Disiplin positif adalah pendekatan pendidikan yang fokus pada pembentukan perilaku yang
baik melalui penggunaan metode yang mengedepankan pemahaman, komunikasi, kerjasama,
dan pemenuhan kebutuhan emosional anak. Berikut beberapa dampak penting dari penerapan
disiplin positif pada peserta didik:
➢ Mengurangi perilaku yang tidak diinginkan: Penerapan disiplin positif dapat mengurangi
tingkah laku yang tidak diinginkan karena anak-anak lebih memahami konsekuensi dari
tindakan mereka. Mereka juga lebih cenderung mematuhi aturan dan norma sosial.
➢ Meningkatkan pemahaman diri dan tanggung jawab: Disiplin positif membantu anak-
anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan merasa lebih bertanggung jawab
atas perilaku mereka. Mereka belajar bahwa tindakan mereka memiliki dampak pada diri
mereka sendiri dan orang lain.
➢ Membangun hubungan yang sehat: Melalui pendekatan komunikatif dan empatik, guru
atau orang tua yang menerapkan disiplin positif dapat membangun hubungan yang sehat
dengan anak-anak. Ini membantu anak merasa lebih aman, didengar, dan diperhatikan,
yang pada gilirannya mendukung perkembangan emosional dan sosial yang positif.
➢ Mendorong pembelajaran yang berkelanjutan: Disiplin positif lebih fokus pada
pembelajaran daripada hukuman. Anak-anak diberi kesempatan untuk memahami
kesalahan mereka dan bagaimana memperbaikinya. Hal ini memicu perkembangan
keterampilan resolusi konflik, pemecahan masalah, dan pembelajaran dari pengalaman.
➢ Mendorong perkembangan kemandirian: Dengan disiplin positif, anak-anak diberi ruang
untuk mengambil inisiatif dalam menyelesaikan masalah mereka sendiri. Ini dapat
mengembangkan kemandirian dan kemampuan mereka untuk mengambil keputusan yang
bijak.