Anda di halaman 1dari 25

Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar

Pancasila Bagi Guru SD (Fase B) Kelas 4

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan


PANDUAN PENGGUNAAN MODUL

Modul Project Profil Pelajar Pancasila ini dirancang untuk


memenuhi kegiatan ko-kurikuler di sekolah dengan mengusung tema
Gaya Hidup Berkelanjutan. Panduan ini dirancang untuk guru,
kepala sekolah, pengawas sekolah, dan/atau pihak pengelola sekolah
yang membutuhkan informasi terkait project Gaya Hidup
Berkelanjutan untuk kelas 3-4 SD (Fase B) dengan total alokasi
waktu 64JP (35 menit/JP). Sebelum mengaplikasikan kegiatan pada
panduan ini, sebaiknya pihak terkait memahami Gaya Hidup
Berkelanjutan dan pentingnya pendidikan lingkungan hidup bagi
pelajar terlebih dahulu. Disarankan agar pihak terkait mengetahui
secara jelas kaitan antara permasalahan Pepohonan dan Lingkungan
di zaman ini.

Project ini sebaiknya dilakukan saat awal semester mengingat


kegiatan pada panduan ini sudah dirancang sedemikian rupa, agar
tidak hanya menambah wawasan dan pengetahuan pelajar akan
Pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga agar pelajar dapat coba
mengaplikasikan kegiatan tersebut sejak dini.

Tidak ada kewajiban untuk sekolah, guru, dan/atau kepala sekolah


untuk mengaplikasikan seluruh kegiatan yang ada pada panduan ini.
Sekolah diberikan kebebasan dan kewenangan untuk
mengembangkan kegiatan yang ada. Silahkan menyesuaikan
kegiatan, alokasi waktu, bahan ajar, dan sarana prasarana dengan
situasi dan kondisi di sekolah masing-masing.
PENDAHULUAN
Menanam Pohon merupakan salah satu kegiatan yang menyediakan
fasilitas untuk mendukung dalam proses pembelajaran bagi siswa. Pohon
sekolah mempunyai beberapa manfaat, bagi sekolah, yaitu untuk
memperindah lingkungan sekolah dan memberi rasa sejuk, karena
dikelilingi oleh tanaman yang indah. Taman sekolah dapat memberi
motivasi belajar kepada para siswa karena dengan lingkungan sekolah
yang indah dan sejuk, mereka akan merasa betah dan bersemangat untuk
belajar.

Selain itu, juga untuk menambah kegiatan lain bagi siswa agar dapat
merawat dan memelihara tanaman yang ada di lingkungan sekolah
mereka. Dengan demikian, akan menumbuhkan rasa cinta dan peduli
terhadap lingkungan. Terutama pada tanaman serta menumbuhkan rasa
keindahan dan kebersihan lingkungan bagi para siswa.

Pepohonan di sekolah bisa dimanfaatkan para siswa sebagai tempat


untuk belajar, membaca buku ( Literasi ), berdiskusi dengan teman, dan
lain sebagainya karena tempatnya yang nyaman, indah, dan sejuk. Siswa
tidak akan merasa jenuh karena terlalu lama berada di kelas. Untuk itu,
diperlukan peran dari para pihak sekolah dalam rangka tamanisasi di
sekolah guna mendukung proses belajar mengajar siswa dan
meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah. Hal ini untuk melatih rasa
tanggung jawab, rasa memiliki, dan kerjasama antarsiswa.

Begitu penting dan manfaatnya taman sekolah, diharapkan bisa


dikembangkan pula di sekolah lain di berbagai tingkat. Terlebih, bagi
sekolah yang berada di perkotaan, di mana ruang terbuka hijau jarang
ditemui. Sangat berbeda dengan lingkungan sekolah di pedesaan seperti
SD Negeri 1 Betao yang masih kaya dengan oksigen dari tanaman
pegunungan.
TUJUAN, ALUR, DAN TARGET
PENCAPAIAN PROJECT
TUJUAN
Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada Profil Pelajar
Pancasila, Project ini ditujukan untuk membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
Menjaga Lingkungan dan melakukan aksi sebagai solusi terhadap masalah sampah. 

ALUR
Project ini dilaksanakan dalam empat tahap yaitu PENGENALAN dimana siswa aktif
bereksplorasi dan mencari tahu tentang dampak Lingkungan yang kurang pepohonan dan
solusi penanaman pohon melalui konsep Menanam, merawat dan menjaga tanaman.

Setelah tahap PENGENALAN dilanjutkan dengan tahap KONTEKSTUALISASI dimana siswa


mengacu kepada lingkungan sekolah untuk melakukan observasi terhadap perilaku Menjaga
lingkungan.

Setelah melakukan kedua tahap di atas, siswa memasuki tahap AKSI yang diawali dengan
melakukan kegiatan diskusi untuk memilih ide aksi dan melakukan pemilihan produk hingga
penyelenggaraan pameran produk tersebut. Pada saat pameran sebagai sarana kampanye ide
aksi, siswa akan menjelaskan ide aksinya, berinteraksi dengan warga sekolah yang
mengunjungi pameran dan menangani tanya jawab serta beroleh umpan balik dan evaluasi dari
warga sekolah.

Sebagai penutup, seusai melakukan AKSI, guru dan siswa bersama pihak berwenang di
sekolah mendiskusikan bagaimana pelaksanaan aksi mengelola sampah di sekolah.

TARGET PENCAPAIAN PROJECT


Melalui pengalaman pengelolaan project ini, selain memahami tema “Perubahan Iklim Global”
dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, siswa diharapkan telah mengembangkan
tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:

❑ Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia

❑ Bergotong- royong

❑ Bernalar Kritis

  HAL-HAL YANG HARUS


DIPERHATIKAN
Oleh karena tujuan akhir project adalah melakukan aksi di sekolah,
maka perlu melakukan analisa dan mengidentifikasi bagaiman
kesiapan sekolah terkait realisasai aksi project berjudul” Pohon
adalah Pelindungku” ini:

o Bagaimana komitmen dan kesediaan sekolah untuk melakukan


aksi sebagai tindak lanjut project ini?

o Memastikan keberlanjutan aksi sebagai tindak lanjut project ini,


misalnya: memberlakukan aksi Memilih pohon atau tanaman
sebagai bagian dari kesepakatan bersama/tata tertib sekolah
secara permanen

o Memastikan kolaborasi dengan pihak luar terkait, misalnya untuk


mengangkut Pohon yang telah di pilih. Jika tidak ada, siapa yang
akan bertanggung jawab mengontak pengangkutan sampah
sesuai prinsip terpilah agar aksi pilah sampah tidak sia-sia?
Tahapan dalam projek “Pohon adalah pelindungku”
Modul Project Fase B Dimensi Profil Pelajar Subelemen yang disasar
Tema : Gaya Hidup Pancasila:  Memahami
Berkelanjutan  Beriman dan bertakwa Keterhubungan
Topik: Pohon adalah kepada Tuhan Yang Ekosistem Bumi
pelindungku Maha Esa  Menjaga
Total waktu: 64 JP  Gotong royong Lingkungan Alam
 Bernalar kritis Sekitar
 Kerja sama
 Koordinasi Sosial
 Mengajukan pertanyaan
 Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan

Asesmen Diagnostik. Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal
peserta didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik,
pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase

Tahap Pengenalan : Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap


Pepohonan bagi Lingkungan dan implikasinya terhadap Kehidupan.
1. 2. 3. 4. Kunjungan ke 5.
Perkenalan: Gaya Eksplorasi isu Refleksi awal Lingkungan yang Diskusi Kritis
Hidup memiliki banyak Masalah
Berkelanjutan dan pohon Pepohonan
Masalah
Pengelolaan
Sampah
Tahap Kontekstualisasi : . mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat.
6. 7. 8.
Pengumpulan, Pengorganisasian Asesmen Formatif
Pengorganisasian, Data Secara Presentasi:
dan Penyajian Data Mandiri Tumbuhan di
Sekolahku
Tahap Aksi : bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
9. 10. 11. 12. 13.
Eksplorasi program Peranku dan Menentukan Membuat Poster Asesmen
pengelolaan Solusiku Karakteristik “Aksi Nyata Formatif
sampah yang ada Poster yang Baik Sayangi Simulasi
Sekolahku” Pameran
Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan
refleksi, serta menyusun langkah strategis
14. 15. 16.
Asesmen Sumatif Asesmen Mari Beraksi
Pameran Poster Sumatif Evaluasi Sambil Refleksi
Aksi Nyata Solusi Yang Mengelola
Sayangi Sekolahku Ditawarkan Lingkungan di
Sekolah
Dimensi, Elemen dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik: Pepohonan adalah Pelindungku

Dimensi Profil Elemen Profil Akhlak kepada Target Pencapaian di Aktivitas


Pelajar peserta didik alam akhir Fase B(Kelas 4) Terkait
Pancasila Pancasila
terkait
Beriman, Akhlak kepada Memahami Memahami konsep 1, 2
Bertakwa alam Keterhubungan sebabakibat di antara
kepada Tuhan Ekosistem Bum berbagai ciptaan Tuhan
YME, dan dan mengidentifikasi
Berakhlak berbagai sebab yang
Mulia mempunyai dampak baik
atau buruk, langsung
maupun tidak langsung,
terhadap alam semesta
Menjaga Mewujudkan rasa syukur 10, 16
Lingkungan Alam dengan berinisiatif untuk
Sekitar menyelesaikan
permasalahan lingkungan
alam sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi tersebut
Gotong Royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan tindakan 9, 10, 12
sendiri dengan tindakan
orang lain untuk
melaksanakan kegiatan
dan mencapai tujuan
kelompok di lingkungan
sekitar, serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan
bersama
Koordinasi Sosial Membagi peran dan 9, 11, 13,
menyelaraskan tindakan 14
dalam kelompok serta
menjaga tindakan agar
selaras untuk mencapai
tujuan bersama

Bernalar Kritis Memperoleh dan Mengajukan Mengajukan pertanyaan 1, 4


memproses pertanyaan untuk klarifikasi dan
informasi dan interpretasi informasi,
gagasan serta mencari tahu
penyebab dan konsekuensi
dari informasi tersebut
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, 5, 6, 7, 8,
mengklarifikasi, mengklarifikasi, dan 12
dan mengolah menganalisis informasi
informasi dan yang relevan serta
gagasan memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu
Membuktikan penalaran 7, 8, 9, 10,
dengan berbagai argumen 15
dalam mengambil suatu
kesimpulan atau keputusan
TAHAP PERKENALAN
1. 2. 3. 4. Kunjungan ke 5.
Perkenalan: Eksplorasi isu Refleksi awal TPA/ Komunitas Diskusi Kritis
Perubahan Iklim Peduli Sampah Masalah
dan Masalah Lingkungan
Pengelolaan
Sampah

AKTIVITAS 1 Perkenalan: Gaya Hidup Berkelanjutan

Alokasi Waktu : 3 JP (3x35 menit)


Alat dan Bahan : Video
Peran Guru : Fasilitator

Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat mengetahui bagaimana Lingkungan Sekolah berpengaruh terhadap
Warga sekolah berdasarkan video yang dilihat melalui pengisian video response sheet .

Persiapan :
Guru menyiapkan video yang berkaitan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan dan Masalah Lingkungan.
(alternatif penggunaan video, guru bisa menggunakan buku cerita atau guru bercerita langsung tentang
fenomena sampah).

Pelaksanaan
1. Pancing pelajar untuk bermain make the most words dari kata Lingkungan. Tuliskan semua jawaban
di papan tulis. Berikan pertanyaan pemantik, seperti: "Apa kamu pernah membantu ibumu Menanam
Bunga? Bunga Apa yang kamu tanam? Dimana kamu menanam bunga? Menurutmu apakah Bunga
dapat memperinda lingkungan? Mengapa Lingkungan perlu di jaga? Apakah kegunaan pohon?"
2. Guru memberikan sedikit gambaran tentang video yang akan di tonton pelajar. Berikan video
response sheet (Lampiran 1) agar pelajar tahu informasi apa yang perlu mereka cari. Video dapat
ditonton ulang hingga 3 kali penayangan.
3. Minta pelajar secara acak menyampaikan hasil tulisannya.
VIDEO RESPONSE SHEET
Nama : ……………………………..
Tanggal : ……………………………..
Judul Video : ……………………………..

Hal baru yang kutemukan Saya sangat setuju !

Saya tidak setuju

Pertanyaanku : Mengingatkan akan apa yang aku lakukan :


AKTIVITAS 2 Eksplorasi Isu

Alokasi Waktu : 3 JP (3x35 menit)


Alat dan Bahan : Video
Peran Guru : Fasilitator

Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat menyimpulkan solusi menjaga lingkungan sekolah dari video yang
ditonton.

Persiapan:
1. Guru menyiapkan video yang berkaitan dengan penjagaan linkungan.
2. Kartu yang berisikan tulisan terkait upaya penjagaan lingkungan untuk bermain hot seat game.

Pelaksanaan :
1. Pancing pelajar untuk mengingat materi sebelumnya melalui pertanyaan pemantik, seperti:
- "Siapa yang masih ingat apa pentingnya pepohonan bagi warga sekolah?
- Apa yang akan terjadi jika kita tidak menjaga lingkungan?"
2. Pancing pelajar untuk memberikan pengalaman dan pengetahuannya terkait penjagaan
lingkungan melalui pertanyaan pemantik, seperti: "Bagaimana cara memperindah lingkungan
sekolah?" Tuliskan jawaban pelajar di papan tulis.
3. Guru memberikan sedikit gambaran tentang video yang akan di tonton pelajar. Guru dapat
melakukan eksplorasi video melalui pertanyaan, "Apa yang terjadi pada tokoh di video? Lalu apa
yang ia lakukan untuk memperindah lingkungan sekolah?"

PENANGANAN LINGKUNGAN
SEKOLAH MELALUI 6R

1. Rethink : Berpikir kembali cara yang dilakukan untuk memperindah lingkungan sekolah?
2. Refuse : Tolak penggunaan barang yang mungkin menimbulkan sampah plastik.
3. Reuse: Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
4. Reduce: Menyiram dan memberi pupuk tanaman.
5. Repair: merawat tanaman.
6. Recycle: Menjaga dan merawat pepohonan agar nantinya bias dijadikan pelindung untuk kegiatan
literasi dan diskusi diskusi warga sekolah
AKTIVITAS 3 Refleksi diri

Alokasi Waktu : 2 JP (2x35 menit)


Alat dan Bahan : Lembar refleksi diri
Peran Guru : Pendamping dan Fasilitator

Persiapan :
1. Guru menyiapkan lembar refleksi yang harus diisi oleh peserta didik terkait dengan
informasi tentang Lingkungan.
Pelaksanaan :

1. Guru memandu siswa berdiskusi berdasarkan hasil eksplorasi isu mengenai solusi
pengurangan sampah di pertemuan sebelumnya.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghidupkan diskusi secara klasikal :
a. Apaka h anak-anak sering memproduksi sampah?
b. Sampah apa saja yang paling banyak dihasilkan oleh masyarakat?
c. Apakah anak—anak sudah bertanggung jawab terhadap sampah kalian?
3. Guru menjelaskan cara mengisi lembar refleksi yang sudah disiapkan.

Tugas :

Peserta didik mengisi lembar refleksi. Contoh lembar refleksi :


Peserta didik diminta untuk mewarnai salah satu emoticon sesuai dengan apa yang mereka
rasakan.
LEMBAR REFLEKSI DIRI
Nama :

Tanggal :

Informasi yang mengejutkanku tentang


LINGKUNGAN

Yang sudah kulakukan untuk LINKUNGAN

Yang akan kulakukan untuk Menjaga


Lingkungan

Kapan aku mulai bertindak untuk Menjaga


Lingkungan
AKTIVITAS 4 Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah

Alokasi Waktu : 8 JP (3x35 menit)


Alat dan Bahan : Video
Peran Guru : Pendamping dan Fasilitator

Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat menyimpulkan pengelolaan sampah dan keuntungannya


berwirausaha dari barang daur ulang sampah.

Persiapan
1. Jadwal Kunjungan
2. Surat Persetujuan Orang Tua
3. Menghubungi pihak komunitas peduli sampah
4. Membuat list pertanyaan wawancara
5. Membuat tata krama kunjungan dan mensosialisasikannya pada pelajar.
6. Bagi pelajar dalam kelompok terdiri dari 3-5 anggota.

Pelaksanaan:
1. Pelajar melakukan observasi di tempat komunitas dan melihat langsung fenomena sampah yang
di hadapi.
2. Pelajar melakukan wawancara pada pengurus komunitas sesuai dengan daftar pertanyaan yang
sudah dikembangkan pelajar.
3. Pelajar diminta untuk menaati peraturan saat mengunjungi tempat TPA/Komunitas Peduli
Sampah
4. Pelajar mempraktikan langsung cara mendaur ulang sampah.
5. Pelajar menuliskan laporan dari hasil wawancara dan pengalamannya saat kunjungan.

Alternatif : jika karyawisata dirasa tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka guru bisa mengundang
anggota komunitas untuk menjadi narasumber. Alternatif lainnya adalah guru di sekolah sendiri yang
menjadi narasumber pelajar
AKTIVITAS 5 Diskusi Kritis Masalah Sampah

Alokasi Waktu : 4 JP (3x35 menit)


Alat dan Bahan :
Peran Guru : Fasilitator

Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat menyajikan simpulan secara lisan melalui diskusi kritis masalah
sampah berdasarkan hasil laporan kunjungan ke TPA.

Persiapan : 1.
1. Rubrik Penilaian Presentasi (Lampiran 4
2. Lembar refleksi diri (Lampiran 3)

Pelaksanaan :
1. Awali dengan berbagi isi laporan yang sudah dibuat per kelompok.
2. Guru bisa melakukan konfirmasi atas apa yang pelajar tuliskan.
3. Pelajar mengisi lembar refleksi diri (terlampir) secara mandiri.
4. Ajak pelajar untuk berbagi secara lisan atas apa yang ia tuliskan pada lembar refleksi diri.

Tips: Guru juga bisa meminta kelompok lain untuk mengisi rubrik penilaian. Melaui cara ini, pelajar bisa
belajar menilai dan mengevaluasi apa yang di presentasikan kelompok lain.
TAHAP
Tahap Kontekstualisasi : . mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat.
6. 7. 8.
Pengumpulan, Pengorganisasian Asesmen Formatif
Pengorganisasian, Data Secara Presentasi: Sampah
dan Penyajian Data Mandiri di Sekolahku

AKTIVITAS 6 Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data

Tujuan : Mengetahui tentang penggunaan dan pengelolaan sampah di


lingkungan sekitar
Alokasi Waktu : 3 JP (3x35 menit)
Alat dan Bahan : 1.Bagan perencanaan project
2. Lembar pencatatan observasi
Persiapan :
1. Guru menyiapkan kertas flip chart dan menggambar bagan perencanaan project

2. Guru menyiapkan lembar bagan perencanaan project untuk tiap kelompok

Pelaksanaan :
1. Guru mengundang beberapa siswa untuk berbagi lembar refleksi belajarnya.
2. Guru mengundang tiap kelompok saling menceritakan pengalaman serunya yang telah
didapat selama ini.
3. Kilas balik pembelajaran: ajak siswa mengingat kegiatan terdahulu yaitu peran piket
sebagai penghuni rumah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah. Kini, apa
peranmu sebagai warga sekolah?
4. Guru menunjukkan bagan perencanaan project seperti contoh di bawah ini dan
membagikan untuk tiap kelompok. Beri kesempatan pada siswa untuk membaca isian
pada tiap kotak. Pancing anak untuk berdskusi: menurutmu apa guna bagan ini? Kita
akan mulai dengan mengisi kotak “TUJUAN”:
a. TUJUAN: apa yang mau kita sampaikan kepada warga sekolah? Siswa bersama
kelompoknya mengisi kotak bertuliskan TUJUAN.
b. PERAN: mengingat ulasan tentang tugas piket rumah, jadi apa peran yang akan kamu
lakukan?
c. SITUASI Agar dapat mengadakan aksi yaitu mengajak warga sekolah mengelola
sampah maka perlu mencari tahu SITUASI sekolah dan lingkungan sekitar.
Bagaimana cara kita mengetahui kondisi sekolah dan lingkungan sekitar?
5. Guru menunjukkan dan menjelaskan lembar pencatatan observasi kemudian
mempersilakan siswa membaca lembar tersebut sendiri secara mandiri bersama
kelompoknya.
6. Guru menjelaskan kegiatan observasi: apa itu observasi. Jelaskan fakta dan asumsi.
Contoh: anak yang mengucek mata. Fakta: tangan anak mengucek mata. Asumsi: Anak
itu sedih. Adakah cara lain untuk mengetahui kondisi anak itu? (bertanya/wawancara)
*Siapa yang harus kita wawancarai ? Undang anak-anak berbagi, dengan pertimbangan
perwakilan warga sekolah seperti guru (jenjang?), tenaga kependidikan, pekerja sarana
dan prasarana. Isilah hasilnya pada bagan perencanaan yaitu kotak PEMIRSA
7. Latihan Fakta VS Asumsi: Role Play. Anak-anak bekerja berpasangan untuk berlatih
melakukan pengamatan dan melaporkan fakta.
Bagan Perencanaan Proyek

TUJUAN

PERAN

SITUASI

PEMIRSA
Lembar Pencatatan Observasi
No. Yang Diamati Hasil Pengamatan/Wawancara
1 Sampah Plastik (Ceritakan bagaimana jumlah
Nama tempat: sampah plastik di sekolah dan
Kapan? apa saja
1. 1.
2. 2.
3. 3.
2. Wawancara
Siapa yang diwawancarai?
1.
2.
3.
Apa yang diketahui narasumber 1.
tentang dampak sampah plastik? 2,
3.
Apa yang diketahui narasumber
mengetahui tentang solusi 3R
AKTIVITAS 7 Pengorganisasian Data Secara Mandiri

Tujuan : Mengorganisir data melalui infografis


Alokasi Waktu : 3 JP (3x35 menit)
Alat dan Bahan : Contoh infografis
Persiapan :
Guru mempelajari browsing berbagai bahan menampilkan data sumber:
www.freedomtoteach.collins.uk erbagai bahan menampilkan data sumber:
www.freedomtoteach.collins.uk, www.seratusinstitute.com,
https://www.toppr.com/guides/maths/data-handling/histograms-and-pie-charts/

Pelaksanaan :
1. Guru menunjukkan sebuah grafik gambar/pictograph. Apa yang dapat kamu ceritakan
tentang gambar ini? Menurutmu, apa guna pictograf ini?
2. Guru menjelaskan langkah-langkah merangkum data seperti membuat tabel dan
mengelompokkan jawaban.
3. Siswa mengerjakan bahan presentasinya secara kelompok dalam bentuk diagram yang
dipilih.
AKTIVITAS 8 Asesmen Formatif Presentasi Sampah di Sekolahku

Tujuan : Penyajian Data


Alokasi Waktu : 4 JP (4x35 menit)
Alat dan Bahan :
Persiapan : Guru membuat Rubrik penilaian formatif

Pelaksanaan :
1. Guru memantau pembuatan bahan presentasi yang dikerjakan siswa secara mandiri
berdasarkan kelompoknya.
2. Guru menjelaskan rubrik penilaian formatif: Penyajian data dan keterampilan berbicara
saat presentasi.
3. Guru mencontohkan kriteria: cara berbicara yang jelas, isi yang mau disampaikan
4. Kerja mandiri kelompok
5. Siswa secara bergantian melakukan presentasi data mereka
6. Guru menuliskan catatan untuk umpan balik
RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF
Kriteria Sangat Berkembang Mulai Belum
Berkembang Berkembang Berkembang
Sesuai Harapan
Kejelasan Informasi Informasi temuan Informasi Informasi yang
informasi temuan jelas, jelas dan runut tentang temuan disampaikan tidak
runut dan belum runtut lengkap dan sulit
dilengkapi bukti dipahami
atau contoh
Keterampilan Berbicara Berbicara dengan Berbicara Pendengar
komunikasi dengan suara suara lantang dan dengan suara kesulita
lantang dan lancar yang lantang memahami
lancar serta dan lancar penyampaian
intonasi menarik presentasi
Keterampilan Semua anggota Semua anggota Semua anggota Anggota
kerja berkontribusi berkontribusi utuk berkontribusi kelompok
kelompok utuk menyampaikan utuk kesulitan berbagi
menyampaikan presentasi menyampaikan tugas presentasi
presentasi presentasi
dengan lancar
, ada pihak yang
dan saling
dominan
melengkapi
Tahap Aksi : bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
9. 10. 11. 12. 13.
Eksplorasi program Peranku dan Menentukan Membuat Poster Asesmen
pengelolaan Solusiku Karakteristik “Aksi Nyata Formatif
sampah yang ada Poster yang Baik Sayangi Simulasi
Sekolahku” Pameran
Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku

TAHAP AKSI
Modul Ajar
Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila ( P.5 )

Nama : Jamaluddin, S.Pd


Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Kelas : IV

UPT SD NEGERI 1 BETAO

Anda mungkin juga menyukai