Anda di halaman 1dari 2

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

MODUL 1.3
VISI GURU PENGGERAK
Oleh : DEVIANA ANGRY FANY, S.PD.

Jurnal refleksi dwi mingguan kali ini saya menggunakan model refleksi 4P seperti di
bawah ini:

1. PERISTIWA
Selama dua minggu ini saya mempelajari materi tentang bagaimana merumuskan
visi yang tepat bagi murid dan sekolah saya di masa depan. Saya menjadi banyak
belajar bahwa untuk mewujudkan mimpi perlu adanya perencanaan dan komitmen
yang kuat. Selain itu, saya pun menyadari untuk mewujudkan mimpi murid di
masa depan tidak dapat diraih secara individu melainkan diperlukan peran dan
kolaborasi dari berbadai pihak di dalam ekosistem sekolah.
Pada saat penyusunan visi, saya memulainya dari mimpi apa yang ingin saya
wujudkan bagi murid saya di masa depan dan akhirnya saya merumuskan visi
“Mencetak Generasi Cerdas, Unggul dan Memiliki Profil Pelajar Pancasila”. Saya
memimpikan murid saya di masa depan adalah calon-calon pemimpin yang cerdas
dalam mengambil keputusan dan mengatasi berbagai masalah serta unggul dalam
bidang tekhnologi serta public speaking serta berkarakter pelajar pancasila yang
beriman dan bertakwa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif dan
bernalar kritis.
Saya memulai prakarsa perubahan dengan menggalakkan Gerakan Literasi Sekolah
(GLS). Kegiatan ini saya rasa sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran
membaca dan kemampuan public speaking peserta didik. Kegiatan ini pun mampu
meningkatkan kecerdasan dan nalar kritis peserta didik. Namun, dalam
melaksanakan kegiatan ini ada saja kendala atau kesulitan yang muncul. Kesulitan
yang saya hadapi ketika menjalankan aksi nyata dalam pelaksanakan prakarsa
perubahan adalah ketika mengajak rekan sejawat dalam berkolaborasi
mewujudkan prakarsa perubahan. Sehingga solusinya adalah saya meminta
dukungan dan support dari kepala sekolah
2. PERASAAN
Selama pembelajaran berlangsung saya merasa sangat bersemangat dalam
menentukan visi dan prakarsa perubahan serta menyusun tahapan BAGJA sebagai
strategi pendekatan perubahan.
3. PEMBELAJARAN
Pembelajaran yang saya dapatkan selama mempelajari modul ini adalah sebagai
seorang guru penggerak perlu merumuskan sebuah mimpi dan visi untuk
perubahan pendidikan. inkuiri apresiatif adalah salah satu pendekatan berbasis
aset atau kekuatan positif yang dimiliki sebuah organisasi dalam mewujudkan
perubahan. Pendekatan ini dimulai dengan menyusun ATAP (Aset, tantangan,
Aksi dan Pembelajaran). Setelah itu, mulai perumusan BAGJA (Buat Pertanyaan,
Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana dan Atur Eksekusi).
4. PENERAPAN
Hal yang akan saya lakukan lebih baik di masa depan adalah mengembangkan
kompetensi diri sehingga mampu mengajak rekan sejawat untuk berkolaborasi
dalam melakukan prakarsa perubahan di sekolah tempat saya mengabdi. Selain itu,
saya pun harus terus berkomitmen dalam melakukannya sehingga prakarsa
perubahan dapat terwujud.

Anda mungkin juga menyukai