MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK REFLEKSI DAN PEMAHAMAN ANTAR MODUL 1.1, 1.2, DAN 1.3 MARIA BEATA MANEK SDK TUABAO CGP ANGKATAN 7 KABUPATEN SIKKA PERKENALKAN...
Maria Hastuty Lisnawati,S.Pd
Ermelinda Adelgundis,S.Pd Pengajar Praktik Fasilitator Maria Beata Manek,S.Pd CGP A7-Kab.Sikka KONEKSI ANTAR MATERI VISI MURID DI Filosofis Ki Hadjar MASA Visi Dewantara DEPAN Guru Penggerak
Nilai dan Peran
Guru Penggerak TUJUAN PENDIDIKAN "Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai Keterkaitan Visi Guru manusia maupun masyarakat". Penggerak dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak Visi Guru Penggerak "Dalam menyusun Visi pengajaran, Guru penggerak harus berfokus pada murid, agar murid dapat berkembang sesuai kodrat alam dan kodrat Zamannya". Keterkaitan visi guru penggegerak dengan nilai dan peran guru penggerak
Nilai Guru Penggerak Peran Guru Penggerak Visi Guru Penggerak
Berpihak pada Menjadi Pemimpin Visi Guru Penggerak Pembelajaran. murid Mewujudkan Kepemimpinan harus mampu mandiri Murid mencerminkan Nilai dan Mendorong Kolaborasi kolaborasi Menjadi Coach bagi orang Peran guru penggerak inovatif lain dalam mewujudkan Profil Menggerakkan Komunitas Pelajar Pancasila reflektif Praktisi kesimpulan keterkaitan materi
"Apabila Guru Penggerak sudah memiliki Nilai dan
menerapkan Peran Guru Penggerak, maka akan mampu mewujudkan Visinya yang disusun berdasarkan Filosofis Pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Visi tersebut akan tercapai bila terukur, konkret, sistematis dan terencana. Oleh karena itu perlu suatu rancangan yang disebut INQUIRI APRESIATIF dengan tahapan yang bernama BAGJA". KESIMPULAN KETERKAITAN MATERI
FILISOFIS PARADIGMA INQUIRI
PENDIDIKAN KHD APRESIATIF Nilai dan Peran Guru Tahapan BAGJA untuk Tujuan Pendidikan yaitu Mewujudkan Kepemimpinan menuntun segala kodrat Penggerak Nilai : Berpihak Pada Murid yang ada pada murid, Murid agar selamat dan bahagia Peran : Mewujudkan Kepemimpinan Murid RUMUSAN VISI VISI GURU PENGGERAK “Terwujudnya Peserta Didik Yang Religius, Cerdas,Pemberani, Kreatif, dan Berbudaya di era globalisasi". Rancangan Strategis Perubahan Tahapan BAGJA Tahapan Mencari informasi bagaimana peningkatan BAGJA keberanian murid.
B-uat Pertanyaan Berkonsultasi dengan
Utama (Devine) pakar atau pengawas dengan program peningkatan keberanian murid di sekolah. Mencari contoh dan referensi proses Tahapan pembelajaran yang meningkatkan
BAGJA mental/keberanian murid
melalui studi pustaka, wawancara, dan korenspondensi baik A-mbil Pelajaran individu maupun kolaborasi (Discover) warga sekolah. Melakukan wawancara survei pengalaman, menggali pendapat dari guru BK di tingkat SMP, kepala Sekolah, pengawas, orantua dan tokoh masyarakat. Membuat gambaran/narasi Tahapan deskriptif situasi kelas dalam setiap proses BAGJA pembelajaran saat murid bermental kuat/pemberani telah G-ali Mimpi tercapai. Membuat catatan proses (Dream) usaha yang telah dilakukan dalam pencapaian dan mewujudkan murid bermental kuat/pemberani. Membuat daftar kegiatan baru untuk memanfaatkan mengoptimalkan potensi mental/keberanian murid dalam pembelajaran. Membuat list pertanyaan untuk mendialog dengan Tahapan murid dalam upaya menggali kegiatan yang BAGJA diperlukan untuk menumbuhkan mental/keberanian. J-abarkan Rencana (Design) Membuat angket/survei untuk mengetahui level mental/ keberanian murid.
Merinci dan mentapkan
kegiatan yang wajid diselipkan dalam Pembelajaran Berbasis Masalah(PBM) untuk peningkatan mental/keberanian murid. Menetapkan warga sekolah yang bertanggungjawab Tahapan memantau kegiatan PBM. Menyusun dan membentuk tim BAGJA bina Mental/keberanian di Sekolah.
A-tur Eksekusi Menetapkan program
dilaksanakan pada awal (Deliver) semester. Membuat instrumen dan rubrik pencapaian peningkatan mental/keberanian siswa. Membentuk tim konsultasi mental/keberanian yang melibatkan guru wali kelas, guru mapel, kepala sekolah dan tokoh masyarakat. Terima Kasih "Guru Bergerak, Indonesia Maju"