Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BERDIFERENSIASI DAN PEMBELAJARAN SOSIAL


EMOSIONAL

TEMA 8 : LINGKUNGAN SAHABAT KITA

Nama Sekolah : SDN 1 Pagar Air


Kelas / Semester : V (Lima) / 2
Nama Guru : Putri ’Adila Lathifa, S.Pd
RUANG LINGKUP TERINTEGRASI MAPEL

KOMPETENSI YANG SAYA KEMBANGKAN :

 KESADARAN DIRI ( PENGENALAN EMOSI) DENGAN


TEKHNIK STOP (PRAKTIK MINDFULLNESS)
 PENGELOLAAN DIRI
 KETERAMPILAN BERELASI
 PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG
JAWAB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Pagar Air


Kelas / Semester : 5 /2
Tema : 8 (Lingkungan Sahabatku)
Sub Tema : 1 (Manusia dan Lingkungan)
Muatan Pelajaran : IPA dan Bahasa Indonesia
PB ke : 2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga serta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

IPA
No Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menganalisis siklus air dan 3.8.1 Menjelaskan siklus air yang terjadi di
dampaknya pada peristiwa di bumi bumi
serta kelangsungan mahluk hidup

4.8 Membuat karya tentang skema siklus air 4.8.1 Menyajikan skema siklus air berdasarkan
berdasarkan informasi dari berbagai informasi dan sumber yang tepat
sumber

Bahasa Indonesia
No Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau 3.8.1 Mengidentifikasi peristiwa yang terdapat
tindakan yang terdapat pada teks pada teks nonfiksi
nonfiksi
4.8 Menguraikan urutan peristiwa atau 4.8.1 Menuliskan peristiwa yang terdapat pada
tindakan yang terdapat pada teks teks nonfiksi
nonfiksi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan pengamatan video, peserta didik mampu menjelaskan proses siklus air dengan baik
2. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, peserta didik dapat membuat bagan
sederhana untuk menjelaskan siklus air dengan benar
3. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mampu mengidentifikasi urutan peristiwa dalam bacaan
dengan benar
4. Melalui kegiatan pengamatan video, peserta didik mampu menyajikan kembali cerita dengan runtut

D. MATERI PEMBELAJARAN
IPA : Siklus Air
Bahasa Indonesia : Teks Fiksi

E. MEDIA, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

Media :
 Video Pembelajaran tentang Siklus Air
https://youtu.be/JhhLq-fgi_I
 Video tentang Cerita Fiksi “Semut dan Beruang"
https://youtu.be/i5kWTe8KSBA
 Media Pembelajaran Powerpoint Teks Fiksi “Semut dan Beruang"
 Audio lagu “Indonesia Raya”
https://youtu.be/uyyLot4PLXM

Alat/Bahan : Laptop, proyektor

Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Tema 8:Lingkungan Sahabat Kita, Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Buku Guru SD/ MI Kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Tema 8:Lingkungan Sahabat Kita, Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Buku Siswa SD/ MI Kelas V. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Waktu
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan 1. Guru membuka kelas dengan salam dan berdoa (Kesadaran diri 10 menit
dan Pengelolaan diri)
2. Guru menyapa sambil menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik (Kesadaran diri dan Pengelolaan diri)
3. Guru dan peserta didik melakukan metode STOP untuk
mempersiapkan fisik serta mental peserta didik (Praktik
mindfulness)
4. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional
“Indonesia Raya” (Pengelolaan diri)
5. Guru memotivasi peserta didik agar semangat dalam kegiatan
belajar (Pengelolaan diri)
6. Guru menyampaikan apersepsi tentang materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai

Kegiatan Inti 1. Guru menampilkan video tentang siklus air (Diferensiasi konten) 85 menit
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik seputar isi dan video
tersebut
3. Peserta didik menyampaikan pendapatnya
4. Guru menampikan video cerita fiksi “Semut dan Beruang"
(Diferensiasi konten)
5. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab mengenai cerita
tersebut
6. Guru membentuk kelompok terdiri atas 4-5 peserta didik tiap
kelompok
7. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk
masing-masing kelompok (Diferensiasi proses & keterampilan
berelasi)
8. Guru menjelaskan tugas kelompok yang akan dikerjakan pada
LKPD
9. Guru membimbing setiap kelompok yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan LKPD
10. Guru mendorong setiap kelompok untuk tampil mempresentasikan
hasil kerja kelompok (Pembuatan keputusan yang bertanggung
jawab)
- Kelompok yang suka menggambar, akan mengerjakan tugas
dengan membuat poster (Diferensiasi Produk)
- Kelompok yang suka bercerita, akan mengerjakan tugas
dengan menuliskan peristiwa-peristiwa pada bacaan.
(Diferensiasi Produk)
11. Guru bersama peserta didik lainnya memberikan apresiasi atas
penampilan setiap kelompok (Pengelolaan diri)
12. Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap hasil
presentasi kelompok
13. Guru membersamai murid melakukan metode STOP (praktik
mindfulnes)
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mengemukan hasil belajar hari ini dan bersama 10 menit
guru menyimpulkan pembelajaran
2. Guru meminta murid untuk berekspresi seperi tokoh tokoh
yang ada pada video, seperti ekspresi ketakutan, marah,
sombong, senang dan bangga. Guu menjelaskan bahwa kita
harus dapat mengenali dan mengontrol emosi kita agar dapat
berbuat sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan dan
menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur (Kesadaran diri)
3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang sudah berlangsung
- Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
- Kesulitan apa yang dialami saat belajar di hari ini?
4. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
5. Guru memberikan pesan moral yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari terkait dengan pembelajaran yang sudah
berlangsung
6. Guru menjelakan materi/kegiatan pembelajaran selanjutnya
7. Peserta didik bersama guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan berdoa
8. Guru mengucapkan salam penutup
G. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

Perilaku Tindak
NO. Nama Peserta Didik Tanggal Butir Sikap
Positif/Negatif Lanjut

1 AHMAD AL FARUQ

2 AHMAD DAYYANUL AZZAM

3 AHMAD ZAYADI

4 FARRAS NAKESYA

5 IMAM SHABIR LATHIFIANSYAH

6 KHANSA LATISYA

7 M. AQIL

8 M. ATHAR PAHLUTVI ZULMI

9 M. KHALIL GIBRAN

10 MUHAMMAD 'ALAWI

11 MUHAMMAD PUTRA SILVA

12 MULIA SUCI RAMADHANI

13 NAILUL MUNA

14 NUR JUMAILA

15 PUTROE RANIYA HASYA LUBIS

16 RIHADATUL 'ISYI

17 SALWA SALSABILA

18 SYAKIRA ALIYA

19 T. ADITIA ALFATAN
2. Penilaian Pengetahuan
- Mengidentifikasi dan menuliskan peristiwa-peristiwa pada bacaan
Bentuk Penilaian : Penugasan Instrumen
Penilaian : Rubrik

Sangat Baik Baik Cukup Perlu


Kriteria Pendampingan
4 3 2 1

Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan 3 Menyebutkan 2 Hanya dapat


tentang dengan benar peristiwa pada peristiwa pada menyebutkan 1
mengidentifikasi peristiwa pada bacaan dengan bacaan dengan peristiwa pada
peristiwa pada bacaan. benar. benar. bacaan
bacaan.

Keterampilan Menuliskan Menuliskan 3 Menuliskan dengan Menuliskan dengan


menuliskan semua peristiwa peristiwa pada benar 2 peristiwa benar 1 peristiwa
peristiwa pada pada bacaan bacaan dengan pada bacaan pada bacaan
bacaan. dengan benar bahasa yang dengan bahasa dengan bahasa
dan runtut. runtut. kurang runtut. kurang runtut.
3. Penilaian Keterampilan
- Membuat bagan sederhana tentang siklus air
Bentuk Penilaian : Penugasan Instrumen

Penilaian : Rubrik

Sangat Baik Baik Cukup Perlu


Kriteria Pendampingan
4 3 2 1

Kelengkapan Menyajikan Menyajikan informasi Menyajikan Informasi yang


Informasi informasi dengan dengan lengkap informasi dengan disajikan tidak
sangat lengkap tentang siklus air cukup lengkap lengkap.
tentang siklus air dengan sedikit tentang siklus air
tanpa bantuan guru. bantuan guru. dengan bantuan
guru.

Keterbacaan Menyajikan Menyajikan informasi Menyajikan Menyajikan


Bagan informasi dengan dengan secara informasi dengan informasi kurang
secara lengkap, lengkap, jelas, dan cukup lengkap, lengkap.
jelas, dan menggunakan kata tanpa
menggunakan kata kunci yang tepat menggunakan
kunci yang tepat. dengan bantuan guru. kata kunci.

Mengetahui, Pagar Air,


Kepala SDN 1 Pagar Air Guru Kelas V A

DEWI SULASTRI, S.Pd, M.Pd PUTRI ADILA LATHIFA, S.Pd


NIP. 19790422 200504 2 002
Lampiran LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :

Kerjakan soal-soal berikut!

1. Gambarlah bagan sederhana tentang Siklus Air. Tambahkan kalimat-kalimat untuk menjelaskan proses
siklus air.
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................

2. Tuliskanlah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks yang berjudul ”Semut dan Beruang”!
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
Lampiran Bacaan
Semut dan Beruang
Pada suatu hari, Beri si Beruang melihat ke dalam mata air. Beri mengeluh, “Sepertinya air di mata
air ini semakin sedikit saja. Pasti bangsa semut terlalu banyak mengambil air!” Beri lalu menundukkan
kepala, melihat ke tanah dengan teliti. Ah, ia melihat seekor semut hitam berjalan membawa guci mungil
di pundak.
“Berhenti, semut!” teriaknya. “Aku tak akan membiarkanmu mengambil air di sumber airku lagi.
Kamu sudah terlalu banyak mengambil air. Berhenti atau kucakar kau!” ancam Beri Beruang.
Semut hitam kecil itu tidak memperhatikan teriakan Beri. Ia merangkak ke bawah beberapa helai daun
kering. Ia terus berjalan menuju sumber mata air. Beri mencakar dan mengendus daun-daun sambil berteriak,
“Tak ada gunanya sembunyi! Aku bisa menemukanmu!”
Semut hitam berteriak dari arah belakang Beri, “Kenapa kamu pelit sekali? Bayi-bayi semut di lembah
semut sangat kehausan. Air di mata air ini kan masih banyak sekali. Bahkan masih cukup untuk seribu rusa.”
“Dengar kataku!” geram Beri sambil membalik tubuhnya. “Aku tak akan memberikanmu air lagi.
Semua semut dilarang mengambil air di sini lagi!”
Semut Hitam terdiam sebentar. Lalu katanya, “Apa boleh buat, kalau kau sudah memutuskan
begitu! Tapi aku tetap akan mengambil air untuk bayi-bayi semut di lembah!”
Beri beruang sangat marah. Namun, Semut Hitam sudah menghilang lagi ke bawah daun-daun kering.
Beri mencarinya, tetapi ia tidak melihat apa-apa di rumput. Akhirnya ia kembali dengan jengkel ke sarangnya
di dekat pohon oak.
Semut-semut yang haus menunggu di lembah semut. Setelah menunggucukup lama, akhirnya mereka
berbaris menuju mata air. Salah satu semut melihat guci air milik Semut Hitam yang tergeletak di jalan.
“Pasti Semut Hitam mendapat masalah. Lihatlah! Ini gucinya, tapi dia tidak tampak!” Mereka
memungut guci itu dan terus berjalan.
Saat itu seekor kelinci mengintip dari balik semak. Kelinci itu mengangkat telinganya dan berbisik,
“Jangan pergi ke mata air itu. Pulanglah, kalian dalam bahaya. Beri sedang marah. Ia bilang, air di mata airnya
berkurang. Ia akan mencakar semut-semut yang berani mengambil air dari mata airnya!”
Akan tetapi semut-semut itu tidak takut. “Mana beruang itu sekarang?” tanya mereka.
“Ia sedang di rumahnya beristirahat,” jawab Kelinci.
Semut-semut itu berbaris seperti tali sepatu di rumput. Mereka melihat seekor tupai duduk dipohon
dan bertanya, “Apa kami sedang berjalan tepat ke arah sarang beruang?”
“Ya, ya, ini memang jalan ke arah sarangnya,” jawab Tupai. “Tapi sebaiknya kalian balik ke rumah.
Beri beruang dari tadi berteriak terus. Katanya, kalau kalian mengambil air dari mata airnya, ia akan mencakar
kalian.”
Akan tetapi semut-semut itu tak mau kembali. Mereka terus berbaris seperti tali sepatu di tanah. Hari
hampir malam ketika mereka tiba di depan pohon oak tua. Mereka melihat sekeliling, dan menemukan
sebuah retakan di tanah. Mereka masuk ke dalamnya, dan mulai menggali sebuah lubang.
“Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian menggali?” tanya Tikus Tanah yang merasa terganggu dari
tidurnya. “Kami ingin menangkap Beri beruang. Kami sedang membuat jebakan untuknya,” kata para semut.
“Bahaya sekali!” seru Tikus Tanah.

“Dia pasti sudah menangkap Semut Hitam saudara kami. Ia juga berniat mencakar kami, hanya
karena kami mengambil air dari mata air!” kata semut-semut.
“Aku akan menolong kalian menggali di bawah sarangnya. Aku pernah hampir tertangkap dia
dahulu.”
Seharian itu, para semut dan Tikus Tanah menggali lubang di bawah sarang Beri. Mereka terus
menggali selama sepuluh hari. Beri beruang sama sekali tidak curiga.
Suatu malam di hari kesepuluh, Beri beruang kembali ke sarangnya dengan hati gembira. Ia
berhenti di depan rumahnya di pohon oak dan berkata pada dirinya,
“Aku sudah makan dan minum sampai kenyang. Satu-satunya yang bikinaku jengkel adalahsemut-
semut itu. Mereka masih berani mengambil air dari mata airku! Besok akan aku hancurkan lembah semut itu!
Akan kucakar mereka dengan cakarku seperti ini…”
Beri beruang mulai mencakar ke segala arah. Ia menghentakkan kakinyake lantai sarangnya
dan… BRRUUKK…
Lantai sarangnya jebol. Beri beruang jatuh ke lubang di bawah sarangnya. Lubang itulah yang telah
digali para semut dan Tikus Tanah. Beri Beruang harus terus tinggal di lubang itu, kecuali ada penjaga hutan
yang menemukannya.
Semut-semut itu akhirnya hidup damai di lembah semut. Saat itu Semut Hitam saudara mereka juga
sudah kembali ke rumah. Ternyata ia hanya terpeleset di jalan. Jadi tidak ada yang merusak kebahagiaan
mereka sekarang. Para semut dengan bebas pergi mencari makan dan minum di hutan.

(Sumber: bobo.kidnesia.com)

Anda mungkin juga menyukai