Anda di halaman 1dari 2

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.

2
Nama : Syarif Hermawan, S.Pd
CGP Angkatan 7

Pertanyaan Pemantik untuk Sesi Pembelajaran 6:

Apa kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin


pembelajaran setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional?

Kesimpulannya adalah sebagai guru harus memililiki pengetahuan dengan mempelajarai materi
tentang kompetensi sosial emosional diantaranya yaitu kesadaran diri,manajemen diri,kessadaran
sosial, keterampilan berelasi dan menggambil keputusan yang bertanggung jawab. Guru juga
diharapakan dapat mengimplemantisakan pembelajaran sosial emosial di sekolah seperti
mengajarkannya secara eksplisit, mengintegrasikan 5 KSE dalam pembelajaran, dan menciptakan
budaya positif. Guru sebagai pemimpin pembelajaran hendakanya dapat menerapkan 5 KSE
dalam kegiatan sehari-hari sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang nyaman,
menyenangkan, dan menciptkan budaya yang positif.

Apa kaitan pembelajaran sosial dan emosional yang telah anda pelajari dengan modul-
modul sebelumnya?

Pada materi pembelajaran sosial emosional berkaitan erat dengan modul-modul yang telah saya
pelajari sebelumnya. Sesui dengan filosofi Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan harus seimbang
antara budi pekerti. Dalam filosofi beliau budi pekerti terdiri dari dua kata yaitu budi dan pekerti.
Budi terdiri dari 3 komponen yaitu: cipta, rasa dan karsa. Cipta berarti pemikiran, rasa berarti
mewakili perasaan, sementara itu karsa berarti kemauan Sedangkan pekerti berarti tenaga/raga,
menyehatkan jasmani. Dengan demikian sebagari guru kita tidak hanya mendidik akan tetapi kita
juga harus bisa menanamkan rasa kemanusian dan peduli terhadap sesama.

Visi misi sekolah tidak akan tercapai apabila tidak adanya kerjasama dari seluruh warga sekolah.
Guru penggerak dituntut untuk bisa berkolabori dengan semua warga sekolah atau lingkungan
sekitar. Oleh karena itu pembelajaran sosial emosiaonal dapat terealisasi dengan baik apabila
terdapat kolaborasi dari seluruh komitas sekolah.

Dalam rangka Pembelajaran sosial emosial dapat diterapkan secara bersama-sama dengan
pembelajaran diferensiasi hal ini karena kedua pembelajaran tersebut sama-sama menekankan
kepada kebutuhan murid sehingga anak mendapatkan kesejahteraan psikologis (wellbeing) secara
optimal dan dapat menciptakan budaya positif yang mencetak siswa berprofil pelajar Pancasila.
1. Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa …… sehingga….. Setelah
mempelajari modul ini, ternyata ………….

Sebelum saya mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa Pendidikan karater atau Pendidikan
yang bertujuan untuk membentuk karakter yang berprofil Pancasila sudah cukup untuk
diterapkan di sekolah.ini Setelah saya mempelajari modul ini, ternyata pendidikan karakter
saja tidak cukup akan tetapi yang lebih lengkap yaitu dengan pembelajaran sosial dan
emosional ini. Pembelajaran sosial emosional merupakan dasar untuk dapat menciptakan
lingkungan belajar menjadi aman, nyaman dan bahagia,

2. Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk
memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi
akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting
yang saya pelajari adalah:

• Menerapkan 5 kompetensi sosial dan emosional yaitu kesadaran diri, manajemen diri,
kesadaran sosial, ketrampilan berelasi, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
• Menerapkan praktik kesadaran penuh dengan menggunakan Teknik STOP ( Stop, Take a
breath, observe dan proceed)
• Menerapkan 4 indikator pemebelajaaran sosial emosional yang berkaitan dengan kelas dan
sekolah diantarnya pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan
kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah dan penguatan KSE
pendidik dan tenaga kependidikan.

3. Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah:

a. Bagi murid-murid:
Perubahan yang akan saya terapkan pada siswa saya di kelas adalah
mengintegariskan KSE dalam pembelajaran saya. Dimulai dengan membuat RPP dan
menerapkannya KSE pada pendahuluan, inti, dan penutup. Menciptakan iklim kelas dan
budaya sekolah melalui kegiatan pembiasaan sehari-hari di kelas. Merancang kegiatan
yang dapat menumbuhkan kesadaran penuh siswa.

b. Bagi rekan sejawat :


Perubahan yang ingin saya terapkan bagi rekan sejawat adalah menjadi contoh atau
tauladan yang dapat menerapkan KSE bagi siswa, guru, atau tenaga kependidikan. Saya
juga akan berkolaborasi untuk menerapkan pembelajaran social emosional ini, dengan
membuat komunitas belajar yang berguna untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran
sosial emosionl.

Anda mungkin juga menyukai