Jurnal Refleksi Modul 3.

3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Oleh: Wulaningsih, CGP Angkatan 7 Kab. Bandung Barat

MODEL REFLEKSI 4F

1. Facts
Dalam membuat dan melaksanakan program yang berdampak positif pada murid, baik itu
program intrakurikuler, ko-kurikuler, maupun ekstrakurikuler yang menjadi dasarnya adalah
murid. Kita harus memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan
kapasitasnya dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri sehingga potensi
kepemimpinannya dapat berkembang dengan baik. Dalam pelaksanaanya saya menghadapi
hambatan yaitu tidak selalu program yang disepakati bersama dapat memenuhi semua
karakter murid di sekolah, maka diperlukan refleksi untuk selalu memperbaiki program yang
telah dibuat bersama.

2. Feelings
Perasaan saya ketika pembelajaran di modul 3.3 ini merasa senang karena saya mendapat
ilmu baru yang dapat saya terapkan sehingga dapat meningkatkan kompetensi saya sebagai
seorang pendidik. Saya merasa bersemangat untuk membuat program-program yang
berdasarkan dari kebutuhan murid di sekolah, sehingga murid memiliki ownership terhadap
program yang memang mereka inginkan dan mereka butuhkan di sekolah.

3. Findings
Saya mempelajari hal baru dari modul ini, yaitu tentang kepemimpinan murid dimana murid
mampu mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan
opini, mengajukan pertanyaa, dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan
berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang
lain dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil belajarnya. Dalam membuat program yang
berdampak positif pada murid, maka kita harus memperhatikan suara (voice), pilihan (coice),
dan kepemilikan (ownership).

4. Future
Setelah mempelajari modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif
pada Murid, saya akan mengaplikasikannya di sekolah tempat saya bekerja. Saya akan
menyusun program yang dibutuhkan murid sesuai dengan suara, pilihan dan kepemilikan
murid di sekolah, sehingga murid dapat terlibat secara langsung dalam program yang dibuat
bersama dan melaksanakan program dengan pemuh tanggungjawab karena sudah ada rasa
kepemilikan dalam diri mereka.