Judul Modul : Penerapan budaya Positif Rancangan Tindakan Untuk Aksi Nyata

melalui kesepakatan kelas Linimasa tindakan yang dilakukan :

Rincian tindakan aksi nyata yang akan saya lakukan dalam penerapan budaya
Nama Peserta : ELIAS Silaban, S.Pd positif “Keyakinan Kelas” :
 Meminta dukungan dari kepala sekolah untuk membuat aksi nyata
Latar Belakang : tentang budaya positif di sekolah.
Tujuan Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara Tujuan :  Mensosialisasikan kepada murid dan membimbing murid untuk membuat
adalah menuntun segala kodrat yang ada pada  Adapun tujuan yang diharapkan pada aksi nyata kesepakatan kelas.
anak-anak agar mereka dapat mencapai ini adalah  Mendesain kesepakatan kelas untuk naik cetak
kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai  Mewujudkan Merdeka belajar pada peserta didik  Pencetakan poster keyakinan kelas.
manusia maupun sebagai anggota masyarakat.  dengan memberikan kebebasan untuk  Penandatangan dan penempelan kesepakatan kelas
Dalam hal menuntun tersebut guru berpijak pada mengemukakan pendapat mengenai keyakinan-  Membimbing guru untuk membuat kesepakatan kelas yang sudah pernha
nilai dan peran guru sebagai pemimpin keyakinan kelas apa saja yang mereka inginkan di praktikkan di kelas.
pembelajaran di kelas, menghantarkan peserta dan menuangkan ide, pendapat dan gagasan  Menanam dan menumbuhkan kebiasan dalam aksi nyata menjadi
didik pada nilai-nilai profil pelajar pancasila mereka secara terbuka dan demokratis. pembiasaan budaya positif di lingkungan kelas dan sekolah.
melalui pembiasaan, hal ini dapat dilakukan  Mewujudkan disiplin positif peserta didik yang  Mensosialisasikan kepada rekan sejawat guru tentang aksi nyata budaya
melalui budaya positif di kelas dengan kemudian menjadi budaya positif dimana peserta positif.
Dukungan Yang dibutuhkan :
membimbing peserta didik menemukan serta didik menjalankan keyakinan kelas yang Adapun dukungan yang dibutuhkan pada kegiatan aksi
menerapkan keyakinan kelas yang telah mereka disepakati bersama dengan kesadaran diri dan nyata ini adalah
sepakati sebagai wujud perubahan ke hal yang tanpa tekanan.  Dukungan kepala sekolah, saya akan berdiskusi
lebih baik untuk menjadi orang yang mereka  Membentuk karakter positif pada peserta didik dengan kepala sekolah untuk meminta izin
inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-  melalui kebiasaan-kebiasaan positif, perilaku melaksanakan dan mempersiakan kegiatan aksi
nilai yang mereka percaya. Ketika murid-murid positif, dan keteladanan dari semua warga nyata di kelas dan juga pada rekan guru
kita memiliki motivasi tersebut, mereka telah sekolah (Guru dan murid)  Dukungan rekan guru, saya akan mensosialisasikan
memiliki motivasi intrinsik yang berdampak jangka  Menumbuhkan motivasi instrinsik peserta didik kepada rekan guru dan meminta dukungan untuk
panjang, motivasi yang tidak akan terpengaruh terhadap penanaman nilai-nilai kebajikan dapat melaksanakan aksi nyata ini
pada adanya hukuman atau hadiah. Mereka akan  Dukungan dari peserta didik, saya akan meminta
tetap berperilaku baik dan berlandaskan nilai-nilai izin pada peserta didik serta mensosialisasikan
kebajikan karena mereka ingin menjadi orang yang Tolak Ukur : pada peserta didik tentang aksi nyata keyakinan
Dalam melaksanakan
menjunjung tinggi nilai-nilai yang mereka hargai, aksi nyata ini indicator yang dapat dijadikan acuan bahwa tindakan ini kelas yang akan saya lakukan
atau mencapai suatu tujuan mulia. berjalan dengan baik adalah:  Dukungan dari seluruh warga sekolah termasuk
  pemangku kepentingan agar dapat melaksanakan
 Tercipta merdeka belajar pada peserta didik ( dengan bebas mengemukakan pendapat aksi dengan lancer
untuk keyakinan-keyakinan yang ingin mereka sepakati)  Meminta izin kepada wakil sarana untuk dapat
 Peserta didik menjalankan kesepakatan kelas tanpa tekanan menggunakan alat seperti infocus, speaker, layer
 Terjalin komunikasi aktif antara Guru dan Peserta didik proyektor, microphone untuk mendukung kegiatan
 Peserta didik menjalankan keyakinan kelas secara luas (di sekolah dan dirumah) ini