Selain itu, juga untuk menambah kegiatan lain bagi siswa agar dapat
merawat dan memelihara tanaman yang ada di lingkungan sekolah
mereka. Dengan demikian, akan menumbuhkan rasa cinta dan peduli
terhadap lingkungan. Terutama pada tanaman serta menumbuhkan rasa
keindahan dan kebersihan lingkungan bagi para siswa.
ALUR
Project ini dilaksanakan dalam empat tahap yaitu PENGENALAN dimana siswa aktif
bereksplorasi dan mencari tahu tentang dampak Lingkungan yang kurang pepohonan dan
solusi penanaman pohon melalui konsep Menanam, merawat dan menjaga tanaman.
Setelah melakukan kedua tahap di atas, siswa memasuki tahap AKSI yang diawali dengan
melakukan kegiatan diskusi untuk memilih ide aksi dan melakukan pemilihan produk hingga
penyelenggaraan pameran produk tersebut. Pada saat pameran sebagai sarana kampanye ide
aksi, siswa akan menjelaskan ide aksinya, berinteraksi dengan warga sekolah yang
mengunjungi pameran dan menangani tanya jawab serta beroleh umpan balik dan evaluasi dari
warga sekolah.
Sebagai penutup, seusai melakukan AKSI, guru dan siswa bersama pihak berwenang di
sekolah mendiskusikan bagaimana pelaksanaan aksi mengelola sampah di sekolah.
❑ Bergotong- royong
❑ Bernalar Kritis
❑
Asesmen Diagnostik. Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal
peserta didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik,
pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat mengetahui bagaimana Lingkungan Sekolah berpengaruh terhadap
Warga sekolah berdasarkan video yang dilihat melalui pengisian video response sheet .
Persiapan :
Guru menyiapkan video yang berkaitan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan dan Masalah Lingkungan.
(alternatif penggunaan video, guru bisa menggunakan buku cerita atau guru bercerita langsung tentang
fenomena sampah).
Pelaksanaan
1. Pancing pelajar untuk bermain make the most words dari kata Lingkungan. Tuliskan semua jawaban
di papan tulis. Berikan pertanyaan pemantik, seperti: "Apa kamu pernah membantu ibumu Menanam
Bunga? Bunga Apa yang kamu tanam? Dimana kamu menanam bunga? Menurutmu apakah Bunga
dapat memperinda lingkungan? Mengapa Lingkungan perlu di jaga? Apakah kegunaan pohon?"
2. Guru memberikan sedikit gambaran tentang video yang akan di tonton pelajar. Berikan video
response sheet (Lampiran 1) agar pelajar tahu informasi apa yang perlu mereka cari. Video dapat
ditonton ulang hingga 3 kali penayangan.
3. Minta pelajar secara acak menyampaikan hasil tulisannya.
VIDEO RESPONSE SHEET
Nama : ……………………………..
Tanggal : ……………………………..
Judul Video : ……………………………..
Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat menyimpulkan solusi menjaga lingkungan sekolah dari video yang
ditonton.
Persiapan:
1. Guru menyiapkan video yang berkaitan dengan penjagaan linkungan.
2. Kartu yang berisikan tulisan terkait upaya penjagaan lingkungan untuk bermain hot seat game.
Pelaksanaan :
1. Pancing pelajar untuk mengingat materi sebelumnya melalui pertanyaan pemantik, seperti:
- "Siapa yang masih ingat apa pentingnya pepohonan bagi warga sekolah?
- Apa yang akan terjadi jika kita tidak menjaga lingkungan?"
2. Pancing pelajar untuk memberikan pengalaman dan pengetahuannya terkait penjagaan
lingkungan melalui pertanyaan pemantik, seperti: "Bagaimana cara memperindah lingkungan
sekolah?" Tuliskan jawaban pelajar di papan tulis.
3. Guru memberikan sedikit gambaran tentang video yang akan di tonton pelajar. Guru dapat
melakukan eksplorasi video melalui pertanyaan, "Apa yang terjadi pada tokoh di video? Lalu apa
yang ia lakukan untuk memperindah lingkungan sekolah?"
PENANGANAN LINGKUNGAN
SEKOLAH MELALUI 6R
1. Rethink : Berpikir kembali cara yang dilakukan untuk memperindah lingkungan sekolah?
2. Refuse : Tolak penggunaan barang yang mungkin menimbulkan sampah plastik.
3. Reuse: Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
4. Reduce: Menyiram dan memberi pupuk tanaman.
5. Repair: merawat tanaman.
6. Recycle: Menjaga dan merawat pepohonan agar nantinya bias dijadikan pelindung untuk kegiatan
literasi dan diskusi diskusi warga sekolah
AKTIVITAS 3 Refleksi diri
Persiapan :
1. Guru menyiapkan lembar refleksi yang harus diisi oleh peserta didik terkait dengan
informasi tentang Lingkungan.
Pelaksanaan :
1. Guru memandu siswa berdiskusi berdasarkan hasil eksplorasi isu mengenai solusi
pengurangan sampah di pertemuan sebelumnya.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghidupkan diskusi secara klasikal :
a. Apaka h anak-anak sering memproduksi sampah?
b. Sampah apa saja yang paling banyak dihasilkan oleh masyarakat?
c. Apakah anak—anak sudah bertanggung jawab terhadap sampah kalian?
3. Guru menjelaskan cara mengisi lembar refleksi yang sudah disiapkan.
Tugas :
Tanggal :
Persiapan
1. Jadwal Kunjungan
2. Surat Persetujuan Orang Tua
3. Menghubungi pihak komunitas peduli sampah
4. Membuat list pertanyaan wawancara
5. Membuat tata krama kunjungan dan mensosialisasikannya pada pelajar.
6. Bagi pelajar dalam kelompok terdiri dari 3-5 anggota.
Pelaksanaan:
1. Pelajar melakukan observasi di tempat komunitas dan melihat langsung fenomena sampah yang
di hadapi.
2. Pelajar melakukan wawancara pada pengurus komunitas sesuai dengan daftar pertanyaan yang
sudah dikembangkan pelajar.
3. Pelajar diminta untuk menaati peraturan saat mengunjungi tempat TPA/Komunitas Peduli
Sampah
4. Pelajar mempraktikan langsung cara mendaur ulang sampah.
5. Pelajar menuliskan laporan dari hasil wawancara dan pengalamannya saat kunjungan.
Alternatif : jika karyawisata dirasa tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka guru bisa mengundang
anggota komunitas untuk menjadi narasumber. Alternatif lainnya adalah guru di sekolah sendiri yang
menjadi narasumber pelajar
AKTIVITAS 5 Diskusi Kritis Masalah Sampah
Tujuan Pembelajaran : Pelajar dapat menyajikan simpulan secara lisan melalui diskusi kritis masalah
sampah berdasarkan hasil laporan kunjungan ke TPA.
Persiapan : 1.
1. Rubrik Penilaian Presentasi (Lampiran 4
2. Lembar refleksi diri (Lampiran 3)
Pelaksanaan :
1. Awali dengan berbagi isi laporan yang sudah dibuat per kelompok.
2. Guru bisa melakukan konfirmasi atas apa yang pelajar tuliskan.
3. Pelajar mengisi lembar refleksi diri (terlampir) secara mandiri.
4. Ajak pelajar untuk berbagi secara lisan atas apa yang ia tuliskan pada lembar refleksi diri.
Tips: Guru juga bisa meminta kelompok lain untuk mengisi rubrik penilaian. Melaui cara ini, pelajar bisa
belajar menilai dan mengevaluasi apa yang di presentasikan kelompok lain.
TAHAP
Tahap Kontekstualisasi : . mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat.
6. 7. 8.
Pengumpulan, Pengorganisasian Asesmen Formatif
Pengorganisasian, Data Secara Presentasi: Sampah
dan Penyajian Data Mandiri di Sekolahku
Pelaksanaan :
1. Guru mengundang beberapa siswa untuk berbagi lembar refleksi belajarnya.
2. Guru mengundang tiap kelompok saling menceritakan pengalaman serunya yang telah
didapat selama ini.
3. Kilas balik pembelajaran: ajak siswa mengingat kegiatan terdahulu yaitu peran piket
sebagai penghuni rumah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah. Kini, apa
peranmu sebagai warga sekolah?
4. Guru menunjukkan bagan perencanaan project seperti contoh di bawah ini dan
membagikan untuk tiap kelompok. Beri kesempatan pada siswa untuk membaca isian
pada tiap kotak. Pancing anak untuk berdskusi: menurutmu apa guna bagan ini? Kita
akan mulai dengan mengisi kotak “TUJUAN”:
a. TUJUAN: apa yang mau kita sampaikan kepada warga sekolah? Siswa bersama
kelompoknya mengisi kotak bertuliskan TUJUAN.
b. PERAN: mengingat ulasan tentang tugas piket rumah, jadi apa peran yang akan kamu
lakukan?
c. SITUASI Agar dapat mengadakan aksi yaitu mengajak warga sekolah mengelola
sampah maka perlu mencari tahu SITUASI sekolah dan lingkungan sekitar.
Bagaimana cara kita mengetahui kondisi sekolah dan lingkungan sekitar?
5. Guru menunjukkan dan menjelaskan lembar pencatatan observasi kemudian
mempersilakan siswa membaca lembar tersebut sendiri secara mandiri bersama
kelompoknya.
6. Guru menjelaskan kegiatan observasi: apa itu observasi. Jelaskan fakta dan asumsi.
Contoh: anak yang mengucek mata. Fakta: tangan anak mengucek mata. Asumsi: Anak
itu sedih. Adakah cara lain untuk mengetahui kondisi anak itu? (bertanya/wawancara)
*Siapa yang harus kita wawancarai ? Undang anak-anak berbagi, dengan pertimbangan
perwakilan warga sekolah seperti guru (jenjang?), tenaga kependidikan, pekerja sarana
dan prasarana. Isilah hasilnya pada bagan perencanaan yaitu kotak PEMIRSA
7. Latihan Fakta VS Asumsi: Role Play. Anak-anak bekerja berpasangan untuk berlatih
melakukan pengamatan dan melaporkan fakta.
Bagan Perencanaan Proyek
TUJUAN
PERAN
SITUASI
PEMIRSA
Lembar Pencatatan Observasi
No. Yang Diamati Hasil Pengamatan/Wawancara
1 Sampah Plastik (Ceritakan bagaimana jumlah
Nama tempat: sampah plastik di sekolah dan
Kapan? apa saja
1. 1.
2. 2.
3. 3.
2. Wawancara
Siapa yang diwawancarai?
1.
2.
3.
Apa yang diketahui narasumber 1.
tentang dampak sampah plastik? 2,
3.
Apa yang diketahui narasumber
mengetahui tentang solusi 3R
AKTIVITAS 7 Pengorganisasian Data Secara Mandiri
Pelaksanaan :
1. Guru menunjukkan sebuah grafik gambar/pictograph. Apa yang dapat kamu ceritakan
tentang gambar ini? Menurutmu, apa guna pictograf ini?
2. Guru menjelaskan langkah-langkah merangkum data seperti membuat tabel dan
mengelompokkan jawaban.
3. Siswa mengerjakan bahan presentasinya secara kelompok dalam bentuk diagram yang
dipilih.
AKTIVITAS 8 Asesmen Formatif Presentasi Sampah di Sekolahku
Pelaksanaan :
1. Guru memantau pembuatan bahan presentasi yang dikerjakan siswa secara mandiri
berdasarkan kelompoknya.
2. Guru menjelaskan rubrik penilaian formatif: Penyajian data dan keterampilan berbicara
saat presentasi.
3. Guru mencontohkan kriteria: cara berbicara yang jelas, isi yang mau disampaikan
4. Kerja mandiri kelompok
5. Siswa secara bergantian melakukan presentasi data mereka
6. Guru menuliskan catatan untuk umpan balik
RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF
Kriteria Sangat Berkembang Mulai Belum
Berkembang Berkembang Berkembang
Sesuai Harapan
Kejelasan Informasi Informasi temuan Informasi Informasi yang
informasi temuan jelas, jelas dan runut tentang temuan disampaikan tidak
runut dan belum runtut lengkap dan sulit
dilengkapi bukti dipahami
atau contoh
Keterampilan Berbicara Berbicara dengan Berbicara Pendengar
komunikasi dengan suara suara lantang dan dengan suara kesulita
lantang dan lancar yang lantang memahami
lancar serta dan lancar penyampaian
intonasi menarik presentasi
Keterampilan Semua anggota Semua anggota Semua anggota Anggota
kerja berkontribusi berkontribusi utuk berkontribusi kelompok
kelompok utuk menyampaikan utuk kesulitan berbagi
menyampaikan presentasi menyampaikan tugas presentasi
presentasi presentasi
dengan lancar
, ada pihak yang
dan saling
dominan
melengkapi
Tahap Aksi : bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
9. 10. 11. 12. 13.
Eksplorasi program Peranku dan Menentukan Membuat Poster Asesmen
pengelolaan Solusiku Karakteristik “Aksi Nyata Formatif
sampah yang ada Poster yang Baik Sayangi Simulasi
Sekolahku” Pameran
Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku
TAHAP AKSI
Modul Ajar
Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila ( P.5 )