Anda di halaman 1dari 13

Rencana Kerja Pengembang

“Garasi Sekolah”
Oleh : Rizqi Affan
Perkenalkan
Nama Saya : Rizqi Affan
Guru SDN Dalung 1
Calon guru penggerak angkatan 8
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH
BERDAMPAK PADA MURID

GARASI SEKOLAH
GERAKAN LITERASI NUMERASI SEKOLAH
Garasi sekolah merupakan akronim dari Gerakan
Literasi Numerasi Sekolah, sebuah program ko-
kurikuler sekolah dibidang literasi dan numerasi
dengan pendekatan berbasis aset atau kekuatan
(asset based thinking) yang memanfaatkan dan
Apa itu GARASI
mengoptimalkan aset-aset yang ada di sekitar
SEKOLAH? sekolah. Program ini ditargetkan untuk kelas 3,4
dan 5. Garasi sekolah meliputi kegiatan yang
berhubungan dengan literasi membaca, literasi
digital, dan numerasi yang diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan murid dalam
berliterasi dan bernumerasi. Program ini
melibatkan kepemimpnan murid dengan
mempertimbangkan aspek suara, pilihan, dan
kepemilikan mulai dari perencanaan hingga
pelaksanaan.
Latar Belakang
Perencanaan Berbasis Data Manfaat Program
Berdasarkan data rapor pendidikan Program Garasi Sekolah dapat
2022 diperoleh data nilai literasi 2,00 mendukung pelaksanaan Asessmen
dan numerasi 1,55 (dibawah kompetensi Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
minimal), sedangkan untuk survey yang mengujikan kemampuan literasi
lingkungan ada beberap yang berada dan numerasi murid.
pada rapor merah, hal ini menunjukan Membantu para murid lebih cakap
bahwa minat murid dalam membaca dalam berliterasi dan numerasi.
buku, menulis, dan memahami hal-hal Memeperlancar proses pembelajaran
yang berhubungan dengan angka masih lebih efektif dan efisien.
sangat rendah, sehingga perlu
ditumbuhkan minta baca untuk
menumbuhkan ketrampilan dalam
literasi dan numerasi.
Tujuan Program

Garasi Sekolah bertujuan Untuk:


Mewujudkan murid yang gemar membaca,
menulism bernalar kritis, mandiri dan kreatif.
Meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi
Melatih keterampilan yang dibutuhkan murid
dalam proses pencapaian tujuan akademik
maupun non-akademik.
Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga
dapat aktif dalam proses pembelajaran
Menunjang atau membantu proses
pembelajaran
Capaian langkah-langkah dan hasil yang
diharapkan untuk tiap tujuan

Capaian:
keterampilan literasi dan numerasi murid-murid mengalami peningkatan.
Hasil belajar peserta didik dan rapor akademik sekolah mengalami peningkatan
Langkah-Langkah:
Menyampaikan kepada kepala sekolah tentang rencana pengembangan program sekolah.
Berdiskusi bersama kepala sekolah dan semua rekan guru.
Berdiskusi bersama dengan murid kelas 3,4,5 dan 6 beserta walikelasnya untuk curah pendapat
tentang rencana pengembangan program dengan mempertimbangkaan aspek suara, pilihan dan
kepemilikan murid.
membimbing murid kelas 3,4,5 dan 6 sebagai target program untuk menyampakan hal-hal yang di
inginkan dalam proram Garasi Sekolah seperti desain tempat, jadwal, jenis buku bbacaan.
Membentuk komite kelas trdiri dari ketua, sekretaris PjMading, PJ Portopolio.
Mendampingi murid dalam membuat pojok garasi sesuai desain yang telah dibuat.
Pojok garasi maksimal jadi pada semester 1
pada awal semester 2, kegiatan Garasi sekolah dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
direncanakan.
mengadakan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program.
melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi yang didiskusikan bersama warga sekolah.
Hasil yang diharapkan:
terwujudnya murid yang gemar membaca, menulism bernalar kritis, mandiri, kreatif dalam
menceritakan kembali kegiatan yang telah dilaksanakan.
meningkatnya kemampuan literasi dan numerasi pada murid.
murid aktif dalam proses pembelajaran.
Struktur Program & Mitra
Garasi Sekolah
Program ko-kurikuler dengan target kelas 3,4,5 dan 6 SDN Dalung 1
Kegiatan pembiasaan yang dilakukan setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis dengan jadwal
minggu pertama untuk literasi membaca, minggu kedua literasi digital, minggu ketiga numerasi
dan minggu ke empat sesi presntasi hasil Garasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 15 menit
sebelum pembelajaran dimulai, pukul 07.15-07.30
Murid bebas memilih buku apa saja yang akan mereka baca saat literasi membaca, saat
literasi digital dimulai dikenalkan dengan laptop, bagaimana cara mencari informasi dari
sumber-sumber digital dengan memanfaatkan internet disesuaikan dengan kebutuhan kelas
masing-masing.dan saat jdawal numerasi diberikan sebuah permasalahan yang berhubungan
dengan angka untuk dipecahkan bersama dengan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Murid menyajikan informasi apa saja yang mereka peroleh dari kegiatan literasi dan numerasi
dalam bentuk tulisan maupun lisan atau media yang lain.
hasil berupa tulisan akan dipajang dalam mading kelas, sedangkan berupa lisan ataupun lagu
diposting di media sosial sekolah.
murid diberikan ruang untuk saling memberi umpan balik terhadap sajian informasi teman-
temannya.
Untuk keterlibatan dalam pelaksanaan program dibentuk panitia atau komite yang terdiri dari
ketua, sekretaris, penanggung jawab mading, dan penanggung jawab portopolio.
Struktur Program & Mitra

Mitra Program:
Dalam program Garasi Sekolah melibatkan kolaborasi
sebagai mitra yaitu kepala sekolah, guru, wali kelas 3,4,5
dan 6 serta para murid .
Pernyataan Tentang Kapasitas yang akan
dmiliki kelas/sekolah

Sekolah telah memiliki:


Modal manusia melputi kepala sekolah, guru-guru, murid komite
sekolah, serta walimurid yang mendukung terlaksananya
program Garasi Sekolah.
Modal fisik meliputi rauang kelas sebagai tempat pojok garasi
serta buku-buku bacaan.
Modal finansial meliputi dana BOS reguler dan dukungan dari
wali murid untuk membuat pojok Garasi dengan membelikan
barang-barang yang diperlukan.
Modal sosial meliputi kerjasama serta hubungan yang baik
antara seluruh warga sekolah.
Rencana Evaluasi
Setiap program sekolah yang telah berjalan perlu adanya
evaluasi yang hasilnya dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan
dari sebuah program tersebut. maka dari itu berikut ini rencana
evaluasi yang akan dilakukan untuk program Garasi Sekolah:
Satu bulan pertama pasca pelaksanaan program Garasi
Sekolah, guru penggerak sebagai penanggung jawab
program akan melakukan survey dengan beberapa
pertanyaann yang ditujukan kepada murid kelas 3,4,5 dan 6
serta walikelas tersebut.
Selain itu dengan berkolaborasi bersama walikelas 3,4,5 dan
6 akan melakukan observasi dan wawancara kepada murid-
murid tentang program yang telah berjalan.
Hasil evaluasi akan didiskusikan bersama kepala sekolah
beserta semua rekan guru untuk dasar dalam menyusun
tindak lanjut.
Kemungkinan Tantangan

Dalam setiap program sekolah kemungkinan tantangan


yang akan dihadapi pasti ada, seperti:
konsistensi pelaksanaan program, karena kurangnya
pengawasan dan peran serta yang baik antara murid
dan guru kelas.
murid mudah bosan, karena koleksi buku yang kurang
bervariasi
Terima Kasih !

Anda mungkin juga menyukai