Anda di halaman 1dari 8

EKSI DWIMINGGU

EFL AN
R
MODUL 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG
BERDAMPAK POSITIF BAGI MURID

PRESENTED BY:SITI LI’ANATUZ ZUHRO, S.PD


CGP ANGKATAN 8 KABUPATEN SIDOARJO
Assalamualaikum Wr. Wb
Salam Guru Penggerak !

Saya Siti Li’anatuz Zuhro, S.Pd


Salam dan Bahagia untuk kita semua
Tidak terasa kita sudah menginjak modul terakhir pada
Pendidikan Guru Penggerak. Sedikit banyak saya mulai
merasakan berubahan positif terjadi pada diri saya. Seperti saat
mempelajari modul 3.3 ini yaitu modul tentang Pengelolaan
Program yang Berdampak Positif Bagi Murid. Materi dan
kegiatan pada modul ini mengajarkan bagaimana kita mampu
membuat atau menciptakan program yang mengembangkan
kepemimpinan murid dengan mempertimbangkan hal utama
yaitu berdasarkan Suara, Pilihan dan Kepemilikan murid.
Berikut saya mencoba berbagi pengalaman saya dalam
mempelajari modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber
Daya menggunakan model 4F (Facts, Feeling, Finding, Future).
Jurnal Dwimingguan berdasarkan 4F
GO LEFT!

1
Fact (Peristiwa)
GO RIGHT!
2
Feeling (Perasaan)
3
Finding (Pembelajaran)
4
Future (Penerapan)
1. Fact (Peristiwa)
Modul 3.3 bisa dikatakan merupakan modul pamungkas yang dipelajari dalam rangkaian
pelatihan guru penggerak ini. Sama seperti modul sebelumnya, kegiatan pembelajaran pada
materi modul 3.3 ini juga dilakukan dalam waktu dua minggu. Kegiatan ini dimulai pada
tanggal 9 Oktober 2023. Dalam modul ini, saya mempelajari materi tentang menyusun sebuah
program yang berdampak positif pada murid, cara menumbuhkan student agency
(kepemimpinan murid) dengan suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership)
murid, lingkungan yang mendukung tumbuh kembang kepemimpinan murid, serta pentingnya
melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid. Secara umum, saya
dapat memahami dan mengimplementasikan materi yang saya pelajari dalam modul ini
dengan baik. Meskipun ada beberapa materi masih belum saya kuasai terutama tentang
lingkungan yang mendukung tumbuh kembang murid. Namun, saat ruang kolaborasi,
kegalauan saya ini terjawab setelah saya berdiskusi dengan rekan-rekan CGP dan fasilitator.
Saat sesi ruang kolaborasi, kami diminta untuk membuat sebuah program yang berdampak
pada murid. Program yang direncanakan ini juga melihat aset yang dimiliki oleh sekolah serta
mampu menumbuhkan kepemimpinan murid dengan melibatkan suara, pilihan, dan
kepemilikian. Saat masuk alur demonstrasi kontekstual tanggal 17-18 Oktobert 2023, kami
diminta untuk membuat sebuah program secara individu. Program ini nantinya yang akan
dipraktikkan dalam aksi nyata di akhir modul 3.3.
2. Feeling (Perasaan)
Saya merasa senang dan antusias dalam mempelajari modul ini, selain
menambah wawasan saya tentang bagaimana merancang program yang
berpihak pada murid dengan pendekatan IA (Inquiri Apresiatif) dengan
metode BAGJA. Saya meras beruntung karena dapat berkolaborasi
dengan teman-eman CGP lainnya yang dibimbing oleh Fasilitator,
Pengajar Praktik, serta Instruktur yang luar biasa, sehingga memacu
saya untuk terus belajar.
3. Finding
(Pembelajaran)
1. Mempelajari bagaimana perencanaan, mengelola
suatu program yang berdampak pada murid.
2. Bagaimana menumbuhkan kepemimpinan murid
melalui program-program sekolah dimana murid
memiliki voice (suara), choice (pilihan) dan ownership
(kepemikiran)
3. Mempeljari 7 karakteristik lingkungan yang dapat
menumbuhkan kepemimpinan murid.
4. Future
(Penerapan)
Saya akan berusaha secara maksimal dalam menerapkan
apa yang telah saya pelajari di sekolah saya, khususnya di
dalam kelas saya sebagai langkah awal perubahan menuju
lebih baik. Saya akan berbagi ilmu kepada rekan-rekan saya
di sekolah, agar sekolah kami menjadi suatu sekolah yang
memiliki program-program yang selalu berdampak pada
murid, dan mewujudkan kepemimpinan murid yang berprofil
Pelajar Pancasila.
Terima Kasih
Salam Guru
Penggerak

Anda mungkin juga menyukai