Anda di halaman 1dari 21

KONEKSI ANTAR

MATERI
MODUL 3.2
PENGELOLAAN PROGRAM YANG
BERDAMPAK POSITIF PADA
MURID
SITI LESTARI

CGP. ANGK. 7
KAB. DEMAK
JAWA TENGAH
PEMIKIRAN REFLEKTIF
TERKAIT PENGALAMAN
BELAJAR
pengalaman/materi
pembelajaran yang baru
saja diperoleh

Pengalaman/materi pembelajaran yang


baru saja diperoleh pada modul 3.3 ini
yaitu tentang Student Agency
(Kepemimpinan Murid), sebagai guru
ketika menyusun program sekolah
hendaknya mempertimbangkan suara,
pilihan, dan kepemilikan murid. Selain
itu, di dalam modul pamungkas ini juga
dijabarkan Kaitan antara Kepemimpinan
Murid dengan Profil Pelajar Pancasila,
Lingkungan dan Komunitas, serta
program yang menumbuhkan
Kepemimpinan Murid. Di dalam modul
ini ini kami juga diajak menyusun
prakarsa perubahan melalui BAGJA.
emosi-emosi yang
dirasakan terkait
pengalaman
belajar

saya merasa senang sekali bisa


mempelajari modul ini, saya
memperoleh banyak inspirasi
dan ide-ide baru tentang
program yang mendorong
Kepemimpinan Murid.
Hal yang sudah
baik

Hal baik yang telah saya lakukan


dalam mempelajari modul ini yaitu
saya mampu memahami materi
secara mandiri. Selain itu, saya juga
ikut terlibat aktif dalam diskusi
kelompok saat membuat program
yang berdampak pada murid dengan
membertimbangkan suara, pilihan,
dan kepemilikan. Masukan-
masukan dari rekan CGP lainnya
saat ruang kolaborasi juga ikut
berkontribusi terhadap pemahaman
saya terhadap materi.
Apa yang perlu
diperbaiki
Yang perlu diperbaiki terkait dengan
keterlibatan diri saya dalam proses belajar
yaitu dimana guru dalam mengarahkan
muridnya dalam sebuah kepemimpinan
murid supaya menemukan subah ide dan
mengarahkan murid agar aktif dalam
menyuarakan idenya. Sebenarnya mereka
memiliki suara (voice), pilihan ( choice) dan
kepemilikan (ownership) dalam proses
pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan,
kepemilikan murid kemudian dapat
mengembangkan kapasitas dirinya menjadi
seorang pemilik bagim proses
pembelajaran. Namun belum tentu semua
murid dapat menyampaikan idenya atau
gagasan. Saya juga masih belum
sepenuhnya dapat mengarahkan murid
dalam menyampaikan gagasan. Saya ingin
dapat menggali lebih dalam lagi potensi
murid saya agar meraka dapat menyuaran
gagsannya dan pendapatnya yang masih
dipendam.
implikasi terhadap
kompetensi dan kematangan
diri pribadi
Guru mampu mengelola program yang berdampak
positif pada murid, di sini saya mengambil program
Gerakan Literasi Sekolah dengan bekal berpikir
berbasis Aset. Selain itu, menyusun Prakarsa
perubahan melalui alur BAGJA memudahkan saya
untuk menjalankan rencana program ini dari membuat
pertanyaan dan tindakan berdiskusi dengan Kepala
Sekolah, rekan guru, dan murid-murid

saya sehingga
dapat meningkatkan kemampuan

literasi murid. Dasar-


Dasar Pendidikan menurut filosofis Ki Hajar
Dewantoro yang salah satunya Keberpihakan pada
murid semoga dapat kita terapkan melalui program ini.
Selain itu, peran dan nilai guru penggerak pun melekat
erat dari program ini. Semoga dengan kematangan
pribadi setelah mengikuti Program Guru Penggerak ini
saya dapat mengelola program yang berdampak positif
pada murid ini dapat terkelola dengan baik dan betul-
betul dapat bermanfaat bagi murid di sekolah saya dan
dapat mewujudkan kepemimpinan murid.
Analisis untuk
implementasi dalam
konteks CGP
Memunculkan
pertanyaan kritis

Bagaimana menyusun program


yang berdmpak pada murid di
sekolah inkusif dimana ada
anak berkebutuhan khusus di
dalamnya?
ALTERNATIF SOLUSI

MENJALIN KOMUNIKASI DAN


01 KOLABORASI POSITIF DENGAN SEMUA
REKAN SEJAWA REKAN SEJAWAT YANG
DILIBATKAN DALAM PROGRAM

MENGADAKAN EVALUASI PERIODIK UNTUK


02 MELIHAT HAL - HAL POSITIF YANG DAPAT
DIKEMBANGKAN MAUPUN HAL YANG PERLU
DIPERBAIKI DARI PROGRAM

MOTIVASI DAN KONTROL DARI


03 PIMPINAN UNTUK MENJAGA
KOMITMAEN SEMUA PIHAK
YANG TERLIBAT
Wawasan
(Insight) Baru
Pengalaman belajar yang dialami oleh murid di dalam
kelas akan membentuk serta mempengaruhi karakter
serta kepribadiannya, jadi sudah seyogyanya guru
harus mampu merancang pembelajaran yang
memfasilitasi lingkungan belajar murid sehingga
tujuan pendidikan sebagaimana yang disampaikan
oleh KHD dapat terwujud. Lingkungan belajar sangat
berperan dalam menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid. Komunitas yang mendukung
kepemimpinan murid akan memahami bahwa
sesungguhnya setiap murid memiliki voice, choice
dan ownership dalam proses pembelajarannya,
sehingga untuk menumbuhkembngkan voice, choice
dan ownership maka murid perlu dilibatkan dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berbagai
program sekolah oleh sebab itu guru dapat
memanfaatkan setiap asset atau kekuatan yang ada
disekolah untuk merancang program yang
mendorong tumbuhnya kepemiminan murid dengan
menetapkan pendekatan inquiri apresiatif
menggunakan tahapan BAGJA.
TANTANGAN

Tantangan yang dihadapi di


lingkungan sekolah adalah
menjalin kolaborasi dengan
semua pihak dan menjaga
komitmen bersama saat
menjalankan sebuah program
yang berdampak positif pada
murid.
KETERHUBUNGAN
PENGALAMAN
MASA LALU
MODUL 1.1 FILOSOFI
MODUL 1.2 NILAI DAN
PENDIDIKAN KHD PERAN GURU PENGGERAK

Dalam mengelola Seorang guru tidak


program sekolah yang hanya cukup sebagai
berdampak pada pemimpin
pembelajaran di
murid hendaknya kelas, namun juga
melibatkan murid dan memiliki tanggung
memperhatikan jawab sebagai
pengembangan pemimpin dalam
potensi atau kodrat
pengelolaan program
sekolah yang
murid. berpihak pada murid.

MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK

program guru penggerak yang berdampak


pada murid dapat dilakukan dengan
pendekatan inkuiri apresiatif melalui tahapan
BAGJA yang mengandung pendekatan
kolaboratif dalam melakukan perubahan
berbasis aset/kekuatan yang dimiliki

MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF


Dengan terwujudnya program-program sekolah
yang berdampak positif pada murid tentunya
secara langsung akan menumbuhkan budaya
positif di lingkungan sekolah
PENGALAMAN
MASA LALU
MODUL 2.1
MODUL 2.2
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN SOSIAL
BERDIFERENSIASI EMOSIONAL
Mewujudkan sebuah Semua keterampilan
pembelajaran yang yang didapat murid
berdiferensiasi dalam pembelajaran
soial emosiona ini
merupakan bagian dari sangat bermanfaat
pengelolaan program bagi murid dan guru
yang berdampak positif dalam mewujudkan
bagi murid,khusunya sebuah program yang
program dibidang intra-
berdampak pada
murid.
kurikuler.

MODUL 2,3 COACHING

Materi coaching sangat membantu dalam


menggali potensi murid untuk teribat aktif
dalam kegiatan/program-program sekolah.

PENGALAMAN
MASA LALU
MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BERBASIS NILAI KEBAJIKAN

Mempertimbangkan kepentingan murid


menjadi sebuah prioritas utama dalam
mengambil sebuah keputusan yang berpihak
pada murid,karena apapun keputusan yang
akan diambil hendkanya membawa dampak
positif terhadap murid.

MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM


PENGEOLAAN SUMBER DAYA

Dengan memaksimalkan potensi dan sumber daya


yang ada di sekolah serta lingkungan sekitar
sekolah akan mampu mewujudkan program sekolah
yang berdampak pada murid.

Penerapan di Masa
Mendatang
melibatkan murid
berusaha menciptakan
dan merancang dalam setiap
pembelajaran yang pengambilan
berdampak positif bagi keputusan
murid-murid saya dikelas
belajarnya

Mendengarkan suara,
memberikan pilihan- Berkolaborasi
pilihan dan dengan rekans
ejawat untuk
menumbuhkan
menyusun program
kepemilikan pada diri
sekolah yang
murid berdampak positif
bagi murid
konsep atau praktik baik
yang dilakukan dari modul
lain yang telah dipelajari
Filosofi Ki Hajar Dewantoro merupakan
landasan kita membuat program apapun itu,
Peran dan Nilai Guru penggerak pastinya selalu
menjadi tapakan hati kita dalam menggerakkan
hati kita menjalankan program sekolah apa
pun, Prakarsa perubahan juga selalu mengiringi
kita sebelum Menyusun program dengan alur
BAGJA, budaya dan disiplin positif selalu kita
kembangkan dalam menjalankan program,
pembelajaran diferensiasi sebagai inspirasi kita
sesuai minat dan potensi murid untuk
mewujudkan kepemimpinan murid,
Pembelajaran sosial emosional selalu
berpengaruh terwujudnya karya murid,
kemampuan coaching juga mmberi arahan
kepada murid dan rekan sejawat untuk
menemukan solusi permasalahan mereka,
pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai
kebajikan selalu mengiringi guru dan murid
untuk selalu berbuat baik dan tidak ada yang
salah dengan pengambilan keputusan
tersebut. Pemimpin dalam pengelolaan sumber
daya tentunya menjadi latar belakang
dipilihnya program yang diambil untuk
mencapai hal yang diharapkan.
informasi yang didapat dari orang atau
sumber lain di luar bahan ajar PGP.

Informasi lain yang saya dapatkan selain


dari PGP adalah melalui kegiatan literasi
yang saya lakukan diantaranya pada
platform yang ada pada Merdeka Mengajar
maupun berbagai buku sumber. Guru
dilahirkan dan ditakdirkan untuk
merumuskan masa depan pendidikan.
Sedikit perubahan yang kita lakukan dapat
berdampak luas dan tumbuhnya harapan
baru bagi pendidikan. Guru bergerak
Indonesia Maju.

Anda mungkin juga menyukai