rosinta atmasari - 23530430

Prinsip dan Pengajaran asesmen

i
KONEKSI ANTAR MATERI
topik 4
Pengertian Culturally Responsive Teaching (CRT)

Culturally Responsive Teaching (CRT) merupakan pendekatan

pembelajaran yang mengintegrasikan keragaman budaya peserta
didik dalam proses pembelajaran. CRT bertujuan untuk
memperkenalkan keragaman budaya kepada peserta didik supaya
dapat mengenal dan melestarikan. Selain itu, untuk menciptakan
lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak kepada
peserta didik.

Pendekatan CRT ini dapat membantu mencipttakan lingkunga belajar

yang aman , nyaman, dan berpihak kepada peserta didik. Hal ini
timbul karena adanya terbinanya hubungan positif antara guru dan
peserta didik dengan rasa saling menghargai, menghormati, serta
bertukar informasi budaya agar merasa saling dihargai. Guru dapat
memberikan umpan balik yang positif, sehingga pembelajaran dapat
berpihak kepada peserta didik. Secara keseluruhan, lingkungan
belajar yang baik, aman dan nyaman dapat memberkan dampak
positif yang signifikan terhadap kesuksesan belajar.

Lingkungan Belajar Aman, Nyaman dan

Ki Hajar Dewantara Berpihak Pada Peserta Didik
Dengan menyadari bahwa dalam
kehidupan peserta didik terdapat
lingkungan yang sangat penting dan
juga berpengaruh dalam
kesuksesan pendidikan. Lingkungan
tersebut saling bekerjasama untuk
menciptakan lingkungan belajar
yang aman, nyaman dan berpihak
kepada peserta didik. Menurut Ki
Hajar Dewantara konsep mengenai
linkungan belajar meliputi
lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat.
Guru
Dapat menyusun rancangan dan strategi
pembelajaran.
Sebagai fasilitator dari berbagai sumber belajar.
Menentukan metode/model
pembelajaran yang bervariatif.
Mengikuti pelatihan guru sebagai
praktik baik.
CRT Pada Mata Kuliah Pemahaman
Peserta Didik dan Pembelajaran
Pendekatan CRT menjadi suatu cara
komprehensif guna membekali guru dalam
mendidik dan mengajar peserta didik yang
memiliki latar belakang budaya yang
berbeda. Selain itu juga dapat meningkatkan
pemahaman dan keterampilan tanggap
budaya bagi seorang guru dalam
mengupayakan lingkungan belajar yang
aman, nyaman, dan berpihak kepada
peserta didik.
Faktor yang Menentukan Lingkungan
Belajar Aman, Nyaman dan Berpihak
Pada Peserta Didik
Ekosistem Sekolah
Sekolah tempat aktivitas menyenangkan bagi
peserta didik.
Kepala Sekolah bertugas untuk memberikan dan
menciptakan layanan terbaik.
Manajemen sekolah harus kompeten dan
berkolaboratif.
Keselarasan dengan
pendidikan pada keluarga
dan masyarakat
Pentingnya Menciptakan Lingkungan
Belajar yang Aman, Nyaman dan
Berpihak Pada Peserta Didik
Meningkatkan semangat dan partisipasi peserta
didik (CRT) dapat meningkatkan semangat di
dalam pembelajaran karena merasa diterima dan
dihargai pada lingkungan yang insklusif dan ramah
budaya.
Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap
materi pembelajaran, karena materi dikaitkan
dengan budaya dan pengalaman peserta didik.
Meningkatkan hubungan positif antara guru dan
peserta didik maupun hubungan peserta didik
satu dengan lainnya, sehingga akan terciptanya
kerjasama yang memunculkan sikap toleransi.