rancangan tindakan untuk aksi nyata

JUDUL MODUl : MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF

NAMA PESERTA : SUKAMTO,S.Pd,Gr
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 07
SMK NEGERI 1 PUGAAN, KAB TABALONG KALIMANTAN SELATAN

menciptakan budaya positif di sekolah dengan menerapkan konsep-konsep inti

seperti disiplin positif, motivasi perilaku manusia (hukuman dan penghargaan),
posisi kontrol restitusi, keyakinan sekolah/kelas, segitiga restitusi

LATAR BELAKANG Linimasa tindakan yang akan dilakukan

Tujuan Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara Meminta dukungan dari kepala sekolah untuk membuat aksi nyata tentang budaya
adalah menuntun segala kodrat yang ada pada positif di sekolah.
anak-anak agar mereka dapat mencapai
kebahagiaan setinggi-tingginya baik sebagai
Mensosialisasikan kepada murid dan membimbing murid untuk membuat
manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
kesepakatan kelas.
Dalam hal menuntun tersebut guru berpijak pada
nilai dan peran guru sebagai pemimpin
pembelajaran di kelas, menghantarkan peserta Mendesain kesepakatan kelas untuk naik cetak
didik pada nilai-nilai profil pelajar pancasila melalui
pembiasaan, hal ini dapat dilakukan melalui budaya Pencetakan poster keyakinan kelas.
positif di kelas dengan membimbing peserta didik
menemukan serta menerapkan keyakinan kelas Penandatangan dan penempelan kesepakatan kelas
yang telah mereka sepakati sebagai wujud
perubahan ke hal yang lebih baik untuk menjadi Membimbing guru untuk membuat kesepakatan kelas yang sudah pernha di
orang yang mereka inginkan dan menghargai diri
praktikkan di kelas.
sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya.
Ketika murid-murid kita memiliki motivasi tersebut,
Menanam dan menumbuhkan kebiasan dalam aksi nyata menjadi pembiasaan
mereka telah memiliki motivasi intrinsik yang
berdampak jangka panjang, motivasi yang tidak budaya positif di lingkungan kelas dan sekolah.
akan terpengaruh pada adanya hukuman atau
hadiah. Mereka akan tetap berperilaku baik dan Mensosialisasikan kepada rekan sejawat guru tentang aksi nyata budaya positif.
berlandaskan nilai-nilai kebajikan karena mereka
ingin menjadi orang yang menjunjung tinggi nilai-
nilai yang mereka hargai, atau mencapai suatu
tujuan mulia.

TUJUAN

1. Mewujudkan Merdeka belajar pada peserta

didik dengan memberikan kebebasan untuk
mengemukakan pendapat mengenai
keyakinan-keyakinan kelas apa saja yang
mereka inginkan dan menuangkan ide,
pendapat dan gagasan mereka secara DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
terbuka dan demokratis. Adapun dukungan yang dibutuhkan pada kegiatan aksi nyata ini adalah
2. Mewujudkan disiplin positif peserta didik

yang kemudian menjadi budaya positif Dukungan kepala sekolah, saya akan berdiskusi dengan kepala sekolah untuk meminta izin melaksanakan dan
dimana peserta didik menjalankan keyakinan mempersiakan kegiatan aksi nyata di kelas dan juga pada rekan guru

kelas yang disepakati bersama dengan

Dukungan rekan guru, saya akan mensosialisasikan kepada rekan guru dan meminta dukungan untuk dapat
kesadaran diri dan tanpa tekanan. melaksanakan aksi nyata ini
3. Membentuk karakter positif pada peserta Dukungan dari peserta didik, saya akan meminta izin pada peserta didik serta mensosialisasikan pada peserta didik
didik melalui kebiasaan-kebiasaan positif, tentang aksi nyata keyakinan kelas yang akan saya lakukan

perilaku positif, dan keteladanan dari semua

Dukungan dari seluruh warga sekolah termasuk pemangku kepentingan agar dapat melaksanakan aksi dengan
warga sekolah (Guru dan murid) lancer
4. Menumbuhkan motivasi instrinsik peserta

didik terhadap penanaman nilai-nilai Meminta izin kepada wakil sarana untuk dapat menggunakan alat seperti infocus, speaker, layer proyektor,
kebajikan microphone untuk mendukung kegiatan ini

TOLAK UKUR
1. Tercipta merdeka belajar pada peserta didik (
dengan bebas mengemukakan pendapat
untuk keyakinan-keyakinan yang ingin mereka
sepakati)
2. Peserta didik menjalankan kesepakatan
kelas tanpa tekanan
3. Terjalin komunikasi aktif antara Guru dan
Peserta didik
4. Peserta didik menjalankan keyakinan kelas
secara luas (di sekolah dan dirumah)