak Poster memuat 1-2 dampak
sampah plastik dampak sampah plastik, dan dampak sampah plastik sampah plastik berdasarkan sampah plastik berdasarkan
(sub-elemen memahami hubungan antara kegiatan (berdasarkan hasil rangkuman hasil wawancara rangkuman hasil wawancara
keterhubungan ekosistem manusia dengan munculnya wawancara maupun hasil
bumi) sampah plastik mencari tahu sendiri)
Isi poster: aksi mengurangi Poster memuat lebih dari 3 Peserta didik dapat memilih Peserta didik dapat Peserta didik perlu dibimbing
sampah plastik anjuran pengurangan plastik sendiri lebih dari 3 anjuran memilih/memprioritaskan untuk memilih 1-2 aksi
(sub-elemen menjaga yang dipilih sendiri oleh pengurangan plastik untuk sendiri 1-2 anjuran aksi mengurangi sampah plastik
lingkungan sekitar) peserta didik, dan ada elemen dimasukkan ke poster dan mengurangi sampah plastik untuk dimasukkan ke poster
tambahan (tips, foto saat dapat menyebutkan alasan untuk dimasukkan ke poster,
menerapkan pengurangan pemilihannya tetapi belum jelas alasan
plastik, dll) pemilihannya
Keterampilan Kelompok Semua anggota memahami Semua anggota memahami Semua anggota paham dan Anggota kelompok perlu
konsep poster dan terlibat konsep poster, terlibat mulai berkontribusi dalam dibimbing dalam
(sub-elemen kerjasama dan dalam membuat poster, secara merata dalam membuat poster namun memahami tujuan
komunikasi untuk tujuan saling membantu serta membuat poster dan saling kerjasamanya belum merata membuat poster dan
mencari terobosan/ide membantu. (ada yang lebih pasif dan ada berbagi peran dalam
bersama)
kreatif bersama-sama. yang lebih dominan) kelompok
Keterampilan Bertanya Peserta didik berinisiatif Peserta didik berinisiatif Ketika diminta, peserta Peserta didik perlu diminta
mengajukan pertanyaan yang bertanya, mengajukan didik dapat mengajukan dan dibimbing untuk
(sub-elemen mengajukan tepat untuk menjawab pertanyaan yang tepat sesuai pertanyaan secara mandiri, mengajukan pertanyaan
pertanyaan) keingintahuan dan menggali hal yang ingin diketahui, namun terkadang
masalah, bertanya untuk bertanya untuk menggali pertanyaan belum
mengkonfirmasi jawaban masalah. tepat/sesuai dengan hal
teman yang ingin diketahui
TAHAPAN: AKSI

Persiapan
o Pendidik menginformasikan kepada kepala sekolah mengenai rencana
15. Simulasi pameran di kelas dan berkoordinasi tentang waktu dan pengaturan
Pameran serta mengundang kepala sekolah agar hadir.
Poster o Pendidik mengundang beberapa perwakilan warga sekolah (guru kelas
lain, pegawai tata usaha) dengan seijin kepala sekolah.
Durasi: : o Pendidik memajang kertas flip chart berbagai hasil dan karya kelas
3JP seperti karya hasil daur ulang anak, bagan “Langkah Pahlawan
(3x45 menit) Lingkungan” sebagai dekorasi kelas.
o Pendidik merencanakan bagaimana sirkulasi atau jalannya pameran.

Materi: Pelaksanaan
Poster 1. Peserta didik diinformasikan bahwa mereka akan berlatih
Keperluan melakukan pameran poster yaitu dengan cara melakukan role play
pameran atau simulasi
2. Peserta didik diberikan penjelasan teknis pelaksanaan simulasi:
a. Penempatan poster
b. Menyepakati pembagian tugas di antara anggota kelompok
c. Berlatih menyapa dan berkomunikasi dengan pemirsa
d. Berlatih melakukan paparan dan menjawab pertanyaan
TAHAPAN: AKSI

15. Simulasi
Pameran Versi Daring (melalui Zoom)
Poster Pendidik dapat mengirimkan penjelasan tentang teknis pelaksanaan
simulasi lewat surel atau nomer WA orangtua.
Durasi: : Peserta didik dapat melakukan simulasi mandiri bersama kelompoknya
3JP ATAU via Zoom: peserta didik menunjukkan poster kelompoknya lewat
(3x45 menit) share screen dan menjelaskan isi posternya.

Materi:
Poster
Keperluan
pameran
TAHAPAN: AKSI

Pelaksanaan
16. Revisi
dan finalisasi 1. Memberi kesempatan peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya:
Poster (a) Apa kesulitan yang kamu rasakan saat melakukan simulasi pameran?
(b) Bagaimana pembagian tugas para anggota kelompok?
(c) Bagaimana kamu dapat memperbaiki hal itu?
2. Pendidik mengundang peserta didik berbagi hasil diskusi kelompoknya
3. Peserta didik bekerja secara mandiri melakukan revisi poster dan berlatih kembali melakukan
Durasi: 2JP hal-hal yang menantang sesuai temuan kelompoknya.
(2x45 menit) 4. Pendidik menutup kegiatan simulasi dengan menginformasikan kapan pameran akan dilakukan.

Objektif Tips
Mengulas ✔ Pendidik berkeliling saat peserta didik melakukan kerja kelompok dan mendengarkan
kegiatan jalannya diskusi serta memberikan pertanyaan pemantik sesuai keperluan
simulasi
presentasi
✔ Libatkan orangtua untuk memberikan dukungan dan berlatih presentasi poster di rumah.

Materi
poster Versi Belajar Campuran
bahan Peserta didik bekerja mandiri bersama kelompoknya melakukan finalisasi poster dan
berdiskusi seperti pada poin pelaksanaan No. 1 di atas.
presentasi Tatap Muka Terbatas/Guru Kunjung: Kelompok bertemu pendidik untuk membahas umpan balik
yang diberikan dan melaporkan hasil diskusi kelompok.
TAHAPAN: AKSI

Persiapan
17. Asesmen o Pendidik mengajak peserta didik berkumpul dalam lingkaran di pagi hari pameran dan memberikan dukungan
Sumatif: serta kata motivasi positif
Pameran Poster
o Pendidik menyediakan kotak saran untuk menyimpan kertas pilihan tim pengunjung

Pelaksanaan
1. Pendidik menyambut rombongan perwakilan warga sekolah (kepala sekolah/wakil pimpinan, guru kelas
Durasi: 2JP 2x45 lain, wakil orangtua, wakil sekolah lain, tenaga kependidikan sekolah dan wakil narasumber yang pernah
menit hadir jika memungkinkan).
2. Pendidik memberitahu alur pameran:
Objektif 3. Pengunjung akan mendatangi tiap meja dan mendengarkan penjelasan dari anggota kelompok.
Pameran poster (a) Pengunjung diberikan kertas kecil untuk menuliskan (1) nama kelompok yang posternya ia sukai (2) aksi
aksi kepada yang dipilih
warga sekolah (b) Peserta didik berdiri di samping poster yang dibuatnya
(c) Pengunjung mulai mendatangi kelompok demi kelompok
Materi
(d) Peserta didik mengajukan pertanyaan pada pengunjung tentang kebiasaan mereka sehari-hari terkait
1.Poster Aksi
2.Survey memilih penggunaan plastik. Peserta didik lalu bergantian (atau berpasangan) dengan anggota kelompoknya
poster menjelaskan posternya yaitu bagaimana aksi mengurangi sampah plastik kepada pengunjung.
(e) Pengunjung dapat bertanya lebih jauh tentang aksi mengurangi sampah yang diceritakan peserta didik.
Peran Guru
4. Pendidik memantau jalannya pameran dan membuat catatan penilaian asesmen
Pendamping
5. Di akhir pameran, melakukan selebrasi kecil dengan mengumumkan poster yang paling banyak dipilih dan aksi
mana yang paling dipilih
6. Pendidik memberikan kata-kata apresiasi kepada para peserta didik sehingga ada kebanggaan bersama atas
usaha dan kerja kerasnya.
TAHAPAN: AKSI

17. Asesmen Tips


Sumatif:
Pameran Mengenai umpan balik dari pengunjung, sebaiknya gunakan dua kriteria yakni poster
Poster yang disukai dan aksi yang dipilih. Dengan demikian, bentuk apresiasi terhadap
karya peserta didik lebih luas.

Versi Daring
1. Melakukan pameran poster secara virtual:
2. Peserta didik dapat mengirimkan poster hasil kerja kelompoknya kepada
pendidik, kemudian pendidik akan memasangnya di platform pameran daring
atau menyatukannya dalam 1 dokumen/folder.
3. Pada hari pameran, pendidik akan melakukan “share screen” poster suatu
kelompok, lalu para pengunjung yang hadir secara virtual mendengarkan
penjelasan kelompok tersebut dan bertanya jawab.
4. Pengunjung akan memilih poster mana dan aksi mana yang ia pilih melalui survey
daring yang dibuat pendidik atau melalui media elektronik lain.
TAHAPAN: AKSI
RUBRIK ASESMEN SUMATIF PROJEK

Berkembang Sesuai
Kriteria Sangat Berkembang Mulai Berkembang Belum Berkembang
Harapan

Perencanaan Peserta didik paham Peserta didik paham Peserta didik mulai Peserta didik belum
konsep perencanaan konsep perencanaan memahami konsep memahami konsep
dalam mengerjakan suatu dalam mengerjakan suatu perencanaan dan perencanaan dan berjuang
tugas, mampu bekerja tugas dan mampu bekerja menunjukkan usaha bekerja untuk mengikuti
sesuai alur rencana sesuai alur rencana sesuai alur rencana kegiatan-kegiatan dalam
kegiatan dan aktif kegiatan rencana project.
menyumbang ide/umpan
balik bagi kegiatan kelas
Pelaksanaan Project Mampu bekerja sesuai Mampu bekerja sesuai Mampu bekerja sesuai Peserta didik berjuang
setiap tahap kegiatan, tujuan tiap tahap kegiatan tujuan pada beberapa dan perlu supervisi ketat
memahami hubungan serta memahami tahap kegiatan. dalam memenuhi tujuan
antara tujuan project dan hubungan antara tujuan pada tahap kegiatan.
aksi serta mampu project dan aksi
menjelaskannya dengan
baik saat pameran.

Kesesuaian Tujuan Project Peserta didik memahami Peserta didik memahami Peserta didik masih Peserta didik masih
dengan dimensi-elemen perannya menjaga perannya menjaga berusaha memahami berjuang dalam memahami
yang disasar lingkungan, perannya lingkungan, perannya perannya dalam menjaga konsep perannya dalam
dalam kelompok, dalam kelompok dan lingkungan, dan atau project ini.
komunikasi dalam mengembangkan dalam berkomunikasi
menyampaikan tujuan komunikasi dalam dalam menyampaikan
serta memberikan idea menyampaikan tujuan tujuan project
kreatif yang berguna bagi project
TAHAPAN: AKSI
RUBRIK ASESMEN SUMATIF PROJEK PROFIL (EDITED)

Berkembang Sesuai
Kriteria Sangat Berkembang Sedang Berkembang Mulai Berkembang
Harapan

Pemahaman tentang Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat
dampak sampah plastik menceritakan dengan menyebutkan lebih dari 3 menyebutkan 2-3 dampak menyebutkan 1-3 dampak
(sub-elemen memahami lengkap lebih dari 3 dampak sampah plastik sampah plastik dan dapat sampah plastik, dapat
keterhubungan ekosistem dampak sampah plastik, dan dapat mengelaborasi mengelaborasi/bercerita mengelaborasi/ bercerita
bumi) serta menghubungkan ceritanya mengenai semua dengan lengkap mengenai dengan lengkap mengenai
dengan kegiatan manusia dampak tersebut semua dampak tersebut 1 dampak
Sikap peduli sampah Peserta didik mengenal Peserta didik mengenal Peserta didik mengenal Peserta didik mengenal
plastik dan sudah terbiasa berbagai solusi, dan belajar berbagai solusi pengurangan berbagai solusi
(sub-elemen menjaga menerapkan beberapa rutin menerapkan 1-2 plastik dan mulai mencoba pengurangan plastik, tetapi
lingkungan sekitar) solusi pengurangan plastik solusi pengurangan plastik menerapkan 1-2 solusi belum pernah menerapkan
Keterampilan bertanya Peserta didik berinisiatif Peserta didik berinisiatif Ketika diminta, peserta Peserta didik perlu diminta
(sub-elemen mengajukan mengajukan pertanyaan bertanya dan dapat didik dapat mengajukan dan dibimbing untuk
pertanyaan) yang tepat untuk menggali mengajukan pertanyaan pertanyaan secara mengajukan pertanyaan
kebiasaan pengunjung, juga yang tepat untuk mencari mandiri, namun terkadang
berusaha mengkonfirmasi / tahu kebiasaan pengunjung. pertanyaan belum tepat
menindaklanjuti jawaban untuk mencari tahu
pengunjung kebiasaan pengunjung.
Keterampilan Kelompok Peserta didik memahami Peserta didik memahami Dengan sedikit bimbingan, Peserta didik masih
(sub-elemen bekerja sama perannya dalam kelompok, perannya dalam peserta didik dapat berjuang memahami
dan komunikasi untuk terbiasa berkomunikasi kelompok, terbiasa memahami perannya dalam perannya dalam
tujuan bersama) dalam menyampaikan tujuan berkomunikasi dengan kelompok dan kelompok, juga untuk
serta berinisiatif memberikan teman sekelompok berkomunikasi dalam berkomunikasi dengan
ide/kontribusi yang berguna kelompok teman satu kelompok.
bagi kelas.
TAHAPAN: AKSI

Persiapan
18. Evaluasi Pendidik menyiapkan kertas umpan balik dari pengunjung dan memilah
beberapa yang cocok untuk dibaca bersama peserta didik.

Durasi: 3 JP Pelaksanaan
(3x45 menit) 1. Peserta didik diajak mengadakan refleksi seusai pameran poster.
(a) Apa satu kata yang menggambarkan perjalanan project kita?
Objektif
Mensosialisa (b) Hal apa yang menantang?
sikan aksi (c) Solusi apa yang dapat menolong?
mengelola
sampah di 2. Kilas balik bagan bagan Langkah Pahlawan Lingkungan: “pengalaman apa
sekolah
yang berkesan selama mengerjakan Langkah Pahlawan Lingkungan?”
Materi 3. Pendidik membacakan umpan balik positif dari pengunjung
1.Poster 4. Pendidik mengajak peserta didik melakukan curah gagasan, “Bagaimana
2.Alat peraga kita bisa memastikan kelanjutan pengurangan sampah plastik, apa usulmu?”
dari bahan
5. Pendidik menarik jawaban dari peserta didik dan mencatatnya.
daur ulang
TAHAPAN: AKSI

Pelaksanaan
1. Dengan seijin kepala sekolah dan sediaan dari pihak sarana/prasarana, peserta didik
19. Tindak dengan kelompoknya mulai melaksanakan aksinya di sekolah.
Lanjut 2. Peserta didik diberi kesempatan untuk mensosialisasikan aksinya misalnya dengan
Project membuat mading dari materi bahan daur ulang, menjadi pemateri
mendemonstrasikan membuat barang/prakarya dari bahan daur ulang atau
melakukan presentasi mini di kala jam istirahat.
3. Pendidik menawarkan bantuan kepada kepala sekolah untuk membuat konsep surat
Durasi: 3 JP
untuk seluruh orang tua di sekolah tersebut untuk memberitahukan aksi mengurangi
(3x45 menit)
sampah plastik yang mulai dilakukan di sekolah.
Objektif 4. Pendidik dapat mengundang lembaga/narasumber yang terlibat sejak awal untuk ikut
Mensosialisasi berpameran di sekolah demi menguatkan aksi.
kan aksi 5. Pendidik secara rutin mengajak peserta didik mengadakan refleksi atas kegiatan
mengelola projek yang telah dilakukan.
sampah di
sekolah

Materi
1.Poster
2.Alat peraga Tips
dari bahan Sebuah inspirasi dari teori dari dunia medis yaitu ahli bedah Maxwell Maltz menyatakan
daur ulang bahwa sebuah kebiasaan baru dapat mulai terbentuk setelah 21 hari dilakukan secara
terus menerus. Ajak peserta didik berdiskusi tentang hal ini: kegiatan apa yang dapat
mereka lakukan dalam jangka waktu 21 hari tersebut? (contoh seperti pada poin 2 di
atas)

Anda mungkin juga menyukai