Anda di halaman 1dari 2

Mulai Dari Diri

1. Apa yang Anda ketahui tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik
dan memerdekakan peserta didik?

Pendidikan yang berpihak kepada peserta didik adalah pendidikan yang


memfasilitasi kebutuhan peserta didik dimana peserta didik terdiri dari berbagai
latar belakang karakteristik yang berbeda mulai dari ras suku agama adat budaya
minat motivasi gaya belajar dan tingkat kecerdasannya sehingga guru memihak
kepada peserta didik agar peserta didik bebas menentukan pembelajaran yang
diinginkan namun tetap sejalan dengan tujuan pembelajaran nasional dan capaian
pembelajaran yang telah ditentukan hanya caranya saja yang berbeda atau
dilakukan pembelajaran berdiferensiasi.
pendidikan yang memerdekakan berasal dari pemikiran Ki Hajar Dewantara yang
artinya pendidikan yang memerdekakan lahir dan batin. Merdeka lahir dan batin
berarti Mandiri bisa berdiri sendiri tidak tergantung pada orang lain sadar juga
tentang hak dan kewajibannya sebagai anggota masyaraka, supaya nanti bisa
berpartisipasi dan berkontribusi kepada masyarakat.
Sekolah tersebut dikatakan sebagai tempat untuk pembelajar sepanjang hayat atau
long life learner yang dapat menghadirkan perubahan. Mementingkan motivasi
internal berupa kesenangan belajar untuk mengembangkan diri, salah satu bagian
penting dalam belajar adalah berkontribusi dan mengembangkan diri serta
mandiri, hal ini tercantum dalam visi sekolah. Pendidikan harus berorientasi pada
kepentingan terbaik dan memanusiakan anak, hal ini dibutuhkan untuk sikap
mandiri dan tidak bergantung orang lain. Bentuk pembelajaran di sekolah
dikatakan bahwa anak terlibat aktif dalam proses belajar anak bukan hanya
mendengarkan dan menuruti perintah dari guru, anak ikut menentukan tujuan,
cara belajar, evaluasi mulai bertanya sampai merefleksi.

2. Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan


peserta didik perlu Anda maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia
saat ini?
Peserta didik adalah sebutan untuk siswa atau murid dalam sebuah
sistem pendidikan. Istilah ini sering digunakan di sekolah-sekolah dan
lembaga pendidikan lainnya untuk mengacu pada individu yang sedang belajar
atau mengikuti pelajaran. Peserta didik dapat berusia dari anak-anak hingga
dewasa, tergantung pada tingkat pendidikan yang sedang mereka ikuti.
Peserta didik juga dapat memiliki peran aktif dalam kegiatan sekolah lainnya,
seperti kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi siswa.
Secara umum, pendidikan yang merdeka adalah pendidikan yang memberikan
kebebasan kepada individu untuk belajar sesuai dengan minat dan kebutuhan
mereka. Sistem pendidikan ini berbeda dari pendidikan yang terstruktur dan
terpusat, di mana materi pelajaran ditentukan oleh pemerintah atau
lembaga pendidikan tertentu. Pendidikan yang memerdekakan
adalah pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada individu
untuk belajar dan berpikir secara kritis, sehingga mereka dapat mengembangkan
kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pribadi yang
mandiri dan merdeka.
Pendidikan yang memerdekakan peserta didik juga sering disebut
sebagai pendidikan inkuiri, di mana siswa diberi kesempatan untuk
mengeksplorasi dan mencari tahu tentang topik yang mereka minati, dengan
bantuan dari guru atau pengajar. Pendidikan yang memerdekakan juga biasanya
menekankan pada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan, serta memberikan
kesempatan yang sama bagi semua orang untuk mengembangkan potensi mereka.
Banyak manfaat luas bagi individu, termasuk meningkatkan kepercayaan diri,
membantu mereka memahami dan menghargai perbedaan, serta membantu
mereka menemukan tujuan dan makna dalam hidup mereka.
Memahami konteks pendidikan yang berpihak dan memerdekakan peserta
didik dapat membantu guru atau pengajar untuk menciptakan pengalaman belajar
yang efektif dan menyenangkan bagi siswa, serta membantu siswa untuk
memahami bagaimana faktor-faktor yang ada di sekitarnya dapat mempengaruhi
proses belajar mereka.

3. Bagaimana pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan


peserta didik menjadi bagian dari diri Anda sebagai seorang pendidik?

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan dilakukan untuk menuntun kekuatan


kodrat peserta didik supaya tercapai kesempurnaan hidup. Baik itu sebagai
individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Namun, proses pendidikan juga
tidak terlepas dari pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Oleh karena itu, guru penggerak juga harus mengetahui
bbagaimana pendidikan berpihak kepada murid menjadi bagian diri pendidik.
Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta
didik dapat menjadi bagian dari diri pendidik melalui pemahaman terhadap
pemikiran Ki Hajar Dewantara. Hal ini karena pemikiran KHD menjadi dasar
filosofis yang dapat menguatkan perwujudan atau realisasi dari pendidikan yang
berpihak pada peserta didik. Pendidikan tersebut dilaksanakan dengan
memberikan bimbingan dalam hidup dan tumbuhnya jiwa raga peserta didik.
Sejatinya, pendidikan harus mampu menuntuk anak kepada kodratnya untuk
menjadi manusia yang bisa hidup dengan baik di lingkungan masyarakat.
Sehingga, anak bisa meraih kebahagian dan keselamatan di dalam hidupnya.
Apabila berkaca pada pemahaman Ki Hajar Dewantara tersebut, maka
baik guru maupun orang tua akan menyadari bahwa pendidikan bukan bermaksud
membentuk anak sesuai keinginan mereka.
Bukan seperti seorang pemahat yang memahat patung sesuai keinginannya. Alih-
alih, pendidikan ibarat menanam, merawat, dan memelihara benih sebaik
mungkin, lantas benih itu akan tumbuh sesuai kodratnya. Artinya, apabila yang
ditanam adalah benih padi, maka perlakukanlah sebagaimana benih padi
seharusnya diperlakukan. Dengan kata lain, guru dan orang tua mendidik anak
sesuai karakter anak. Pendidikan disesuaikan juga dengan perkembangan
lingkungan dan zaman.
Melalui cara itulah pendidikan yang berpihak pada murid dapat menjadi bagian
dari diri guru selaku pendidik. Sebab, pendidikan bukan semata-mata sebagai
usaha meningkatkan pengetahuan peserta didik. Lebih jauh, pendidikan adalah
menuntun peserta didik untuk sampai kepada keselamatan dan kebahagiaan
hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai