Anda di halaman 1dari 3

Rancangan Tindakan Untuk Aksi Nyata

Judul Modul : Membangun Budaya Positif disekolah


Nama Peserta : Mahda Agustina,S.Pd
A. Latar Belakang
Tujuan Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang
ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai kebahagiaan setinggi-tingginya baik
sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dalam hal menuntun tersebut
guru berpijak pada nilai dan peran guru sebagai pemimpin pembelajaran di kelas,
menghantarkan peserta didik pada nilai-nilai profil pelajar pancasila melalui
pembiasaan, hal ini dapat dilakukan melalui budaya positif di kelas dengan
membimbing peserta didik menemukan serta menerapkan keyakinan kelas yang telah
mereka sepakati sebagai wujud perubahan ke hal yang lebih baik untuk menjadi orang
yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka
percaya. Ketika murid-murid kita memiliki motivasi tersebut, mereka telah memiliki
motivasi intrinsik yang berdampak jangka panjang, motivasi yang tidak akan
terpengaruh pada adanya hukuman atau hadiah. Mereka akan tetap berperilaku baik
dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan karena mereka ingin menjadi orang yang
menjunjung tinggi nilai-nilai yang mereka hargai, atau mencapai suatu tujuan mulia

B. Tujuan :

Adapun tujuan yang diharapkan pada aksi nyata ini adalah

1. Mewujudkan Merdeka belajar pada peserta didik dengan memberikan


kebebasan untuk mengemukakan pendapat mengenai keyakinan-keyakinan
kelas apa saja yang mereka inginkan dan menuangkan ide, pendapat dan
gagasan mereka secara terbuka dan demokratis.
2. Mewujudkan disiplin positif peserta didik yang kemudian menjadi budaya positif
dimana peserta didik menjalankan keyakinan kelas yang disepakati bersama
dengan kesadaran diri dan tanpa tekanan.
3. Membentuk karakter positif pada peserta didik melalui kebiasaan-kebiasaan
positif, perilaku positif, dan keteladanan dari semua warga sekolah (Guru dan
murid)
4. Menumbuhkan motivasi instrinsik peserta didik terhadap penanaman nilai-nilai
kebajikan
C. Tolok Ukur :
Dalam melaksanakan aksi nyata ini indicator yang dapat dijadikan acuan bahwa
tindakan ini berjalan dengan baik adalah:
1. Tercipta merdeka belajar pada peserta didik ( dengan bebas mengemukakan
pendapat untuk keyakinan-keyakinan yang ingin mereka sepakati)
2. Peserta didik menjalankan kesepakatan kelas tanpa tekanan
3. Terjalin komunikasi aktif antara Guru dan Peserta didik
4. Peserta didik menjalankan keyakinan kelas secara luas (di sekolah dan dirumah)

D. Linimasa tindakan yang akan dilakukan :


Rincian tindakan aksi nyata yang akan saya lakukan dalam penerapan budaya positif
“Keyakinan Kelas” :

1. Meminta dukungan dari kepala sekolah untuk membuat aksi nyata tentang
budaya positif di sekolah.
2. Mensosialisasikan kepada murid dan membimbing murid untuk membuat
Keyakinan kelas bersama.
3. Mendesain Keyakinan kelas untuk naik cetak
4. Pencetakan poster keyakinan kelas.
5. Penandatangan dan penempelan kesepakatan kelas
6. Membimbing guru untuk membuat Keyakinan kelas yang sudah pernah di
praktikkan di kelas. ( melalui komunitas praktisi sekolah)
7. Menanam dan menumbuhkan kebiasan dalam aksi nyata menjadi pembiasaan
budaya positif di lingkungan kelas dan sekolah.
8. Mensosialisasikan kepada rekan sejawat guru tentang aksi nyata budaya positif.

E. Dukungan yang dibutuhkan :


Adapun dukungan yang dibutuhkan pada kegiatan aksi nyata ini adalah

1. Dukungan kepala sekolah, saya akan berdiskusi dengan kepala sekolah untuk
meminta izin melaksanakan dan mempersiakan kegiatan aksi nyata di kelas dan
juga pada rekan guru
2. Dukungan rekan guru, saya akan mensosialisasikan kepada rekan guru dan
meminta dukungan untuk dapat melaksanakan aksi nyata ini.
3. Dukungan dari peserta didik, saya akan meminta izin pada peserta didik serta
mensosialisasikan pada peserta didik tentang aksi nyata keyakinan kelas yang
akan saya lakukan
4. Dukungan dari seluruh warga sekolah termasuk pemangku kepentingan agar
dapat melaksanakan aksi dengan lancar

Anda mungkin juga menyukai