Anda di halaman 1dari 33

Sampahku,

Tanggung Jawabku
Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Bagi Guru SMP (FASE
D) Tema:
Perubahan Iklim
Penyusun:
TIM Fasilitator IKM Kab.Serang
Dengan mengangkat tema “Perubahan Iklim Global” dan mengacu Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum
Tujuan, kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Projek “Sampahku Tanggung Memulai Projek
Alur, dan Jawabku” ini bertujuan untuk membentuk siswa yang mempunyai
Target kesadaran untuk menjalani gaya hidup ramah lingkungan dan ● Komitmen seluruh warga sekolah untuk
Pencapaian berkelanjutan. menjalankan aksi yang disepakati. Nilai atau inti
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, siswa mengeksplorasi dan
Projek pembelajaran tidak akan didapatkan bila siswa
memahami sumber permasalahan sampah dan solusi yang dijalankan,
melihat bahwa sekolah tidak konsisten dan
termasuk program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang sering dikampanyekan
berkomitmen membangun kesadaran ini pada
dalam mengatasi masalah sampah.
ekosistemnya. Contoh: apakah divisi
administrasi sudah siap untuk mengurangi
Setelah tahap pengenalan, siswa masuk dalam tahap kontekstualisasi
penggunaan kertas di sekolah? Apa
dengan melakukan riset dan menggunakan data untuk mengidentifikasi
alternatifnya?
secara jelas masalah sampah yang dihadapi sekolah.
● Apakah divisi sarpras sudah siap untuk
Setelah proses pembentukan pengetahuan (knowledge-building) dan menyiapkan tempat sampah untuk
kesadaran (awareness), juga penyelidikan kritis (critical inquiry), siswa pemilahan?
● Apakah sekolah memiliki sarana untuk
memasuki tahap aksi. Di tahap ini, siswa bersama-sama menuangkan aksi
penggunaan kembali dan/ atau daur
nyata mereka dalam bentuk poster, mempresentasikan ide aksi mereka
ulang sampah kertas?
dalam pameran poster, dan mendapatkan evaluasi dan menerima umpan
balik dari guru dan pimpinan sekolah. Sebagai penutup, siswa bersama guru ● Membangun kesadaran seluruh warga
membahas langkah strategis untuk menjalankan pengelolaan sampah di sekolah mengenai pentingnya aksi 3R
sekolah.
Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik ● Kolaborasi dengan komunitas di luar sekolah
tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan untuk mengimplementasikan sistem. Contoh:
YME, dan Berakhlak Mulia, Bergotong Royong dan Bernalar Kritis beserta jika di sekolah sudah disediakan tong sampah
sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail di hal 3-6. yg terpisah tetapi saat diangkut sampah
tersebut masih dicampur oleh petugas maka
tidak
efektifakan 2
Tahapan dalam projek “Sampahku Tanggung Jawabku”
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim
1. 2. 3. 4. 5.
Perkenalan: Eksplorasi Refleksi Kunjungan ke Diskusi Kritis
Perubahan Iklim Isu awal TPA/ Komunitas Masalah
dan Masalah Peduli Sampah Sampah
Pengelolaan
Tahap Kontekstualisasi.
Sampah mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6. 7. 8. 9.
Pengumpula Trash Pengorganisasian Asesmen
n, Talk: Data Formatif
Pengorganisasian, Sampah di Secara Mandiri Presentasi: Sampah
dan Sekolahku di
Tahap aksi. bersama-sama
Penyajian Data mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata Sekolahku
10. 11. 12. 13. 14.
Poster Aksi Nyata Sayangi Poster Aksi Nyata Sayangi Poster Aksi Nyata Sayangi Poster Aksi Nyata Sayangi Asesmen Formatif
Sekolahku: Sekolahku: Sekolahku: Sekolahku: Simulasi Pameran
Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
pengelolaan sampah Karakteristik Sayangi
yang Poster yang Baik Sekolahku
ada
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
15. 16. 17.
Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Refleksi
Nyata Yang Mengelola Sampah
Sayangi Sekolahku Ditawarkan di
Sekolah 3
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Sub-elemen Profil Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 tahun) Aktivitas Terkait
Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila
terkait
Beriman, Bertakwa Memahami Keterhubungan Memahami konsep sebab-akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan 1, 2
kepada Tuhan YME, Ekosistem Bumi mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau
dan Berakhlak Mulia buruk, langsung maupun tidak langsung, terhadap alam semesta
Menjaga Lingkungan Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan 11, 17
Alam Sekitar permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan
alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut
Gotong Royong Kerja sama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk 10, 11, 13
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan
sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja
efektif dan mencapai tujuan bersama
Koordinasi Sosial Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok 10, 12, 14, 15
serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan
bersama
Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi informasi, 1, 4
serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan 5, 6,
mengklarifikasi, dan 7, 8, 13 serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
mengolah informasi
Membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam 8, 9, 10, 11, 16
dan gagasan
mengambil suatu kesimpulan atau keputusan 4
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Belum Mulai Berkembang Sesuai Sangat


berkembang berkembang Harapan Berkembang
Memahami
Memahami keterhubungan antara Memahami konsep harmoni dan Memahami konsep sebab-akibat Mengidentifikasi masalah
Keterhubung
satu ciptaan dengan ciptaan mengidentifikasi adanya saling di antara berbagai ciptaan Tuhan lingkungan hidup di tempat
an Ekosistem
Tuhan yang lainnya ketergantungan antara dan mengidentifikasi berbagai ia tinggal dan melakukan
Bumi
berbagai ciptaan Tuhan sebab yang mempunyai dampak langkah-langkah konkrit yang
baik atau buruk, langsung bisa dilakukan untuk
maupun tidak langsung, terhadap menghindari kerusakan dan
alam semesta. menjaga keharmonisan
ekosistem yang ada di
lingkungannya.
Menjaga
Terbiasa memahami Mewujudkan rasa syukur dengan Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa syukur dengan
Lingkungan
tindakan-tindakan yang ramah terbiasa berperilaku ramah dengan berinisiatif untuk membangun kesadaran peduli
Alam Sekitar
dan tidak ramah lingkungan serta lingkungan dan memahami akibat menyelesaikan permasalahan lingkungan alam dengan
membiasakan diri untuk perbuatan tidak ramah lingkungan alam sekitarnya menciptakan dan
berperilaku ramah lingkungan lingkungan dalam lingkup kecil dengan mengajukan alternatif mengimplementasikan solusi dari
maupun besar. solusi dan mulai menerapkan permasalahan lingkungan yang
solusi tersebut. ada.

5
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Gotong Royong
Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sesuai Sangat
Harapan Berkembang
Kerja sama Menampilkan tindakan yang sesuai Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan sendiri Membangun tim dan mengelola
dengan harapan dan tujuan (harapan) positif kepada orang dengan tindakan orang lain untuk kerjasama untuk mencapai
kelompok. lain dalam rangka mencapai melaksanakan kegiatan dan tujuan bersama sesuai dengan
tujuan kelompok di lingkungan mencapai tujuan kelompok di target yang sudah ditentukan.
sekitar (sekolah dan rumah). lingkungan sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama.

Koordinasi Menyadari bahwa dirinya memiliki peran Menyelaraskan tindakannya Membagi peran dan Menyelaraskan dan menjaga
Sosial
yang berbeda dengan orang sesuai dengan perannya dan menyelaraskan tindakan dalam tindakan diri dan anggota
lain/temannya, serta mengetahui mempertimbangkan peran kelompok serta menjaga kelompok agar sesuai antara
konsekuensi perannya terhadap orang lain untuk mencapai tindakan agar selaras untuk satu dengan lainnya serta
ketercapaian tujuan. tujuan bersama. mencapai tujuan bersama. menerima konsekuensi
tindakannya dalam rangka
mencapai tujuan bersama.

6
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase
Bernalar kritis
Belum berkembang Mulai Berkembang Sesuai Sangat
berkembang Harapan Berkembang
Mengajukan
Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan untuk Mengajukan pertanyaan untuk
pertanyaan
mengidentifikasi suatu membandingkan berbagai klarifikasi dan interpretasi menganalisis secara kritis
permasalahan dan informasi dan untuk informasi, serta mencari tahu permasalahan yang kompleks
mengkonfirmasi pemahaman menambah pengetahuannya. penyebab dan konsekuensi dan abstrak.
terhadap suatu permasalahan dari informasi tersebut.
mengenai dirinya dan lingkungan
sekitarnya.
Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta
mengklarifikasi, mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, dan menganalisis informasi yang menganalisis gagasan dan
dan mengolah membandingkan dan membandingkan, dan memilih relevan serta memprioritaskan informasi yang kompleks dan
informasi dan memilih informasi dan informasi dari berbagai sumber, beberapa gagasan tertentu. abstrak dari berbagai sumber.
gagasan gagasan dari berbagai serta memperjelas informasi Memprioritaskan suatu gagasan
sumber. dengan bimbingan orang yang paling relevan dari hasil
dewasa. klarifikasi dan analisis.

Menjelaskan alasan yang Menjelaskan alasan yang Membuktikan penalaran dengan Menganalisis dan mengevaluasi
relevan dalam penyelesaian relevan dan akurat dalam berbagai argumen dalam penalaran yang digunakannya
masalah dan pengambilan penyelesaian masalah dan mengambil suatu simpulan atau dalam menemukan dan mencari
keputusan pengambilan keputusan keputusan. solusi serta mengambil
keputusan.

7
Hasil dari “Environmental Performance Index “ (EPI) atau
Relevansi Indeks Kinerja Lingkungan tahun 2020 yang dihasilkan oleh
projek ini Yale Center for Environmental Law & Policy menempatkan
bagi sekolah Indonesia pada peringkat 116 dari 180 negara di dunia.
Rendahnya peringkat Indonesia ini menunjukkan masih
dan semua
rendahnya keseriusan Indonesia dalam menangani isu
guru mata lingkungan hidup di negara yang dianggap sebagai salah satu
pelajaran pusat paru-paru dunia yang kaya dengan sumber daya
alamnya.
Salah satu dampak dari isu lingkungan hidup yang jelas
dirasakan oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia adalah
perubahan iklim. Selain terjadinya kerusakan hutan yang
mengakibatkan penurunan luas hutan, Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya Bakar juga melaporkan
bahwa Indonesia memiliki jumlah timbunan sampah yang
sangat besar, kira-kira 67,8 juta ton pada tahun 2020.

Sekolah merupakan bagian dari masyarakat sipil. Oleh


karena itu sekolah merupakan salah satu lingkungan
khusus yang strategis untuk memfasitasi pembentukan
atau internalisasi nilai-nilai, sikap dan kemampuan
mengejawantahkan peserta didik untuk terbiasa hidup
ramah lingkungan.

8
Cara Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMP (Fase D) yang berada di sekolah
Penggunaan penggerak untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler yang mengusung tema Perubahan Iklim Global. Di
Perangkat dalam perangkat ajar untuk projek “Sampahku Tanggung Jawabku” ini, ada 17 (tujuh belas)
Ajar Projek aktivitas yang saling berkaitan. Tim Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester
ini pertama kelas IX dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar siswa
tidak hanya mengetahui isu perubahan iklim secara teori saja, tetapi juga bisa merubah cara berpikir
dan gaya hidup yang lebih "hijau", ramah lingkungan dan berkelanjutan. Waktu yang direkomendasikan
untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu) semester, dengan total kurang lebih 36 jam. Sebaiknya
ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk
melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa. Siswa juga mempunyai waktu
untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.

Namun demikian, tim penyusun memahami bahwa kondisi tiap sekolah berbeda-beda. Oleh karena itu,
guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan
jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua aktivitas diselesaikan
dalam waktu singkat atau disebar selama satu semester/satu tahun ajar. Materi ataupun
rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif dan efisien sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah juga kondisi daerah tempat sekolah berdiri. Kami juga akan
memberikan saran praktis dan alternatif pelaksanaan beberapa aktivitas, serta rekomendasi aktivitas
pengayaan, jika diperlukan.

9
Sampahku,
Tanggung
Jawabku

10
Persiapan

1. 1. Guru mengumpulkan 2 artikel yang membahas secara kritis isu perubahan iklim yang dihadapi di
berbagai negara, termasuk Indonesia
Perkenalan: 2. Guru mengumpulkan 3 artikel koran yang membahas keterkaitan antara sampah dan masalah
Perubahan perubahan iklim
Iklim dan
Pelaksanaan
Masalah
1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka tahu mengenai isu
Pengelolaan perubahan iklim. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai:
Sampah a. Apa tanda-tanda terjadinya perubahan iklim yang pernah mereka dengar dan/atau mereka lihat
dan rasakan?
b. Apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan iklim?
c. Apa dampak dari perubahan iklim ini terhadap bumi dan kehidupan manusia, hewan, dan
2. Gurutumbuhan?
memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu perubahan iklim saat ini terhadap
siswa.
3. Siswa dibagi dalam kelompok (5 orang) dan menggunakan metode jigsaw, guru membagikan
artikel 5 artikel kepada tiap kelompok untuk dibaca. Agar membentuk kelompok yang lebih
inklusif, guru dapat mempertimbangkan latar belakang agama, etnis, jenis kelamin, juga tingkat
Waktu: 1.5 jam kemampuan siswa dalam proses pembentukan kelompok.
Bahan: 4. Siswa di masing-masing kelompok secara bergantian saling memberikan ringkasan intisari artikel
Slide presentasi,
yang mereka baca.
artikel
Peran Guru: Tugas:
Fasilitator Siswa diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai masalah sampah di daerah lokal dan
nasional.

11
Pelaksanaan

2. 1. Guru mengulang kembali dampak sampah terhadap perubahan iklim dan masalah sampah yang
dihadapi oleh Indonesia. Siswa diajak untuk turut menambahkan apa yang disampaikan oleh guru
Eksplorasi Isu dari hasil riset mandiri mereka di aktivitas sebelumnya.
2. Guru memutar video yang meliput penyebab timbunan sampah di Indonesia juga dampaknya
terhadap lingkungan.
3. Setelah menonton video ini, siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok yang sudah dibentuk
sebelumnya. Adapun guru dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk memandu siswa dalam
a.diskusi.
Apakah siswa melihat isu timbunan sampah sebagai salah satu isu serius di daerah mereka?
b. Apakah mereka sering melihat pemandangan timbunan sampah? Jika iya, dimana dan
bagaimana perasaan mereka? Apakah mereka menganggap ini hal yang sudah menjadi
kebiasaan atau mereka pernah merasa tidak nyaman dengan ini?
c. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap timbunan sampah tersebut?
d. Apa dampak limbah sampah terhadap kesehatan manusia?
e. Apa dampak limbah sampah terhadap lingkungan dan perubahan iklim?
f. Apakah solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi timbunan sampah yang ada?
4. Guru lalu memperkenalkan kampanye program 3R (Reduce, Reuse, Recycle), perkembangannya, serta
kritik terhadap program ini.
Waktu: 2 jam 5. Dalam penjelasan mengenai kampanye 3R ini, guru dapat menekankan pada pentingnya proses "Reduce"
Bahan: dan kaitannya terhadap usaha pengurangan volume sampah yang ada.
Slide presentasi,
video
Peran Guru:
Narasumber dan
Fasilitator

12
Pelaksanaan

3. 1. Dari hasil eksplorasi isu, ajak siswa merefleksikan gaya hidupnya terkait pengelolaan sampah.
a. Pemahaman siswa bahwa sampah sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim
Refleksi awal b. Dalam keseharian, apakah siswa sudah sudah melakukan tanggung jawab mengurus sampahnya?
c. Apakah siswa mengetahui di mana sampah di rumahnya berakhir?
d. Apakah siswa memahami Reduce, Reuse, Recycle dan sudah mulai menjalaninya?
e. Apakah menurut siswa, mereka sudah mampu berkontribusi untuk menyelesaikan masalah
sampah di lingkungan terdekatnya (rumah dan sekolah)”
2. Setelah siswa mengisi lembar refleksi, guru dapat membaca dan mengidentifikasi pengetahuan
dan kemampuan yang sudah dimiliki saat ini.
3. Guru dapat mengajak siswa untuk berbagi hasil dari refleksi tersebut, seperti:
a. Hal yang menarik untuk mereka tentang isu ini
b. Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi
c. Kendala yang biasa ditemui saat mereka mencoba gaya hidup yang ramah lingkungan

Waktu: 1 jam
Bahan:
Lembar Refleksi
Peran Guru:
Fasilitator

13
Nama Sangat setuju Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju
:
Refleksi
Kelas
:
Aku paham bahwa sampah sangat berpengaruh terhadap ☐ ☐ ☐ ☐
perubahan iklim
Dalam keseharian, aku sudah melakukan tanggung jawabku
mengurus sampah
☐ ☐ ☐ ☐
Aku tahu di mana sampah di rumahku berakhir ☐ ☐ ☐ ☐
Aku paham tentang Reduce, Reuse, Recycle dan sudah mulai ☐ ☐ ☐ ☐
menjalaninya
Menurutku, aku sudah mampu berkontribusi untuk
menyelesaikan masalah sampah di lingkungan terdekatku
☐ ☐ ☐ ☐
Hal yang
(rumah dansudah kuketahui tentang sampah dan akibatnya
sekolah) Hal yang ingin kupelajari tentang sampah dan akibatnya
terhadap perubahan iklim terhadap perubahan iklim

14
Persiapan Sebelum Pelaksanaa
Kunjungan
1. Persiapan Jadwal Kunjungan. Guru n 1. Observasi. Siswa mengobservasi TPA dan
4. mempersiapkan jadwal kunjungan ke TPA
dan/atau komunitas peduli sampah yang ada di 2.
melihat langsung isu lingkungan yang dihadapi
Wawancara. Siswa mewawancarai pengurus
Kunjungan ke daerah sekolah berada. TPA/komunitas sesuai dengan list pertanyaan
TPA/ 2. Persetujuan orang tua. Guru meminta izin yang sudah dikembangkan oleh siswa
Komunitas kepada pihak orangtua untuk membawa siswa sebelumnya.
Peduli dalam kunjungan ini. Guru dapat memberikan 3. Taati aturan. Siswa diminta untuk
penjelasan mengenai tujuan positif dari menaati peraturan dari tempat yang
Sampah kunjungan ini kepada orang tua, tetapi tidak dikunjungi.
memaksakan jika orang tua keberatan. 4. Menulis laporan. Siswa diminta untuk membuat
3. Menghubungi Pengurus TPA/komunitas. Jika laporan kunjungan (500 kata). Siswa juga dapat
memungkinkan, guru dapat menghubungi pihak memperkaya laporan ini dengan memasukkan
pengurus TPA/komunitas dan mengatur jadwal agar Tips untukfotoguru:
kunjungan mereka.
selama kunjungan, siswa dapat bertanya kepada Disarankan agar jadwal ini dapat dilakukan dengan
pihak yang bersangkutan. format kombinasi guided tour (dimana siswa melihat-
Waktu: 3-4 jam 4. Membuat Pertanyaan Wawancara. Sebelum lihat dengan arahan dari pengurus dan menanyakan ke
(tergantung jarak kunjungan, dengan bimbingan guru, siswa dapat pengurus secara langsung mengenai kegiatan
lokasi dari sekolah) mempersiapkan list pertanyaan kunci yang bisa TPA/komunitas) dan free time (dimana siswa diberi
Bahan:
ditanyakan siswa kepada pengurus waktu untuk mengeksplorasi area TPA, yang telah
Transportasi, buku
TPA/komunitas yang bersangkutan (contoh disetujui dan dirasakan aman oleh pihak pengurus dan
dan alat tulis,
kamera (HP) untuk terlampir). Guru memberikan bimbingan metode guru)
dokumentasi observasi dan wawancara yang baik.
5. Tata Krama Kunjungan. Guru dan siswa Alternatif:
Peran Guru:
Jika kunjungan tidak memungkinkan karena masalah logistik,
Pendamping dan menetapkan aturan bersama apa yang boleh dan
sekolah dapat mengundang perwakilan TPA/komunitas untuk
Fasilitator tidak boleh dilakukan selama masa kunjungan. datang ke sekolah atau kunjungan TPA secara virtual (guru
dapat membuat video kunjungan untuk diperlihatkan ke siswa)
15
Pelaksanaa
Tips untuk guru
5. 1n. Guru menunjukkan beberapa foto yang diambil
dari kunjungan. Foto2 tersebut ditempel di 1. Guru perlu mendengarkan dan terlibat, bukan
HANYA berkeliling tapi memancing pemikiran
Diskusi Kritis dinding kelas atau ditaruh di meja ( 1 foto di 1
bidang) dengan pertanyaan mengenai situasi yang dilihat
Masalah 2. Siswa diminta untuk berkeliling dan mengamati saat kunjungan. Guru perlu melakukan langkah
Sampah foto2 tersebut, satu demi satu. demi langkah:
3. Di setiap pos mereka diminta untuk mengisi ○ Mengamati: apa yang kamu lihat? apakah
lembar kerja “See, Think, Wonder” semua melihat hal yang sama? apa saja detail2
4. Guru akan berkeliling dan memandu siswa mengisi yang kamu lihat di foto?
lembar kerja tersebut, dengan bertanya langkah ○ Memikirkan: apa yang terpikir saat melihat foto
demi langkah ini? apa yang kira-kira sedang dilakukan orang2 di
○ Mengamati: apa yang kamu lihat dari foto ini? tempat pembuangan sampah ini? menurutmu
Memikirkan: apa yang terpikir pada saat mengapa tumpukan sampahnya menjadi setinggi
melihat foto ini? ini? Menurutmu apa yang terjadi?
○ Menanyakan: apa pertanyaan yang muncul ○ Menanyakan: apa hal yang membuatmu heran?
Waktu: 3 jam saat melihat ini? apa pertanyaan yang muncul saat melihat foto
Bahan: Laptop, ini?
Proyektor, 2. Jika siswa belum terbiasa melakukannya guru
Buku, dan Alat boleh memancing diskusi dengan menunjukkan
Tulis Peran detail tertentu yang ada di foto dan
Guru:
mendiskusikan hal tersebut.
Fasilitator

16
Pelaksanaan

6. Sebelum membahas secara spesifik tentang tema sampah, guru


membahas tentang gunanya pengumpulan, pengorganisasian, dan
Pengumpulan, penyajian data.
Beberapa
● Apakahpertanyaan pemantikkita
data itu? Mengapa diskusi
perluyang bisa digunakan:
menggunakan data?
Pengorganisasian, ● Dalam keseharian secara sederhana, dalam bentuk apa kita
dan Penyajian menggunakan pengolahan data?
Data ● Apa yang terjadi bila kita tidak menggunakan data atau data tidak
memadai saat kita mencoba untuk memahami dan memecahkan
suatu persoalan?
● Bagaimana kita bisa mengetahui apakah data yang kita gunakan
sudah cukup atau belum?
● Bagaimana kita bisa berbagi tentang data tersebut supaya orang
lain mudah memahaminya?

Guru memberikan penjelasan kepada siswa cara untuk mengumpulkan,


Waktu: 1.5 jam mengorganisasi dan menyajikan data yang akan dipakai nantinya
Bahan: kertas dan
sebagai basis menjelaskan masalah yang dihadapi dan solusi yang
alat
akan diambil. Penjelasan ini berfokus untuk menjawab tiga
tulis Peran
Guru: pertanyaan:
1. Bagaimana cara mencari tahu banyaknya sampah yang ada di
Narasumber dan lingkungan kita?
fasilitator 2. Bagaimana mengorganisasi data sehingga mudah untuk digunakan?
3. Bagaimana cara menyajikan data dengan menarik?

Tugas:
Siswa secara jigsaw membaca dan memahami bentuk penyajian data:
bar graph, line graph, pie chart. Siswa memilih mana yang paling cocok
dengan data yang akan dicari. 17
Pelaksanaa [Contoh] Lembaran Catatan Observasi yang

7. 1n. Pelaksanaan
2. Guru mengajak siswa untuk mengelilingi
Objektif
Nama:
lingkungan sekolah dan mencari tahu ……
Trash Kelas:
permasalahan sampah di sekolah mereka. Adapun
Talk: beberapa tempat yang bisa dikunjungi adalah: …….
Sampah di ● Tempat penampungan sampah di sekolah Tanggal Observasi:
……1. Tempat
Deskripsikan apa yang kamu lihat (dan
Sekolahku ● Kantin sekolah
Observasi:....
bukan apa yang kamu rasakan), yang bisa
● Kelas terdiri dari:
● Koridor sekolah - Letak tempat sampah. Contoh: Ada tiga
3. Guru membagikan lembaran catatan observasi tempat penampungan sampah yang
untuk diisi oleh para siswa. terletak di halaman belakang sekolah….
4. Guru mengulang secara singkat cara menghitung - Kondisi tempat sampah. Contoh: Tempat
sampah dan memberikan contoh praktis sampah tidak cukup menampung sampah
bagaimana cara untuk mengumpulkan data yang ada. …
setelah observasi lapangan. - Jenis tempat sampah. Contoh: Sekolah
Waktu: 2 jam menyediakan tempat sampah daur ulang, yakni
Bahan: kertas dan untuk...
alat - Jenis sampah. Contoh: Sampah kombinasi
tulis Peran antara plastik dan sisa makanan….
Guru: 2. Hitung volume sampah
Narasumber dan - Cari tahu ukuran tempat sampah, lalu
fasilitator hitung kapasitasnya
- Jumlah orang yang membuang
sampah/menit. Ulangi minimal 10 kali di
waktu yang berbeda
- Sampah yang dibuang per orang: jenis sampah
dan berapa banyak
3. Pendapat
- Jenis sampah yang jumlahnya paling banyak 18
- Sumber sampah dan alasannya
Pelaksanaa Tips untuk Guru:
8. 1n. Setelah guru memberikan contoh praktis cara pengumpulan,
pengorganisasian, dan penyajian data di Aktivitas 7, siswa diberikan
1. Guru dapat
mempertimbangkan
Pengorganisasian waktu untuk secara mandiri melakukan proses pengumpulan data. pertanyaan berikut ketika
Data Secara Siswa secara berkelompok melihat tempat sampah yang ada di sekolah mengembangkan lembaran
Mandiri dan mencatat banyaknya sampah per hari selama 1 minggu. penghitungan data sampah:
2. Menggunakan data tersebut, siswa lalu memperkirakan timbunan sampah ● Menghitung ekuivalen area atau
per bulan dan per tahun. Guru dapat mempersiapkan lembaran jumlah timbunan sampah
penghitungan data sampah sebagai kerangka kerja siswa ● Menghitung besar dana yang
3. Siswa mengelola data dan mengkaji data yang ada dan disajikan dalam bisa disimpan jika sampah
bentuk presentasi, yang akan dilakukan secara berkelompok di kelas di dikurangi
Aktivitas 9. Guru dapat memberikan panduan teknis untuk presentasi ini, ● Sampah apa yang paling
misalnya elemen utama dalam presentasi, lama presentasi dan sesi tanya besar dalam jumlah?
jawab per kelompok, format presentasi yang diinginkan. juga urutan ● Sampah apa yang bisa
presentasi. dikurangi? (misalnya: botol
Jenis Kegiatan: plastik minuman, sampah
Siswa makanan, dan lain-lain
Bekerja 2. Guru dapat berdiskusi dengan
Mandiri
guru matematika, biologi, fisika,
Waktu: 4
juga ekonomi dalam
jam Peran
Guru: mengembangkan lembaran
supervisi dan penghitungan data sampah ini
konsultasi agar siswa dapat belajar lintas
mata pelajaran.

19
Pelaksanaa Poin penilaian
n presentasi
9.
Kejelasan ide Menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan
1. Siswa secara kelompok bukti pendukung yang kuat.
bergantian • Penjelasan mudah dimengerti
dan informasi
Asesmen Formatif mempresentasikan temuan mereka Memilih informasi, mengembangkan ide sesuai dengan
• kebutuhan. Melengkapi alternatif solusi atau memberikan

Presentasi: dan menjawab pertanyaan yang


• pandangan lain sebagai pelengkap.

ditujukan kepada mereka dalam
Pengatura • Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk
sesi dapat memberikan feedback
2. Guru n sumber referensi)
Sampah di informa
tanya jawab
tertulis atas presentasi kelompok di • Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan
si
yang tajam
Sekolahku akhir sesi sebagai bagian dari
• Bisa mengelola waktu presentasi dengan baik
asesmen formatif (terlampir contoh
feedback) Gestur • Menjaga kontak mata dengan
3. Guru sebagai moderator dapat dan pendengar,
penampila • Menjaga gestur dengan baik
meminta setiap kelompok untuk
n • Percaya diri
memberikan satu kesimpulan
• Baju rapi
dari hasil presentasi yang ada di Penyampai • Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang,
Waktu: 2 jam
Bahan: Laptop, akhir presentasi. an intonasi yang menarik pendengar, jarang menggunakan “err”,
“emm”
Proyektor
Peran 4. Guru menegaskan kembali • Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
Menggunakan media pelengkap untuk mempermudah
Guru: keterkaitan antara isu sampah atau
presenta
Kelengkapan •memperkuat informasi/pemahaman serta menarik
Moderator dengan isu perubahan iklim dan si pendengar.
lingkungan lainnya, dan pentingnya Respo • Bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
peran aktif dari setiap individu untuk n • Mengkonfirmasi pertanyaan dari peserta, mengakui kalau
pertanyaa tidak tahu, atau menjelaskan bagaimana akan mencari
mengatasi masalah yang kompleks n
jawabannya.
ini. pendenga
r
Partisipasi • Semua anggota berkontribusi dengan waktu/materi
dalam yang proporsional
presenta • Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara
si 20
keseluruhan, tidak hanya bagian tertentu saja.
kelompo
k
Pelaksanaa

10. 1n. Guru memulai sesi dengan mengingatkan


siswa hubungan antara perubahan iklim dan
[Contoh] Format Catatan
Pencarian
Poster Aksi Nyata masalah sampah dengan mengulang kembali
intisari dan/atau menanyakan kepada siswa No Nama Sumber Program Details
Sayangi Sekolahku: Organisa (e.g. Progra
pelajaran yang sudah didapat dari aktivitas
Eksplorasi sebelumnya (terutama dari Aktivitas 4-5 si website, m
surat
Program mengenai kunjungan ke TPA dan Aktivitas 7-
kabar,
9 mengenai penelitian mengenai sampah di sosmed)
Pengelolaan sekolah yang mereka lakukan)
2. Guru lalu meminta siswa untuk bekerja
Sampah yang Ada
dengan kelompoknya masing-masing dan
mencari tahu contoh-contoh aksi dan program
pengelolaan sampah yang sudah dilakukan
oleh individu, komunitas, organisasi yang
mereka ketahui. Guru dapat memberikan
Waktu: 1 beberapa list aktivitas lingkungan, komunitas,
jam Bahan:
atau organisasi lokal, nasional, atau
Laptop, Buku, dan
internasional yang bergerak di bidang
Alat Tulis
Peran Guru: konservasi lingkungan dan pengelolaan
Fasilitator sampah untuk membantu siswa memulai
proses eksplorasi ini.
3. Untuk membantu siswa fokus dalam
pencarian mereka dan mengorganisasi hasil
pencarian ini, guru dapat memberikan format
dokumen berupa tabel sederhana untuk
mendokumentasikan pencarian mereka.
21
Pelaksanaa
11. 1n. Guru meminta siswa
mengeluarkan lembaran dokumentasi
untuk [Contoh] Tabel
Brainstorming
Poster Aksi Nyata program aksi yang sudah mereka isi di
Sayangi Sekolahku: Aktivitas 10. Nama
Peranku dan 2. Guru lalu meminta siswa untuk Organisasi
brainstorming (curah pendapat)
Solusiku mendiskusikan setidaknya empat hal Contoh Aksi
berikut:
a. contoh aksi yang mungkin untuk Yang
diimplementasikan di sekolah Direplikasi
mereka
b. tantangan/apa yang menghalangi Tantangan
implementasi aksi tersebut di yang Dihadapi
sekolah mereka.
c. hal-hal yang perlu dimodifikasi agar
Waktu: 1 aksi tersebut dapat dilakukan di Hal yang Perlu
jam Bahan: sekolah
3. Hasil mereka.dapat dirangkum
brainstorming Dimodifikasi
Laptop, Buku, dan di tabel hasil brainstorming
Alat Tulis
Peran Guru: Rencana
Fasilitator Implementasi
di Sekolah

22
Pelaksanaa
Penilaian poster projek
12. 1n. Siswa bekerja mandiri (2 jam) dengan
teman satu kelompoknya untuk mencari 3 Elemen Poster memuat semua elemen dan informasi
Poster Aksi Nyata contoh poster yang dianggap menarik dan poster utama yang diperlukan
Sayangi Sekolahku: menjelaskan hal-hal yang dianggap
menarik dari poster yang dipilih.
Menentukan 2. Guru meminta masing-masing kelompok
Label Hampir semua bagian penting dalam poster
Karakteristik untuk memperlihatkan contoh poster
diberi label yang jelas terbaca dari jarak 1
meter
Poster yang Baik yang mereka anggap menarik dan
menjelaskan alasan kenapa poster ini Akuras 5-6 fakta akurat yang disajikan dalam poster
menarik dan merupakan poster yang i
baik. konten
3. Setelah setiap kelompok selesai, guru Ilustrasi Semua ilustrasi pendukung berkaitan dengan
menyimpulkan karakteristik dari poster yang pendukun topik dan hampir seluruhnya membuat informasi
baik. g mudah dipahami. Semua ilustrasi pendukung
4. Di akhir sesi, guru dapat memperlihatkan kontekstu yang tidak dibuat sendiri dituliskan sumbernya
rubrik dari poster yang baik untuk al
menjadi pedoman siswa di aktivitas Desain Desain dan tata letak informasi menarik,
selanjutnya (contoh rubrik dilampirkan di yang dikerjakan dengan rapi.
Sesi kelas
hal xx) menarik
Waktu: 3.5 jam
Bahan: Laptop, Tata Bahasa Kesalahan tata bahasa kurang dari 3
Proyektor, Buku,
dan Alat Tulis
Peran Guru:
Fasilitator

23
Pelaksanaa

13. 1n. Guru memperlihatkan hasil diskusi di Aktivitas 11 mengenai karakteristik poster yang menarik serta rubrik poster
yang sudah dibagikan kepada siswa
Poster Aksi Nyata 2. Guru menjelaskan ketentuan teknis poster (jika diperlukan), seperti ukuran poster, format poster, ukuran dan
Sayangi Sekolahku: style tulisan dalam poster, dan elemen-elemen yang ada di dalam poster.
3. Dengan menggunakan panduan ini, siswa lalu bekerja secara kelompok memulai proses pembuatan poster aksi
Membuat Poster yang berisi solusi yang mereka diskusikan di Aktivitas 13 untuk mengurangi masalah sampah di sekolah. Poster
dapat dibuat dalam bentuk kertas karton atau dibuat secara digital.
4. Dalam proses ini, guru dapat berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lainnya dan mengingatkan kepada siswa
untuk memperhatikan empat hal ini:
○ Apa pesan yang mau disampaikan melalui poster aksi ini?
○ Apakah pesan/solusi yang ditawarkan dapat mengatasi masalah sampah di sekolah yang diidentifikasi di Aktivitas
9?
○ Apakah pesan/solusi yang ditawarkan dapat mengatasi masalah sampah dan perubahan iklim yang
dihadapi di tingkat provinsi/nasional?
○ Bagaimana agar poster tampak menarik dan mudah dipahami oleh orang yang membacanya?
Waktu: 2 jam Tugas:
Bahan: Laptop Tips:
Siswa diminta untuk menyelesaikan pembuatan draft 1 poster. Siswa juga
(software Jika guru ingin mengembangkan
diminta untuk membuat daftar pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan
mendukung kemampuan teknologi dan desain
pembuatan akan ditanyakan oleh juri/pengunjung pameran poster dan mempersiapkan
juga jawaban-jawabannya. Dalam proses ini, siswa boleh berkonsultasi dari siswa, guru dapat membuat
e-poster), Kertas
dengan guru. aktivitas tambahan yang khusus
Karton dan
Alat bertujuan mengajarkan siswa cara
Tulis membuat poster digital
Peran menggunakan software/aplikasi
Guru:
Fasilitator

24
[contoh] Rubrik pembuatan poster
Sangat Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Mulai Berkembang Belum Berkembang
Eleme Poster memuat semua elemen yang Poster memuat semua elemen dan Poster memuat hampir semua Beberapa elemen
n diperlukan dan informasi-informasi dan informasi informasi utama yang diperlukan elemen dan informasi utama yang penting dalam
poster tambahan yang mendukung poster tidak
informasi utama diperlukan tercantum
Label Semua bagian penting dalam Hampir semua bagian penting Hanya beberapa bagian penting Label terlalu kecil ATAU tidak ada
poster diberi label yang terbaca dalam poster diberi label saja yang diberi label yang terbaca bagian penting yang diberi label
jelas dari jarak 1 meter. yang jelas terbaca dari jarak jelas dari jarak 1 meter
1 meter
Akuras Lebih dari 7 fakta akurat 5-6 fakta akurat yang 3-4 fakta akurat yang Kurang dari 3 fakta akurat
i yang disajikan dalam poster disajikan dalam poster disajikan dalam poster yang disajikan pada poster
konten
Ilustrasi Semua gambar dan ilustrasi Semua ilustrasi pendukung Semua ilustrasi pendukung Ilustrasi pendukung tidak
pendukun berkaitan dengan topik dan berkaitan dengan topik dan berkaitan dengan topik, Hampir berkaitan dengan topik ATAU
g membuat informasi lebih mudah hampir seluruhnya membuat semua ilustrasi yang tidak ilustrasi yang tidak dibuat sendiri
kontekstu dipahami. Semua ilustrasi informasi mudah dipahami. dibuat sendiri dituliskan tidak mencantumkan
al pendukung yang tidak dibuat sendiri Semua ilustrasi pendukung sumbernya. sumbernya.
dituliskan sumbernya yang tidak dibuat sendiri
dituliskan sumbernya

Desain Desain dan tata letak informasi Desain dan tata letak informasi Desain poster menarik meskipun Poster dikerjakan kurang menarik
yang sangat menarik, dikerjakan menarik, dikerjakan dengan namun tidak terlalu rapi dan kurang rapi.
menarik dengan rapi. rapi.

Tata Tidak ada kesalahan tata bahasa Kesalahan tata bahasa Kesalahan tata bahasa 3-7 Kesalahan tata bahasa lebih
Bahasa pada poster kurang dari 3 dari 7
25
Pelaksanaa

14. 1n. Siswa diminta untuk melakukan simulasi pameran poster dimana guru
berperan sebagai pengunjung yang akan mendengarkan pemaparan
Asesmen Formatif solusi yang ditawarkan dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan
lanjutan.
a. Jika membuat poster menggunakan karton, siswa berdiri di dekat
Simulasi Pameran
poster mereka masing-masing. Poster ini bisa ditempelkan di dinding
Poster Aksi Nyata kelas ataupun ditempel pada papan tulis. Guru secara bergiliran
Sayangi mengelilingi poster.
b. Jika membuat e-poster, siswa dapat bergantian
Sekolahku mempresentasikan poster mereka menggunakan laptop dan
2. Siswa proyektor.
yang ditunjuk menjadi juru bicara utama dapat memberikan
presentasi verbal (tidak lebih dari 5 menit) mengenai poster mereka.
Guru lalu dapat memberikan pertanyaan juga umpan balik (baik secara
lisan ataupun tertulis) bagi tiap kelompok agar poster yang dibuat bisa
dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

Waktu: 2 jam Tugas:


Bahan: Poster, juga
Siswa diminta untuk memfinalisasi poster aksi mereka untuk dikumpulkan
laptop dan
pada tanggal ditentukan oleh guru. Setelah dikumpulkan, poster siap untuk
proyektor
(jika dipasang (jika berbentuk karton) atau dicetak dan dipasang (jika dibuat
e-poster) secara digital) dalam pameran poster yang diadakan di Aktivitas 16.
Peran
Guru:
Fasilitator

26
15. Pelaksanaa
n
Asesmen Sumatif Opsi 1 (jika projek dilakukan oleh semua siswa di
sekolah)
1. Siswa siap siaga berdiri di samping poster yang
Pameran Poster
dibuatnya dan tim juri yang terdiri dari pimpinan
Aksi Nyata sekolah, guru, orang tua dan/atau komunitas sekitar
Sayangi sekolah berkeliling dari satu tim ke tim lain untuk
Sekolahku mendengarkan presentasi singkat dari tiap tim dan
memberikan
pertanyaan-pertanyaan. Sumber: edutopia.org
2. Setelah proses presentasi dan penilaian selesai Opsi 2 (jika projek ini hanya dilakukan oleh
dilakukan oleh tim juri dengan mengisi formulir siswa dari tingkat tertentu):
penilaian (yang dikembangkan berdasarkan rubrik
poster di hal 24), tim juri dapat mengumumkan tim 1. Siswa yang terlibat dalam projek ini siap siaga berdiri
dengan poster paling menarik. Adapun kategori dan di samping poster untuk menjawab
jumlah pemenang dapat ditentukan oleh sekolah. pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh
Waktu: 3 jam pengunjung (yang berasal dari pimpinan sekolah,
Peran Guru dan guru, orang tua, siswa, komunitas).
Kepala Sekolah:
2. Semua pihak yang terlibat (baik partisipan poster
Pengunjung dan
Juri ataupun pengunjung) mendapatkan sebuah stiker
yang dapat mereka tempelkan pada poster yang
mereka anggap tampilan poster dan solusinya paling
menarik dan dapat dijalankan.
3. Di akhir pameran, ada pengumuman tim yang
membuat poster dengan tempelan stiker terbanyak.
Tim ini dapat mempresentasikan poster mereka di
depan semua pengunjung dan mengkampanyekan
solusi yang mereka
tawarkan. 27
Sumber:
“Bagaimana cara mengetahui bahwa
16. solusi yang ditawarkan efektif dan tepat
Asesmen Sumatif sasaran?”
Evaluasi Solusi Pelaksanaa
1n. Siswa mengevaluasi aksi yang ditawarkan dengan
Yang Ditawarkan memperhatikan umpan balik konstruktif yang
mereka terima selama pameran demi peningkatan
efektivitas aksi. Contoh rubrik evaluasi terlampir
di hal 29.
2. Siswa dan guru bekerja sama melakukan
perencanaan dan persiapan lanjutan
untuk melakukan aksi di sekolah.
3. Guru membimbing siswa untuk melakukan
persiapan rapat dengan pemangku kepentingan di
sekolah, yakni pimpinan sekolah (pihak Yayasan
Waktu: 2 jam
dan/atau Kepala Sekolah) untuk perizinan dan
Bahan: lembar
evaluasi persetujuan aksi.
Peran Guru:
Pembimbing
Program Aksi dan Catatan guru
Monitoring Program Rubrik asesmen projek ini bisa dimanfaatkan siswa
Aksi maupun guru untuk mengevaluasi ketercapaian
projek. Jika ada perbedaan yang besar antara hasil
asesmen diri yang dilakukan siswa dan asesmen yang
dilakukan guru maka perlu dilakukan analisis untuk
memeriksa pemahaman siswa dan proses yang
dilalui. 28
Rubrik asesmen sumatif projek
Sangat Berkembang Berkembang Sesuai Mulai Berkembang Belum Berkembang
Harapan
Perencanaan Perencanaan yang jelas dan Perencanaan yang jelas: Perencanaan memiliki tujuan Masih berupa curah
matang: tujuan, tahapan-tahapan tujuan dan lini masa yang jelas pendapat dan ide-ide aksi
penting (milestones) serta lini yang realistis yang belum beraturan
masa yang realistis

Pelaksanaan Siswa mengidentifikasi jalur Siswa mengidentifikasi Siswa mengidentifikasi satu Siswa melaksanakan
yang berbeda untuk satu jalur untuk jalur untuk menjalankan aktivitas-aktivitas secara
menjalankan rencana. Mereka menjalankan rencana. rencana. Mereka dapat sporadis
dapat melaksanakan rencana Mereka dapat melaksanakan proses
dengan proses yang melaksanakan rencana runtut dan meminta
terkoordinasi, bervariasi dan dengan proses yang bantuan pada pihak-pihak
bekerja secara adaptif terkoordinasi yang sesuai

Ketepatan Solusi/aksi yang ditawarkan Solusi/ aksi yang ditawarkan Solusi/aksi yang Masih dalam tahapan
sasaran menyasar inti permasalahan, menyasar faktor-faktor ditawarkan berupa ide identifikasi faktor yang
realistis dan memberikan yang terkait dengan yang masih di permukaan menyebabkan
dampak yang permasalahan dan permasalahan dan/atau permasalahan dan akibat
berkesinambungan memberikan dampak positif kurang realistis yang ditimbulkan
sementara

29
17. “Apa yang bisa kita lakukan agar aksi Kegiatan Pengayaan
Mari Beraksi Sambil ini dapat berlanjut dan berkembang?”
Refleksi Pihak sekolah dapat mengundang komunitas
Mengelola Pelaksanaa lokal, pemerintah daerah, atau pihak terkait
1n. Siswa dalam kelompok kecil menjalankan aksi nyata lainnya yang mempunyai visi yang sama untuk
Sampah di yang sudah dipilih oleh warga sekolah. Aksi ini bekerja sama/kolaborasi untuk memonitor
Sekolah dijalankan dengan melibatkan seluruh anggota implementasi program, menjaga
sekolah. Salah satu contoh nyata yang dapat keberlangsungan program dan men-scale up
dilakukan adalah pemisahan sampah. Misalnya, siswa dampak program
dapat mengajak teman-teman seangkatannya untuk
berkeliling sekolah mengumpulkan sampah dan
membuang pada tempat yang sesuai, siswa
mengajarkan adik-adik kelasnya untuk membuang
sampah di tempat yang sudah dipisah-pisahkan
Waktu: 3 jam
Bahan: Lembar 2. Selama proses aksi ini, siswa diajak untuk terus
refleksi melakukan refleksi terhadap efektivitas dan dampak
Peran aksi yang dijalankan terhadap masalah sampah yang
Guru: dihadapi juga kondisi perubahan iklim (terlampir
Fasilitator contoh lembar refleksi yang bisa dipakai)

30
[contoh] Lembar Refleksi Akhir
Nama Sangat setuju Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju
:
Kelas
:
Melalui projek ini, aku semakin memahami bahwa sampah sangat ☐ ☐ ☐ ☐
berpengaruh terhadap perubahan iklim

Selama projek ini, aku melakukan tanggung jawabku mengurus sampahku ☐ ☐ ☐ ☐


lebih baik

Aku lebih paham bagaimana sampah di sekolah dan di rumahku diolah ☐ ☐ ☐ ☐


Setelah projek ini, aku tahu apa yang bisa aku lakukan untuk ☐ ☐ ☐ ☐
menyelesaikan masalah sampah di lingkungan terdekatku (rumah dan
Hal yang sebelumnya ingin kupelajari tentang sampah dan Hal yang ingin kupelajari lebih jauh tentang sampah dan
akibatnya terhadap perubahan iklim dan terjawab melalui
sekolah) akibatnya terhadap perubahan iklim setelah projek ini
projek ini berakhir

31
Siapakah teman yang paling menunjukkan perubahan sikap yang
[contoh] Lembar Refleksi dan Evaluasi positif selama proyek ini?

Kelompok : [nama Perubahan apa yang terjadi?


kelompok]
A. [nama anggota
kelompok]
B. [nama anggota A B
kelompok] C Siapakah teman yang menurutmu menghambat pekerjaan kelompok?
Kontribusi.
C. Selalu memberikan ide dan
[nama anggota D Saran apa yang bisa kamu berikan pada orang tersebut supaya bisa
usaha
kelompok] dalam pekerjaan dan diskusi
terbaik
kelompok bekerja lebih baik?
D. [nama anggota
kelompok] ☐☐☐
Solutif. Selalu berusaha mencari
solusi permasalahan kelompok. ☐☐☐ Hal yang paling menyenangkan/berkesan di proyek ini

☐ adalah...

Sikap diri. Mengatur diri dan memberikan


suasana menyenangkan dalam bekerja, terbuka ☐☐☐ Hal yang paling tidak menyenangkan di proyek ini
atas pendapat orang lain]
adalah….

Fokus. Selalu fokus dalam bekerja
Pencapaian terbesarku selama proyek
☐☐☐ Hal tersebut aku hadapi dengan..
ini :

Kepemimpinan. Bisa mengajak teman-teman
sekelompok untuk menuntaskan ☐☐☐ 32
tanggung jawab
kelompok
Referensi

https://www.pblworks.org/

edutopia.org

Ritchhart, R., Church, M., & Morrison, K. (2011). Making thinking visible. Jossey Bass
Wiley.

33

Anda mungkin juga menyukai