NIM 2362002190203
Mata Kuliah : Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajaran
Pengampu : Prof. Dr. Holten Sion, M.Pd
b) Komunikasi Terbuka : Berbicaralah dengan peserta didik Anda. Mendengarkan dan terlibat
dalam percakapan yang membangun, dan mengajukan pertanyaan untuk memahami
perspektif mereka.
c) Keterlibatan dan Partisipasi : Memberikan peluang kepada peserta didik untuk terlibar
dalam proses pembelajaran. Biarkan mereka merasa memiliki bagian dalam pembuatan
keputusan kelas atau sekolah.
d) Batas dan Ekspektasi yang Jelas : Tetapkan batas dan ekspektasi yang jelas untuk perilaku
di kelas. Diskusikan bersama peserta tentang mengapa ini penting dan apa konsekuensinya.
e) Resolusi Masalah : Ajarkan peserta didik cara menyelesaikan konflik dan masalah secara
konstruktif daripada hanya menerapkan hukuman.
g) Penguatan Positif : Mengalihkan perhatian pada penguatan positif, seperti umpan balik
yang konstruktif, apresiasi tanpa berlebihan, dan pengakuan atas usaha yang baik.
h) Kolaborasi dan Kerja Sama : Galakkan kolaborasi dan kerja sama dalam kelas, yang dapat
memotivasi peserta didik untuk berdisiplin sendiri.
i) Menggunakan Alternatif Kreatif : Temukan cara-cara kreatif untuk menangani situasi yang
memerlukan intervensi tanpa menggunakan hukuman.
j) Kemajuan yang Terukur : Buat peserta dididik untuk menyadari kemajuan mereka dan
mendorong mereka untuk mengukur pencapaian mereka sendiri.
Pendekatan ini akan membantu peserta didik memahami pentingnya disiplin positif,
mengembangkan tanggung jawab pribadi, dan merasakan lebih mendapatkan perhatian.
3. Bagaimana membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman dengan melibatkan
guru, keluarga, dan masyarakat dalam menumbuhkan karakter disiplin positif bagi
peserta didik?
Membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman dengan melibatkan guru, keluarga,
dan masyarakat dalam menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta didik adalah suatu
upaya kolaboratif yang penting. Guru, keluarga, dan masyarakat dapat bekerja bersama untuk
menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan karakter siswa dengan cara berikut:
a) Komunikasi Terbuka: Guru, keluarga, dan masyarakat perlu menjaga saluran komunikasi
terbuka. Mereka harus sering berkomunikasi untuk berbagi informasi tentang
perkembangan siswa, kebijakan sekolah, dan kebutuhan siswa. Dengan demikian, semua
pihak dapat berkolaborasi dengan lebih baik.
b) Berbagi Nilai dan Norma: Pihak sekolah (guru dan staf) perlu berbagi nilai dan norma
perilaku yang positif dengan keluarga dan masyarakat. Hal ini membantu memastikan
konsistensi dalam pesan yang diberikan kepada siswa, baik di sekolah maupun di rumah.
c) Melibatkan Orang Tua: Guru perlu melibatkan orang tua dalam pendidikan anak-anak
mereka. Hal ini bisa dilakukan melalui pertemuan-pertemuan orang tua, komunikasi
reguler, dan melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah, seperti proyek atau acara khusus.
d) Program Pendidikan untuk Orang Tua: Sekolah dapat menyediakan program pendidikan
untuk orang tua yang membantu mereka memahami pendekatan disiplin positif dan
bagaimana mereka dapat mendukungnya di rumah.
h) Responsif Terhadap Kebutuhan Siswa: Guru dan staf sekolah harus responsif terhadap
kebutuhan individu siswa. Ini termasuk memberikan dukungan tambahan kepada siswa
yang menghadapi kesulitan dalam memahami dan menerapkan disiplin positif.
i) Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan: Semua pihak perlu terlibat dalam efektivitas
pendidikan