Anda di halaman 1dari 2

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

BUDAYA POSITIF
Oleh: 4
Andriyanto_CGP A6.25 Jateng

Peristiwa
Saya memulai mempelajari modul 1.4. dengan membuka tautan Mulai dari diri. Di sini saya
mendapat tugas untuk menjawab empat pertanyaan, yakni 1) pentingnya menciptakan suasana
positif di lingkungan; 2) bagaimana saya menciptakan suasana positif di lingkungan saya; 3)
hubungan antara menciptakan suasana positif dengan proses pembelajaran yang berpihak kepada
murid; 4) penerapan disiplin saat ini di sekolah saya, apakah sudah diterapkan dengan efektif, bila
belum, apa yang masih perlu diperbaiki dan dikembangkan. Selain empat pertanyaan itu, saya juga
menjawab pertanyaan yang isinya tentang refleksi diri, harapan untuk diri sendiri, harapan kepada
siswa, dan ekspektasi. Di bagian Eksplorasi konsep, saya belajar enam materi esensial di modul
1.4. Budaya Positif. Enam materi itu adalah 1) Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal;
2) Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi; 3) Keyakinan Kelas; 4) Kebutuhan Dasar
Manusia dan Dunia Berkualitas; 5) Restitusi - Lima Posisi Kontrol; 6) Restitusi - Segitiga
Restitusi. Untuk tahapan Ruang kolaborasi, ada dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan
anggota kelompok dan yang kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok. Semua itu
dilakukan secara daring atau melalui Gmeet . Diskusi kelompok di ruang kolaborasi pertama ,
sementara itu, presentasi hasil diskusi dilaksanakan pada hari kedua. Hasilnya diunggah di LMS
untuk dinilai oleh Fasilitator . Di bagian Demonstrasi kontekstual , saya mendapatkan tugas
membuat dua skenario penerapan segitiga restitusi . Setelah scenario dibuat , saya membuat
video penerapan segitiga restitusi bersama siswa. Tugas demonstrasi kontekstual yang saya buat
saya unggah di LMS . Pada bagian Elaborasi pemahaman , saya membuat pertanyaan terkait
permasalahan budaya positif . Saya juga melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur
melalui Gmeet. Bagian selanjutnya adalah Koneksi antarmateri. Ini adalah pengaitan antarmateri
yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1, 1.2, 1.3. dan 1.4. Tugas di bagian ini adalah
menjelaskan pemahaman saya tentang konsep-konsep inti yang telah saya pelajari di modul ini,
yaitu: disiplin positif , teori kontrol , teori motivasi , hukuman dan penghargaan , posisi kontrol
guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Saya juga diminta untuk
menjelaskan hal yang menarik dan di luar dugaan saya. Saya juga membuat rancangan aksi nyata
sebagai persiapan pelaksanaan aksi nyata modul 1.4. Tugas Koneksi Antar -Materi saya buat
menjadi sebuah esai atau artikel , lalu saya unggah di LMS . Terakhir , Aksi nyata berisi
pemahaman saya tentang modul 1.3. yang diterapkan secara nyata . Di aksi nyata ini saya
akan melaksanakan Diseminasi Pembuatan Keyakinan Kelas dan Penerapan Segitiga Restitusi
kepada rekan-rekan guru di sekolah saya.
Perasaan
Selama saya mempelajari Modul 1.4. Budaya Positif, saya merasakan perasaan yang semangat,
bangga, dan senang. Saya semangat karena di modul 1.4. ini saya bisa mempelajari materi tentang
budaya positif yang memberikan pencerahan saya tentang penerapan budaya positif di sekolah.
Saya bisa lebih paham tentang nilai-nilai kebajikan, posisi kontrol guru, teori motivasi, keyakinan
kelas, segitiga restitusi, dan lain-lain. Saya bangga karena saya memiliki kesempatan untuk
mempelajari materi yang sangat luar biasa dan sangat bermanfaat ini. Saya senang karena bisa
berkolaborasi dengan teman CGP lain untuk membuat presentasi tentang analisis kasus
berdasarkan konsep budaya positif.
Pembelajaran
Di Modul ini, saya mendapatkan materi tentang konsep-konsep budaya positif, yakni: 1) Disiplin
Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal; 2) Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan,
Restitusi; 3) Keyakinan Kelas; 4) Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas; 5) Lima Posisi
Kontrol; dan 6) Segitiga Restitusi. Saya juga bisa membuat contoh penerapan segitiga restitusi
bersama siswa yang bisa digunakan untuk contoh bagi guru lain yang belum mengetahui tentang
segitiga restitusi untuk membangun budaya positif di sekolah.

Penerapan
Tindakan dan aksi nyata yang saya lakukan adalah menerapkan segitiga restitusi dalam menangani
permasalahan murid, kemudian saya berbagi praktik baik penerapan tersebut kepada rekan-rekan
guru saya. Aksi nyata saya lanjutkan dengan kegiatan diseminasi materi budaya positif dan
simulasi membuat keyakinan kelas kepada rekan-rekan guru di sekolah saya.

Anda mungkin juga menyukai