Anda di halaman 1dari 21

KONEKSI ANTAR MATERI - MODUL 3.

2
Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Eryanti, S.Pd., Gr / CGP Angk.8 Kab. Nunukan

Sella Ifana Hakimuddin/ Pengajar Praktik

Jamalludin / Fasilitator
Kesimpulan
Pemimpin pembelajaran dalam
pengelolaan sumber daya adalah seorang
pemimpin yang menerapkan pendekatan
berbasis aset/kekuatan, dengan
memanfaatkan sumber daya disekitarnya
untul menggali potensi yang dimiliki
dalam menunjang proses pembelajaran
Jika diibaratkan sebagai sebuah
ekosistem, sekolah adalah sebuah
bentuk intetaksi antara faktor biotik
Sekolah sebagai dan abiotik

ekosistem Faktor biotik terdiri dari murid,


kepala sekolah, guru, tendik, pengawas
sekolah, orang tua,masyarakat sekitar,
dinas terkaut, pemerintah daerah

Faktor abiotik terdiri dari keuangan,


sarana dan prasarana, lingkungan alam
2 PENDEKATAN DALAM PEMANFAATAN
SUMBER DAYA
Pendekatan berbasis
Pendekatan berbasis aset kekurangan
1. Fokus pada aset/kekuatan 1. Fokus pada masalah dan isu
2. Membayangkan masa depan 2. Berkutat pada masalah utama
3. Berpikir tentang kesuksesan yang 3. Mengidentifikasi kebutuhan dan
telah diraih dan kekuatan untuk kekurangan - selalu bertanya apa yang
mencapai kesuksesan tersebut kurang
4. Mengorganisasikan kompetensi dan 4. Fokus mencari bantuan
sumber daya dari sponsor atau instansi
lain
5. Merancang sebuah rencana
berdasarkan visi/ kekuatan 5. Merancang program atau proyek
untuk menyelesaikan masalah
6. Melaksanakan rencana aksi
yang sudah diprigramkan 6. Mengatur kelompok yang
dapat melaksanakan
proyek
1. Modal Manusia
5. Modal Fisik
2. Modal Sosial
6. Modal Lingkungan / alam
3. Modal Politik
7. Modal Finansial
4. Modal Agama dan Budaya
MODAL MANUSIA
Kepala sekolah dan guru yang menjalankan
nilai dan perannya sebagai pemimpin serta
memaksimalkan pengetahuan dan
keterampilannya dalam mengajar akan
membuat pembelajaran menjadi lebih
berkualitas sehingga meningkatkan prestasi
belajar murid
MODAL SOSIAL
Norma dan aturan yang jelas seperti tata tertib
atau keyakinan sekolah dibuat agar murid
memiliki kesadaran diri akan pentingnya
disiplin positif sehingga akan tercipta suasana
pembelajaran yang kondusif, aman dan
nyaman
MODAL POLITIK
Kebijakan kepala sekolah dapat meningkatkan
pembelajaran yang berpihak pada murid

Kerjasama sekolah dan dinas pendidikan


seperti mengadakan pelatihan/workshop
dapat meningkatkan kualitas pengajaran yang
dilakukan guru
MODAL AGAMA
& BUDAYA
Kegiatan pembiasaan disekolah
(berdoa, solat berjamaah, gotong
royong, dll) dapat mengubah
perilaku murid lebih berakhlak
sehingga mempermudah dalam
pemberian materi pembelajaran
MODAL FISIK
Sarana dan prasarana serta seluruh
ruangan di sekolah jika dikelola
dengan baik akan menunjang
kegiatan belajar mengajar sehingga
kualitas pembelajaran dapat
meningkat
MODAL LINGKUNGAN /
ALAM

Lingkungan yang ada disekitar sekolah dapat


menjadi salah satu sumber belajar yang dapat
dimanfaatkan untuk menunjang proses
pembelajaran yang kreatif
MODAL FINANSIAL
Pemanfaatan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) untuk
keperluan operasional sekolah
dapat menunjang proses
pembelajaran yang lebih
berkualitas
Keterkaitan Dengan Modul 3.1
Modul 1.1 Pengambilan keputusan

Refleksi Filosofis Modul Lain berbasis nilai-nilai kebijakan


sebagai pemimpin
Pendidikan Nasional

Modul 1.2
Modul 3.2 Modul 2.3
Coaching Untuk Supervisi
Nilai-nilai dan peran Pemimpin Akademik

guru penggerak dalam


pengelolaan
sumber
daya Modul 2.2
Pembelajaran Sosial dan
Modul 1.3 Emosional
Visi Guru Penggerak

Modul 2.1
Modul 1.4 Memenuhi kebutuhan belajar
Budaya Positif murid melalui pembelajaran
berdiferensiasi
Keterkaitan
Modul 3.2 dengan Modul 1
MODUL 1.1 MODUL 1.4

MODUL 1.2
Guru dapat berperan MODUL 1.3 Budaya positif
diperlukan dalam
sebagai pemimpin
menumbuhkan
yang menuntun segala Sebagai pemimpin
akhlak yang baik
kodrat murid dengan pembelajaran, guru sebagai aset dalam
mengembangkan segala dapat modal budaya agar
Seorang pemimpin
mengembangkan tercipta suasana
potensi yang harus memiliki visi
pembelajaran yang
dimiliki murid. keterampilan yang kedepan untuk nyaman
dimilikinya untuk melakukan perubahan
meningkatkan ke arah yang lebih baik
pembelajaran yang dengan berpikir
berpihak pada murid berbasis kekuatan/aset
Keterkaitan
MODUL 3.2 dengan Modul 2

Modul 2.1
Guru dapat menerapkan Modul 2.2
Modul 2.3
pembelajaran berdiferensiasi Dalam mengelola Pemimpin harus
sesuai sumber daya, seorang mampu menerapkan
dengan kebutuhan belajar pemimpin teknik coaching
murid sehingga dapat diperlukan kemampuan dalam melakukan
memaksimalkan sosial emosional yang segala tindakan
baik sehingga untuk pengelolaan
potensi/sumber daya yang ada
segala keputusannya sumber daya
pada diri murid
dapat yang ada di
sekolahnya?
dipertanggungjawabkan
KETERKAITAN
Modul 3.1 dengan
Modul 3.2

Dalam melakukan pengelolaan sumber daya,


seorang pemimpin harus mampu mengambil
keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan agar
diperoleh pembelajaran yang berpihak pada murid
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ceritakan pula bagaimana hubungan antara
sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini,
serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri
Anda setelah Anda mengikuti proses
pembelajaran dalam modul ini.
BEFORE saya hanya berpikir aset adalah segala sesuatu
yang berupa benda fisik saja yang ada di
Sebelum mempelajari
lingkungan sekolah, serta lebih banyak berpikir
modul ini 3.2,
kekurangan atau masalah yang ada di sekolah
saja tanpa berusaha mencari sollusinya

Selain itu, dalam kegiatan saya sering berfokus


pada kekurangan/masalah, tanpa melihat potensi
dan kekuatan yang mendukung, membuat
kegiatan saya dan komunitas saya menghasilkan
kegiatan yang kurang maksimal dan memerlukan
waktu lama.
AFTER
Setelah mempelajari modul 3.2
saya baru memahami terdapat 7 aset utama yang dapat di
kembangkan untuk dapat membangun sekolah yaitu modal
manusia, fisik, sosial, lingkungan (alam), finansial, politik, serta
agama dan budaya. Seorang pemimpin harus memiliki
pendekatan berpikir berbasis aset/kekuatan untuk dapat
mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah.
Pemikiran yang sudah berubah dalam diri
saya setelah mempelajari modul 3.2, yaitu
Guru sebagai aset utama di sekolah harus memiliki kreaĺtivitas dan
inovasi dalam mengelola sumber daya yang ada agar dapat
mewujudkan pembelajaran yang berkualitas

Terdapat 7 aset utama dalam pengelolaan sumber daya di


sekolah
Murid yang heterogen dapat menjadi aset jika diberikan
pembinaan yang tepat

Gunakan pendekatan berbasiss kekuatan/aset bukan


pendekatan berbasis masalah/kekurangan
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai