Anda di halaman 1dari 2

Nama : Imam Firdaus

Nim : 2398011861
Rombel : PJKR 5
Elaborasi Pemahaman

1. Bagaimana menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta didik tanpa


menggunakan pujian dan hukuman?
Menumbuhkan Karakter Disiplin Positif Tanpa Pujian dan Hukuman: Menumbuhkan
karakter disiplin positif tanpa menggunakan pujian dan hukuman memerlukan
pendekatan yang lebih holistik. Beberapa strategi yang dapat digunakan termasuk:
• Model Perilaku Positif: Guru dan orang dewasa dapat menjadi contoh yang baik
dengan menunjukkan perilaku disiplin positif dalam tindakan mereka sehari-hari.
Peserta didik akan belajar dari contoh ini.
• Komunikasi Terbuka: Fasilitasi komunikasi terbuka dengan peserta didik,
mendengarkan mereka, dan membantu mereka memahami konsekuensi dari tindakan
mereka.
• Kolaborasi dan Pembangunan Hubungan: Membangun hubungan positif antara
guru, peserta didik, dan keluarga adalah kunci. Dengan mengembangkan hubungan yang
kuat, peserta didik lebih mungkin untuk menerima pandangan dan pedoman guru.

2. Seberapa besar pengaruh disiplin positif terhadap terciptanya lingkungan belajar yang
aman dan nyaman bagi peserta didik? Jelaskan.
Disiplin positif memiliki dampak positif yang signifikan terhadap terciptanya lingkungan
belajar yang aman dan nyaman. Ketika peserta didik merasa diterima dan didukung,
mereka cenderung merasa lebih nyaman dalam lingkungan belajar. Prinsip-prinsip
disiplin positif seperti komunikasi terbuka, pemberian penguatan positif, dan penekanan
pada pembelajaran dari kesalahan membantu menciptakan iklim di mana peserta didik
merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar.
3. Bagaimana membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman dengan
melibatkan guru, keluarga, dan masyarakat dalam menumbuhkan karakter disiplin
positif bagi peserta didik?
Membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman melibatkan kerja sama antara
guru, keluarga, dan masyarakat. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
• Komunikasi Terbuka: Guru harus terbuka terhadap masukan dari keluarga dan
masyarakat. Mereka harus berbagi informasi tentang perkembangan peserta didik dan
masalah yang mungkin timbul.
• Pelatihan dan Edukasi Bersama: Guru, keluarga, dan masyarakat dapat
mengadakan sesi pelatihan bersama untuk memahami konsep disiplin positif dan
bagaimana mengimplementasikannya.
• Kegiatan Bersama: Mengadakan kegiatan bersama seperti seminar, lokakarya,
atau kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan semua pihak dalam pembentukan
karakter disiplin positif.
• Perencanaan Bersama: Guru, keluarga, dan masyarakat dapat bersama-sama
merancang program dan kebijakan sekolah yang mendukung disiplin positif dan
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai