Anda di halaman 1dari 19

MODUL

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)


TEMA : Bangunlah Jiwa dan Raganya

“CEGAH PERUNDUNGAN DI SEKITARKU’


Disusun oleh Mulyani Audina Mustafa, S.Pd., M.Pd

LATAR BELAKANG PROYEK

Peserta didik merupakan anak yang datang di sekolah dengan kodrat


dan keunikannya masing-masing. Setiap peserta didik berhak bahagia sehingga
mampu membahagiakan orang disekitarnya. Untuk itu setiap peserta didik perlu
memiliki karakter yang mampu menumbuhkan kebahagian mereka sesuai
kodratnya masing-masing seperti halnya yang telah dipaparkan oleh Bapak Ki
Hajar Dewantara. Karakter tersebut harus mencerminkan dan mengembangkan
nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran di sekolah dan lingkungan di
sekitarnya.
Namun peserta didik belum memiliki kebahagian sehingga
perundungan sering terjadi. Dikutip dalam Nova Noviyanti Rahman, 2023
menyebutkan bahwa Data terakhir dari KPAI Tahun 2022 melaporkan kasus
bullying dengan kekerasan fisik dan mental yang terjadi di lingkungan sekolah
sebanyak 226 kasus, termasuk 18 kasus bullying di dunia maya. Sedangkan
menurut Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) data
kekerasan terhadap anak tahun 2022 di kota Kendari terdapat sebanyak 25 kasus
kekerasan terhadap anak, dan untuk kasus kekerasan terhadap anak di kota
Kendari di Kecamatan Kadia berada di peringkat pertama dengan lima kasus,
Kecamatan Baruga dan Puuwatu empat kasus, Poasia tiga kasus dan Kecamatan
Mandonga, Wua-wua, Nambo, Kambu serta Kendari masing-masing satu kasus
(DP3A, Kota Kendari).
Berdasarkan rapor pendidikan tahun 2023 situasi yang dihadapi sekolah
saat ini pada penilaian karakter baik namun terjadi penurunan sebesar 8,62%
dari tahun 2022. Karakter ini meliputi kecenderungan peserta didik dalam
bersikap dan berperilaku berdasarkan nilai-nilai pelajar Pancasila yang
mencakup beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
gotong-royong, kreativitas, nalar kritis, kebhinekaan global, serta kemandirian.
Sehingga dianggap sangat perlu
pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Bangunlah
Jiwa dan Raganya, judul proyek “Cegah Perundungan Di Sekitarku”.

TUJUAN PROYEK
Tujuan dari proyek ini adalah untuk melatih kesehatan fisik dan mental
pada peserta didik, projek ini menerapkan metode pembelajaran yang aktif dan
berpusat pada peserta didik sehingga diharapkan menemukan titik temu
kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk penyelesaian permasalahan
perundungan di sekitar lingkungan peserta didik.
Peserta didik diharapkan mengembangkan secara spesifik tiga dimensi
Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan berakhlak mulia, gotong royong dan mandiri.

Tabel dimensi, elemen dan sub elemen dari profil pelajar pancasila.
Dimensi Elemen Sub Elemen

Beriman, Bertakwa Akhlak Mulia 1. Merawat Diri secara Fisik,


kepada Tuhan Yang Mental, dan Spiritual
Maha Esa, dan 2. Mengutamakan persamaan
berakhlak mulia dengan orang lain dan
menghargai perbedaan

Gotong royong Kolaborasi 1. Kerja sama


2. Komunikasi untuk mencapai
tujuan bersama

Mandiri Regulasi Diri 1. Regulasi diri


2. Mengembangkan refleksi diri

Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek ini adalah sebagai berikut.
● Komitmen seluruh warga sekolah untuk menjalankan aksi yang telah
disepakati bersama
● Perencanaan yang matang untuk melakukan kegiatan aksi
● Komitmen pimpinan sekolah untuk menindaklanjuti apabila selama
proyek berlangsung ditemukan kasus perundungan yang terjadi di
dalam unit sekolah
TAHAPAN PROYEK

Tahapan Tahapan Tahapan Tahapan


Pengenalan Kontekstualisasi Aksi Refleksi

1. Tentang Aku 6. Temukan 10. Latih 14. Seberapa


perundungan di Dirimu jauh aku
sekolah ku melangkah

2. Mengenali 7. Lihatlah di 11. Proses 15. Tindak Lanjut


perundungan sekitarmu persiapan
tugas
kelompok

3. Memperluas 8. Apakah aku 12. Proses


wawasan dan seorang persiapan
pemahaman perundung? tugas individu

4. Jika aku 9. Apakah aku 13. Hari anti


menjadi kamu seorang korban perundungan
perundungan?

5. Aku belajar
dari kamu
DIMENSI & SUB-ELEMENT : ALUR PERKEMBANGAN

SUB-ELEMEN MULAI SEDANG BERKEMBANG BERKEMBANG SANGAT


BERKEMBANG SESUAI HARAPAN BERKEMBANG

Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Merawat Diri secara Memperhatikan Mengidentifikasi pentingnya Melakukan aktivitas fisik, Merawat Diri secara
Fisik, Mental, dan kesehatan jasmani, menjaga keseimbangan kesehatan sosial, dan ibadah secara Fisik, Mental, dan
Spiritual mental, dan rohani jasmani, mental, dan rohani serta seimbang Spiritual melebihi
dengan melakukan berupaya menyeimbangkan aktivitas harapan
aktivitas fisik, sosial, dan fisik, sosial dan ibadah.
ibadah.

Mengutamakan Mengidentifikasi Mengenal perspektif dan Mengidentifikasi hal yang Mengutamakan


persamaan dengan kesamaan dengan orang emosi/perasaan dari sudut pandang menjadi permasalahan persamaan dengan
orang lain dan lain sebagai perekat orang atau kelompok lain yang tidak bersama, memberikan orang lain dan
menghargai hubungan sosial dan pernah dijumpai atau dikenalnya. alternatif solusi untuk menghargai
perbedaan mewujudkannya dalam Mengutamakan persamaan dan menjembat ni perbedaan perbedaan melebihi
aktivitas kelompok. Mulai menghargai perbedaan sebagai alat dengan mengutamakan harapan
mengenal berbagai pemersatu dalam keadaan konflik kemanusiaan.
Kemungkinan atau perdebatan.
interpretasi dan cara
pandang yang berbeda
ketika dihadapkan
dengan dilema.
Gotong royong

Kerja sama Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan sendiri Membangun tim dan Bekerja sama
(harapan) positif kepada dengan tindakan orang lain untuk mengelola kerjasama untuk melebihi
orang lain dalam rangka melaksanakan kegiatan dan mencapai mencapai tujuan bersama harapan
mencapai tujuan kelompok tujuan kelompok di lingkungan sekitar, sesuai dengan target yang
di lingkungan sekitar serta memberi semangat kepada orang sudah ditentukan.
(sekolah dan rumah). lain untuk bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama.

Komunikasi untuk Memahami informasi dari Memahami informasi, gagasan, Aktif menyimak untuk Berkomunikasi untuk
mencapai tujuan berbagai sumber dan emosi, keterampilan dan memahami dan mencapai tujuan
bersama menyampaikan pesan keprihatinan yang diungkapkan oleh menganalisis informasi, bersama melebih
menggunakan berbagai orang lain menggunakan berbagai gagasan, emosi, harapan
simbol dan media secara simbol dan media secara efektif, keterampilan dan
efektif kepada orang lain serta memanfaatkannya untuk keprihatinan yang
untuk mencapai tujuan meningkatkan kualitas hubungan disampaikan oleh orang
bersama interpersonal guna mencapai tujuan lain dan kelompok
bersama. menggunakan berbagai
simbol dan media secara
efektif, serta menggunakan
berbagai strategi
komunikasi untuk
menyelesaikan masalah
guna mencapai berbagai
tujuan bersama.
Mandiri
Regulasi diri Memahami perbedaan Memahami dan memprediksi Mengendalikan dan Regulasi emosi
emosi yang dirasakan konsekuensi dari emosi dan menyesuaikan emosi yang melebihi harapan
dan dampaknya pengekspresiannya dan dirasakannya secara tepat
terhadap proses belajar menyusun langkah langkah untuk ketika menghadapi situasi
dan interaksinya dengan mengelola emosinya dalam yang menantang dan
orang lain; serta pelaksanaan belajar dan menekan pada konteks
mencoba cara-cara yang berinteraksi dengan orang lain. belajar, relasi, dan
sesuai untuk mengelola pekerjaan.
emosi agar dapat
menunjang aktivitas
belajar dan interaksinya
dengan orang lain.

Mengembangkan Melakukan refleksi untuk Memonitor kemajuan belajar Melakukan refleksi Mengembangkan
refleksi diri mengidentifikasi yang dicapai serta memprediksi terhadap umpan balik dari refleksi diri melebihi
faktor-faktor di dalam tantangan pribadi dan akademik teman, guru, dan orang harapan
maupun di luar dirinya yang akan muncul berlandaskan dewasa lainnya, serta
yang dapat mendukung pada pengalamannya untuk informasi - informasi karir
/menghambat mempertimbangkan strategi belajar yang akan dipilihnya untuk
dalam belajar dan yang sesuai. menganalisis karakteristik
mengembangkan diri; dan keterampilan yang
serta mengidentifikasi dibutuhkan dalam
cara cara untuk menunjang atau
mengatasi menghambat karirnya di
kekurangannya. masa depan
AKTIVITAS
AKTIVITAS 1
TENTANG AKU

Durasi : 3 JP Profil Pelajar Pancasila :


Bahan : Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia

Tujuan Peserta didik mengenal tentang dirinya dan sebagai referensi guru
mengetahui kondisi peserta didik. Serta membuat kesepakatan
proyek.

Persiapan ● Guru menyiapkan lembar asesmen diagnostik di awal


untuk mendapatkan informasi awal peserta didik dan
membuat kesepakatan proyek

Pelaksanaan ● Fasilitator membuka kelas dengan menanyakan kabar dan


perkenalan fasilitator pada kelas tersebut.
● Peserta didik mengisi data diri pada asesmen diagnostik
yang berisi data keadaan peserta didik dan membuat
kesepakatan proyek
● Fasilitator menyimpulkan dan membacakan
kesepakatan proyek

Tugas LKPD asesmen diagnostik non kognitif


TENTANG AKU

NAM :
A
TANGGAL LAHIR :

HOBI :

ANAK :
KE

KELUARGAKU

PEKERJAAN IBU:

PEKERJAAN AYAH :

SAUDARA :
KESEPAKATAN PROYEK
Hal yang saya sepakati agar proyek saya berjalan dengan baik adalah

Kendari, Juli 2023


AKTIVITAS 2
MENGENALI PERUNDUNGAN

Durasi : 2 JP Profil Pelajar Pancasila :


Bahan : Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
LKPD K-W-L mulia
chart
Peran Guru :
Fasilitator

Tujuan mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama dengan


mengidentifikasi perundungan yang terjadi di sekitar.

Persiapan ● Guru menyiapkan lembar kerja K-W-L chart.


● Guru menyiapkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang
dikeluarkan oleh Kemdikbud

Pelaksanaan ● Guru menyampaikan topik yaitu “Perundungan di


Sekitarku”. Guru bertanya kepada peserta didik yang
mereka ketahui tentang topik tersebut.
● Peserta didik mengisi K-W-L chart (kolom pertama
dan kedua).
● Peserta didik membaca sebuah artikel tentang perundungan
yang terjadi di Indonesia (terdapat pada lampiran)
● Peserta didik dibagi menjadi kelompok yang terdiri
dari 3-4 orang untuk membahas K-W-L Chart dan
membahas pertanyaan guru:
1. Apa yang terjadi?
2. Mengapa hal itu dapat terjadi?
3. Apa definisi perundungan menurut kata-katamu
sendiri?
● Di dalam kelompok, peserta didik secara bergantian
menyampaikan apa yang mereka tulis dalam K-W-L chart
dan menjawab pertanyaan guru. Kemudian, setiap
kelompok akan membacakan hasil diskusinya.
● Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dari
presentasi yang dilakukan oleh masing-masing

Tugas Tugas kelompok (Penilaian Formatif)


Lembar Kegiatan Peserta Didik
K - W - L Chart

What I Know What I Want to What I Learned


(Apa yang saya Know (Apa yang saya
tahu?) (Apa yang saya sudah
ingin tahu?) pelajari?)

Pada kolom pertama, tuliskan apa yang kamu tahu tentang topik. Pada kolom kedua,
tuliskan tentang apa yang kamu ingin tahu tentang topik. Pada kolom ketiga, tuliskan
apa yang telah kamu pelajari dari topik ini
Artikel
Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja

Perundungan di dunia maya cepat menyebar luas dan terjadi secara masif.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agustina Situmorang mengatakan,
perundungan di dunia maya lebih mempengaruhi remaja dibandingkan
perundungan biasa. Hal itu dikarenakan perundungan dunia maya (cyber
bullying) dapat terjadi kapan saja dan di mana saja sepanjang pelaku atau
korban memiliki akses terhadap internet.
"Berbeda dengan perundungan biasa, yang terjadi hanya di waktu dan tempat
tertentu, misalnya di sekolah. Setelah anak pulang dari sekolah maka
perundungan tidak terjadi lagi," kata Agustina.
Perundungan dunia maya, menurut Agustina, juga menyebar lebih cepat, luas,
dan masif di kalangan teman sebaya korban atau pelaku. Sering kali, pelaku
menggunakan nama samaran saat melakukan perundungan sehingga sulit
dilacak dan diintervensi oleh orang dewasa. Agustina mengatakan, usia remaja
merupakan usia rentan karena mereka memasuki masa transisi dari anak menuju
dewasa. Pada masa ini terjadi terlalu banyak perubahan di diri remaja.
"Mereka mengalami pubertas kemudian secara psikologis dan sosial juga
mengalami perubahan sehingga memberi dampak tidak nyaman dan
kebingungan di dalam diri mereka," kata dia.

Karena ingin dianggap dewasa, menurut Agustina, remaja cenderung


menjauh dari pengaruh orang tua dan lebih dekat dengan teman sebaya yang
lebih mereka percayai. Padahal, remaja yang tidak memiliki hubungan
emosional yang baik dengan orang tua akan lebih sering menjadi korban atau
pelaku perundungan.
Agustina mencermati, pengaruh globalisasi melalui kemajuan teknologi
ternyata membuat komunikasi orang tua dan remaja menghadapi tantangan
yang lebih besar. Orang tua diharapkan dapat lebih aktif dalam berinteraksi
dengan remaja dan berusaha untuk mendengar meskipun ada kalanya
bertentangan dengan pandangan orang tua.

sumber : Antara
AKTIVITAS 3
MEMPERLUAS WAWASAN & PEMAHAMAN (Part
1)

Durasi : 2 JP Profil Pelajar Pancasila :


Bahan : Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
LKPD mulia
Peran Guru :
Fasilitator

Tujuan Mengidentifikasi perundungan dan dampaknya

Persiapan ● Guru mempersiapkan artikel bahan bacaan dan video


untuk dibahas lebih dalam melalui bahan dari website
berikut ini:
➔ https://www.detik.com/jabar/berita/d-6284761/pen
gertian-bullying-adalah-jenis-penyebab-dan-cara-
mengatasinya
➔ https://www.youtube.com/watch?v=Rhinz16z7tM
● Guru menyiapkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang
dikeluarkan oleh Kemdikbud

Pelaksanaan ● Murid dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari


3-4 orang, peran guru sebagai fasilitator memberikan
arahan dan menjadi memfasilitasi secara teknis jalannya
diskusi.
● Setiap kelompok membagi deskripsi kerja sebagai
berikut:
a. pemimpin diskusi: memimpin jalannya diskusi
b. notulis: mencatat hasil diskusi
c. penyaji: menyajikan hasil diskusi secara lisan
● Setiap kelompok membahas macam-macam perundungan
serta dampaknya kemudian menuliskan hasil diskusinya
pada lembar kerja infografis
● Penyaji dari setiap kelompok akan mempresentasikan hasil
diskusi dari kelompok masing-masing.
● Murid mendapatkan kesimpulan bahwa pada kegiatan hari
ini murid telah membangun elemen mengenai ‘akhlak
kepada manusia’ dengan cara mengidentifikasi hal yang
menjadi permasalahan bersama

Tugas Tugas kelompok (Penilaian Formatif)


LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
INFOGRAFIS

TOPI
K
JENIS

1. 2. 3.

PENGERTIAN PENYEBAB

4. 5. 6.

DAMPAK
SILAHKAN BARCODE MATERI
➔ Artikel bacaan

➔ Video

➔ Unduhan Booklet
AKTIVITAS 4
MEMPERLUAS WAWASAN & PEMAHAMAN (Part
2)

Durasi : 5 JP Profil Pelajar Pancasila :


Bahan : Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
LKPD mulia
Peran Guru :
Fasilitator

Tujuan Mengidentifikasi sebab akibat dari jenis perundungan

Persiapan ● Guru mempersiapkan artikel bahan bacaan untuk


dibahas lebih dalam melalui website berikut ini:
➔ https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/a pa-
itu-cyberbullying
➔ https://www.educastudio.com/news/mengenal-verbal
-physical-dan-social-bullying-serta-cara-mencegahny a
● Guru menyiapkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang
dikeluarkan oleh Kemdikbud
● Menyiapkan hard copy artikel jika dikhawatirkan tidak
ada akses internet.

Pelaksanaan ● Murid dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari


3-4 orang, peran guru sebagai fasilitator memberikan
arahan dan menjadi memfasilitasi secara teknis jalannya
diskusi.
● Setiap kelompok membagi deskripsi kerja sebagai
berikut:
a. pemimpin diskusi: memimpin jalannya diskusi
b. notulis: mencatat hasil diskusi
c. penyaji: menyajikan hasil diskusi secara lisan
● Setiap kelompok diberi pilihan untuk membahas topik
sebab akibat dari
1. Perundungan verbal
2. Perundungan fisik
3. Perundungan sosial
4. Perundungan maya
kemudian menuliskan hasil diskusinya pada lembar kerja
● Penyaji dari setiap kelompok akan mempresentasikan hasil
diskusi dari kelompok masing-masing.
● Murid mendapatkan kesimpulan bahwa pada kegiatan hari
ini murid telah membangun elemen mengenai ‘akhlak
kepada manusia’ dengan cara mengidentifikasi hal yang
menjadi permasalahan bersama

Tugas Tugas kelompok (Penilaian Formatif)


LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
SEBAB AKIBAT

TOPIK JENIS
PERUNDUNGAN

SEBAB

AKIBAT
(ditinjau dari
akademik, fisik,
sosial, emosi)

REFERENSI

Rekomendasi referensi dapat di scan barcode dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai