Anda di halaman 1dari 15

Tugas Ruang Kolaborasi Modul 3.

2
Pemimpin dalam Pengelolaan
Sumber Daya
Kelompok 1

Asri Dian Ekawati Anita Widji Lestari


Modal
Manusia
Modal Modal
Finansial Sosial

Modal/
Modal Aset
Modal
Lingkungan/ Sekolah
Politik
Alam
Modal
Modal Agama
Fisik &
Budaya
Hasil Pemetaan Aset dan
Pemanfaatannya
1. Modal Manusia
Bidang Pendidikan

Gur Murid Kepala Sekolah


u
• Spesifikasi Pendidikan • Memiliki latar belakang • Spesifikasi Pendidikan S1 dan
guru S1 dan S2 yang heterogen S2
• Memiliki kompetensi • Memiliki kompetensi/ • Memiliki kemampuan
sebagai pelatih/ Pembina bakat non akademik yang manajerial, keterampilan
Pramuka, Hadra, beragam berkolaborasi dan komunikasi
Drumband, PMR, dll yang baik
• Memiliki keterampilan IT • Memiliki prestasi tingkat
• Calon Guru Penggerak Nasional
• Bersertifikat pendidik • Memiliki keterampilan IT
• Bersertifikat pendidik
1. Modal Manusia
Bidang Pendidikan
Staff/ Komite, Orangtua/ Wali,
Tenaga Kependidikan Pengawas Masyarakat Sekitar

• -Memiliki Keterampilan IT • Fasilitator Guru Penggerak • Mendukung program-program


• -Spesifikasi Pendidikan • Instruktur Nasional sekolah
SMA dan S1 • Latar belakang heterogen
• Memiliki keterampilan
pengelolaan administrasi
Strategi Pemanfaatannya
• Guru diberikan kesempatan untuk pengembangan diri, mengikuti lomba-lomba,
membina kegiatan ekstrakurikuler sesuai kompetensinya.
• Murid diberikan kesempatan belajar dengan fasilitas yang sama dan Kesempatan
untuk berkembang di bidang akademik maupun non akademik, daiarahkan
melanjutkan Pendidikan ke jenjang lebih tinggi yang sesuai.
• Tenaga Kependidikan diberikan Kesempatan mengikuti aktivitas peningkatan
kompetensi pegawai dengan IHT, worskop, Bimtek, dll
• Kolaborasi antara komite dengan alumni untuk pemberdayaan alumni, menjembatani
orang tua dengan sekolah, berkolaborasi untuk pengembangan sekolah serta menjadi
sumber pendanaan alternatif
1. Modal Manusia
Bidang Kesehatan

Aset Pemanfaatan
Di setiap desa terdapat Sekolah berkolaborasi
tenaga Kesehatan yang dengan tenaga medis untuk
berkompeten dan fokus melaksanakan sosialisasi
pada pelayanan Kesehatan mengenai kesehatan,
(Dokter, Bidan, Perawat, melakukan aktivitas-
dll) aktivitas yang berkaitan
dengan kesehatan murid
warga sekolah serta
membuat program-program
sekolah bidak kesehatan.
1. Modal Manusia
Bidang Kesejahteraan Sosial

Aset Pemanfaatan
• Di setiap Desa terdapat Sekolah berkolaborasi
Organisasi PKK yang dengan PKK dan fasilitator
focus menjalankan Desa untuk membantu
program masing-masing memfasilitasi kebutuhan
POKJA sekolah murid yang
• Di setiap Desa/ kecamatan membutuhkan/ Kurang
terdapat fasilitator Desa/ mampu
Kecamatan di bidang
sosial
2. Modal Sosial

Aset Pemanfaatan
• Di setiap Desa terdapat Badan
Pemusyawaratan Desa (BPD) yang Sekolah menjalin kerjasama
menjadi wadah aspirasi masyarakat untuk melaksanakan program-
desa dan pengawas kegiatan program sekolah mengenai
pemerintah desa sosial kemasyarakatan
• Di setiap Desa terdapat Karang Taruna
yang aktif melaksanakan kegiatan
sosial di desa masing-masing
• Di setiap Desa terdapat perangkat
Desa (RT, Kepala Dusun, Kepala
Desa, Sekdes dan Kaur) yang
melaksanakan tugas pemerintahan di
wilayah Desa dengan baik
3. Modal Politik

Aset Pemanfaatan
• Adanya anggota DPRD di wilayah
Kecamatan Sekolah menjalin kerja sama antara lain
• Adanya kolaborasi dengan anggota untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
DPRD untuk pengembangan kualitas sarana dan prasarana sekolah serta untuk
Pendidikan meningkatkan jumlah Mahasiswa baru
• Adanya Kerjasama dengan pihak-pihak
yang diterima di Perguruan Tinggi
Universitas
maupun beasiswa untuk mahasiswa dari
• Adanya Kerjasama antara komite sekolah
dengan organisasi-organisasi Pendidikan masyarakat kurang mampu. Juga
• Kepala Sekolah menjadi ketua BPD berkolaborasi mengenai Kesehatan dan
• Kemitraan dengan Puskesmas, Club pelatihan olahraga bagi siswa dan
Olahraga, Kepolisian Penyalahgunaan Narkoba.
4. Modal Agama & Budaya

Aset Pemanfaatan
• Terdapat organisasi Keagamaan di Sekolah menjalin kerjasama dengan
sekolah-sekolah dan Desa (Rohis dan berbagai organisasi keagamaan di
RISMA) wilayahnya untuk dapat menjalankan
• Terdapat sanggar-sanggar seni yang aktif program-program keagaamaan di sekolah
mengembangkan kebudayaan daerah. dan melaksanakan beberapa perayaan
• Banyak terdapat pondok-pondok keagamaan. Sekolah juga menjalin
pesantren dan taman-taman pengajian kerjasama dengan sanggar-sanggar seni
• Aktifnya organisasi keagamaan contoh untuk melatih murid-murid kesenian
WIA (Wanita Islam Al Khairaat) tradisional dan menghasilkan seperti
menghasilkan Kerajinan-kerajinan
tradisional (bunga dari hasil alam, seni
kaligrafi, Seni musik talusisuara)
5. Modal Fisik

Aset Pemanfaatan
• Tersedianya Infrastruktur, sarana dan • Dapat memfasilitasi kegiatan intra dan
prasarana sekolah dan yang memadai dari ekstrakurikuler secara maksimal.
tingkat PAUD sampai SMA/ sederajat • Menciptakan suasana dan lingkungan
maupun perguruan tinggi (bangunan belajar yang kondusif, aman dan
sekolah, ruang Laboratorium, Perpustakaan nyaman.
sekolah, lapangan olahraga, UKS, • Sebagai upaya untuk mendukung
Musholla, dll) terciptanya kualitas Pendidikan yang
• Tersedianya jaringan listrik dan internet memadai di lingkungan masyarakat
• Ketersediaan air bersih, akses jalan dan
sarana transportasi
• Lokasi sekolah dekat dengan fasilitas-
fasilitas umum (Puskesmas, Pasar, Masjid,
Gereja).
6. Modal Lingkungan/ Alam

Aset Pemanfaatan
• Kondisi Udara yang masih bersih dan sejuk • Tempat-tempat Wisata tersebut dapat
• Terdapat beberapa destinasi wisata (Tempat menjadi sumber belajar bagi murid dan
permandian Bionga, Air terjun Wera, objek penelitian
Pemandian air panas Mantikole, Taman
Agrowisata Taman Jati dan Kebun Kelor,
Kebun Apel, Taman Obat, Wisata
Pemancingan, Taman Nasional Lore Lindu,
Danau Lindu, dll )
• Lingkungan yang masih mendukung
aktivitas-aktivitas peternakan (Ayam, Sapi,
Ikan, dll)
7. Modal Finansial

Aset Pemanfaatan
• Terdapat Bantuan Dana BOS, DAK, Kantin • Sekolah menjalin kerjasama dengan
Sekolah, Koperasi Sekolah, yang alumni untuk pengembangan sarana
mendukung terlaksananya program- dan prasarana sekolahs erta
program sekolah peningkatan kualitas pendidikan di
• Adanya komunitas kerajinan tradisional sekolah
• Pengelolaan sampah plastik • Kolaborasi dengan komunitas kerajinan
• Memiliki program kewirausahaan sekolah, tradisional dan masyarakat sekitar yang
seperti Budidaya jamur tiram hasil produksinya akan dipasarkan pada
• Adanya sumber pendanaan alternatif dari kegiatan pameran-pameran seni, dll.
alumni.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai