Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Lutfya Rizqika Oktaviani

NIM : 2398011535

Setelah mempelajari beberapa hal terkait dengan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
bagi peserta didik, silakan selesaikan studi kasus berikut ini secara berkelompok (3-4 orang per
kelompok).
Tugas 4.1 Memberikan Tanggapan terhadap Kasus di Ruang Kelas
Kasus 1
Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di bangku kelas III SD. Ketika Reina mengikuti
pembelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dengan materi melukis, Reina tidak
mencuci dan mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan. Hal itu karena Reina tidak
pernah mendapat tugas untuk merapikan barang ketika di rumah dengan alasan bahwa Reina
masih terlalu kecil untuk melakukan hal tersebut.
Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan peranan
keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman bagi peserta didik.
1. Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang diajarkan oleh keluarga Reina di rumah.
Jawab :
Studi kasus diatas menyatakan bahwa Reina bermasalah dalam merapikan barang setelah
belajar. Dapat diketahui Reina tidak mencuci dan mengembalikan palet lukis saat
pembelajaran SBK. Kaitanya perilaku Reina dengan peran keluarga sendiri adalah, Reina
melakukan pembiasaan tersebut di rumah. Reina merasa masih terlalu kecil untuk
melakukan hal tersebut sehingga kebiasaan Reina tidak mengembalikan barang juga
dilakukan di sekolah. Peran keluarga dalam hal ini memberikan pemahaman jika hal tersebut
tidak baik untuk dilakukan, karena melalaikan tanggung jawab. Menurut saya keluarga
Reina tidak memberi pemahaman tersebut, jadi Reina terus menerus membiasakan diri
untuk tidak mengembalikan barang yang sudah di pakai. Selain, peran keluarga, dapat
didukung pula dengan peran guru sebagai orang tua di sekolah untuk memberi teguran
kepada Reina bahwa hal itu tidak benar untuk dilakukan dengan menggunakan bahasa yang
tidak menyakiti hatinya.
2. Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda menjelaskan kepada Reina agar dapat
memulai untuk belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?
Jawab :
Jika saya menjadi guru Reina dan mengetahui kebiasaan tidak baik yang Reina lakukan
yaitu tidak mengembalikan atau merapikan barang ketika telah dipakai adalah memberikan
teguran dengan bahasa yang halus serta memberikan contoh kepada Reina dalam merapikan
barang. Sehingga teguran yang positif tersebut dapat menjadi motivasi Reina untuk tidak
melakukan kebiasaan tidak baik dan membiasakan merapikan barang dalam kegiatan
apapun baik di rumah maupun di sekolah.
3. Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan kepada orang tua Reina mengenai hal yang telah
Anda sampaikan kepada Reina di pertanyaan nomor 2?
Jawab :
Cara saya sebagai guru Reina dalam menyampaikan kebiasaan Reina yang tidak merapikan
serta mengembailkan barang saat di sekolah kepada orang tua Reina adalah memberitahu
dengan bahasa yang baik agar tidak menyakiti hati Orang tua Reina. Hal tersebut perlu
dikomunikasikan agar orang tua reina ikut berperan dalam membiasakan merapikan barang.
Dengan cara tersebut dapat mendukung pembiasaan baik yang dilakukan Reina untuk
kedepannya

Catatan: penilaian dapat menggunakan Rubrik 1 dan dosen dibebaskan jika ingin
memodifikasi rubrik sesuai dengan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai