Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Refleksi

Dwi Mingguan Modul 1.4

Nama : Maya Kurniawati

Sekolah : SMAN 1 Sumber

CGP Angkatan 8 Kabupaten


Rembang, Jawa Tengah
Kelas 08.80
model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)
Facts (Peristiwa)
Pengalaman yang didapatkan selama Budaya positif yang terdiri dari
mengikuti pembelajaran terkait modul konsep konsep perubahan
paradigma stimulus respons dan
1.4, yaitu tentang Budaya Positif.
teori kontrol, 3 teori motivasi
perilaku manusia, motivasi internal
dan eksternal, keyakinan kelas,
Materi ini menjadi motivasi tersendiri untuk saya hukuman dan penghargaan, 5
kebutuhan dasar Manusia, 5 posisi
secara pribadi untuk menerapkan seluruh konsep
kontrol guru dan segitiga restitusi.
atau topik yang ada dalam penerapan budaya
positif.

Hal-hal baik selama melaksanakan demonstrasi kontekstual dan aksi


nyata dalam pembelajaran ini adalah membuka pemikiran saya untuk
dapat menyelesaikan permasalahan anak tanpa anak tersebut merasa
dihakimi, dan mencari solusi dari permasalahan tanpa anak sadari aalah
solusi yang mereka ciptakan sendiri sebagai akibat keyakinan yang
muncul dari diri mereka sendiri.

Keyakinan yang muncul dari diri mereka sendiri


akan menumbuhkan motivasi intrinsik, sehingga
disiplin positif akan terbentuk dalam diri anak.
FEELINGS (PERASAAN)
Perasaan saya saat pembelajaran Dalam penerapan aksi nyata saat
berlangsung adalah semangat, bahagia, melakukan diseminasi budaya positif di
dan tertantang karena ternyata materi sekolah lebih bersemangat karena rekan
ini sangat memotivasi diri untuk sejawat juga merasa bersemangat saat
bergerak lebih baik dan lebih melaksanakan diskusi maupun tanya
bersemangat utnuk menumbuh jawab membedakan antara hukuman
kembangkan budaya positif di sekolah. dan konsekuensi, apalagi saat mengisi
Dalam melaksanakan demonstrasi kuisoner kebutuhan dasar manusia.
kontekstual, saya merasa bahagia
karena anak-anak juga merasakan
keyakinan diri mereka tumbuh dan
anak-anak merasa lebih percaya diri
ketika kita mengajak mereka untuk
mengimplementasikan segitiga restitusi
dengan posisi kontrol sebagai manager.

FINDINGS (PEMBELAJARAN)
Pembelajaran baru yang saya dapat Kepercayaan yang kita berikan
setelah mempelajari modul ini terkait pencarian solusi yang
adalah budaya positif . Berkolaborasi berasalah dari diri mereka sendiri
dengan anak untuk menerapkan atas masalah yang mereka hadapi
keyakinan kelas yang bisa juga akan membuat mereka tidak
diterapkan sebagai keyakinan menyadari bahwa mereka
sekolah. Keyakinan yang muncul dari melakukan segala sesuatu tanpa
diri mereka sendiri akan paksaan atau tuntutan dari orang
menguatkan motivasi intrinsic, lain. Posisi guru yang bisa menjadi
sehingga anak akan secara sadar manager dapat menguatkan dan
untuk melakukan segala keyakinan menempatkan diri saya dalam posisi
mereka dengan nyaman dan apapun tanpa merasa lebih dari
perasaan bahagia. orang lain.

Dalam penerapan budaya positif di sekolah juga bertujuan untuk


menguatkan profil pelajar Pancasila. Semua dimensi dapat
ditumbuhkembangkan dari setiap komponen budaya positif yang
ada. Keyakinan kelas yang dibentuk oleh siswa mengjak mereka
untuk berpikir kritis atas segala apa yang akan mereka terima
terkait jika melakukan sebuah hal yang tidak ataupun kurang
sesuai dengan keyakinan. Lebih mandiri dalam menemukan
solusi dari dirinya. Berakhlak mulia karena mereka akan lebih
menghargai apa yang telah disepakati dirinya dan orang lain
saat membuat keyakinan kelas.
FUTURE (PENERAPAN)
Yang bisa saya lakukan lebih
baik di masa depan adalah
memperbaiki diri saya untuk
dapat menguatkan posisi
kontrol saya sebagai seorang
manager dalam menghadapi
kondisi apapun khususnya yang
ada hubungan dengan murid.

Berusaha untuk lebih proaktif dalam menjaga sikap untuk tetap


menerapkan segitiga restitusi dalam mencari solusi atas
masalah yang dihadapi murid. Menggerakkan seluruh
komponen sekolah untuk terlibat secara aktif menerapkan
budaya positif di sekolah dengan memulai dari diri kita sendiri,,
dari kelas kita, menjadi teladan untuk rekan sejawat,
berkolabirasi dengan semua elemen sekolah (kepala sekolah,
rekan sejawat, dan semua personil sekolah serta orang tua)
sehingga akan tercipta suasana nyaman di sekolah dan
tentunya akan memberi penguatan positif dalam proses
pembelajaran di kelas.

Anda mungkin juga menyukai