Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Taufiqurrohman

Kelas : PJOK B Prajab 2

LEMBAR KERJA 2
LINGKUNGAN BELAJAR YANG AMAN, NYAMAN DAN BERPIHAK PADA EKOSISTEM PEMBELAJARAN

Berdasarkan video 2 yang telah Anda saksikan, refleksikan bagaimana lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran perlu diciptakan.

1. Menurut pendapat Anda mengapa lingkungan belajar menjadi faktor penting dalam kesuksesan
pembelajaran? Identifikasilah koneksi antara lingkungan belajar dan kesuksesan pembelajaran!

Untuk mencapai pembelajaran yang ideal diperlukan lingkungan belajar yang aman,
nyaman dan berpihak pada ekosistem sehingga terdapat keterkaitan antara lingkungan belajar
dan kesuksusan pembelajaran. Dengan lingkungan belajar yang nyaman akan membuat
peserta didik lebih bersemangat, dan tidak merasa tegang dalam proses pembelajaran. Dengan
kondisi psikologis peserta didik yang senang dalam pembelajaran, maka tingkat motivasi belajar
meningkat pula sehingga kompetensi peserta didik juga tercapai.

2. Dalam lingkungan belajar yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran
memandang bahwa “Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan disambut dengan baik”. Jelaskan
pemahaman Anda mengenai pernyataan tersebut!

“Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan disambut dengan baik” artinya setiap orang di
lingkungan sekolah baik guru, siswa, kepala sekolah, dan lainnya saling terikat, perasaan
dihormati, aman, dan sukses. Walaupun dari suku, dan bahasa yang dimiliki setiap masyarakat
sekolah ada perasaan saling menghargai satu sama lain. Guru membantu siswa-siswanya
menyelesaikan masalah. Sementara siswa bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang telah
diberikan dan memathui segala aturan yang ada.

3. Lingkungan belajar yang baik juga memandang bahwa “Setiap orang dalam kelas akan saling
menghargai”. Hal ini dapat dipahami bahwa perundungan (bullying) tidak boleh menjadi norma di
lingkungan belajar. Menurut Anda apa yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencegah terjadinya
perundungan antar peserta didik di lingkungan belajar!

Hal yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencegah terjadinya perundungan
antar peserta didik di lingkungan belajar yaitu dengan cara:
1. Memberikan pemahaman untuk saling menghargai perbedaan, toleransi, dan saling
melindungi,
2. Mengajarkan arti sikap menghormati dan saling menyayangi,
3. Memberikan apresiasi terhadap perilaku baik peserta didik,
4. Memfasilitasi kebutuhan karakteristik peserta didik,
5. Menindak tegas bagi peserta didik yang melakukan bullying
4. Perasaan aman dan nyaman yang dirasakan oleh peserta didik tidak hanya terkait dengan keamanan
secara fisik, tetapi juga aman secara psikis. Berilah contoh-contoh aman secara fisik dan psikis yang
mungkin dirasakan peserta didik di lingkungan belajarnya!

Contoh perasaan aman secara fisik yaitu:


1. Peserta didik belajar di ruang kelas dengan saran yang lengkap dan baik seperti spidol,
papan tulis, bangku, pendingin ruangan, LCD Proyektor, WIFI dsb.
2. Peserta didik belajar di lapangan dengan sarana prasarana yang memadai ; lapangan tidak
licin, bersih dari sampah, tidak becek, dan perlengkapan permainan olahraga memadai
3. Merasa aman karena ada petugas keamanan di sekolah.

Contoh perasaan aman secara psikis yaitu:


1. Peserta didik tidak merasa takut ketika ingin bertanya
2. Peserta didik tidak tegang karena guru ramah, dan penyabar
3. Siswa tidak merasa takut saat menjawab pertanyaan walaupun jawabannya kurang
4. Guru tidak melakukan diskriminasi keapada peserta didik

tepat.
3. Siswa tidak
5. Lingkungan merasa
belajar yangterintimidasi ketika mengatakan
aman dan nyaman tidak
akan memberi tahu jika
peluang memang
bagi pesertatidak
didiktahu.
untuk tumbuh
dan berkembang secara baik sesuai dengan kemampuannya. Apa yang semestinya dilakukan oleh guru
dan peserta didik sendiri terkait dengan tumbuh kembangnya!

Untuk membuat lingkungan belajar yang aman dan nyaman untuk tumbuh dan
berkembang secara baik sesuai dengan kemampuan peserta didik yaitu dengan:

1. Memahami karakteristik dari masing-masing peserta didik dengan menggunakan tes


diagnostik pada awal pembelajaran.
2. Melaksanakan proses pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
3. Memperhatikan suasana kelas agar tetap aman, nyaman dan kondusif digunakan
dalam proses pembelajaran
4. Menerapkan Profil Pelajar Pancasila

Anda mungkin juga menyukai